Micro Influencer Adalah : Pengertian dan Perbedaanya dengan Macro dan Nano Influencer

oleh | Jun 9, 2021

source envato.

Micro Influencer Adalah : Pengertian dan Perbedaanya dengan Macro dan Nano Influencer

Pada dasarnya, micro influencer adalah pengguna media sosial instagram yang memiliki jumlah followers sebanyak 1o.000 hingga 50.000 followers. Saat ini sudah banyak pebisnis yang memanfaatkan jasa mereka karena dianggap memiliki target engagement yang lebih besar.

Benarkah demikian? Lalu apa bedanya dengan nano influencer dan macro influencer? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara lengkap pengertian dari micro influencer dan perbedaanya dengan nano influencer dan macro influencer.

Untuk itu, baca terus artikel tentang micro influencer ini hingga selesai.

Pengertian Micro Influencer adalah

Bula ada aplikasi media sosial yang saat ini menjadi raja di kalangan para penggunanya, maka instagram adalah rajanya. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh instagram sendiri, pengguna aktif bulanannya per bulan juni tahun 2018 lalu mencapai 1 milyar pengguna.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh website WeAreSocial.net dan Hootsuite, pengguna aktif Instagram di Indonesia saat ini mampu mencapai 53 juta pengguna. Hal tersebut menjadikan Indonesia menjadi negara dengan pengguna instagram paling banyak ketiga diseluruh dunia.

Untuk itu, tidak heran bila Indonesia dijadikan sebagai lahan potensial untuk para pebisnis yang menggunakan instagram sebagai media pemasaran yang paling terkenal.

Nah, micro influencer menjadi salah satu cara yang paling banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis di Indonesia untuk memasarkan produknya.

Bahkan menurut Co-founder dari perusahaan Vidooly bernama S ubratKar, setiap orang tidak perlu mempunyai banyak followers agar bisa menjadi seorang influencer karena semuanya itu tergantung pada satuan metrik yang dikenal dengan istilah engagement.

Oleh karena itu, instagram menjadi media yang paling tepat untuk para pebisnis karena mereka bisa menggunakan jasa micro influencer untuk menargetkan sasaran berdasarkan minat para penggunanya secara lebih spesifik.

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, micro influencer adalah pengguna media sosial instagram yang memiliki 1.000 hingga 10.000 followers. Tapi, apakah menggunakan jasa mereka lebih efektif dari pada menggunakan jasa artis atau influencer lain yang jumlah followersnya lebih banyak?

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasi oleh Hello Society, micro influencer mempunyai tingkat engagement yang lebih tinggi sebesar 60% dari seorang selebgram.

Nah, bila Anda memang sudah siap untuk meningkatkan permainan di Instagram untuk bisnis Anda dengan menggunakan jasa influencer, maka berikut ini adalah alasan yang mungkin bisa lebih meyakinkan Anda.

Baca juga: Apa itu Tingkat Retensi Pelanggan dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Kelebihan Menggunakan Micro Influencer Adalah

1. Dapat Menyasar Target yang Niche

Media sosial adalah salah satu platform yang sangat efektif untuk memasarkan bisnis Anda. Tapi, menargetkan bisnis dengan pada sasaran tertentu yang sebelumnya sudah ditentukan tentu akan menjadi jauh lebih efektif.

Fungsinya saat Anda menggunakan jasa micro influencer adalah Anda mempunyai kesempatan untuk mampu menunjukkan produk yang Anda punya pada kelompok yang lebih spesifik yang ingin Anda tuju, seperti followers yang berasal dari micro influencer tersebut.

Sehingga, hal ini bisa berimbas pada peningkatan engagement yang kemudian akan mengarah pada konversi penjualan.

2.. Biaya yang Cukup Terjangkau

Dana adalah masalah yang sangat penting, khususnya untuk Anda yang baru saja menjalankan bisnis. pada saat yang bersamaan, Anda tentu menginginkan hal yang terbaik untuk bisnis Anda. dengan menyewa jasa micro influencer, Anda bisa lebih menghemat biaya pemasaran.

Kenapa? karena dana yang diperlukan untuk menggunakan jasa mereka sangatlah terjangkau, selain itu Anda juga bisa bereksperimen dengan mereka agar bisa melihat mana yang lebih baik dan mana yang buruk untuk bisnis Anda nantinya.

3. Mendapatkan Tingkat Engagement yang Lebih Tinggi

Kebanyakan dari kita mungkin memiliki pemikiran bahwa semakin banyak followers yang dimiliki oleh seseorang akan semakin banyak pula engagement yang bisa diperoleh. Namun faktanya, hal tersebut merupakan kesalahan persepsi kita.

Seperti yang sebelumnya sudah kita jelaskan bahwa micro influencer lebih cenderung mempunyai tingkat engagement yang tinggi daripada para selebgram lainnya. Hal tersebut dikarenakan mereka mempunyai jumlah followers yang lebih segmented dan juga mempunyai tingkat ketertarikan yang sama.

Singkatnya, bila memang Anda mengincar orang yang mempunyai tingkat ketertarikan yang sama, maka Anda berpotensi mempunyai tingkat engagement yang lebih tinggi daripada menyewa jasa selebgram yang seluruh followersnya mempunyai tingkat ketertarikan yang berbeda.

4. Micro Influencer Terkesan Lebih Otentik

Bila Anda menyewa jasa influencer, maka mereka akan mempromosikan produk Anda pada followersnya yang sangat loyal. Setiap followersnya melakukan aksi follow karena ada alasan tertentu yang sesuai dengan minatnya.

Selain mampu memberikan informasi suatu produk secara detail, micro influencer juga bisa mengajak setiap followersnya untuk percaya pada produk Anda.

Selain itu, saat micro influencer ini mengunggah produk ataupun jasa yang Anda tawarkan, setiap followersnya akan merasa lebih sesuai dengan produk yang Anda tawarkan.

Kekurangan Micro Influencer Adalah

Para followers micro influencer tentunya lebih sedikit daripada macro influencer, sehingga pencapaiannya pun akan lebih kecil. Meskipun begitu, hal tersebut bukan berarti kegiatan promosi dengan menggunakan micro influencer bisa dikatakan tidak efektif.

Umumnya, para followers micro influencer mempunyai kategori audiens tertentu, sehingga promosi yang dilakukan untuk tipe influencer pun lebih tertarget sesuai dengan bidangnya.

Untuk itu, setiap marketer harus lebih pandai dalam menemukan influencer dengan bidang yang lebih tepat untuk suatu campaign.

Perbedaan Micro Influencer, Macro Influencer dan Nano Influencer

Perbedaan yang paling mudah terlihat dari macro influencer dan micro influencer adalah dari jumlah followersnya. Dilansir dari laman Whello micro influencer adalah pengguna media sosial yang mempunyai jumlah followers 10.000 sampai dengan 50.000 followers

Selain itu, micro influencer adalah mereka yang sudah sangat paham tentang bidang khusus, seperti bidang fotografi, kecantikan, dll.

Kelebihan Macro Influencer

Keuntungan yang paling utama dari bekerjasama dengan macro influencer adalah jumlah followersnya yang sangat besar. Dengan pengikutnya yang lebih banyak daripada micro influencer, melakukan kerjasama dengan macro influencer akan membuat kegiatan promosi yang dilakukan lebih mudah dilihat dan menjangkau audiens yang lebih banyak.

Macro influencer juga lebih profesional dan juga lebih berpengalaman, sehingga risiko kerjasama dengan para influencer pun akan cenderung lebih rendah. Selain itu, menjalankan promosi iklan dengan macro influencer mampu mempermudah suatu brand untuk membangun reputasi produk dengan kontrol yang lebih baik lagi.

Kekurangan Macro Influencer

Jika Anda memutuskan untuk melakukan kerja sama dengan macro influencer, maka Anda harus menyiapkan biaya yang lebih besar. Perusahaan yang memiliki sumber daya terbatas mungkin akan kesulitan untuk melakukan kerjasama dengan macro influencer karena biaya tinggi yang harus dikeluarkan.

Selain itu, seringkali follower pun meragukan tingkat keaslian promosi yang dilakukan oleh para macro influencer. Suatu survei yang dilakukan oleh Collective Bias menunjukkan bahwasanya hanya ada 3% konsumen yang mau atau terpengaruhi dengan promosi yang dilakukan oleh macro influencer karena dianggap tidak otentik

Lantas, Apa itu Nano Influencer?

Nano influencer adalah pengguna media sosial yang mempunyai jumlah influencer sebanyak 1.000 hingga 10.000 followers. Umumnya, mereka mempunyai tingkat engagement yang lebih tinggi lagi daripada macro influencer dan micro influencer.

Kenapa? karena walaupun jumlah followersnya tidak begitu banyak tapi konten yang mereka sediakan umumnya diketahui oleh komunitas kecil, pengalaman, ataupun kegiatan pada bidangnya sehari-hari yang disukai oleh tiap audiensnya.

Dengan melakukan interaksi dengan followers yang lebih sedikit, maka pesan yang akan disampaikan pun lebih mudah diterima oleh para followers tersebut. Itu artinya, melakukan kerjasama dengan nano influencer akan memberikan kesan yang lebih autentik dan reputasi seputar produk atau jasa yang ingin lebih dipromosikan.

Untuk para pebisnis yang ingin mengeluarkan produk ataupun jasa tapi budgetnya sangat terbatas atau mempunyai segmentasi tertentu, maka nano influencer bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat.

Selain konten yang diberikan oleh nano influencer sudah mempunyai selling point, harga yang ditawarkan oleh nano influencer pun cenderung lebih murah, bahkan diantara mereka ada yang menerima barter produk atau jasa. Sehingga, mereka mampu memberikan potensi yang bagus untuk bisnis dengan anggaran yang minim atau bisnis dengan tingkat segmentasi tertentu.

Baca juga: Clickbait Adalah Strategi yang Mampu Mendatangkan Banyak Audiens

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang micro influencer dan perbedaannya dengan macro influencer serta nano influencer. Jadi, perbedaan yang paling menonjol antar ketiga jenis influencer ini ada pada jumlah followers dan tingkat engagementnya.

Nano influencer mempunyai rentan jumlah followers sekitar 1.000 – 10.000. Micro influencer adalah mereka yang memiliki jumlah follower instagram sekitar 10.000 – 50.000 dan macro influencer lebih banyak dari itu.

Nah, jika Anda adalah pebisnis pemula atau baru membuka bisnis, maka Anda bisa melakukan kerjasama dengan macro influencer dan nano influencer, karena harga kerjasamanya yang cukup murah dan lebih segmented.

Namun, Anda tetap harus menentukan anggaran dan mencatatnya di dalam laporan arus kas Anda secara rapi dan tepat. Karena hal tersebut akan mempengaruhi laporan keuangan bisnis Anda dan akan berimbas pada kondisi finansial bisnis Anda.

Agar lebih mudah untuk mencatat laporan arus kas, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Software akuntansi ini mampu menyediakan lebih dari 20 jenis laporan keuangan yang bisa Anda akses di manapun dan kapanpun Anda berada.

Selain itu, setiap kegiatan bisnis yang Anda lakukan pun akan menjadi lebih mudah karena Accurate Online sudah dibekali dengan berbagai fiturnya yang sangat berguna.

Anda bisa langsung mencoba Accurate Online selama 30 hari secara gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.

accurate 3 banner bawah

 

marketingmanajemenbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Cinthya
Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya.

Artikel Terkait