Mengenal Lebih Jauh Pengertian Outsourcing dan Fungsinya Bagi Pengembangan Bisnis

Pengertian outsourcing pada dunia kerja sangat berpengaruh pada sistem dan perkembangan perusahaan serta vendor. Banyaknya perusahaan yang sedang mengembangkan bisnisnya tentu membutuhkan karyawan lebih banyak lagi.

Namun, bisnis tidak selamanya berjalan dengan baik. Dibutuhkan karyawan sewaktu-waktu guna menunjang bisnis tersebut, inilah pengertian outsourcing.

Pada kegunaannya, perusahaan memang memilih outsourcing guna melakukan pengelolaan yang yang lebih baik. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi ketidakmampuan perusahaan dalam mengelola SDM yang butuh biaya.

Baca juga : Pengertian Remunerasi, Tujuan, Unsur dan Contohnya Dalam Bisnis

Pengertian Outsourcing

Apa Itu outsourcing? Yaitu alih daya yang dilakukan perusahaan yang memiliki tenaga kerja kemudian dipindah tugaskan. Biasanya proses tersebut melalui perusahaan induk yang memindahkan tanggung jawab atau kegiatan perusahaan ke perusahaan lain.

Sebagai penyedia jasa layanan kerja dengan kontrak yang disepakati antara dua perusahaan. Sementara itu, pengertian outsourcing diperbolehkan jika jenis pekerjaan tersebut terpisah dari pekerjaan utama perusahaan.

Sementara itu, pekerjaan outsourcing yang dilakukan tidak menghambat proses produksi secara langsung. Beberapa perusahaan memilih outsourcing ini guna meningkatkan efektifitas para pekerja.

Selain itu, outsourcing dinilai praktis, karena perusahaan tidak perlu mengadakan rekrutmen karyawan. Tinggal melakukan kerjasama dengan vendor maka kebutuhan akan pekerja outsourcing bisa tersedia.

Outsourcing sendiri tidak terikat pada perusahaan, namun tanggung jawab berada di bawah vendor yang mengelola. Dalam hal ini, jika terjadi sesuatu pada karyawan outsourcing maka menjadi tanggung jawab vendor.

Bagi perusahaan, outsourcing ini sangat menguntungkan. Sementara bagi karyawan outsourcing sendiri, mudah mendapatkan pekerjaan tanpa harus melamar kerja.

Fungsi Outsourcing Bagi Pengembangan Bisnis

Ada beberapa fungsi dari outsourcing bagi pengembangan bisnis sebuah perusahaan. Kebijakan dari pengertian outsourcing itu sendiri tentu memberikan keuntungan untuk perusahaan pada situasi tertentu.

1. Kompetensi Bisnis Yang Utama Membuat Perusahaan Menjadi Lebih Fokus

Untuk memperbaharui strategi serta adanya restrukturisasi sumber daya yang ada maka perusahaan melakukan outsourcing. Sehingga perusahaan bisa fokus pada bisnis utama yang dilakukan.

Keuntungan yang didapatkan agar fokus sumber daya guna memenuhi kebutuhan pelanggan. Yaitu dengan mengalihkan pekerjaan penunjang ke luar bisnis utama via outsourcing. Dengan cara memberikan kepada vendor outsourcing.

Baca juga : Mengenal Bauran Pemasaran 4P untuk Keberhasilan Usaha Anda

2. Penghematan dan Pengendalian Biaya Operasional

Saat perusahaan mengelola SDM secara mandiri artinya memiliki pembiayaan yang lebih besar. Dibandingkan dengan perusahaan yang menyerahkan pengelolaan SDM tersebut ke outsourcing vendor.

Inilah alasan utama sebuah perusahaan memilih outsourcing, yaitu bisa menghemat biaya dan bisa mengendalikan biaya operasional perusahaan. Sementara itu, dalam pengelolaan vendor bermain pada skala ekonomi SDM. Oleh karena itu, vendor pun mendapat keuntungan saat bekerjasama dengan perusahaan.

3. Adanya Vendor Outsourcing Memberikan Banyak Manfaat

Kemampuan vendor untuk mengelola berasal dari pengalaman serta jasa penyediaan dan pengelolaan SDM untuk berbagai macam perusahaan. Vendor outsourcing sendiri memang fokus pada bisnis intinya yang berhubungan dengan SDM.

Oleh karena itu, kemampuan dan sumber daya vendor jauh lebih baik dari perusahaan. Dengan melakukan kerjasama antara perusahaan dan vendor.

Maka perusahaan bisa memanfaatkan situasi ini guna mendapatkan SDM yang dibutuhkan perusahaan. Dan vendor sendiri mendapatkan keuntungan dari kerjasama tersebut secara finansial.

4. Perampingan Perusahaan dan Lebih Gesit Pada Respon Pasar

Perusahaan baik besar maupun kecil tentu memiliki keterbatasan sumber daya. Dengan adanya outsourcing mampu memberikan dampak lebih baik pada perusahaan. Bagi pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan produksi, bisa ditangani oleh SDM vendor.

Sementara itu, perusahaan tetap fokus pada produksi dan pengembangan guna meningkatkan pendapatan, keuntungan serta layanan pelanggan.

Sehingga saat produksi semakin tinggi, maka perusahaan bisa lebih gesit untuk memenuhi respon pasar. Disinilah peran outsourcing untuk menunjang kegiatan produksi yang berupa kegiatan teknis di lapangan.

5. Berkurangnya Risiko

Dengan adanya outsourcing maka perusahaan sangat terbantu fokus pada karyawan perusahaan yang sedikit dipekerjakan. Sementara itu, SDM dari outsourcing sudah dikelola oleh vendor. Sehingga perusahaan bisa meminimalisir risiko biaya karyawan.

Dengan begitu, perusahaan sudah mengantisipasi risiko bisnis yang akan datang. Misalnya saja jika suatu bisnis sedang naik daun, maka dibutuhkan outsourcing. Namun, jika bisnis sedang melambat maka tidak perlu memakai outsourcing dari vendor.

6. Peningkatan Fokus Bisnis Perusahaan

Dengan adanya outsourcing sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnis. Perusahaan sangat membutuhkan banyak karyawan ketika bisnis sedang naik, namun guna menekan cost, digunakanlah tenaga Outsourcing.

Perusahaan bekerjasama dengan vendor yang sudah berpengalaman dalam pengadaan SDM yang berkualitas. Sehingga, bisnis tetap berjalan lancar dan perusahaan bisa tetap meminimalisir pengeluaran untuk karyawan. Karena perusahaan hanya memilih inti karyawan saja dalam pengembangan usaha yang sedang dijalankan.

Baca juga : Hal yang Harus Anda tahu Tentang Conflict Of Interest pada Bisnis

7. Termasuk Pada Kemampuan Berstandar Internasional

Untuk outsourcing sendiri memang saat ini sangat banyak dipilih oleh perusahaan. Dan vendor outsourcing pun semakin banyak menawarkan keunggulan dalam pengadaan SDM. Pada kenyataannya, perusahaan lebih percaya pada vendor karena vendor sudah mempersiapkan tenaga kerja yang berstandar internasional.

Di negara maju, banyak perusahaan yang menggunakan tenaga outsourcing bahkan untuk level penelitian, IT atau keahlian tertentu saja. Dengan sistem yang ada pada outsourcing sendiri memang menjadikan perusahaan lebih mudah mencari karyawan yang dibutuhkan.

8. Adanya Reengineering Atau Teknologi Baru Guna Mempercepat Keuntungan

Dengan berlakunya karyawan outsourcing maka produksi sebuah usaha semakin meningkat. Tentunya didasarkan pula pada percepatan keuntungan bisnis yang terjadi guna memenuhi kebutuhan akan teknologi baru.

Perusahaan akan memilih nilai praktis saat bekerjasama dengan vendor dalam pengadaan outsourcing. Sehingga teknologi baru yang digunakan akan mempercepat keuntungan perusahaan. Selain itu, perusahaan bisa lebih mudah mengembangkan bisnisnya di level yang lebih tinggi.

Baca juga : Apa itu Retail? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya

9. Terbaginya Risiko Usaha

Pada saat perusahaan bekerjasama dengan vendor dalam pengadaan karyawan maka risiko usaha sebagian berpindah kepada vendor. Karena karyawan yang berada dibawah vendor tentu menjadi tanggung jawab vendor.

Perusahaan hanya sebagai tempat untuk karyawan tersebut bekerja saja. Inilah yang sangat menguntungkan perusahaan dalam penekanan biaya dan meminimalkan risiko.

Saat perusahaan terjadi kolaps dalam bisnis, maka perusahaan bisa menyetop kerjasama dengan vendor. Maka karyawan outsourcing bukan tanggungjawab perusahaan melainkan vendor. Inilah peminimalan risiko dalam usaha.

Baca juga : Pengembangan Rencana Promosi yang Optimal dengan 7 Langkah ini

10. Pemanfaatan Sumber Daya Yang Ada Guna Menunjang Aktivitas Yang Strategis

Segala aktivitas yang terjadi di perusahaan tentu sangat berpengaruh pada perkembangan usaha yang sedang berjalan. Maka saat adanya karyawan outsourcing, perusahaan bisa memanfaatkan tenaga kerja tersebut dalam ranah produktif.

Sehingga bisa lebih maksimal dalam pengembangan usaha. Sumber daya yang ada ini akan dimaksimalkan oleh perusahaan dalam memenuhi segala aktivitas strategis. Sehingga perusahaan bisa berkembang lebih baik lagi di masa akan datang.

Keberadaan outsourcing memang memiliki peran penting pada sebuah perusahaan. Dan bagi vendor yang bekerjasama dengan perusahaan tentu hal ini menjadi nilai keuntungan tersendiri.

Sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang siap inilah dinamakan pengertian outsourcing. Dengan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan perjanjian dengan vendor maka semua akan berjalan dengan lancar.

Terutama bisnis yang sedang berkembang di perusahaan tersebut. Semakin baik pengelolaan bisnis dan manajemen perusahaan, semakin bermutu pula hasilnya.

Agar memudahkan pengelolaan bisnis dan mempunyai pembukuan yang sesuai standar, banyak perusahaan menggunakan software akuntansi sebagai alat untuk mempermudah pembukuan perusahaan mereka. Salah satu software pembukuan yang sudah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna adalah Accurate Online.

Accurate online juga terdapat fitur karyawan yang dapat mendata nama karyawan serta sistem penggajian mereka dengan fitur payroll. Dengan adanya fitur karyawan dan payroll ini akan mempermudah Anda dalam mencatat dengan detail data karyawan dan gaji mereka beserta dengan pajaknya.

Jadi Anda tidak perlu mencatat semua itu secara manual karena Accurate Online sudah memiliki fitur yang akan memudahkan proses pembukuan dan dapat digunakan dengan mudah dan akurat.

Tertarik? Anda bisa langsung mencoba selama 30 hari secara gratis melalui tautan pada gambar di bawah ini :

accurate berhenti membuang waktu

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

1 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!