Pengertian Manajemen Anggaran, Tujuan, Jenis, dan Tips Penganggaran

oleh | Sep 21, 2020

source envato.

Pengertian Manajemen Anggaran, Tujuan, Jenis, dan Tips Penganggaran

Mengetahui pengertian manajemen anggaran? Anggaran adalah salah satu hal yang erat kaitannya dengan dunia ilmu akuntansi dan keuangan. Sebuah perusahaan selalu memiliki anggaran sebagai aspek paling penting dalam bagian operasional perusahaan tersebut. Dan sistilah yang sering digunakan berkaitan dengan mengatur anggaran secara sistematis disebut manajemen anggaran dan dilakukan sebelum melakukan aktivitas tertentu.

Sebelum melangkah lebih jauh untuk mengetahui hubungan manajemen anggaran terhadap operasional perusahaan, akan lebih baik jika Anda memahami tentang anggaran lebih jauh lagi.

Dalam artikel ini kami akan membahas pengertian, jenis, tujuan, bahkan tips dalam melakukan penganggaran. Berikut adalah pembahasan lengkapnya:

Pengertian Manajemen Anggaran

Sebelumnya, ssudahkan Anda paham mengenai anggaran itu sendiri? Manajemen anggaran sendiri biasa dipakai merujuk pada rencana keuangan sebuah badan atau perusahaan untuk aktivitas mendatang. Hal ini berkaitan erat dengan perencanaan atau pandangan ke depan tentang strategi yang perlu dilakukan agar bisa mencapai suatu tujuan.

Anggaran adalah rencana yang disusun secara sistematis baik berupa angka dan perlu dinyatakan dalam unit moneter. Komponen yang tercantum dalam anggaran sendiri biasanya meliputi seluruh kegiatan perusahaan dalam periode tertentu di masa depan. Karena rencana ini disusun dalam bentuk unit moneter, anggaran sendiri biasa disebut dengan manajemen anggaran.

Uang menempati posisi penting dalam anggaran ini sendiri sehingga perlu dilakukan pengukuran efektivitas dari sebuah kegiatan. Kata lain yang biasa digunakan adalah penganggaran yang memiliki arti komitmen resmi manajemen. Beberapa komitmen manajemen tersebut adalah pendapatan, biaya, serta transaksi perusahaan yang akan dilakukan di waktu mendatang.

Baca juga: Kompensasi Perusahaan: Pengertian, Bentuk, Jenis, dan Tujuannya

Tujuan Manajemen Anggaran

Setelah mengetahui manajemen anggaran, selanjutnya adalah mengetahui beberapa tujuannya. Ada beberapa tujuan penting dar manajemen anggaran itu sendiri karena memang posisinya yang cukup sentral. Biasanya beberapa tujuan yang ingin dicapai dari pengaturan anggaran ini yaitu:

1. Memetakan Sasaran Perusahaan

Tujuan paling mendasar dari penyusunan anggaran dan manajemennya yaitu agar bisa mendapatkan gambaran sasaran perusahaan dengan jelas. Harapannya, dari manajemen anggaran ini sendiri perusahaan bisa menyesuaikan dan menyusun aktivitas prioritas yang perlu dilakukan. Pada akhirnya, tujuan akhir penyusunan anggaran adalah perusahaan bisa memiliki arah gerak yang pasti dan terencana.

2. Mengkomunikasikan Rencana Anggaran

Pelaksanaan dari anggaran itu sendiri tidak akan dipegang oleh bagian manajemen sendiri tetapi juga bidang-bidang terkait. Pada saat penyusunan anggaran dilaksanakan, diharapkan pihak-pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan bisa mengerti kondisi keuangan nantinya. Dengan ini, pihak terkait bisa melakukan perencanaan lagi atas aktivitas nantinya supaya bisa terlaksana.

3. Penyediaan Rencana Terperinci

Seringkali sebuah badan usaha skala kecil tidak memiliki rencana terperinci mengenai proyeksi keuangan yang akan dilakukan. Tetapi ini tidak akan terjadi pada sebuah badan perusahaan besar dan professional yang sudah memperhatikan masa depan.

Adanya manajemen anggaran bisa menyediakan rencana keuangan secara terperinci sehingga pengeluaran lebih terarah dan penyerapan dana menjadi efisien

Baca juga: 5 Contoh Promosi yang Efektif dan Tips Membangun Promosi yang Optimal

4. Mengkoordinasi Metode

Adanya manajemen anggaran membuat seluruh elemen dari sebuah divisi dan anggota dalam bisnis bisa melakukan koordinasi terkait dan cara yang akan ditempuh secara bersama sama. Hal ini tentunya dilakukan agar sumber keuangan yang akan digunakan bisa berguna secara maksimal.

5. Menyediakan Alat Ukur dan Kinerja

Ketika sebuah badan tidak membentuk anggaran, maka kinerja ke depan akan sangat sulit diinterpretasikan. Dengan adanya manajemen dalam anggaran maka kinerja dari seseorang atau kelompok bisa diperhatikan dan ada tolak ukurnya. Dari hal ini pula tindakan koreksi ke depannya menjadi lebih mudah dipikirkan.

Baca juga: Analisis Usaha: Pengertian, Cara, dan Tujuannya dalam Pengembangan Usaha

pengertian manajemen anggaran 2

Jenis-jenis Anggaran

Anggaran sendiri ternyata masih dibagi ke dalam banyak sekali jenisnya. Hal ini karena memang setiap jenis anggaran memiliki fungsinya masing-masing yang tidak bisa digabung dengan yang lain. Beberapa jenis anggaran tersebut ialah:

1. Anggaran Penjualan

Jenis anggaran pertama ini berisi rencana pemasaran dan penjualan sebuah perusahaan dalam satu kurun waktu tertentu. Hal ini disusun tentunya dengan analisis proyeksi penjualan terlebih dahulu yang sudah dibuat sebelumnya. Anggaran penjualan ini menjadi kunci pembuatan beberapa jenis anggaran lain. Dalam anggaran ini biasa berisi jenis barang, jumlah, harga, dan tempat penjualan.

2. Anggaran Produksi

Kedua ada anggaran produksi yang biasanya memuat tentang informasi rencana unit keseluruhan produksi dalam satu periode. Pembuatan anggaran produksi ini hanya didasarkan pada taksiran saja terkait dengan perencanaan manajemen anggaran penjualan tadi.

3. Anggaran Biaya Bahan Baku

Dalam anggaran jenis ini terdapat rencana pembelian bahan baku yang diperlukan selama proses produksi nantinya. Ketika anggaran ini sudah disusun, perusahaan bisa memproyeksikan anggaran kas dan juga laba-rugi nantinya.

Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil

4. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Anggaran jenis ini berisi taksiran dari biaya tenaga kerja yang harus dibayarkan dalam suatu periode anggaran. Pada umumnya, penghitungan dalam anggaran tenaga kerja ini diwujudkan dalam perhitungan upah per unit ataupun upah per jam.

5. Anggaran Overhead Pabrik

Salah satu anggaran yang penting di sebuah perusahaan manufaktur adalah anggaran overhead yang kemungkanan besar akan terjadi. Anggaran ini seringkali dipakai juga dalam penyusunan kas dan laba-rugi dari anggaran perusahaan.

6. Anggaran Program

Jenis anggaran yang satu ini biasanya mencakup berbagai anggaran operasi dari perusahaan berkaitan dengan program-program yang akan dijalankan. Contoh dari anggaran program ini misalnya adalah program penelitian dan pengembangan perusahaan.

Baca juga: Pengertian Manajemen Proyek, Tahapan, Komponen dan Fungsinya

7. Anggaran Pertanggungjawaban

Berbeda dengan yang lain, anggaran ini berpusat pada tanggung jawab setiap bagian dari sebuah perusahaan. Biasanya anggaran ini dibuat dalam elemen-elemen di dalam perusahaan kemudian disusun menjadi satu ke pusat.

8. Anggaran Kas

Jenis anggaran satu ini berkaitan dengan penggunaan ataupun juga sumber dari kas yang dimiliki perusahaan dalam periode tertentu. Dalam anggaran jenis ini adalah anggaran operasi serta pengeluaran modal sebagai dasar dari anggaran neraca atau posisi keuangan akhir.

Tips Melakukan Penganggaran

Dalam melakukan manajemen anggaran, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar proyeksi anggaran bisa mendekati benar. Nah beberapa tips tersebut akan diberikan di sini:

1. Mulai dengan Pengembangan Target

Sebelum melakukan penganggaran, hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memperkirakan laba yang akan diterima secara realistis. Buat proyeksi keuntungan berdasarkan laporan keuangan terakhir agar bisa mendapatkan target potensial dari pelanggan. Dari perkiraan penjualan ini bisa dirunut hingga mendapatkan informasi yang mempermudah pengarahan.

2. Hitung Biaya Operasional

Tips kedua yang perlu dilakukan adalah menghitung secara terperinci biaya operasional yang akan dijalankan perusahaan ke depan. Sumber acuan yang paling pas untuk membuat ini adalah laporan keuangan laba rugi. Dari laporan tersebut bisa didapatkan variable seperti gaji, ongkos kirim, pajak, dan sebagainya yang bisa dipakai.

3. Lakukan Penyesuaian

Hal terakhir yang perlu dilakukan dalam penganggaran perusahaan adalah meluangkan waktu untuk menyesuaikan semuanya. Hal ini bisa dilakukan dengan mengecek kembali perkiraan keuangan yang ada di dalamnya berdasar beberapa pertimbangan. Pastikan untuk memperhatikan target laba dan hal-hal yang berkaitan dengan produksi agar angka di dalam anggaran bisa realistis.

Ingin mengetahui lebih jauh cara melakukan anggaran manajemen yang efisien bagi bisnis? Anda bisa membacanya melalui artikel ini

Baca juga: 10 Strategi Marketing yang Efektif untuk Membangun Bisnis Travel

Kesimpulan

Jadi itulah dia beberapa hal dasar yang perlu diketahui dari manajemen anggaran sebagai hal dasar dalam sebuah perusahaan, mulai dari pengertian manajemen anggaran, tujuan, jenis dan tipsnya.

Mempelajari dan mengetahui pengertian manajemen anggaran sangatlah penting untuk semaksimal mungkin menghindari kerugian yang bisa saja terjadi di masa depan. Ini juga penting untuk membuat setiap tindakan dan keuangan menjadi efektif.

Kesulitan melakukan penganggaran pada bisnis? Anda bisa menggunakan solusi proyeksi keuangan dengan menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap seperti anggaran, mudah digunakan dan memiliki harga terjangkau seperti Accurate Online.

Belum menggunakan software akuntansi untuk bisnis Anda? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautatan pada gambar di bawah ini:

accurate 1

 

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait