Mengenal Coping Mechanism dan Kaitannya dengan Kesehatan Mental
Setiap orang pasti pernah mengalami stres karena masalah yang dihadapinya. Entah masalah yang datang dari lingkup pekerjaan, percintaan, keluarga, akademik, maupun ekonomi. Setiap orang pun memiliki caranya sendiri dalam mengatasi stres tersebut. Dimana upaya pengelolaan stres ini disebut dengan istilah coping mechanism.
Apa itu coping mechanism? Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai arti, ragam jenis strategi, serta tipe-tipe coping mechanism. Tak terkecuali kaitan antara coping mechanism dengan kesehatan mental.
Daftar Isi
Pengertian Coping Mechanism
Melansir dari laman Good Therapy, coping mechanism atau mekanisme koping adalah strategi yang dilakukan seseorang untuk menghadapi situasi yang menyebabkan stres atau trauma psikologis. Strategi tersebut membantu mereka agar dapat mengontrol perasaan emosional yang muncul akibat stres.
Upaya dan cara mengatasi stres ini termasuk kemampuan dalam memegang teguh nilai atau kepercayaan, kemampuan mengatasi masalah, menjaga komitmen, menjaga kesehatan, maupun menjaga hubungan dengan orang banyak atau sosialisasi. Yang dilakukan untuk mengontrol hati, pikiran, dan perasaan agar tidak menjadi gangguan psikologis yang lebih parah.
Baca juga: Budaya Kerja, Ini Jenis dan Cara Membangunnya
Jenis-Jenis Strategi Coping Mechanism
Sejatinya, strategi coping setiap orang berbeda-beda tergantung kepribadian, serta jenis dan sumber stres tersebut. Namun, pada umumnya, ahli psikologi membedakan strategi coping skill ke dalam dua kategori utama, yaitu emotion-focused coping dan problem-focused coping.
-
Emotion-focused Coping
Srategi coping ini bertujuan untuk mengurangi intensitas emosi negatif yang berkaitan dengan stres. Cara yang biasa dilakukan ialah dengan membuat diri merasa nyaman tanpa mengatasi sumber itu sendiri, seperti curhat, berdoa, olahraga, dan liburan.
Strategi ini akan cocok apabila sumber stres sudah berlalu atau tidak bisa diperbaiki lagi. Sementara, jika dilakukan saat sumber stres masih berjalan, strategi ini mungkin bisa untuk sekedar meredam emosi agar bisa kembali berpikir objektif.
-
Problem-focused Coping
Problem-focused coping bertujuan untuk mengurangi stres dengan cara menangani sumber stres tersebut. Cara yang digunakan cenderung melibatkan langsung diri kita ke dalam masalah, seperti mengumpulkan informasi, menganalisa masalah, atau meminta saran dan bantuan.
Strategi ini kurang tepat jika diterapkan ketika sumber stres berada di luar kendali kita. Dimana apapun usaha yang kita lakukan, tidak akan merubah keadaan.
Baca juga: Memahami Pengertian Supervisor dan Peran Pentingnya dalam Perusahaan
Tipe-Tipe Coping Mechanism
Setelah mengetahui ragam jenis strategi mekanisme koping, kini akan dibahas secara lebih detail tentang tipe coping mechanism. Secara umum, mekanisme koping dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu mekanisme koping aktif dan mekanisme koping maladaptif.
Mekanisme koping aktif ditandai ketika seseorang menghadapi suatu masalah dan ia secara sadar mencoba menangani isu tersebut. Beberapa tipe mekanisme coping aktif tersebut meliputi:
-
Mencari Dukungan atau Support System
Menceritakan suatu hal yang membuat stres kepada orang yang bisa dipercaya merupakan salah satu cara efektif untuk mengelola stres. Setidaknya hal ini dapat mengurangi sedikit beban yang menyesakkan dada.
-
Relaksasi
Berbagai kegiatan relaksasi dapat membantu seseorang dalam mengatasi stres. Kegiatan relaksasi ini dapat berupa latihan meditasi atau relaksasi otot progresif. Bisa juga kegiatan menenangkan seperti mendengarkan musik yang lembut hingga menghabiskan waktu dengan duduk bersantai di alam.
-
Pemecahan Masalah
Mekanisme koping ini dilakukan dengan mengidentifikasi masalah yang menyebabkan stres, untuk kemudian mencari solusi efektif atas permasalahan tersebut.
-
Humor
Maksud humor di dalam koping mekanisme ini ialah dengan seolah meremehkan atau membangun konteks yang lucu terhadap situasi yang membuat stres. Sering juga dilakukan dengan menertawakan diri sendiri yang mungkin terlalu serius ketika menghadapi masalah tertentu.
Menghadapi stres dengan humor dapat mencegah mood negatif agar tidak semakin parah. Dengan demikian, stres pun bisa berkurang.
Baca juga: Stres Kerja, Ini Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya
-
Aktivitas Fisik
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa olahraga adalah kegiatan yang dapat menghilangkan stres secara alami dan sehat. Anda bisa mencoba berbagai jenis olahraga yang tersedia, mulai dari berlari, yoga, berenang, berjalan, menari, maupun olahraga tim.
Sementara itu, mekanisme koping menghindar ditandai ketika seseorang mengalami suatu masalah, namun ia enggan menghadapinya dan memilih untuk mengabaikan atau melarikan diri. Berikut beberapa contoh tipe koping mekanisme yang dinilai kurang sehat ini.
-
Menyendiri
Dalam mengatasi rasa cemas dan stres, beberapa orang memutuskan untuk menarik diri dari teman maupun secara sosial. Mereka bisa jadi menyibukkan diri dengan beraktivitas sendiri seperti menonton televisi, membaca, atau menghabiskan waktu dengan menjelajah secara online.
-
Menenangkan Diri yang Tidak Sehat
Beberapa kebiasaan menenangkan diri yang tidak sehat ini mencakup makan berlebihan, minum minuman keras, bermain internet atau video game secara berlebihan. Sebenarnya, mengonsumsi makanan kesukaan atau bermain game memang dapat membantu mengalihkan stres. Namun, apabila dilakukan secara terus menerus justru akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental.
-
Numbing atau Mati Rasa
Dalam hal ini, numbing diartikan sebagai suatu kondisi ketika seseorang sudah tidak peduli atau bersikap pasrah terhadap suatu hal.
-
Dorongan Perilaku Kompulsif
Stres dapat menyebabkan seseorang mencari sesuatu yang mendorong adrenalin melalui perilaku kompulsif seperti perjudian, pencurian, konsumsi obat-obatan terlarang, hingga mengemudi secara sembarangan.
-
Menyakiti Diri Sendiri
Beberapa orang melukai dan menyakiti diri sendiri sebagai cara untuk mengatasi stres atau trauma yang mereka alami. Fenomena ini disebut dengan self harm, dimana sudah termasuk dalam ranah masalah kesehatan mental yang memerlukan bantuan profesional.
Baca juga: Memahami Apa Itu Ergonomi dan Hubungannya dengan Peningkatan Kualitas Kerja
Coping Mechanism dan Kesehatan Mental
Penerapan strategi mekanisme koping yang baik akan membantu menjaga kesehatan mental dan emosional seseorang, meski tengah dihadapkan oleh masalah. Mereka yang mampu menyesuaikan diri di tengah situasi stres atau traumatis melalui mekanisme koping, lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gangguan kecemasan, depresi, maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Sebaliknya, mereka yang gagal menerapkan mekanisme koping yang baik, pada akhirnya berpeluang mengalami gangguan kesehatan mental. Mereka yang mengalami kesulitan dalam mengatasi stres bisa jatuh ke lubang yang lebih dalam lagi melalui mekanisme koping maladaptif, seperti menyakiti diri sendiri ataupun mengonsumsi alkohol.
Baca juga: 4 Alasan Pulang Kerja Tenggo Itu Baik
Penutup
Setiap orang tentu memiliki masalah di hidupnya. Yang bisa kita lakukan ialah menghadapi dan mengatasi masalah tersebut dengan cara sebaik-baiknya melalui penerapan coping mechanism yang sehat. Kita juga mungkin akan mengalami stres di tengah situasi tersebut. Karena itulah, manajamen stres yang baik diperlukan untuk mengontrol emosi dan pikiran agar tidak semakin parah hingga mengarah ke gangguan kesehatan mental.
Seperti kita tahu, ekonomi merupakan salah satu faktor yang sangat bisa menyebabkan stres. Masalah ekonomi sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk pengelolaan keuangan yang asal.
Karena itu, Anda bisa mencoba mengelola keuangan Anda dengan cara yang lebih akurat, cepat, dan otomatis. Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online yang menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan.
Berbagai fitur dan keunggulan di dalamnya juga akan memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan. Jika Anda tertarik mencobanya gratis selama 30 hari, silahkan klik gambar di bawah ini.