Apa itu Kuota Penjualan? Berikut Pengertian Lengkap dan Jenisnya

Pekerjaan penjualan sering kali menyertakan kuota untuk memastikan bahwa Anda menghasilkan volume atau pendapatan penjualan tertentu. Ada beberapa jenis kuota yang mungkin bisa Anda gunakan untuk memastikan bahwa penjualan dalam bisnis berjalan dengan baik. Penting untuk mengetahui jenis kuota yang paling umum sehingga Anda tahu bagaimana Anda dapat mencapainya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kuota penjualan dan memberikan beberapa contoh yang mungkin Anda temui dalam karir berbisnis Anda dan bisa Anda terapkan nantinya.

Apa itu Kuota Penjualan?

Kuota adalah sejumlah penjualan atau tindakan lain yang harus Anda penuhi dalam periode tertentu. Misalnya, seorang tukang kayu mungkin perlu membuat 12 meja dalam satu bulan untuk memenuhi kuota mereka.

Jika Anda sebagai pemilik bisnis atau seorang manajer, Anda dapat menetapkan kuota penjualan untuk Anda sebagai individu atau sebagai bagian dari tim. Beberapa kuota penjualan didasarkan pada wilayah yang ditetapkan. Anda mungkin memiliki kuota harian, mingguan, atau triwulanan, atau terkadang kombinasi periode.

Jenis kuota penjualan yang umum

Ada berbagai kuota penjualan yang mungkin digunakan oleh perusahaan Anda. Masing-masing memiliki metode pengukurannya sendiri, tetapi sebagian besar berfokus pada aktivitas, keuntungan, volume, dan biaya.

Perusahaan Anda dapat menggunakan hanya satu jenis kuota atau kombinasi dari beberapa kuota di bawah ini:

1. Pendapatan atau kuota keuntungan

Kuota pendapatan adalah kuota penjualan umum yang digunakan untuk mengukur tujuan yang telah ditentukan sebelumnya untuk pendapatan total.

Contoh: Sebuah perusahaan furnitur telah menetapkan kuota pendapatan sebesar 2.000.000.000 untuk bulan tersebut untuk setiap perwakilan penjualan. Anda memiliki daftar pembeli rumah baru yang mungkin membutuhkan beberapa perabot. Penjualan rata-ratanya adalah 200.000.000 per pelanggan, jadi dia perlu menjual furnitur kepada sekitar 10 pelanggan untuk memenuhi kuota bulanannya.

Teman Anda bekerja di showroom furnitur. Basis pelanggan utamanya biasanya tertarik untuk membeli hanya satu perabot. Penjualan rata-ratanya adalah 50.000.000 per pelanggan, yang berarti dia harus menutup penjualan dengan setidaknya 40 pelanggan untuk memenuhi kuotanya.

Baca juga: Referral Adalah Salah Satu Strategi Pemasaran Word of Mouth

2. Kuota aktivitas

Kuota aktivitas menentukan jumlah aktivitas penjualan yang dilakukan tenaga penjual dalam suatu periode. Ini mencakup aktivitas yang mengarah pada penjualan, seperti membuat sejumlah panggilan telepon, bertemu dengan sejumlah klien atau mengirimkan begitu banyak surat.

Contoh: Sebuah perusahaan atap telah menginstruksikan tenaga penjualannya untuk melakukan 20 panggilan telepon setiap hari ke pelanggan potensial.

Perusahaan A memanggil orang-orang yang telah mengisi formulir undian di pameran dagang setempat. Metode ini menghasilkan satu penjualan untuk setiap 10 panggilan.

Perusahaan B memiliki daftar nama dan nomor acak yang harus dia hubungi. Teknik ini menghasilkan kira-kira satu penjualan untuk setiap 50 panggilan yang dia lakukan.

Selama perusahaan A dan B melakukan setidaknya 20 panggilan sehari, mereka telah mencapai kuota aktivitas terlepas dari berapa banyak penjualan yang mereka lakukan.

3. Kuota volume

Kuota volume mengharuskan Anda untuk menjual sejumlah produk setiap periode. Kuota volume berfokus pada jumlah produk, bukan jumlah nilai penjualan.

Contoh: Seorang dealer mobil telah menginstruksikan tenaga penjualannya untuk menjual 10 mobil setiap bulan.

Sales A bekerja di departemen mobil bekas. Dia telah menjual 10 mobil, masing-masing dengan harga mulai dari 20.000.000 hingga 100.000.000

Sales B bekerja di showroom mobil baru dan telah menutup penjualan dengan 10 pelanggan. Harga mobil baru berkisar dari 150.000.000 hingga 400.000.000

Meskipun sales B menghasilkan lebih banyak pendapatan, dia dan Sales B memenuhi kuota volume mereka dengan menjual 10 mobil.

Baca juga: Bagaimana Cara Menjadi Pengambil Keputusan yang Baik?

4. Kuota berbasis biaya

Kuota berbasis biaya berfokus pada sumber daya (seperti waktu atau uang) yang dibutuhkan untuk melakukan penjualan daripada pendapatan.

Contoh: Sebuah toko elektronik telah menginstruksikan tenaga penjualnya untuk menghabiskan waktu hanya 20 menit untuk sebuah penjualan.

Karyawan A bekerja di departemen laptop. Dia harus menjelaskan fitur dan manfaat beberapa laptop kepada pelanggan dalam 20 menit untuk melakukan penjualan sehingga dia dapat membantu pelanggan berikutnya.

5. Kuota perkiraan

Kuota perkiraan ditentukan oleh kinerja historis tenaga penjualan atau tim. Ini sering ditugaskan ke tim, departemen atau wilayah.

Contoh: Sebuah toko pakaian menentukan penjualan bersihnya untuk kuartal keempat adalah 50.000.000 Mereka ingin meningkatkan penjualan sebesar 10% di kuartal mendatang, jadi mereka menetapkan kuota sebesar 55.000.000

Baca juga: Ingin Memotivasi Tim Penjualan? Berikut 10 Tipsnya

6. Kuota kombinasi

Kuota kombinasi menggabungkan berbagai kuota berdasarkan kebutuhan perusahaan.

Contoh: Dealer kendaraan rekreasi telah menetapkan kombinasi kuota yang harus dipenuhi oleh tenaga penjualnya.

Sales A perlu menelepon 15 orang setiap hari yang telah mengirimkan informasi ke situs web dealer. Selain itu, dia harus menjual empat RV setiap minggu. Dia juga diharapkan untuk menghasilkan 150.000.000 pendapatan dari penjualan RV dan aksesoris berkemah pada bulan Mei.

Baca juga: Customer Retention Rate: Pengertian, Strategi dan Tips Meningkatkannya

Tips untuk Mencapai Kuota Penjualan

Anda dapat mengikuti tips ini untuk memastikan Anda memenuhi tujuan penjualan Anda:

• Pikirkan jangka panjang. Meskipun Anda bisa memilih kuota penjualan manapun setiap bulan, coba rencanakan kuota tahunan sehingga Anda dapat mencari prospek untuk bulan-bulan mendatang sambil juga memenuhi kuota bulan saat ini.
• Membangun pipeline. “Jalur” Anda adalah aliran peluang penjualan yang stabil, dan membangunnya mencakup aktivitas seperti berjejaring, mencari calon pelanggan, dan menindaklanjuti prospek. Pipeline membantu Anda memperkirakan penjualan dan membuat sasaran jangka panjang.
• Buat urgensi berdasarkan produk Anda. Klien akan lebih mungkin untuk menutup kesepakatan atau membeli produk jika mereka merasa mereka membutuhkannya segera atau mungkin kehilangan kesepakatan atau bisa. Cobalah untuk menjelaskan kepada pelanggan Anda bagaimana layanan Anda dapat menguntungkan mereka sehingga mereka bertindak alih-alih menunggu.
• Kelola waktu Anda. Buatlah jadwal yang memanfaatkan setiap hari dengan sebaik-baiknya. Jika Anda perlu bertemu klien untuk rapat penjualan, pertimbangkan siapa lagi yang dapat Anda temui di area tersebut untuk memaksimalkan waktu Anda di luar kantor. Blokir jumlah waktu tertentu setiap hari atau minggu untuk melakukan cold calling.
• Melebihi kuota Anda. Anda sebagai pemilik bisnis, mungkin memiliki rencana komisi tak terbatas atau dapat menawarkan bonus ketika Anda melebihi harapan. Melebihi kuota juga menunjukkan motivasi dan komitmen Anda terhadap karyawan atau tenaga penjual Anda.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai kuota penjualan yang bisa Anda terapkan sebagai target penjualan dalam bisnis. Pastikan Anda juga mempertimbangkan kemampuan tenaga penjual dan alat pemasaran yang bisnis gunakan untuk proses kelancara penjualan.

Catat setiap pengeluaran dan penjualan yang terjadi pada sistem pembukuan yang modern untuk memudahkan Anda mengakses data dan memastikan bahwa setiap data yang terinput sesuai dengan kejadian sebenarnya.

Sebagai solusi terbaik, Anda bisa menggunakan software akuntansi berbasis cloud seperti Accurate Online yang bisa Anda gunakan kapan saja dan dimana saja.

Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah terpercaya lebih dari 20 tahun dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis. Selain mudah digunakan, Accurate Online juga memiliki fitur paling lengkap dengan harga yang paling terjangkau.

Tidak percaya? Anda bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: