Target Market: Pengertian, Cara Mengetahuinya dan Gunanya pada Bisnis

oleh | Jun 16, 2020

source envato.

Target Market: Pengertian, Cara Mengetahuinya dan Gunanya pada Bisnis

Bisnis merupakan sebuah undian yang tidak bisa diprediksi dan penuh perjuangan. Ada banyak hal yang harus kita lakukan demi mendapatkan bisnis yang lancar dan laris di pasaran. Selain itu, ada beberapa trik penting yang harus dilakukan untuk menjalani bisnis. Salah satunya yakni menentukan target market. Inilah beberapa penjelasan detail mengenai penargetan pasar.

Pengertian Target Market Secara Garis Besar Dan Mendalam

Kata-kata target market mungkin sudah banyak didengar dari berbagai kalangan. Bisa dikatakan bahwa target tersebut adalah target pasar utama atau tujuan utama dari konsumen yang yang dituju. Dalam kata lain target pasar merupakan tujuan produk itu akan dipasarkan kepada siapa saja sesuai dengan bobot dan spesifikasi yang dimiliki oleh produk itu sendiri.

Disini, target pasar tersebut merupakan hal utama yang benar-benar tidak bisa dilewatkan. Jika bisa diibaratkan, target tersebut adalah siapa saja yang akan membeli dan menggunakan produk dari bisnis. Hal ini sangat penting untuk menentukan kelanjutan produk tersebut. Oleh karenanya, perlu untuk mengetahui target yang dituju sebelum menentukan desain, harga, dan lainnya dari sebuah produk.

Baca juga: Pengertian Lengkap Tentang Laporan Pertanggungjawaban

Bagaimana Mengetahui Target Market? Inilah Tipsnya

Target market atau bisa disebut dengan target pasar haruslah diketahui oleh setiap pebisnis tak peduli dimana atau kapan. Namun, banyak pebisnis yang masih awam dalam mengetahui target pasar ini. hal itu sering menjadi beban di kalangan masyarakat. Kemungkinan yang paling mungkin terjadi ialah mereka tidak tahu cara menentukan atau mengetahuinya. Oleh karena itu, simaklah tips berikut ini.

1. Mengetahui Konsumen Yang Dituju

Dalam rangka mengetahui target  dalam bisnis, harus mengetahui terlebih dahulu siapa konsumen yang akan jadikan tujuan produk. Menentukan konsumen bisa dilakukan dengan berbagai tahap yakni secara Segmentasi Geografi, Segmentasi Demografi, dan Segmentasi Psikologi

Secara geografi maksudnya adalah harus bisa menentukan konsumen berdasarkan lokasi atau tempat produk itu akan dipasarkan nantinya. Hal ini guna mengetahui secara rinci karakteristik masyarakat terdekat dan menyesuaikan produk yang bisa dipasarkan kepada mereka. Secara demografi maksudnya yaitu perlu menentukan jenis masyarakat berdasarkan usia, jenis kelamin, dan juga tingkat pendapatan mereka.

Sementara dari segmentasi psikologi, maksudnya adalah harus menentukan jenis konsumen berdasarkan tingkat pendidikan, minat, bahkan hingga gaya hidup. Setelah mengetahui semua hal ini, maka langkah selanjutnya yang perlu diambil pun akan semakin mudah. 

Baca juga : 10 Rahasia Membuka Toko Kelontong Yang Sukses

2. Pahami Kebutuhan Target Pasar

Selain beberapa segmentasi tersebut, pengetahuan mengenai kebutuhan konsumen juga menjadi salah satu pertimbangan dalam mengetahui target pasar. Dengan begitu, harus paham mengenai apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat saat ini terutama masyarakat sekitar. Pahami betul produk seperti apa yang sangat mereka butuhkan.

Dengan mengetahui kebutuhan tersebut, pengusaha bisa menyesuaikan dan menciptakan produk yang memang benar-benar dibutuhkan oleh pasar. Hasilnya, maka produk pun akan laris karena memang sesuai dengan apa yang diperlukan.

3. Menilai Target di Pasaran

Target pasar adalah sesuatu yang tidak bisa ditentukan begitu saja. Harus ada proses analisis dan penilaian dengan baik dan benar. Tahapannya dari mulai menentukan golongan masyarakat atau calon konsumen, memahami kebutuhan target market atau target pasar, dan yang selanjutnya yaitu menilai target pasar yang ada di masyarakat.

Penilaian yang dimaksud bukanlah penilaian sederhana. Dari sini, bisa menentukan apakah harus melanjutkan bisnis atau tidak. Penilaian dilakukan dengan menelaah kembali kebutuhan dan minat dari calon konsumen yang ada. Nilai dan laraskan dengan produk yang dimiliki. Apakah produk tersebut sesuai dengan minat calon konsumen atau tidak.

Tak hanya dari segi minat, melainkan kebutuhan mereka, harga yang ditaksir apakah sudah sesuai atau tidak, dan juga lainnya. Dari sini, harus memastikan produk sudah sesuai dengan beberapa hal tersebut. Jika tidak bernilai baik, maka sebaiknya mencari solusi lain untuk bisnis seperti mengganti produk atau lainnya.

Baca juga: Mengetahui Consumer Insight untuk Bisnis yang Lebih Baik

4. Memilih Strategi Untuk Pemasaran

Strategi dalam pemasaran mungkin sudah sangat lumrah didengar. Bahkan, mungkin sudah mengetahui apa itu dan mengaplikasikannya. Dalam hal ini, sesuai dengan beberapa pertimbangan segmentasi, harus memilih strategi yang pas untuk memasarkan produk. Strategi bisa berupa bermacam-macam gaya sesuai dengan jenis konsumen yang dituju.

Di sini, harus giat memahami calon konsumen yang dituju. Dengan begitu akan mampu untuk memilih strategi yang tepat dan mengetahui di mana seharusnya melakukan promosi pasar untuk target market yang disasar. Kesalahan pemilihan strategi pemasaran yang digunakan dapat berakibat fatal, seperti misalnya angka penjualan yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

5. Proses Evaluasi Tanggapan Dari Konsumen

Proses evaluasi dinilai perlu untuk mengetahui seberapa berhasil strategi dan target market yang diterapkan. Semuanya harus sesuai dengan segmentasi agar bisa mencapai tujuan dan laris di pasaran berdasarkan target yang dituju. Selain itu, adanya proses evaluasi ini sangat bermanfaat untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada pada bisnis.

Pada saat evaluasi, harus jujur pada diri sendiri dan melakukan penilaian sebaik-baiknya. Dari situlah baru bisa menelaah kekurangan pada bisnis dan memperbaikinya untuk masa yang akan datang. Dengan begitu, bisnis pun akan menjadi lebih baik dari hari sebelumnya dan terus menerus memperbaiki produk hingga menjadi produk yang dicintai konsumen.

Proses evaluasi tidak dibatasi jumlahnya. Proses ini bisa dilakukan setiap kali merasa membutuhkan revisi untuk produk. Saran dan tanggapan dari konsumen merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Alasannya yaitu karena merekalah yang merasakan bagaimana menggunakan atau berinteraksi langsung dengan produk.

Baca juga: Etika Bisnis : Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Pentingnya Mengetahui Target Market

Target pasar bisa dibilang sebagai standar dari kualitas produk. Dengan adanya target pasar ini, bisa membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, minat konsumen, dan juga harga yang sesuai dna mampu dibeli oleh mereka. Tanpa adanya target pasar, produk mungkin akan sulit bertahan di pasaran.

Produk yang tidak sesuai kebutuhan mungkin tidak akan dibeli oleh konsumen karena dirasa tidak butuh. Sementara produk yang tidak sesuai minat maka tidak akan mereka beli karena mereka tidak tertarik. Selain itu, harga yang cenderung mahal juga akan mempengaruhi minat konsumen untuk membelinya. Oleh karena itu, target pasar pun dibutuhkan sebagai ukuran standar dari produk dari bisnis.

Selain itu, adanya target pasar juga bermanfaat untuk menentukan kemana seharusnya produk tersebut ditawarkan dan dipublikasi. Jika target adalah wanita usia 20 tahun atau kalangan anak muda, maka harus mengikuti tren mereka seperti mengiklankan di Instagram atau sosial media lainnya. Dengan begitu, produk pun akan dikenal dan dicintai oleh masyarakat.

Baca juga: 4 Langkah Melakukan Analisa Pasar yang Efektif untuk Pengembangan Bisnis

Demikian penjelasan mengenai target market yang bisa disampaikan. Perlu diingat baik-baik, bisnis merupakan hal yang harus diperhatikan dan dirawat dengan baik dengan semangat dan perjuangan. Percayalah bahwa hasil tidak akan menghianati prosesnya. Maka tentukan target pasar, miliki produk kesayangan konsumen, dan raihlah kesuksesan setinggi langit. Pantang menyerah dan teruslah berkembang.

Catat juga seluruh alur transaksi termasuk pengeluran dan pemasukan pada bisnis pada pembukuan yang baik dan sesuai standar untuk mendapat laporan keuangan dan data finansila untuk optimasi bisnis yang lebih baik.

Jika Anda kesulitan untuk melakukan pembukuan manual, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online yang memiliki fitur terbaik dan harga yang terjangkau.

Hanya dengan 200 ribu perbulan Anda bisa mendapatkan fitur yang bisnis Anda butuhkan seperti pencatatan pengeluaran dan pemasukan, otomatisasi pembuatan faktur, penghitungan dan pemantauan stok secara realtime, payroll, otomatisasi lebih dari 100 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencobanya secara gratis terlebih dahulu selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

marketingmanajemenbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Cinthya
Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya.

Artikel Terkait