Cara Menjadi Pemimpin yang Baik Untuk Keberhasilan Bisnis
Setiap perusahaan tentu memiliki struktur di dalamnya, struktur ini adalah sebagai kerangka untuk membantu berjalannya perusahaan tersebut dengan baik. Dalam susunan struktur yang ada pada perusahaan tentu dimulai dengan nama dari seorang pemimpin. Orang yang terpilih tersebut diharapkan mampu dijadikan sebagai pemimpin yang baik oleh para anggotanya.
Di mana seorang pemimpin yang dapat dikatakan baik jika telah memenuhi berbagai kriteria. Adapun contoh kecil dari kriteria tersebut seperti bersikap adil terhadap karyawan. Selain itu, selalu mengambil keputusan yang tidak merugikan salah satu pihak. Namun lebih jauh, berikut adalaj merupakan paparan mengenai cara menjadi pemimpin yang baik untuk keberhasilan bisnis yang sedang dijalankan.
1. Menciptakan Komunikasi Bersifat Terbuka
Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan menciptakan sebuah komunikasi yang bersifat terbuka bersama seluruh karyawan. Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan sikap tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang pemimpin perusahaan.
Selain bersifat terbuka, pemimpin juga perlu memiliki sifat yang jujur. Karena memang sifat jujur ini merupakan kunci utama dan penting dalam meraih kesuksesan. Komunikasi atau interaksi yang dilakukan oleh pemimpin ini juga harus disesuaikan.
Dalam artian bahwa pemimpin terlebih dahulu harus mengetahui model komunikasi mana yang diinginkan oleh karyawan. Sehingga saat berinteraksi tidak menciptakan suasana tegang namun memunculkan suasana yang rileks. Oleh karena itu, para karyawan tidak merasa takut atau sungkan untuk interaksi dengan pemimpin.
Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil
2. Berkolaborasi
Kolaborasi merupakan sebuah kata yang dapat diartikan sebagai suatu hal yang dilakukan dengan tidak mengerjakan secara sendiri. Dalam artian mampu bekerja dengan profesional tanpa membedakan para karyawan yang cerdas maupun tidak.
Sehingga kesuksesan yang diraih nantinya bukan hanya kerja keras dari para karyawan saja melainkan ada campur tangan dari pemimpin. Selain itu, seorang pemimpin juga harus selalu mendukung dengan apa yang akan dilakukan oleh para karyawan dalam mencapai target.
Seperti seorang karyawan yang akan memunculkan berbagai ide-ide kreatif yang dimiliki untuk kesuksesan bisnis dalam suatu perusahaan. Perlu juga diketahui bahwa jika target bisa dicapai oleh karyawan maka pemimpin juga akan mendapatkan sebuah reward.
Baca juga: Keseimbangan Pasar: Pengertian, Proses, dan Fungsinya Bagi Bisnis
3. Menetapkan Tujuan dan Harapan Dari Perusahaan
Setiap perusahaan pada awal berdiri tentu memiliki visi misi yang jelas. Di mana visi yang telah ditetapkan merupakan hal yang akan dicapai, Namun dalam mencapai hal tersebut tentu diperlukan sebuah kerja sama atau kolaborasi dari karyawan dan atasan.
Tujuan dari penjelasan visi ini agar karyawan bisa memahami hasil akhir yang akan diusahakan bersama. Selain itu, seorang karyawan tentunya akan membantu dalam mencapai visi yang telah ditetapkan dengan berbagai ide.
Sehingga dapat memberikan kemajuan dan identifikasi dalam pencapaian yang bersifat nyata. Sangat disarankan kepada pemimpin agar tidak membiarkan tujuan setiap karyawan menjadi statis dan akan dilakukan tinjauan kembali.
4. Fokus Kepada Anggota Tim
Cara menjadi pemimpin yang baik untuk keberhasilan bisnis selanjutnya adalah dengan fokus terhadap anggota. Dalam artian bahwa seorang pemimpin hendaknya selalu menunjukkan sikap menghargai karyawan tersebut. Seperti selalu memberikan pujian terhadap kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota.
Namun sebelumnya berikan pelayanan yang baik terlebih dahulu. Selain itu, seorang pemimpin juga sebaiknya selalu berkumpul bersama karyawan baik untuk diskusi maupun hal lainnya mengenai bisnis.
Di mana para karyawan akan diberikan kesempatan dalam menyampaikan pendapat yang dimiliki untuk kemajuan bisnis. Seperti pada saat mengalami masa kelam pada bisnis tersebut sehingga dibutuhkan sebuah ide untuk membangkitkan kembali bisnis itu.
Baca juga: Manajer Keuangan: Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawabnya
5. Sebagai Mediator
Mediator dapat diartikan sebagai orang yang dijadikan media atau panutan dalam menyikapi sebuah masalah yang ada baik kecil maupun besar. Karena pada dasarnya sebuah masalah akan muncul jika sudah diawali dengan masalah yang kecil.
Sehingga masalah kecil ini biasanya sangat disepelekan dan diabaikan saja. Namun sebagai pemimpin yang baik sebaiknya selalu memperhatikan hal tersebut. Karena jika masalah kecil ini tidak diperhatikan maka semakin hari akan menjadi sebuah masalah yang besar.
Maka dari itu seorang pemimpin harus menjadi mediator yang bijak dalam menyelesaikan masalah kecil. Seperti selalu bersikap tegas terhadap para karyawan yang terlambat masuk kerja agar tidak mengulangi hal tersebut.
Baca juga: Sales dan Marketing: Pengertian, Perbedaan, Strategi, dan Hubungannya
6. Terus Belajar Agar Bisa Memberi Pengajaran Kepada Karyawan
Selanjutnya adalah seorang pemimpin harus terus belajar dan tidak merasa puas terhadap ilmu yang dimiliki. Karena melihat dari keadaan dunia pada masa sekarang yang memang semakin kompetitif dalam hal persaingan.
Maka dari itu, persaingan yang ketat menjadikan seorang pemimpin merasa tertantang untuk bisa mendapatkan pengetahuan baru. Jika mendapatkan pengetahuan yang baru sebaiknya harus disaring terlebih dahulu berdasarkan akhlak dan kebijaksanaan yang dimiliki.
Dari pengetahuan yang dimiliki bisa memberikan pengajaran kepada karyawan dalam merespon setiap perubahan yang terjadi. Karena pengetahuan ini juga menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan kesuksesan.
7. Selalu Menanamkan Untuk Mengakui Kesalahan dan Kekurangan
Seorang pemimpin tidak boleh bersifat egois atau ingin menang sendiri. Karena sifat tersebut tidak akan disukai oleh karyawan dan juga tidak termasuk kategori pemimpin yang baik. Namun sebagai pemimpin sebaiknya selalu mengakui atas kesalahan yang telah diperbuat.
Dalam artian pemimpin tersebut harus memiliki sifat rendah hati di hadapan karyawan. Selain itu, semua manusia tentu memiliki kekurangan masing-masing yang harus diakui.
Namun sebagai orang malu dalam mengungkapkan kekurangan tersebut di hadapan orang banyak. Akan tetapi untuk menjadi pemimpin yang hebat tentunya jangan menanamkan sikap malu untuk mengakui kekurangan yang dimiliki.
Baca juga: WhatsApp Marketing: Pengertian dan Cara Efektif Menggunakannya
8. Berikan Apresiasi Kepada Karyawan Berprestasi
Apresiasi merupakan hal yang dilakukan dalam memberikan penghargaan kepada seseorang terhadap apa yang dicapai. Salah satunya adalah seorang pemimpin memberikan apresiasi kepada seorang karyawan perusahaan atas prestasi yang dimiliki.
Sehingga karyawan tersebut akan merasa sangat dihargai dan dihormati oleh atasan mengenai kerja keras yang dilakukan. Bukan hanya itu, ucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada karyawan sambil memberikan sedikit pujian atas hasil yang memuaskan .
Selain itu, seorang karyawan juga akan meningkatkan sikap loyal yang dimiliki saat bekerja di perusahaan tersebut. Karena sebuah apresiasi yang diberikan akan dijadikan sebagai motivasi juga.
9. Lakukan Diskusi Mengenai Kepemimpinan yang Telah Dilakukan
Yang terakhir adalah dengan melakukan diskusi bersama dengan seluruh karyawan dalam waktu tertentu. Dengan tujuan untuk meminta masukan dan tanggapan dari karyawan mengenai cara kepemimpinan yang telah dilakukan selama masa jabatan. Dalam artian karyawan akan menilai diri pemimpinnya dengan jujur.
Namun masukan dan tanggapan yang akan diberikan nantinya bisa melakukan evaluasi terhadap apa yang harus diperbaiki. Maka dari itu, biasanya seorang pemimpin di setiap perusahaan terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada orang yang profesional. Dengan tujuan agar tanggapan tersebut bisa diubah.
Baca juga: Efektif dan Efisien: Perbedaan dan Hubungannya dengan Produktivitas
Daftar Isi
Kesimpulan
Itulah beberapa paparan mengenai cara menjadi pemimpin yang baik untuk keberhasilan suatu bisnis yang sedang dijalankan. Sehingga setiap visi atau tujuan perusahaan bisa dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu, ada pula berbagai kriteria yang harus dimiliki setiap pemimpin seperti bersifat jujur dan bijaksana.
Jika Anda adalah seorang pemilik usaha atau pemimpin, sifat yang Anda bangun akan menentukan keberhasilan dalam bisnis Anda. Pastikan Anda sudah memenuhi semua kebutuhan dalam setiap divisi pada bisnis, salah satunya pada bagian keuangan atau akuntan.
Untuk kemudahan dan efisiensi waktu dalam pengelolaan pembukuan dan masalah akuntansi perusahaan Anda, ada baiknya untuk mempertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi yang memilki fitur terlengkap dan sesuai dengan kebutuhan usaha Anda, salah satunya adalah Accurate Online.
Accurate Online adalah software akutnansi berbasis cloud yang sudah terbukti dan teruji. Digunkan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis dan dikembangkan sejak 20 tahun lalu juga telah meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai saat ini sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia.
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama sebulan dengan mengunjungi tautan pada gambar di bawah ini: