Tips jitu dalam Menerapkan Manajemen Usaha di Bisnis Kecil

oleh | Okt 5, 2020

source envato.

Tips jitu dalam Menerapkan Manajemen Usaha di Bisnis Kecil

Bukanlah hal yang mudah untuk mengelola suatu usaha. Sebagai seorang pengusaha, Anda harus bisa memastikan agar roda usaha Anda bisa berjalan dengan baik dan mampu mencapai target yang sudah dibuat. Oleh karena itu, hal yang wajib dilakukan oleh Anda sebagai pengusaha adalah menerapkan manajemen usaha.

Manajemen usaha merupakan satu dari sekian banyaknya kegiatan yang berguna untuk mengatur seluruh hal dalam menjalankan usaha, sehingga seluruh tujuan bisnis yang sebelumnya diharapkan bisa tercapai secara terarah. Seluruh lini bisnis pada dasarnya bisa dan harus menerapkan manajemen usaha, baik itu bisnis berskala besar maupun bisnis berskala kecil.

Di berbagai perusahaan besar, manajemen usaha biasa dilakukan oleh para profesional yang sebelumnya sudah berpengalaman dalam bidangnya. Lantas, bagaimana dengan bentuk usaha kecil? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan manajemen usaha kecil agar mampu berkembang menjadi besar dan sukses.

Tips Menerapkan Manajemen Usaha

1. Tetapkanlah Strategi Pemasaran

Beberapa hal di bawah ini harus Anda perhatikan secara seksama dalam menerapkan manajemen bisnis untuk usaha kecil, terutama dalam hal strategi pemasaran:

  • Tentukan Pasar menggunakan STP

Umumnya, kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para calon pengusaha atau calon pebisnis adalah “idealism above consumer“. Artinya, para pengusaha lebih sering fokus hanya pada manfaat produknya saja tanpa memperhatikan calon konsumennya.

Untuk itu, gunakanlah strategi STP, atau  Segmentasi, Target, dan Posisi Produk. Cara ini dilakukan dengan mencari tahu siapa saja segmen konsumen dalam bisnis Anda, lalu tentukanlah terget konsumen. Setelah itu, posisikan atau sesuaikan produk Anda dengan kebutuhan dan keingingan konsumen. Strategi ini sangat efektif dalam membangun produk agar bisa masuk pasar yang sudah ada atau Anda ciptakan sendiri.

  • Jangan Lupakan Aspek Marketing Mix: 7P

Hal lainnya yang sering dilupakan oleh para pengusaha adalah tidak atau kurangnya perhatian pada aspek marketing mix atau yang sering disingkat menjadi 7P, yaitu place, product, promotion, people, physical product, dan process. Aspek marketing  mix ini sangat berguna untuk merencanakan strategi pemasaran dan manajemen personalia dalam perusahaan Anda.

  • Tentukan Marketing Tools yang Akan Digunakan

Marketing Tools sangat berguna sebagai suatu alat pemantau, promosi, dan evaluasi dalam mengembangkan bisnis yang sudah Anda rintis. Tools nya bisa Anda sesuaikan berdasarkan anggaran dan kebutuhan bisnis Anda. Namun, menggunakan Tools ini harus dilakukan secara tepat, karena penggunaan yang tergesa-gesa dan asal hanya akan merugikan perusahaan Anda. Contohnya, Jika Anda berjualan online yang berfokus pada instagram saja, maka Anda tidak harus menggunakan periklanan dari offline.

Baca juga: Apa itu Balanced Scorecard? Berikut Pengertian, Fungsi, Perspekftif dan Contohnya

2. Mencari Investor untuk Pendanaan

Poin selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah dalam hal pendanaan. Hindari menginvestasikan uang pribadi dalam bisnis yang hendak Anda buka. Cobalah untuk mencari partner ataupun investor yang mampu mendanai usaha Anda. Partner yang tepat akan menjadi sekutu dan mampu bekerja sama secara baik.

Jika sewaktu-waktu ada masalah, maka partner Anda akan siap untuk membantu Anda kapanpun. Selain itu, ciptakanlah tim dalam melakukan bisnis agar seluruh pekerjaan bisa dikerjakan secar mudah dan dapat saling berbagi beban.

3. Bekerja Keras dan Disiplin

Anda harus mempunyai sikap pekerja keras dan disiplin terhadap waktu. Jika Anda tidak mau bekerja keras, kerja lembur, tidak disiplin, dan berbagai sikap baik lainnya, maka disarankan agar Anda tidak menjadi seorang pengusaha.

Dalam mengelola dan memanajemen suatu bisnis, salah satu kemampuan yang harus Anda miliki adalah kemampuan dalam berorganisasi, termasuk mengorganisasi diri sendiri dengan mampu melakukan berabgai sikap baik tersebut. Berusahalah untuk bekerja secara lebih efisien dan lebih efektif.

4. Jualah Kelebihan dan Kualitas

Apabila Anda baru merinstis suatu usaha, maka masalah yang akan Anda alami pada umumnya adalah masalah yang erat kaitannya dengan merketing atau pemasaran. Oleh karena itu, berusahalah untuk menjual kelebihan dan kualitas produk atau jasa Anda. Selain itu, kemampuan dalam melakukan komunikasi yang baik juga akan meningkatkan nilai tambah Anda untuk menjelaskan produk yang akan di pasarkan.

Nantinya, penjualan Anda akan meningkat dengan sendirinya seiring dengan kelebihan dan kualitas yang Anda berikan kepada konsumen.

Baca juga: ERP adalah: Pengertian, Manfaat, Fitur, dan Pentingnya Bagi Bisnis Anda

5. Rekrutlah Karyawan yang Baik dan Berkualitas

Seiring berjalannya waktu, bisnis Anda tentunya akan semakin besar. Oleh sebab itu, Anda butuh merekrut karyawan baru untuk membantu Anda. Dalam proses merekrut karyawan, disarankan untuk melakukannya secara hati-hati. Carilah karyawan yang mampu bersikap baik dan juga berkualitas agar mampu bekerja sama dan agar tujuan bisnis perusahaan bisa tercapai dengan lancar.

Selain itu, Anda juga akan lebih mudah memberikan pengarahan pada karyawan yang memiliki sikap baik. Jangan lupa juga untuk menganggap karyawan Anda sebagai aset perusahaan, bukan sebagai tenaga saja.

6. Perlakukan Vendor dengan Baik

Vendor atau sering disebut dengan supplier adalah salah satu hal penting yang harus Anda jaga dalam rantai bisnis Anda. Oleh karena itu, perlakukanlah mereka sebaik mungkin. Vendor adalah salah satu faktor penentu penjualan dalam bisnis Anda, jika mereka telat melakukan pengiriman barang, maka kerugianlah yang akan Anda tanggung.

Selain itu, dengan menjaga hubungan baik dengan vendor, kemungkinan Anda bisa mendapatkan perlakuan istimewa, seperti diskon, gratis biaya pengiriman atau keuntungan lainnya.

Baca juga: Beragam Keterampilan Manajerial yang Wajib Pengusaha Miliki

7. Bersedia Bekerja Lebih Keras

Dunia wirausaha adalah dunia yang mengorbankan kesenangan sementara dan bersedia kerja keras, dan bahkan harus lembur. Di tahap awal menjalankannya, kemungkinan Anda tidak akan bisa membayar karyawan, sekalipun bisa, pasti Anda hanya bisa membayar murah. Untuk itu, jadilah karyawan untuk perusahaan Anda sendiri.

8. Hargai waktu

Berikanlah nilai uang pada waktu yang Anda habiskan, seperti Rp 50 ribu perjam.

Hal ini akan membantu Anda ketika harus mengambil keputusan, seperti jika vendor memberlakukan biaya sebesar Rp20 ribu untuk setiap pengiriman tiap minggunya, dan jika Anda ambil sendiri gratis, namun membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke lokasi vendor, maka akan lebih baik jika menggunakan biaya ongkos kirim dari vendor saja, karena pastinya lebih murah.

Putuskanlah untuk bekerja secara efisien, karena pada banyak kasus tertentu, waktu yang Anda miliki akan lebih berharga daripada harga membayar orang untuk melakukan banyak pekerjaan yang menyita banyak waktu.

9. Ketahui Angka Dasar (Hitung HPP dengan Cermat)

Anda harus mengetahui dengan pasti berapa banyak uang yang sebenarnya dibutuhkan untuk membangun dan menjalani sebuah usaha. Seperti menyewa toko, listrik, asuransi karyawan, kertas, pajak, harga tinta, dll. Lantas, Anda harus membagi seluruhnya dengan berapa hari dalam setahun Anda membuka bisnis Anda.

Kemudian, Anda akan mendapatkan angka dasar yang di dalamnya terdapat informasi jumlah minimum pendapatan yang akan Anda butuhkan dalam sehari. Jadi, pikirikanlah angka dasar ini dalam bisnis Anda.

10. Manfaatkanlah Teknologi

Teknologi adalah alat yang mampu membantu banyak kehidupan manusia, termasuk dalam dunia bisnis. Selain mampu mempermudah dan mempercepat kerja manusia, teknologi juga bisa digunakan sebagai salah satu fungsi manajemen pengendalian atau controlling, teknologi ini mampu membantu Anda dalam mengendalikan operasional perusahaan.

Baca juga: Kartu Persediaan Barang: Pengertian, Contoh, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya

Kesimpulan

Menejemen usaha merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Dengan mengetahui berbagai komponen penting yang ada di dalamnya, maka bukan hal yang tidak mungkin bagi Anda untuk mendapatkan kesuksesan dan mampu mengembangkan bisnis yang lebih besar lagi.

Selain itu, perusahaan juga bisa menggunakan alat bantu teknologi berupa software akuntansi untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan akuntansi perusahaan. Bahkan, belakangan ini sudah banyak aplikasi ataupun software dan penyimpanan data yang sudah dilengkapi dengan cloud technology bermunculan. Salah satu software akuntansi tersebut adalah Accurate Online.

Accurate Online akan membantu Anda dalam menyimpan seluruh data keuangan Anda secara otomatis. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah dalam mencatat seluruh keperluan bisnis Anda kapan pun dan di manapun Anda berada.

Selain mampu memudahkan Anda dalam mencatat seluruh hal terkait akuntansi perusahaan, Accurate online juga memiliki fitur persediaan dan gudang, perpajakan, manajemen aset, dan fitur kas dan bank yang akan sangat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:accurate1

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait