Mengenal Pentingya Marketing communication dan Strategi Penerapannya
Marketing communication atau komunikasi pemasaran adalah istilah yang sudah sering di dengar akhir-akhir ini. Istilah tersebut mangacu pada strategi yang digunakan oleh pihak perusahaan agar bisa mencapai target pasar dengan melalui berbagai jenis media, seperti branding, pemasaran langsung, hingga iklan.
Tapi, tugas yang harus dilakukan oleh seorang marketing communication tidak sesederhana itu. Istilah ini mempunyai cakupan makna yang lebih luas dan hingga akhirnya membuat konsep marketing communication itu sendiri menjadi bagian penting dalam kegiatan pemasaran perusahaan.
Lantas, apa itu marketing communication? Apa peran pentingya untuk suatu bisnis? apa saja strategi sukses untuk bisa diterapkan dari metode ini? dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang marketing communication di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Apa Itu Marketing Communication?
Perusahaan konsultasi asal Kanada bernama MaRS, menjelaskan bahwa marcomm atau marketing communication adalah berbagai pesan dan juga media yang disampaikan oleh pihak perusahaan dalam upayanya untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Bentuk komunikasi tersebut ada banyak, seperti branding¸ pemasaran langsung, iklan, presentasi sales, pengemasan produk, kegiatan online, sponsor, dan masih banyak lagi.
Satu hal yang paling penting dalam menjalankan konsep marketing communication adalah cara pemasaran pada target segmen pasar. Jika kegiatan pemasaran dilakukan secara menarik, maka produk yang ditawarkan oleh perusahaan akan laku keras dan pelanggan pun akan bersedia untuk melakukan pembelian ulang.
Tapi, konsep ini banyak kemungkinan gagal memperoleh konsumen. Hal tersebut dikarenakan pemilihan strategi pemasaran yang tidak tepat.
Untuk itu, jika Anda ingin menggunakan metode ini, pastikan untuk terlebih dulu menentukan positioning bisnis Anda. Kenapa? Karena bila dilihat secara strategi, positioning mampu membuat Anda mengetahui secara lebih jelas tentang gambaran produk di pasar.
Baca juga: Apa Itu Leaflet dan Kegunaannya dalam Dunia Pemasaran
Mengapa Marketing Communication itu Penting?
Menerapkan strategi marketing communication artinya berupaya untuk menerapkan strategi marketing untuk jangka waktu yang panjang. Tentunya konsep ini berbeda dengan konsep marketing lain. Hasil dari marketing communication ini akan baru terasa dalam waktu yang lama.
Poin pertama yang membuat kegiatan marketing communication itu sangat penting adalah meningkatkan brand awareness di benak masyarakat. Hal ini berlaku untuk perusahaan baru ataupun perusahaan yang sudah lama eksis di pasar.
Kedua, marketing communication berperan besar dalam mengubah pandangan masyarakat. Kenapa? Karena seringkali timbul kesalahpahaman di masyarakat tentang produk barang atau layanan jasa yang ditawarkan perusahaan.
Terakhir, marketing communication dilakukan untuk mendorong pelanggan untuk mau melakukan pembelian ulang. Caranya adalah dengan melakukan iklan yang bersifat persuasif, yang mana di dalamnya lebih fokus menonjolkan fungsi produk barang atau layanan jasa daripada pesaing lain.
Anda juga bisa mencoba untuk mengajak orang lain mencoba produk Anda dengan menjalankan strategi pemasaran yang baik. Uji coba gratis ataupun sample produk ini banyak digunakan agar bisa membujuk para pelanggan untuk mau mencoba suatu produk pertama kalinya. Tujuannya adalah untuk menyadarkan masyarakat terkait produk tersebut.
Bahkan, strategi ini dilakukan oleh perusahaan layanan streaming besar seperti Spotify. Agar bisa menciptakan pembelian, mereka menawarkan uji coba gratis selama 30 hari. Bila masa uji coba sudah berakhir, maka mereka akan menawarkan biaya berlangganan dengan penawaran yang beragam.
Baca juga: Sales Promotion Adalah: Ini Cara Membuat Kegiatan Promotion yang Efektif
5 Strategi Marketing Communication yang Bisa Anda terapkan
Diperlukan berbagai macam strategi demi mendukung keberhasilan marketing communication. Penerapan berbagai strategi tersebut harus disusaikan dengan tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan, seperti menambah jumlah pelanggan ataupun meningkatkan angka pembelian.
Dirangkum dari laman Small Business Chron, terdapat setidaknya lima strategi marketing communication yang bisa Anca coba lakukan. Kelima strategi marketing communication tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kenali Target Pasar
Strategi pertama yang harus Anda lakukan dalam menerapkan marketing communication adalah dengan mengetahui target pasar Anda. Agar bisa sukses melakukan strategi ini, Anda hanya perlu melakukan penelitian dan mengidentifikasi segmen pasar Anda.
Dua orang ahli marketing bernama Philip Kotler dan Gary Armstrong, menjelaskan bahwa Anda harus bisa mempelajari pasar berdasarkan demografis, psikografis, geografis dan sisiokultural di tengah-tengah pasar tersebut.
2. Tentukan USP
Strategi selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mencapai kesuksesan dalam menjalan marketing communication adalah menentukan USP atau unique selling point. USP sangat penting untuk dilakukan agar bisa memastikan bahwa produk Anda benar-benar berbeda dari produk kompetitor.
Cara menentukan USP adalah dengan melakukan riset kompetitor. Selain itu, pastikan juga bahwa produk Anda bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pelanggan.
Sehingga, pelanggan pun akan tertarik untuk menggunakan produk atau jasa layanan Anda, dan bisnis Anda bisa selangkah lebih maju dari kompetitor.
3. Konsisten dengan Pesan Brand Anda
Berdasarkan laman Economic Discussion, pasar marketing yang terjadi saat ini adalah ruang yang sangat ramai dengan berbagai media pemasaran. Untuk itu, pastikanlah pesan yang Anda sampaikan pada pelanggan bisa terlihat lebih menonjol agar bisa sukses dalam memasarkan produk.
Anda pun harus selalu konsisten dalam mendapatkan perhatian dari masyarakat. Pastikan juga seluruh pesan yang Anda sampaikan bisa selaras dan konsisten agar lebih mudah diingat oleh audiens.
4. Sesuaikan Bahasa dan Gaya Komunikasi Anda
Strategi yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah dengan menggunakan dan menyesuaikan bahasa serta gaya komunikasi Anda pada target pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan pesan Anda dengan kebutuhan pelanggan.
Contohnya, bila target pasar Anda adalah mereka yang sudah berumur 40 tahun lebih, pastikanlah untuk menggunakan font yang lebih besar tanpa banyak gimmick atau jargon.
5. Pilih Saluran Marketing yang Tepat
Terakhir, pilihlah saluran marketing untuk segmentasi yang tepat. Untuk Anda para pebisnis baru, saat ini sudah banyak pilihan saluran pemasaran.
Namun, pilihlah saluran marketing yang paling tepat sesuai dengan target pasar agar bisa lebih sukses. Jadi, bila target Anda adalah generasi milenial, cobalah untuk menggunakan media sosial serta aplikasi yang lebih dekat dengan kegiatan sehari-hari mereka.
Baca juga: Audience Adalah: Ini Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Mendapatkannya
Penutup
Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang marketing communication. Jika Anda ingin menerapkan metode ini, Anda bisa menerapkan kelima strategi di atas yang bisa Anda sesuaikan dengan tujuan bisnis.
Bila Anda bisa menerapkannya dengan baik, maka besar kemungkinan Anda akan mendapatkan banyak pelanggan dan pemasukan Anda pun Akan meningkat.
Tapi, jangan lupa untuk selalu mencatat pemasukan dari kegiatan marketing tersebut dalam laporan laba rugi, karena laporan ini nantinya akan menjadi satu dalam laporan keuangan perusahaan yang akan membantu Anda dalam menentukan keputusan bisnis yang tepat.
Nah, saat ini Anda bisa lebih mudah dalam membuat laporan laba rugi atau laporan keuangan lainnya hanya dengan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Aplikasi ini akan menyiapkan laporan tersebut secara otomatis, cepat dan akurat. Bahkan, berbagai fitur dan modul di dalamnya bisa Anda manfaatkan demi mencapai efisiensi bisnis yang optimal
Kabar baiknya, Anda bisa lebih dulu mencoba keunggulan dan fitur menarik tersebut secara gratis selama 30 hari dengan hanya klik tautan gambar di bawah ini.