Pengertian Riset Pasar, Metode, Jenis dan Tips Melakukannya
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memahami pasar adalah kunci sukses.
Riset pasar menjadi alat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang konsumen, tren industri, dan posisi pesaing.
Dengan informasi yang akurat dan terperinci, bisnis dapat membuat keputusan strategis yang lebih baik, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, dan menghindari risiko yang tidak perlu.
Pelajari tujuan, manfaat, cara melakukan riset pasar di artikel ini! scroll hingga akhir!
Daftar Isi
Apa itu Riset Pasar?
Riset pasar diartikan sebagai proses mengevaluasi kelayakan suatu produk atau layanan baru, melalui riset yang dilakukan secara langsung dengan konsumen potensial.
Metode ini memungkinkan organisasi atau bisnis untuk menemukan target pasar mereka, mengumpulkan dan mendokumentasikan opini dan membuat keputusan yang tepat.
Riset dapat dilakukan secara langsung oleh organisasi atau perusahaan atau dapat dialihdayakan ke lembaga yang memiliki keahlian dalam proses ini.
Proses riset pasar dapat dilakukan melalui penyebaran survei, berinteraksi dengan sekelompok orang yang juga dikenal sebagai sampel, melakukan wawancara dan proses serupa lainnya.
Tujuan utama melakukan riset pasar adalah untuk memahami atau memeriksa pasar yang terkait dengan produk atau layanan tertentu, untuk memutuskan bagaimana audiens akan bereaksi terhadap suatu produk atau layanan.
Informasi yang diperoleh dari melakukan riset pasar dapat digunakan untuk menyesuaikan aktivitas pemasaran / periklanan atau untuk menentukan apa saja prioritas fitur / persyaratan layanan (jika ada) dari konsumen.
Dalam riset pasar terdapat pula riset potensi pasar yang merupakan bagian khusus yang berfokus pada evaluasi seberapa besar peluang yang ada dalam suatu pasar.
Hal ini melibatkan analisis mendalam untuk mengukur potensi permintaan, tingkat pertumbuhan, dan daya tarik pasar bagi produk atau layanan baru.
Baca juga: Riset Pemasaran: Pengertian dan 10+ Cara Melakukannya
Manfaat Riset Pasar bagi Bisnis
Riset pasar memiliki peran krusial dalam pengembangan dan keberhasilan sebuah bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari melakukan riset pasar:
1. Memahami Kebutuhan dan Preferensi Konsumen
Riset pasar membantu bisnis memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, sehingga produk atau layanan dapat disesuaikan untuk memenuhi harapan mereka.
Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan atau meningkatkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
2. Mengidentifikasi Peluang Pasar
Dengan menganalisis tren dan permintaan pasar, bisnis dapat menemukan peluang baru untuk ekspansi atau diversifikasi produk.
Hal ini juga membantu dalam mengidentifikasi segmen pasar yang belum terlayani atau yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.
3. Mengurangi Risiko Bisnis
Keputusan yang didasarkan pada data riset pasar cenderung lebih tepat dan mengurangi risiko kegagalan.
Riset pasar memungkinkan bisnis untuk menguji konsep atau ide sebelum meluncurkannya, mengurangi kemungkinan kerugian.
4. Memahami Persaingan
Riset pasar memberikan wawasan tentang siapa pesaing utama, kekuatan dan kelemahan mereka, serta strategi yang mereka gunakan.
Dengan memahami pesaing, bisnis dapat mengembangkan strategi untuk membedakan diri dan menawarkan nilai unik kepada pelanggan.
5. Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
Mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan memungkinkan bisnis untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian yang meningkatkan kepuasan.
Dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, bisnis dapat memberikan layanan yang lebih baik dan personal.
6. Strategi Pemasaran yang Efektif
Riset pasar membantu dalam menentukan pasar target yang paling menguntungkan dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat.
7. Perencanaan dan Prognosis yang Lebih Baik
Informasi dari riset pasar membantu dalam membuat perencanaan bisnis yang lebih akurat dan realistis.
Hal ini membantu dalam membuat proyeksi penjualan yang lebih tepat, berdasarkan data tren pasar dan perilaku konsumen.
8. Inovasi dan Pengembangan Produk
Dengan riset pasar Anda mendapatkan wawasan tentang tren dan kebutuhan yang sedang berkembang, mendorong inovasi produk dan layanan baru.
9. Optimalisasi Harga
Memahami sensitivitas harga konsumen memungkinkan bisnis untuk menetapkan harga yang optimal yang dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Menyesuaikan strategi harga berdasarkan data kompetitor dan persepsi nilai dari konsumen.
10. Menentukan Lokasi Usaha
Riset pasar membantu dalam menentukan lokasi bisnis yang paling strategis dan menguntungkan berdasarkan analisis demografi dan perilaku konsumen di area tersebut.
Riset pasar memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi bisnis, mulai dari pemahaman yang lebih baik tentang konsumen dan pasar hingga pengurangan risiko dan peningkatan efektivitas strategi pemasaran.
Baca juga: Pengertian Branding, Jenis, dan Cara Pengembangannya Untuk Bisnis
Metode dan Jenis Riset Pasar
Apakah sebuah organisasi atau bisnis ingin mengetahui perilaku pembelian konsumen atau kemungkinan konsumen membayar biaya tertentu untuk suatu produk, riset pasar membantu dalam menarik kesimpulan dan data yang berarti.
Tergantung pada metode dan jenis yang dibutuhkan, berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Riset Pasar Primer (Kombinasi Riset Kualitatif dan Kuantitatif)
Riset pasar primer adalah suatu proses, di mana organisasi atau bisnis berhubungan dengan konsumen akhir atau mempekerjakan pihak ketiga untuk melakukan studi yang relevan untuk mengumpulkan data.
Data yang dikumpulkan dapat berupa data kualitatif (data non numerik) atau data kuantitatif (data numerik atau statistik).
Saat melakukan riset pasar primer, seseorang dapat mengumpulkan dua jenis informasi: Eksplorasi dan Spesifik.
Riset eksplorasi bersifat terbuka, di mana masalah dieksplorasi dengan mengajukan pertanyaan terbuka dalam format wawancara terperinci biasanya dengan sekelompok kecil orang yang juga dikenal sebagai sampel.
Di sini ukuran sampel dibatasi untuk 6-10 anggota. Penelitian khusus, di sisi lain, lebih tepat dan digunakan untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi oleh penelitian eksplorasi.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, riset pasar primer adalah kombinasi dari riset pasar kualitatif dan riset pasar kuantitatif.
Studi riset pasar kualitatif melibatkan data semi-terstruktur atau tidak terstruktur yang dikumpulkan melalui beberapa metode penelitian kualitatif yang umum digunakan seperti:
- Kelompok fokus
Kelompok fokus adalah salah satu metode penelitian kualitatif yang umum digunakan. Kelompok fokus adalah sekelompok kecil orang (6-10) yang biasanya menanggapi survei online yang dikirimkan kepada mereka.
Bagian terbaik dari grup fokus adalah informasi dapat dikumpulkan dari jarak jauh, dapat dilakukan tanpa berinteraksi secara pribadi dengan anggota grup. Namun, ini adalah metode yang lebih mahal karena digunakan untuk mengumpulkan informasi yang kompleks.
- Wawancara satu persatu
Sesuai dengan namanya metode ini melibatkan interaksi personal dalam bentuk wawancara, dimana peneliti mengajukan serangkaian pertanyaan untuk mengumpulkan informasi atau data dari responden.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagian besar merupakan pertanyaan terbuka dan diajukan dengan cara memfasilitasi tanggapan.
Metode ini sangat bergantung pada kemampuan dan pengalaman pewawancara untuk mengajukan pertanyaan yang menimbulkan tanggapan.
- Penelitian etnografi
Jenis penelitian mendalam ini dilakukan di lingkungan alami responden.
Metode ini mengharuskan pewawancara menyesuaikan diri dengan lingkungan alam responden yang bisa berada di kota atau desa terpencil.
Kendala geografis dapat menjadi faktor penghambat dalam melakukan penelitian semacam ini. Penelitian etnografi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa tahun.
Metode penelitian kualitatif digunakan oleh organisasi untuk melakukan penelitian pasar terstruktur dengan menggunakan survei online, kuesioner dan jajak pendapat untuk mendapatkan wawasan statistik untuk membuat keputusan yang tepat.
Cara ini pernah dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas. Namun sekarang telah berkembang menjadi mengirimkan survei online terstruktur kepada responden untuk mendapatkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Peneliti cenderung menggunakan platform survei modern dan berorientasi teknologi untuk menyusun dan merancang survei mereka guna membangkitkan respons maksimal dari responden.
Melalui mekanisme yang terstruktur dengan baik, data dengan mudah dikumpulkan dan dilaporkan dan tindakan yang diperlukan dapat diambil dengan semua informasi yang tersedia secara langsung.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Riset Pemasaran Brand Besar
2. Riset Pasar Sekunder
Riset pasar sekunder menggunakan informasi yang dikelola oleh sumber luar seperti lembaga pemerintah, media, kamar dagang industri, dll.
Informasi ini dipublikasikan di surat kabar, majalah, buku, situs web perusahaan, lembaga pemerintah dan nonpemerintah gratis dan sebagainya.
Sumber sekunder memanfaatkan yang berikut ini:
- Sumber publik
Sumber publik seperti perpustakaan adalah cara yang luar biasa untuk mengumpulkan informasi gratis.
Perpustakaan pemerintah biasanya menawarkan layanan gratis dan seorang peneliti dapat mendokumentasikan informasi yang tersedia.
- Sumber komersial
Sumber komersial meskipun dapat diandalkan, harganya bisa sangat mahal. Koran lokal, majalah, jurnal, media televisi adalah sumber komersial yang bagus untuk mengumpulkan informasi.
- Institusi Pendidikan
Meskipun bukan sumber pengumpulan informasi yang populer, kebanyakan universitas dan institusi pendidikan adalah sumber informasi yang kaya karena banyak proyek penelitian dilakukan di sana daripada sektor bisnis manapun.
Cara Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis
Melakukan riset pasar adalah langkah penting bagi setiap bisnis yang ingin memahami pasar, konsumen, dan pesaingnya. Berikut adalah langkah-langkah cara melakukan riset pasar:
1. Tentukan Tujuan Riset
Definisikan Masalah atau Pertanyaan: Identifikasi masalah spesifik atau pertanyaan yang ingin dijawab oleh riset pasar. Apakah Anda ingin mengetahui preferensi konsumen, mengukur kepuasan pelanggan, atau memahami tren pasar?
Tetapkan Tujuan: Pastikan tujuan riset Anda jelas dan terukur. Misalnya, “Mengidentifikasi preferensi rasa konsumen untuk produk minuman baru.”
2. Pilih Metode Riset
Riset Primer: Melibatkan pengumpulan data baru melalui survei, wawancara, focus group, dan observasi langsung.
Riset Sekunder: Melibatkan penggunaan data yang telah ada, seperti laporan industri, statistik pemerintah, dan studi sebelumnya.
3. Desain Riset
Identifikasi Populasi dan Sampel: Tentukan siapa yang akan menjadi subjek riset Anda (populasi) dan berapa banyak orang yang akan disurvei atau diwawancarai (sampel).
Kembangkan Instrumen Pengumpulan Data: Buat kuesioner, panduan wawancara, atau checklist observasi yang akan digunakan untuk mengumpulkan data.
4. Kumpulkan Data
Survei: Sebarkan kuesioner secara online atau offline untuk mengumpulkan data dari responden.
Wawancara: Lakukan wawancara tatap muka atau telepon untuk mendapatkan wawasan mendalam.
Focus Group: Kumpulkan sekelompok kecil orang untuk berdiskusi tentang topik tertentu.
Observasi: Amati perilaku konsumen di lingkungan yang relevan.
5. Analisis Data
Pengolahan Data: Masukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam format yang dapat dianalisis, seperti spreadsheet.
Analisis Statistik: Gunakan teknik statistik untuk menganalisis data, mencari pola, tren, dan korelasi.
Interpretasi Hasil: Interpretasikan hasil analisis untuk menjawab pertanyaan riset dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Laporan dan Presentasi
Penyusunan Laporan: Buat laporan yang jelas dan komprehensif, mencakup metodologi, temuan utama, analisis, dan rekomendasi.
Presentasi Hasil: Sampaikan temuan kepada pemangku kepentingan melalui presentasi yang menarik dan mudah dipahami.
7. Tindak Lanjut
Evaluasi dan Implementasi: Evaluasi hasil riset dan implementasikan rekomendasi yang relevan ke dalam strategi bisnis.
Monitoring dan Penyesuaian: Terus monitor hasil implementasi dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
Tips untuk Melakukan Riset Pasar yang Efektif
- Jelas dan Spesifik: Pastikan tujuan riset Anda jelas dan spesifik untuk mendapatkan hasil yang relevan.
- Pilih Metode yang Tepat: Sesuaikan metode riset dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
- Gunakan Sampel yang Representatif: Pastikan sampel yang digunakan mewakili populasi target Anda untuk mendapatkan hasil yang akurat.
- Jangan Mengabaikan Data Sekunder: Data sekunder bisa menjadi sumber informasi yang berharga dan menghemat waktu serta biaya.
- Berikan Insentif kepada Responden: Insentif dapat meningkatkan partisipasi dan kualitas respons dari responden.
- Kaji Ulang Pertanyaan: Pastikan pertanyaan dalam kuesioner atau wawancara mudah dipahami dan tidak bias.
- Analisis Data dengan Seksama: Gunakan teknik analisis yang tepat dan hindari kesimpulan yang terlalu cepat.
Baca juga: Riset Kompetitor: Manfaat, Tujuan dan Cara Melakukannya
Kesimpulan
Riset pasar adalah salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan wawasan tentang basis pelanggan, pesaing, dan pasar Anda secara keseluruhan.
Tujuan melakukan riset pasar adalah melengkapi perusahaan Anda dengan informasi yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.
Hal ini sangat penting terutama ketika bisnis kecil mencoba menentukan apakah ide bisnis baru dapat dijalankan, ingin pindah ke pasar baru, atau meluncurkan produk atau layanan baru.
Pastikan juga bisnis Anda melakukan proses pencatatan transaksi dan pembukuan dengan baik agar Anda bisa mendapatkan wawasan menyeluruh tentang keuangan bisnis Anda.
Kesulitan dengan pembukuan manual, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap, harga terjangkau, dan mudah digunakan seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari 300 pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.
Tertarik mencoba menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: