Manajemen Penjualan: Pengertian, Tahap, Teknik, Manfaat dan Faktor yang Memengaruhinya
Anda ingin mencapai volume penjualan sebanyak mungkin dan mendapatkan laba besar?
Jika memang begitu, maka Anda harus menguasai dan menerapkan manajemen penjualan yang efektif dan efisien.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, manajemen penjualan memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan.
Dengan memahami manajemen penjualan secara mendalam, Anda akan memiliki dasar yang kuat untuk merencanakan dan melaksanakan strategi penjualan yang efektif dalam bisnis Anda.
Mari simak pembahasan di bawah ini sehingga tujuan penjualan Anda tepat sasaran.
Daftar Isi
Pengertian Manjemen Penjualan
Menurut American Marketing Association manajemen penjualan bisa dimaknai sebagai rangkaian kegiatan yang meliputi proses perencanaan, pengarahan, hingga pengawasan penjualan personal.
Hal ini mencakup berbagai aktivitas pemilihan perlengkapan, penentuan rute, pengawasan dan supervisi, hingga proses pembayaran yang dilakukan oleh para tenaga kerja penjualan.
Dengan kata lain manajemen penjualan merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, implementasi, dan pengendalian terhadap aktivitas menjual sebuah perusahaan melalui tenaga kerja penjualan.
Baca juga : Manajemen Strategis: Pengertian, Tujuan, Proses, dan Manfaatnya Dalam Bisnis
Tahap Manajemen Penjualan
Agar aktivitas penjualan berjalan lancar, maka Anda mesti memahami tahap-tahap dalam manajemen penjualan berikut ini.
1. Persiapan
Pada tahap pertama ini tenaga penjualan harus mengetahui dan memahami semua hal tentang produk yang akan ditawarkan, seperti profil produk, pasar produk, teknik penjualan, dan persaingan.
2. Penentuan pembeli potensial
Setelah memahami produk, tenaga penjualan juga mesti mengetahui calon pembeli potensial.
Salah satu caranya, tenaga penjualan bisa memeriksa daftar pelanggan terdahulu dan masa kini. Lalu menyusun daftar calon pelanggan potensial berdasarkan produk yang akan ditawarkan.
3. Pendekatan pendahuluan
Pada tahap ini tenaga penjualan harus mengetahui beberapa hal detail terkait calon pembeli potensial.
Hal detail itu antara lain produk yang dipakai calon konsumen dan respons mereka terhadap suatu produk.
Informasi semacam itu diperlukan tenaga penjualan sehingga mereka dapat menyesuaikan teknik penjualan yang tepat kepada calon konsumen tersebut.
4. Melaksanakan penjualan
Tenaga penjualan wajib menarik perhatian calon pembeli. Selain itu tenaga penjualan berusaha sungguh-sungguh menjelaskan pentingnya produk yang ditawarkan sebagai pemenuhan keinginan dan kebutuhan calon konsumen.
5. Pelayanan purnajual
Aktivitas penjualan tidak berakhir saat calon konsumen membeli produk yang Anda jajakan.
Agar konsumen itu menjadi pelanggan tetap, Anda harus memberikan pelayanan purnajual yang maksimal seperti pengantaran barang gratis atau garansi mesin untuk lima tahun.
Baca juga : Manajemen Bisnis : Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Perencanaannya
Teknik Manajemen Penjualan
Teknik penjualan merupakan cara penjual mendapatkan konsumen. Terdapat lima teknik penjualan yang harus dikuasai agar tujuan penjualan berhasil.
- Pertama Anda harus menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
- Kedua sasarlah pasar khusus seperti individu tertentu dan pasar tersegmentasi.
- Teknik ketiga adalah menetapkan posisi pasar.
- Keempat dengan menetapkan strategi penjualan dalam persaingan termasuk teknik penjualan.
- Kelima yaitu memilih strategi penjualan yang paling tepat menyesuaikan dengan profil konsumen yang disasar.
Baca juga: Pengertian Manajemen Operasional, Tujuan, Ciri Dan Fungsinya pada Bisnis
Faktor yang Memengaruhi
Ada empat faktor yang mempengaruhi aktivitas penjualan. Oleh karena itu para pimpinan perusahaan mesti mengetahui faktor-faktor itu agar tujuan penjualan selalu tercapai.
1. Kondisi dan Kemampuan Penjual
Tenaga penjualan mesti bisa meyakinkan calon konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Tentunya penjual yang memahami produk dan teknik penjualan yang bisa mencapai tujuan penjualan.
2. Kondisi Pasar
Jenis pasar, kelompok pembeli, daya beli, dan frekuensi pembelian adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi pasar.
3. Modal
Pimpinan perusahaan mesti memastikan bahwa modal yang dimiliki mampu mencapai target penjualan yang digunakan untuk biaya meriset pasar, mempromosikan produk, dan membeli bahan mentah.
4. Kondisi Perusahaan
Perusahaan besar memiliki ahli penjualan untuk mengurusi penjualan. Sementara pada perusahan kecil bidang penjualan ditangani orang yang juga mengurusi hal-hal lainnya.
Baca juga: Manajemen Marketing: Pengertian, Fungsi, Konsep, dan Karakteristiknya
Manfaat dari Manajemen Penjualan
Manajemen penjualan memiliki banyak manfaat yang signifikan dalam konteks operasi bisnis. Berikut adalah penjelasan dari manfaat dilakukannya manajemen penjualan per poin:
1. Meningkatkan Pendapatan
Manajemen penjualan yang efektif membantu perusahaan meningkatkan pendapatan dengan mengidentifikasi peluang penjualan, mengelola proses penjualan, dan mengoptimalkan strategi penawaran.
2. Meningkatkan Efisiensi Penjualan
Dengan merencanakan dan mengelola proses penjualan dengan baik, manajemen penjualan membantu meningkatkan efisiensi dalam tim penjualan, mengurangi kerugian waktu, dan meningkatkan produktivitas.
3. Meningkatkan Hubungan Pelanggan
Melalui pendekatan yang terfokus pada pelanggan, manajemen penjualan membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
Ini membantu mempertahankan pelanggan yang ada dan menciptakan peluang untuk penjualan berulang.
4. Meningkatkan Identifikasi Peluang Pasar
Manajemen penjualan yang baik membantu perusahaan mengidentifikasi peluang pasar baru dan mengikuti tren yang berkembang.
Hal ni memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
5. Mengoptimalkan Penjualan Melalui Pengelolaan Persediaan
Manajemen penjualan yang efisien membantu perusahaan mengoptimalkan persediaan produk.
Dengan memantau permintaan pelanggan, perusahaan dapat menghindari persediaan berlebih atau kekurangan yang dapat menghambat penjualan.
Dengan menerapkan praktik-praktik manajemen penjualan yang baik, perusahaan dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, memuaskan pelanggan, dan mengoptimalkan profitabilitasnya.
Baca juga : 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran
Kesimpulan
Dari uraian tersebut Anda juga bisa mengartikan manajemen penjualan sebagai suatu komunikasi antara penjual dan calon pembeli untuk menawarkan sebuah produk.
Komunikasi dilakukan dengan baik supaya bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan calon konsumen.
Manajemen penjualan sangat penting untuk dipelajari karena kelemahan dalam bidang penjualan berdampak langsung bagi perusahaan. Sejatinya setiap orang dan perusahaan adalah penjual.
Catat juga setiap penjualan dan pembelian yang dilakukan bisnis pada sistem pembukuan yang detail dan terencana.
Tanpa pembukuan yang baik, seluruh alur pengeluaran pemasukan dan pengeluaran bisnis tidak akan terpantau secara optimal dan tentunya akan menimbulkan kerugian pada bisnis Anda.
Untuk memudahkan proses pembukuan dan akuntansi, Anda bisa menggunakan tools dengan pengoperasian yang mudah dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda seperti Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang memiliki fitur terlengkap dengan harga yang paling terjangkau.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik banner di bawah!