Jadwal Kerja dan Cara Membuatnya untuk Karyawan
Beberapa perusahaan ada kalanya untuk terus melakukan operasional bisnis melebihi jam normal pada umumnya. Saat kondisi tersebut terjadi, maka perusahaan bisa mulai menerapkan jadwal kerja shift karyawan. Untuk itu, sangat penting sekali bagi setiap perusahaan untuk memahami cara membuat jadwal kerja yang tepat.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang jadwal kerja dan cara membuatnya secara mudah.
Daftar Isi
Cara Membuat Jadwal Kerja ShiftÂ
Proses pembuatan jadwal kerja secara shift bisa Anda kerjakan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Terdapat setidaknya tiga macam sistem shift yang banyak digunakan pada perangkat tersebut. Nah, berikut ini adalah cara membuat jadwal kerja shift dengan menggunakan aplikasi excel.
1. Model 3 Shift 4 Group
Jadwal kerja harian yang dilakukan dengan model 3 shift 4 grup paling banyak digunakan oleh perusahaan yang harus menjalankan operasional produksi selama 24 jam penuh selama seminggu. Sistem ini akan dirasa paling tepat untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan agar bisa tetap optimal.
Di dalam model ini, karyawan akan terbagi menjadi empat grup. Mereka akan bekerja selama lima hari dalam satu minggu dengan jam kerja selama tujuh jam dan satu jam waktu istirahat.
Dengan adanya sistem ini, maka karyawan bisa mendapatkan jatah libur selama dua hari dalam satu minggu. Tapi, libur yang didapat oleh mereka akan lebih bersifat tentatif, atau tidak pasti dua hari berturut-turut. Karena, jaminan libur berurutan hanya akan berlaku pada setiap pergantian shift ke 3 ke shift ke 1.
Berikut ini adalah gambaran jadwal kerja harian model 3 shift 4 group.
Keterangan:
- Waktu Shift 1: dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore. Shift 2: dari jam 3 sore sampai jam 11 malam. Shift 3: dari jam 11 malam sampai jam 7 pagi.
- Putaran rotasi dari shift 3 ke shift 1.
- Akan ada suatu perlakuan khusus di dalam perpindahan shift ke 1 dan shift ke 3. Bila sudah melakukan shift ke 3, maka karyawan akan mendapatkan jatah libur dua hari sebelum masuk ke shift 1. Lalu, dua hari libur sebelum melakukan shift 3, karyawan akan mendapatkan libur satu hari. Tapi karyawan akan mulai masuk ketika malam harinya, yakni jam 11 malam.
Baca juga: Lembur Adalah: Ini Pengertian, Peratusan dan Cara Menghitungya
2. Model 3 Shift 3 Grup
Jenis ini bisa diterapkan untuk perusahaan yang menjalankan operasional kerja selama 24 jam dengan enam hari kerja. Satu hari sisanya perusahaan akan libur, umumnya akan jatuh di hari Minggu.
Sistem ini bisa dijalankan dengan jam kerja tujuh jam dan satu jam waktu istirahat di hari senin sampai dengan jumat. Lalu, di hari sabtu, jam kerja akan diterapkan selama 5 jam. Sehingga, aturan kerja selama 40 jam selama seminggu bisa tetap terpenuhi.
Fleksibilitas jadwal kerja dalam model ini terbilang cukup tinggi. Bila perlu, perusahaan bisa membuat jam lembur di hari kerja dengan durasi waktu lima jam. Lembur kerja bisa dilakukan selama dua jam lamanya.
Berikut ini adalah gambaran jadwal kerja harian model 3 shift 3 grup.
Keterangan:
- Shift 1 bisa dimulai pada jam 6 pagi atau jam 7 pagi.
- Urutan putaran shift dimulai dari shift 3.
- Long shift dari jam 7 pagi hingga jam 7 malam bisa diterapkan khusus pada shift 1 dengan istirahat selama 15 jam per orang per minggunya.
3. Model 2 Shift 3 Grup
Jadwal kerja yang satu ini sudah jarang dilakukan oleh perusahaan. Sistem ini akan lebih banyak digunakan oleh tim keamanan atau tim security saja. Tapi, beberapa perusahaan kemungkinan menerapkannya saat kebutuhan produksi mengalami peningkatan. Walaupun demikian, sebelum menjalankannya, akan lebih baik bila disepakati dengan setiap karyawannya.
Jadi, jadwal kerja model 2 shift 3 grup diterapkan dengan pola 2-2-2. Itu artinya, dalam kurun waktu satu minggu, terdiri dari dua hari shift 1, dua hari shift 2, dan dua hari libur.
Berikut ini adalah gambaran lengkapnya.
Baca juga: Kerja Shift Adalah: Begini Cara Hitung dan Aturan yang Ada Di Dalamnya
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang jadwal kerja, lengkap dengan jenis dan cara membuatnya. Jadi, terdapat 3 jenis jadwal kerja, yaitu model 3 shift 4 grup, model 3 shift 3 grup, dan model 2 shift 3 grup. Anda bisa melihat contoh gambar di atas bila ingin membuat salah satu diantara ketiga jadwal kerja di atas.
Dengan menggunakan contoh gambar di atas, Anda akan lebih mudah dan terbantu dalam melakukan manajemen jam kerja dan menerapkan upah serta penilaian karyawan berdasarkan jadwal kerja mereka. Namun, Anda tetap harus mencatat upah yang harus Anda keluarkan di dalam laporan keuangan.
Nah, untuk memudahkan Anda untuk mencatat setiap transaksi, termasuk mencatat upah, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.
Dengan menggunakan Accurate Online, Anda sudah tidak perlu lagi melakukan cara manual dalam mencatat setiap transaksinya, kenapa? karena Accurate Online akan mencatatnya secara otomatis. Terlebih lagi, Anda juga akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat.
Lebih dari itu, Accurate Online pun sudah dilengkapi dengan berbagai fitur bisnis yang luar biasa, seperti fitur persediaan, perpajakan, pembelian, penjualan, manufaktur, cost and profit center, dan masih banyak lagi.
Seluruh fitur ini akan membuat operasional bisnis Anda bergerak lebih efektif dan efisien. Sehingga, Anda bisa mengembangkan bisnis secara lebih mudah.
Penasaran dengan Accurate Online? yuk, klik banner di bawah ini untuk langsung mencoba Accurate Online selama 30 hari, Gratis!