Pengertian Financial Forecasting dan 5 Manfaatnya yang Mampu Prediksi Keuangan Perusahaan

oleh | Apr 17, 2023

source envato.

Pengertian Financial Forecasting dan 5 Manfaatnya yang Mampu Prediksi Keuangan Perusahaan

Untuk sebagian besar perusahaan, financial forecasting menjadi suatu proses kerja yang harus dilakukan. Kenapa? Karena inisiatif ini bisa menjadi suatu sarana untuk melihat kondisi penjualan dan tingkat revenue perusahaan di masa yang akan datang.

Tanpa kehadiran financial forecasting, maka perusahaan akan mengalami kesulitan ketika harus membuat strategi bisnis yang baru.

Lalu, apa itu financial forecasting? Apa saja jenis dan cara kerja di dalamnya? Dapatkan penjelasannya dengan membaca artikel tentang financial forecasting di bawah ini hingga selesai.

Apa itu Financial Forecasting?

accurate.id gambar Financial Forecasting-1

Melansir laman Investopedia, financial forecasting adalah proses memproyeksikan kinerja keuangan masa depan suatu organisasi atau entitas bisnis berdasarkan data historis dan faktor-faktor ekonomi yang relevan.

Tujuan utama dari financial forecasting adalah untuk membantu manajemen dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan merencanakan kegiatan keuangan yang tepat.

Proyeksi keuangan yang akurat dapat membantu organisasi dalam berbagai cara, seperti memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk operasional, mengelola risiko keuangan, memantau pertumbuhan dan efisiensi, serta memperkirakan potensi keuntungan atau kerugian masa depan.

Financial forecasting biasanya mencakup proyeksi pendapatan, biaya, arus kas, dan laporan keuangan lainnya.

Metode yang umum digunakan dalam financial forecasting meliputi analisis tren historis, pemodelan statistik, dan analisis rasio keuangan. Selain itu, faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, regulasi pemerintah, dan persaingan industri juga harus dipertimbangkan dalam melakukan financial forecasting.

Baca juga: Apa itu Financial Independence? Ini Pengertian dan Cara Mewujudkannya

Jenis-Jenis Metode Financial Forecasting

accurate.id gambar Financial Forecasting-2

Berikut adalah beberapa jenis metode financial forecasting yang umum digunakan:

1. Metode Analisis Tren Historis

Metode ini didasarkan pada pengamatan dan analisis data historis untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam kinerja keuangan masa lalu, dan kemudian menggunakannya untuk memproyeksikan kinerja keuangan masa depan.

2. Metode Pembandingan

Metode ini melibatkan perbandingan kinerja keuangan organisasi dengan organisasi serupa di industri yang sama atau dengan benchmark industri untuk memperkirakan kinerja keuangan masa depan.

3. Metode Pemodelan Statistik

Metode ini melibatkan penggunaan model matematika dan statistik untuk memproyeksikan kinerja keuangan masa depan berdasarkan data historis dan variabel lainnya seperti kondisi ekonomi dan persaingan industri.

4. Metode Analisis Rasio Keuangan

Metode ini melibatkan analisis rasio keuangan organisasi untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam kinerja keuangan masa lalu dan kemudian memproyeksikan kinerja keuangan masa depan berdasarkan rasio tersebut.

5. Metode Simulasi

Metode ini melibatkan pembuatan model simulasi untuk memperkirakan kemungkinan hasil dari berbagai skenario yang mungkin terjadi di masa depan.

6. Metode Bottom-Up

Metode ini melibatkan pengumpulan dan analisis data dari unit bisnis yang lebih kecil untuk membuat proyeksi kinerja keuangan keseluruhan.

7. Metode Top-Down

Metode ini melibatkan penggunaan data dan proyeksi ekonomi makro untuk memproyeksikan kinerja keuangan organisasi secara keseluruhan.

Baca juga: Apa itu Financial Engineering? Ini Pengertian dan 7 Cara Menerapkannya

Perbedaan Financial Forecasting dan Budgeting

accurate.id gambar Financial Forecasting-3

Financial forecasting dan budgeting adalah dua konsep yang saling terkait namun memiliki perbedaan penting dalam praktik pengelolaan keuangan bisnis. Berikut adalah penjelasan singkat perbedaan antara financial forecasting dan budgeting:

  • Financial Forecasting

Financial forecasting adalah proses memprediksi arus kas, pendapatan, dan biaya di masa depan berdasarkan informasi historis dan tren industri yang relevan. Tujuan dari financial forecasting adalah untuk membantu bisnis merencanakan strategi jangka panjang, mengidentifikasi risiko dan peluang, serta mengambil keputusan yang lebih baik.

  • Budgeting

Budgeting adalah proses merencanakan pengeluaran bisnis selama periode tertentu (biasanya satu tahun), dan menetapkan target pendapatan dan pengeluaran yang harus dicapai. Tujuan dari budgeting adalah untuk memastikan bahwa bisnis menghabiskan uang secara efektif dan efisien, dan untuk mengukur kinerja bisnis secara berkala.

Perbedaan utama antara financial forecasting dan budgeting adalah bahwa financial forecasting berfokus pada prediksi arus kas, pendapatan, dan biaya di masa depan, sedangkan budgeting berfokus pada alokasi anggaran untuk pengeluaran dan pendapatan bisnis selama periode tertentu.

Financial forecasting lebih berorientasi pada strategi jangka panjang dan membantu bisnis merencanakan masa depan mereka, sedangkan budgeting lebih terfokus pada mengukur kinerja saat ini dan memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan efektif.

Financial forecasting lebih bersifat perkiraan dan dapat diubah dengan cepat ketika kondisi berubah, sedangkan budgeting lebih bersifat konkret dan sulit diubah selama periode anggaran berlangsung.

Dalam praktiknya, kedua konsep ini sangat penting bagi bisnis karena membantu dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Baca juga: Apa itu Trust Fund? Ini Pengertian dan 4 Jenisnya!

Manfaat Financial Forecasting

accurate.id gambar Financial Forecasting-4

Financial forecasting dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dalam beberapa cara, di antaranya:

1. Perencanaan keuangan

Financial forecasting dapat membantu perusahaan untuk merencanakan keuangannya dengan lebih baik di masa depan.

Dengan melakukan proyeksi tentang pendapatan, biaya, dan arus kas di masa depan, perusahaan dapat membuat rencana keuangan yang lebih akurat dan efektif untuk memaksimalkan profitabilitas dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka.

2. Pengambilan Keputusan

Financial forecasting juga dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan memperkirakan hasil finansial dari suatu proyek atau strategi bisnis, manajer dapat memutuskan apakah suatu proyek atau strategi tersebut layak untuk dilakukan atau tidak.

3. Penilaian Risiko

Financial forecasting juga dapat membantu perusahaan dalam menilai risiko yang terkait dengan keputusan keuangan mereka. Dengan memperkirakan potensi hasil finansial dari suatu proyek atau strategi, perusahaan dapat menilai risiko yang terkait dengan keputusan tersebut dan membuat keputusan yang lebih terinformasi dan tepat waktu.

4. Mengelola Arus Kas

Financial forecasting dapat membantu perusahaan dalam mengelola arus kas mereka dengan lebih baik. Dengan memperkirakan arus kas di masa depan, perusahaan dapat merencanakan pengeluaran dan penerimaan mereka dengan lebih baik, sehingga dapat meminimalkan risiko kekurangan kas atau kelebihan kas.

5. Menarik Investor

Financial forecasting dapat menjadi alat yang efektif untuk menarik investor. Investor sering mencari perusahaan yang memiliki rencana keuangan yang jelas dan efektif, dan financial forecasting dapat membantu perusahaan untuk menunjukkan potensi profitabilitas mereka dan kemampuan mereka dalam mengelola keuangan dengan baik.

Baca juga: Mengenal Proyeksi Keuangan dan Fungsinya untuk Bisnis

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang financial forecasting. Jadi, financial forecasting adalah suatu inisiatif yang mampu membantu perusahaan dalam memprediksi kondisi keuangan yang ada di masa depan.

Proses yang terdapat di dalamnya akan membantu perusahaan dalam melihat performa mereka bila dibandingkan dengan performa pesaing bisnisnya.

Namun untuk mengetahui kondisi keuangan saat ini, perusahaan harus membuat laporan keuangan yang tepat, dan laporan keuangan yang tepat akan #lebihbaik dibuat dengan menggunakan Accurate Online.

Kenapa? Karena software akuntansi dan bisnis ini akan menyajikan laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis lainnya secara instan.

Berbagai fitur bisnis di dalamnya juga sudah saling terintegrasi, sehingga akan semakin memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis.

Jadi tunggu apa lagi? Segera klik tautan gambar di bawah ini untuk mencobanya langsung selama 30 hari, Gratis!

ekonomikeuanganbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Ibnu
Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia

Artikel Terkait