Obligasi Konversi: Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya

07 Mei 2025 | Ditulis oleh: Ibnu
Obligasi Konversi: Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya
source envato.

Ingin tahu lebih banyak tentang obligasi konversi? Anda berada di tempat tepat! Obligasi konversi dikenal sebagai instrumen investasi yang menarik karena menawarkan dua manfaat sekaligus: pendapatan tetap seperti bond biasa dan potensi keuntungan dari konversi menjadi saham.

Dengan obligasi konversi, Anda bisa menikmati kupon secara rutin, sambil tetap memiliki opsi untuk mengubahnya menjadi equity saat syarat tertentu terpenuhi.

Banyak investor memilih obligasi konversi karena fleksibilitas serta peluang return yang lebih tinggi dibanding obligasi konvensional.

Selain itu, obligasi konversi juga mampu memberikan perlindungan tambahan ketika pasar saham sedang fluktuatif, sehingga Anda tetap merasa aman. Anda juga bisa memanfaatkan obligasi konversi sebagai cara diversifikasi portofolio investasi.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bersama tentang mengenai mekanisme obligasi konversi, keuntungan yang bisa diperoleh, serta risiko yang perlu diperhatikan sebelum mengambil keputusan investasi.

Jangan lewatkan tips memilih obligasi konversi terbaik dan strategi optimal agar Anda dapat memaksimalkan potensi investasi. Yuk, baca artikelnya sampai selesai dan temukan jawaban atas semua pertanyaan seputar obligasi konversi!

Pengertian obligasi konversi dan mekanismenya

Obligasi konversi merupakan salah satu instrumen investasi yang memberikan opsi menarik bagi investor. Dengan membeli obligasi konversi, Anda bisa mendapatkan surat utang yang bisa dikonversikan menjadi saham perusahaan penerbit pada waktu tertentu sesuai syarat yang telah ditetapkan.

Artinya, selain menerima kupon atau bunga layaknya obligation biasa, Anda juga punya peluang untuk menjadi pemegang equity jika memilih untuk mengubah obligasi menjadi stock perusahaan tersebut.

Mekanisme obligasi konversi dimulai dari penerbitan obligasi oleh perusahaan yang membutuhkan dana. Perusahaan akan menentukan kupon, tenor, dan rasio konversi-yakni jumlah saham yang bisa diperoleh per unit obligasi.

Selama masa berlaku tersebut, investor akan menerima pembayaran kupon secara berkala. Pada waktu tertentu, biasanya sesuai tanggal atau syarat yang sudah disepakati, Anda dapat menggunakan opsi konversi untuk menukar obligasi menjadi saham.

Rasio konversi di dalamnya akan menentukan berapa banyak saham yang Anda terima dari satu obligasi.

Terdapat beberapa jenis obligasi konversi, seperti wajib konversi yang harus diubah menjadi saham saat jatuh tempo, konversi bersyarat yang hanya bisa dilakukan jika harga saham mencapai level tertentu, serta obligasi tukar yang memungkinkan penukaran ke saham perusahaan lain di luar penerbit.

Setiap jenis tersebut menawarkan mekanisme dan potensi keuntungan yang berbeda, sehingga penting sekali untuk memahami syarat serta risiko sebelum berinvestasi.

Dengan memilih obligasi konversi, Anda bisa mendapatkan perlindungan pendapatan tetap sekaligus peluang pertumbuhan dari kenaikan harga saham.

Namun, ada juga risiko dilusi kepemilikan saham serta perubahan status investasi dari surat utang menjadi equity ketika konversi dilakukan.

Baca juga: Jenis-jenis Obligasi: Ciri, Contoh, dan Kelebihannya

Keuntungan yang bisa diperoleh dari obligasi konversi

1. Keuntungan pendapatan tetap dari obligasi konversi

Dengan memilih obligasi konversi, Anda bisa menikmati pendapatan tetap dari kupon yang dibayarkan secara rutin oleh perusahaan penerbit.

Kupon tersebut menjadi sumber penghasilan pasif selama masa berlaku obligasi konversi. Jadi, meskipun harga saham perusahaan sedang tidak stabil, Anda tetap mendapatkan pembayaran kupon sesuai jadwal.

Keuntungan ini membuat obligasi konversi cocok untuk Anda yang ingin menjaga arus kas investasi tetap positif.

2. Potensi kenaikan modal melalui konversi menjadi saham

Salah satu daya tarik utama obligasi konversi terletak pada opsi mengubah obligasi menjadi saham perusahaan.

Jika harga saham perusahaan naik di atas harga konversi, Anda dapat melakukan konversi dan memperoleh keuntungan dari selisih harga.

Dengan begitu, obligasi konversi tidak hanya menawarkan pendapatan tetap, tetapi juga peluang mendapatkan capital gain dari kenaikan harga saham.

3. Perlindungan risiko saat pasar tidak menentu

Obligasi konversi mampu memberikan perlindungan tambahan ketika pasar saham sedang tidak menentu. Anda tetap memperoleh kupon meskipun harga saham belum sesuai harapan.

Jika situasi pasar membaik, Anda bisa memanfaatkan opsi konversi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

Dengan fleksibilitas seperti ini, obligasi konversi sering dipilih oleh investor yang ingin mengelola risiko investasi secara lebih baik.

4. Diversifikasi portofolio investasi

Dengan menambahkan obligasi konversi ke dalam portofolio, Anda bisa memperluas jenis aset investasi.

Diversifikasi ini akan membantu Anda mengurangi risiko secara keseluruhan, karena obligasi konversi menggabungkan karakteristik bond dan equity dalam satu instrumen.

Anda tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, tetapi juga punya peluang menambah keuntungan dari berbagai arah.

Baca juga: Pengertian Obligasi Syariah dan 10 Keunggulan Besarnya

Risiko yang perlu diperhatikan dalam obligasi konversi

1. Risiko perubahan harga saham setelah konversi

Ketika Anda memilih obligasi konversi, salah satu risiko utama akan muncul saat melakukan konversi menjadi saham.

Jika harga saham perusahaan ternyata turun setelah konversi, Anda bisa mengalami kerugian karena harga saham lebih rendah dibandingkan harga konversi.

Situasi seperti ini sering terjadi jika kondisi pasar sedang tidak stabil atau kinerja perusahaan menurun. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan pergerakan harga saham sebelum memutuskan untuk mengkonversi obligasi.

2. Risiko gagal bayar dari penerbit obligasi

Setiap investasi pada obligasi konversi tetap mengandung risiko gagal bayar atau default dari perusahaan penerbit.

Jika perusahaan mengalami masalah keuangan, pembayaran kupon dan pengembalian pokok obligasi bisa saja terhambat atau bahkan tidak dibayarkan sama sekali.

Anda sebaiknya selalu meneliti reputasi dan kondisi keuangan perusahaan sebelum membeli obligasi konversi.

3. Risiko dilusi kepemilikan saham

Ketika banyak investor melakukan konversi obligasi konversi menjadi saham, jumlah saham yang beredar akan bertambah.

Kondisi ini dapat menyebabkan dilusi kepemilikan saham yang berdampak pada penurunan persentase kepemilikan Anda di perusahaan.

Selain itu, dilusi juga bisa memengaruhi harga saham di pasar, sehingga potensi keuntungan Anda menjadi lebih kecil.

4. Risiko perubahan tingkat suku bunga

Perubahan tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi harga obligasi konversi. Jika suku bunga naik, harga obligasi konversi akan cenderung turun karena investor lebih memilih instrumen dengan return lebih tinggi.

Anda perlu memperhatikan tren suku bunga agar bisa mengambil keputusan investasi yang tepat.

Baca juga: Karakteristik Obligasi ini Harus Anda Ketahui sebelum Memulainya

Penutup

Obligasi konversi merupakan instrumen investasi yang memberikan Anda fleksibilitas ekstra. Dengan obligasi konversi, Anda tidak hanya memperoleh pendapatan kupon rutin seperti obligasi biasa, tetapi juga punya opsi mengubah obligasi menjadi saham perusahaan penerbit pada waktu tertentu.

Mekanisme obligasi konversi melibatkan rasio konversi dan syarat waktu, sehingga Anda bisa memilih kapan waktu terbaik untuk melakukan konversi sesuai kondisi pasar.

Jenisnya pun beragam, mulai dari obligasi wajib konversi, obligasi konversi bersyarat, hingga obligasi tukar, masing-masing dengan karakteristik unik.

Investasi pada obligasi konversi menawarkan keuntungan berupa potensi capital gain jika harga saham naik, sekaligus perlindungan pendapatan tetap dari kupon.

Namun, Anda juga perlu memperhatikan risiko pasar, risiko likuiditas, serta potensi dilusi kepemilikan saham setelah konversi.

Agar pengelolaan investasi dan bisnis Anda semakin efisien, gunakanlah Accurate Online sebagai software akuntansi dan bisnis berbasis cloud yang sudah terintegrasi dengan aplikasi kasir digital Accurate POS dan program loyalitas pelanggan Bliss.

Dengan Accurate Online, Anda dapat memantau keuangan, transaksi, dan laporan bisnis secara real-time, sehingga keputusan investasi seperti obligasi konversi bisa diambil dengan lebih cermat.

Yuk, coba Accurate Online secara gratis sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah dan rasakan kemudahan kelola bisnis serta investasi Anda!

Referensi:

  1. Obligasi konversi – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
  2. Convertible bond – Wikipedia
ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait