Apa itu Actuating? Ini Pengertian dan Fungsinya dalam Manajemen Bisnis

oleh | Jan 12, 2023

source envato.

Apa itu Actuating? Ini Pengertian dan Fungsinya dalam Manajemen Bisnis

Pada dasarnya, actuating adalah suatu upaya untuk menggerakan seluruh anggota kelompok agar bersedia bekerja sama dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting dalam proses manajemen suatu organisasi ataupun perusahaan. Karena, actuating akan berhadapan langsung dengan mereka yang ada di dalam suatu organisasi. Walaupun begitu, actuating harus bisa didukung dengan fungsi manajemen lain, seperti organizing, planning, dan juga controlling.

Ingin mengetahui lebih dalam tentang actuating? Ayo baca terus artikel tentang actuating di bawah ini hingga selesai.

Apa itu Actuating?

Dilansir dari laman Siescom, actuating adalah suatu usaha untuk menggerakan semua anggota di suatu organisasi agar mereka bersedia bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan bersama-sama.

Actuating menjadi fungsi dalam ilmu manajemen yang paling dominan. Karena, fungsi pada organizing dan planning lebih banyak berhadapan langsung dengan mereka yang akan menjalankan rencana yang sudah ditetapkan.

Kegiatan actuating baru bisa dilakukan bila perencanaan, organisasi dan sumber daya manusia tersedia. Bila fungsi dari pengarahan sudah diterapkan dengan baik, maka manajer akan lebih mudah dalam mengarahkan seluruh anggotanya untuk bisa mencapai tujuan perusahaan.

Baca juga: Apa itu Spare Part Management System? Ini Pengertian dan Cara Efektif Menerapkannya!

Prinsip Actuating dalam Manajemen

Terdapat beberapa prinsip actuating yang harus Anda perhatikan sebagai manajer perusahaan, yaitu:

1. Mengarah pada Tujuan

Tujuan utama dari kegiatan actuating akan terlihat dari prinsip ini. Jika proses pengarahan bisa berjalan dengan baik, maka akan semakin besar kontribusi setiap anggota pada upayanya dalam mencapai tujuan bersama.

Namun, pengarahan tidak bisa dilakukan sendiri. Fungsinya akan bisa berjalan dengan baik jika didukung dengan berbagai aspek lain, seperti struktur organisasi yang jelas, perencanaan yang baik, sumber daya yang memadai, pengawasan yang baik, dan kemampuan untuk bisa meningkatkan kemampuan dan juga pengetahuan karyawan.

2. Kesatuan Komando

Prinsip ini dilakukan agar bisa menyatukan tanggung jawab dan tujuan seluruh karyawan. Dengan adanya komando yang jelas, maka karyawan tidak akan kebingungan lagi tentang apa yang harus dilakukan dan pada siapa harus melaporkan seluruh kegiatannya.

Selain itu, adanya komando yang jelas juga akan bisa mengurangi risiko perselisihan dan pertentangan. Karyawan pun nantinya akan memiliki tanggung jawab besar agar mereka bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Keharmonisan dengan Tujuan

Sebagian besar karyawan bekerja untuk bisa mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhannya tidak bisa selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Namun, mereka tetap bersedia bekerja dan juga mengikuti tujuan perusahaan. Sehingga, mereka tidak bisa memberikan dominasi yang besar pada performa perusahaan.

Sebenarnya, hal tersebut kembali lagi pada motivasi dan kerja keras setiap orang. Untuk mereka yang mempunyai motivasi kuat, mereka akan bekerja dengan keras agar memiliki jabatan yang bagus dan menjalankan karir yang matang di perusahaan tempatnya bekerja.

Baca juga: Apa itu Middle Management? Ini pengertian dan Tugas Mereka

Apa Saja Fungsi Actuating?

Fungsi utama dari actuating adalah memprioritaskan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan anggota atau kelompok organisasi. Jika fungsi dari actuating tidak berjalan dengan baik, maka pelaksanaan fungsi manajemen yang lainnya akan ikut terganggu.

Pasalnya, sumber daya manusia adalah hal penting agar visi misi dan juga program kerja perusahaan bisa berjalan secara baik. Untuk itu, setiap karyawan harus bekerja sesuai dengan fungsi, kemampuan, tugas, dan kompetensi yang dimilikinya.

Terdapat 4 fungsi utama pada actuating, yaitu:

1. Pengawasan

Pengawasan bisa juga disebut dengan supervisi. Fungsi ini akan menginstruksikan, membimbing, dan juga mengamati anggota di tempat kerja agar mereka bisa bekerja sesuai dengan rencana dan membantu mereka dalam memecahkan masalah mereka sendiri.

Selain itu, fungsi lainnya adalah sebagai penghubung antara karyawan dan manajemen, serta membantu untuk meningkatkan performanya.

2. Motivasi

Merangsang dan menginspirasi anggota di tempat kerja berguna untuk memberikan kontribusi terbaik dari kemampuan mereka guna mencapai tujuan organisasi. Dengan adanya motivasi, maka setiap individu atau kelompok bisa mendapatkan energi yang lebih banyak.

3. Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk bisa mencapai tujuan perusahaan. Kemampuan ini memerlukan hubungan interpersonal yang baik dengan setiap anggota dan harus bisa memotivasi mereka agar bisa bekerja secara maksimal dalam mencapai tujuan perusahaan.

4. Komunikasi

Komunikasi adalah proses pertukaran pandangan, ide, perasaan, fakta, dan lain sebagainya antara dua orang atau lebih. Komunikasi ini berfungsi sebagai dasar koordinasi dan membantu kelancaran operasional perusahaan.

Baca juga: Apa itu Company Confidential? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang actuating di dalam manajemen. Jadi, actuating adalah suatu proses pengarahan untuk semua karyawan agar bisa bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya sendiri guna mencapai tujuan utama perusahaan.

Di dalam proses manajemen, mengelola organisasi dan sumber daya manusia saja tidak cukup. Anda harus mendukungnya dengan pengarahan dan pengendalian yang efektif serta efisien.

Dalam menyelesaikan sesuatu, setiap manajer harus bisa mengarahkan bawahannya agar bisa menyelesaikan sesuatu. Sehingga, pengarahan akan dianggap sebagai fungsi utama di dalam manajemen perusahaan.

Hal lainnya yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah mengelola keuangan dengan baik. Agar #lebihbaik untuk melakukan hal tersebut, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Accurate online adalah aplikasi berbasis web yang telah dibekali dengan sistem keamanan ketat dan tampilan dashboard yang menarik serta sederhana. Sehingga, Anda bisa menggunakannya di mana saja dan kapan saja secara mudah.

Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa mengelola keuangan perusahaan secara mudah, karena Accurate Online telah dilengkapi dengan beragam fitur bisnis luar biasa. Sehingga, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Dengan mengeluarkan biaya investasi sebesar 200 ribuan rupiah per bulan, Anda sudah bisa menikmati layanan dan fitur lengkap dari Accurate Online. Masih ragu? Tenang, Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

0 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini 🙁 Jadilah yang pertama!

marketingmanajemenbanner
Anggi

Artikel Terkait