Pengertian Ekspektasi dan Contohnya dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis
Pastinya setiap orang mempunyai ekspektasi terhadap suatu apapun. Tapi, apa sebenarnya pengertian ekspektasi? Pengertian ekspektasi adalah keyakinan ataupun harapan terhadap berbagai sesuatu yang diharapkan bisa menjadi kenyataan pada waktu yang akan datang. Harapan tersebut tentunya harus disertai dengan tindakan yang nyata.
Nah, Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian ekspektasi dari berbagai ahli dan berbagai contoh sederhananya dalam dunia ekonomi, dunia kerja dan dunia bisnis.
Daftar Isi
Pengertian Ekspektasi
Secara umum, pengertian ekspektasi adalah suatu keyakinan ataupun harapan yang diharapkan bisa menjadi kenyataan pada waktu yang akan datang dengan keinginan dimana cara mencapainya adalah harus dengan tindakan yang nyata.
Beberapa ahli ada juga yang mengatakan bahwa pengertian ekspektasi adalah harapan besar yang diberikan pada sesuatu yang dianggap bisa memberikan dampak yang baik atau yang lebih baik lagi.
Kata ekspektasi itu sendiri diambil dari bahasa inggris, yakni expectation, yang mana kata dasarnya adalah expect dengan arti menduga, mengharapkan, atau menyangka. Sehingga, pengertian ekspektasi secara etimologis adalah keyakinan kuat bahwa sesuatu akan bisa terjadi atau menjadi masalah di waktu yang akan datang.
Ekspektasi sendiri pada dasarnya adalah suatu harapan atau suatu hal yang diinginkan untuk bisa terjadi. Tapi, tidak semua ekspektasi ataupun harapan bisa berubah menjadi kenyataan walaupun sudah berupaya dengan semaksimal mungkin.
Baca juga: Pengertian Opini dan Bedanya dengan Fakta
Pengertian Ekspektasi Menurut Para Ahli
Agar kita bisa lebih memahami tentang pengertian ekspektasi, kita bisa merujuk pada beberapa pendapat para ahli di bawah ini:
1. Fleming dan Levie
Fleming dan Levie menjelaskan bahwa pengertian ekspektasi adalah seluruh harapan, keinginan dan cita-cita terkait berbagai hal yang ingin dicapai dengan tindakan dan tingkah laku yang nyata.
2. Anderson dan Chambers
Anderson dan Chambers (1985) mengatakan bahwa pengertian ekspektasi adalah berbagai hal yang diyakini konsumen terkait hal apa yang akan diperolehnya terkait dengan suatu performa produk ataupun layanan tertentu.
3. Boeree
Berdasarkan penjelasan Boeree (2005), pengertian ekspektasi adalah suatu harapan kesenangan yang tidak konstan dan timbul dari adanya gagasan tentang suatu hal di waktu yang akan datang.
4. Sutisna
Sutisna (2001) berpendapat bahwa pengertian ekspektasi adalah suatu keyakinan atau kepercayaan sebelumnya terkait berbagai hal yang seharusnya terjadi dalam kondisi tertentu.
Baca juga: Pengertian Disiplin dan Manfaatnya Dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh Ekspektasi
Dalam kehidupan sehari-hari manusia, pasti terdapat harapan atau ekspektasi atas berbagai sesuatu di dalam hidupnya yang sesuai dengan keinginan dan juga tindakan nyata yang dilakukannya.
Nah, berikut ini adalah beberapa contoh ekspektasi dalam bidang ekonomi, dunia kerja, dan hubungan antar sesama manusia:
1. Ekspektasi dalam Bidang Ekonomi
Pengertian ekspektasi dalam bidang ekonomi adalah suatu prediksi atau harapan terkait perkembangan perekonomian dalam periode waktu yang akan datang.
Ekspektasi ekonomi ini bisa mencakup berbagai hal, seperti misalnya jumlah pengangguran, inflasi perkembangan produktivitas, dan juga neraca perdagangan.
Contoh:
Pihak pemerintah Indonesia mempunyai ekspektasi bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 bisa berada pada angka 6%. Tapi pada kenyataannya, ekspektasi tersebut tidak bisa terpenuhi karena adanya beragam faktor yang bisa mempengaruhi perkembangan ekonomi.
Ekspektasi ekonomi ini tidak selamanya sesuai dengan prediksi ataupun harapan. Perkembangan ekonomi di Indonesia bisa saja berada di bawah harapan atau lebih baik dari apa yang diprediksikan.
2. Ekspektasi di Dunia Kerja
Dalam dunia kerja, ekspektasi juga dialami oleh perusahaan dan juga karyawan di dalamnya. Kedua pihak ini seringkali memiliki ekspektasi yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Dari sisi perusahaan, ekspektasi adalah memperoleh karyawan yang bisa memberikan kontribusi besar untuk perusahaan, namun dengan upah atau gaji yang murah. Sedangkan ekspektasi karyawan adalah mempunyai fasilitas gaji yang tinggi dan fasilitas nyaman dengan pekerjaan yang mudah.
Contoh:
PT ABC membuat iklan lowongan kerja untuk posisi manajer dengan kualifikasi yang sangat tinggi. Mereka menjanjikan upah sebesar 7 juta rupiah perbulan dan mengharapkan karyawan tersebut mampu membawahi beberapa divisi.
Sebagian pelamar yang melamar pada posisi tersebut ternyata mempunyai ekspektasi gaji sebesar 10 juta rupiah per bulan. Terlebih lagi dengan kualifikasi dan juga tanggung jawab yang memang cukup tinggi.
Untuk bisa memperoleh manajer yang diperlukan, maka pihak perusahaan mempunyai dua opsi, menurunkan ekspektasinya atau meningkatkan gaji sesuai dengan ekspektasi pelamar.
3. Ekspektasi Dalam Hubungan Manusia
Dalam hubungan antar manusia, setiap individu seringkali mempunyai ekspektasi pada individu yang lainnya. Seseorang bisa melakukan apapun demi mewujudkan keinginannya, tapi seringkali tidak sesuai dengan harapan atau ekspektasi nya.
Contoh:
Ada seorang pria yang berusaha keras untuk mendaki gadis idamannya melalui beragam macam cara. Menurut pria tersebut, seluruh upaya sudah dirinya lakukan hingga pada akhirnya membuat gadis tersebut menjadi luluh.
Namun faktanya, gadis tersebut malah merasa terganggu dan ingin menghindari pria tersebut. Dalam contoh kasus ini menunjukkan bahwasanya ekspektasi tidak selamanya sesuai dengan realita.
Baca juga: 4 Filosofi Ikan Koi yang Berguna bagi Hidup Manusia
Penutup
Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang ekspektasi, lengkap dengan pengertiannya berdasarkan para ahli dan contohnya dalam bidang ekonomi, dunia kerja dan antar sesama individu.
Untuk perusahaan, memiliki ekspektasi untuk bisa meraih kesuksesan harus diwujudkan dengan memberikan performa yang cemerlang, baik itu dari sisi produk, manajemen, penjualan, hingga finansial.
Dalam sisi finansial, saat ini perusahaan bisa lebih mudah mengelola dan mendapatkan laporan keuangan dengan menggunakan software akuntansi dan berbasis cloud dari Accurate Online.
Dengan menggunakan Accurate Online, Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, akurat dan bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja dengan koneksi internet.
Selain itu, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan fitur perpajakan, persediaan, manufaktur, pembelian, penjualan, dan berbagai fitur lainnya yang akan membuat bisnis Anda bergerak lebih efisien. Sehingga, Anda cukup fokus saja dalam mengembangkan bisnis lewat berbagai strategi pemasaran dan manajemen yang baik.
Penasaran dengan Accurate Online? Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis dengan klik banner di bawah ini.