Apa itu Loyalty Loop? Ini Pengertian, 4 Tahapan, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Pada dasarnya, loyalty loop adalah salah satu skema pemasaran yang banyak dikenal selain marketing funnel. Dengan menerapkan skema ini, maka Anda bisa mendorong adanya customer yang loyal untuk melakukan repeat purchase samapi meningkatkan angka revenue perusahaan.

Selain itu, penerapan skema ini juga bisa menarik para pelanggan baru untuk mau melakukan pembelian karena adanya testimoni dari para loyal customer.

Nah, pada kesempatan kali ini, mari kita mengetahui lebih dalam tentang pengertian, tahapan dan manfaat dari loyalty loop.

Apa itu Loyalty Loop?

Berdasarkan laman Rockcontent, loyalty loop adalah suatu konsep dalam pemasaran yang mengacu pada siklus atau rangkaian interaksi antara pelanggan dengan brand atau perusahaan, yang bertujuan untuk membangun loyalitas pelanggan yang kuat dan berkelanjutan.

Konsep ini mengasumsikan bahwa interaksi pelanggan dengan brand atau perusahaan tidak berhenti pada saat pembelian produk atau layanan, melainkan terus berlanjut dalam bentuk interaksi lanjutan seperti penggunaan, pembelian ulang, merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain, dan seterusnya.

Dalam loyalty loop, pelanggan loyal menjadi fokus utama, dan perusahaan berusaha untuk mempertahankan dan memperluas hubungan dengan pelanggan tersebut melalui berbagai upaya, seperti memberikan layanan pelanggan yang memuaskan, menawarkan program loyalitas, memberikan penawaran khusus atau diskon, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Dengan membangun loyalty loop yang kuat, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan menghasilkan pendapatan yang lebih stabil dan mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru.

Selain itu, pelanggan yang loyal cenderung menjadi brand advocate dan dapat membantu memperluas jangkauan brand melalui rekomendasi dan pengaruh mereka di lingkungan sosialnya.

Baca juga: Pengertian Strategi Account Planning dan 5 Manfaatnya Demi Menghemat Waktu Penjualan

Perbedaan Skema Loyalty Loop dan Marketing Funnel

Skema loyalty loop dan marketing funnel adalah dua konsep penting dalam pemasaran yang digunakan untuk memahami bagaimana proses penjualan berlangsung dan bagaimana konsumen berinteraksi dengan brand.

Meskipun keduanya berfokus pada tahap-tahap dalam proses pemasaran, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya, yaitu:

1. Fokus

Marketing funnel berfokus pada cara mendapatkan pelanggan baru dan mengubah mereka menjadi pelanggan setia. Sedangkan skema loyalty loop lebih berfokus pada mempertahankan pelanggan dan menjadikan mereka sebagai pelanggan yang loyal.

2. Tahapan

Marketing funnel memiliki tahapan yang klasik seperti Awareness, Interest, Desire, dan Action (AIDA). Tahapan ini menunjukkan bagaimana proses pemasaran dapat diarahkan pada setiap tahap untuk mempengaruhi konsumen.

Sedangkan skema loyalty loop memiliki 4 tahap yaitu: Connect, Engage, Transact, dan Advocate. Tahapan ini berfokus pada interaksi pelanggan dengan merek, dengan fokus pada membangun hubungan jangka panjang.

3. Pengukuran Keberhasilan

Marketing funnel mengukur keberhasilan kampanye pemasaran berdasarkan konversi atau penjualan yang terjadi. Sedangkan skema loyalty loop lebih berfokus pada kepuasan pelanggan dan pengukuran kesetiaan atau loyalty pelanggan.

4. Fokus Komunikasi

Marketing funnel menggunakan pesan pemasaran yang menarik untuk menarik pelanggan baru ke merek. Sedangkan skema loyalty loop berfokus pada interaksi dan komunikasi yang terjadi setelah pelanggan melakukan pembelian.

Secara keseluruhan, skema loyalty loop dan marketing funnel adalah dua konsep pemasaran yang berbeda, meskipun keduanya memainkan peran penting dalam memahami bagaimana konsumen berinteraksi dengan brand.

Marketing funnel lebih berfokus pada mendapatkan pelanggan baru dan mengubah mereka menjadi pelanggan setia, sedangkan skema loyalty loop lebih berfokus pada mempertahankan pelanggan dan menjadikan mereka sebagai pelanggan yang loyal.

Baca juga: Predictive Marketing, Strategi Pemasaran Kekinian yang Bergantung pada Data

Detail Tahap dalam Skema Loyalty loop

Skema loyalty loop memiliki empat tahap yang membentuk suatu siklus yang berkelanjutan dari interaksi antara pelanggan dengan brand. Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap tahap:

1. Connect

Tahap pertama adalah connect, di mana pelanggan pertama kali berinteraksi dengan brand. Pada tahap ini, pelanggan mengenal brand dan mulai mempertimbangkan apakah mereka akan membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Engage

Tahap kedua adalah engage, di mana pelanggan mulai terlibat secara aktif dengan brand. Pada tahap ini, pelanggan mungkin mencoba produk atau layanan yang ditawarkan dan mulai membentuk opini mereka tentang brand.

3. Transact

Tahap ketiga adalah transact, di mana pelanggan melakukan pembelian produk atau layanan yang ditawarkan. Pada tahap ini, brand harus memberikan pengalaman yang positif kepada pelanggan untuk memastikan bahwa mereka akan kembali lagi di masa depan.

4. Advocate

Tahap keempat adalah advocate, di mana pelanggan menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan brand kepada orang lain. Pada tahap ini, merek telah membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan berhasil memenangkan loyalitas mereka.

Setelah mencapai tahap advocate, siklus kembali ke tahap connect, di mana brand terus menciptakan interaksi baru dengan pelanggan untuk mempertahankan hubungan yang kuat.

Baca juga: Apa itu Advertising Plan? Ini Pengertian dan 7 Cara Mudah Mempersiapkannya

Manfaat Loyalty Loop

Loyalty loop atau lingkaran kesetiaan adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan memperkuat interaksi mereka dengan brand. Manfaat dari loyalty loop antara lain:

1. Meningkatkan Retensi Pelanggan

Dengan memperkuat interaksi dan pengalaman pelanggan, loyalty loop dapat membantu meningkatkan retensi pelanggan dan mencegah mereka beralih ke kompetitor.

2. Meningkatkan Nilai Pelanggan

Ketika pelanggan merasa terhubung dengan merek secara emosional, mereka cenderung membeli produk atau layanan yang lebih mahal dan menghabiskan lebih banyak waktu dan uang pada brand tersebut.

3. Meningkatkan Word-of-Mouth

Pelanggan yang loyal cenderung merekomendasikan merek kepada teman dan keluarga, sehingga meningkatkan word-of-mouth dan potensi konversi.

4. Menarik Pelanggan Baru

Pelanggan yang puas dan loyal cenderung berbicara positif tentang merek mereka kepada orang lain, sehingga membantu brand dalam menarik pelanggan baru.

5. Meningkatkan Profitabilitas

Loyalty loop dapat membantu meningkatkan profitabilitas melalui peningkatan retensi pelanggan, penjualan ulang, penjualan lintas produk, dan penjualan upsell.

Dengan mengembangkan loyalty loop yang efektif, merek dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka dan menciptakan lingkaran positif yang saling menguntungkan bagi brand dan pelanggan.

Baca juga: BCG Matrix: Pengertian, Kuadran, dan Strategi Mengembangkannya

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang loyalty loop. Jadi, loyalty loop mampu menderong para pelanggan untuk melakukan pembelian ulang, mambantu bisnis agar bisa semakin dikenal, dan meningkatkan angka pelanggan baru.

Namun untuk menerapkan straegi ini, tentunya Anda memerlukan anggaran pemasaran yang matang dan Anda harus bisa mengelolanya dengan baik. Nah, bila Anda kesulitan dalam melakukannya, #lebihbaik Anda menggunakan Accurate Online.

Software akuntansi dan bisnis terlengkap yang dibuat dengan teknologi cloud computing ini mampu membantu Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis secara lebih mudah.

Di dalamnya, terdapat manfaat yang mampu memudahkan Anda dalam membuat anggaran bisnis yang tepat untuk setiap pos bisnis, sehingga bisnis Anda bisa bergerak dengan lancar.

Selain itu, masih ada lagi manfaat lainnya dari Accurate Online, dan Anda berkesempatan menikmati manfaatnya secara langsung selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.