Recruiter: Ini Pengertian dan Tanggung Jawab Mereka

oleh | Jun 2, 2022

source envato.

Recruiter: Ini Pengertian dan Tanggung Jawab Mereka

Bagian atau profesi recruiter adalah salah satu bagian yang memainkan peran penting di dalam kesuksesan perusahaan. Tanpa kehadiran recruiter, suatu perusahaan tidak akan menemukan dan mempunyai karyawan untuk mengisi berbagai peran dan posisi di dalamnya.

Untuk itu, jangan heran bila recruiter adalah salah satu profesi yang sangat penting untuk perusahaan.

Nah, dalam kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan tentang pengertian dari recruiter, tanggung jawab, hingga keahlian yang diperlukan untuk bisa menjadi sukses di dalam profesi yang satu ini.

Pengertian Recruiter

Berdasarkan laman Energy Resourcing, recruiter adalah karyawan yang tugasnya mengisi lowongan pekerjaan dalam suatu perusahaan atau dalam suatu bisnis. Seorang recruiter harus membantu perusahaan dalam mengisi lowongan dengan cara memeriksa dan memilih CV kandidat ataupun membujuk seseorang yang cocok untuk bisa segera mengisi posisi tersebut.

Selain harus memeriksa CV kandidat, seorang recruiter harus melakukan review pengalaman kerja dari kandidat, melakukan negosiasi gaji, dan menempatkan kandidat tersebut di posisi kerja yang sudah disepakati.

Umumnya, seorang rekruter nantinya akan memperoleh gaji tambahan ataupun bonus dari pihak perusahaan bila kandidat yang sudah direkrutnya berhasil bergabung dan mampu melewati masa percobaan untuk berbagai posisi penting di perusahaan.

Baca juga: Data Diskrit: Pengertian Dan Perbedaannya Dengan Data Kontinyu

Tanggung Jawab Recruiter

Menjadi seorang recruiter tidak hanya harus mencari kandidat karyawan yang terbaik dengan cara melihat CV atau mengontak calon karyawan tersebut. Berdasarkan laman resmi Hunt Club, beberapa tanggung jawab dari seorang recruiter adalah sebagai berikut:

1. Relationship-building dan Networking

Dilansir dari situs Rasmussen University, hubungan yang dimiliki dalam jaringan atau network dari seorang recruiter merupakan hal penting untuk bisa mencari kandidat yang dianggap tepat. Untuk itu, penting sekali untuk setiap recruiter dalam menciptakan hubungan yang baik dan kepercayaan dengan para kandidat karyawan, hiring manager, dan rekan setimnya.

Lalu, bagaimana cara membangun networking seorang recruiter? Caranya adalah dengan menghadiri berbagai acara recruitment dan tetap menjaga hubungan baik dengan para kandidat lain yang sudah pernah bekerja dengannya di masa lalu.

Saking sangat pentingnya networking bagi seorang recruiter, hal tersebut mampu membantu mereka dalam memperoleh referral ketika mencari kandidat karyawan yang tepat untuk posisi yang sangat penting.

2. Mencari Talent dan Melakukan Screening

Tentunya seorang recruiter akan mencari talenta terbaik untuk bisa mengisi berbagai posisi yang kosong di dalam suatu perusahaan. Saat mencari posisi yang kosong tersebut, biasanya seorang recruiter akan melakukan berbagai hal berikut ini:

  • Menerbitkan posting-an terkait posisi yang sedang kosong di website resmi perusahaan dan platform pencarian kerja online lain.
  • Mencari calon kandidat karyawan dengan kemampuan yang sesuai
  • Melakukan ekspor database calon kandidat karyawan yang sebelumnya sudah dimiliki oleh perusahaan

Bila recruiter sudah mendapatkan banyak calon kandidat yang melamar, maka nantinya rekruter tersebut akan melakukan skrining melalui panggilan video call atau melalui panggilan telepon biasa.

Nantinya, rekruter akan menanyakan beberapa hal kepada para kandidat, seperti latar belakang, kemampuan, pengalaman, dan alasan kenapa kandidat tersebut tertarik untuk mengisi posisi kosong tersebut.

Lebih dari itu, nantinya pihak rekruter pun akan menanyakan perihal upah atau gaji dan akan mendiskusikan terkali relokasi bila itu diperlukan.

3. Mempersiapkan dan Melakukan Wawancara

Setelah rekruter melakukan pencarian kandidat dan melakukan proses screening, kemudian rekruter akan melakukan penyaringan menjadi lebih kecil atau lebih sedikit lagi.

Lalu, rekruter pun akan melakukan koordinasi dengan bagian hiring manager untuk bisa menentukan jadwal interview dan melakukan berbagai persiapan interview.

Setelah itu, rekruter akan melakukan kerja sama dengan hiring manager untuk bisa melakukan berbagai hal di bawah ini:

  • Memastikan bahwa setiap anggota tim mengetahui setiap perannya, kebutuhan atas posisi yang sedang kosong, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk bisa mencapai kesuksesan di posisi yang kosong tersebut.
  • Menunjukkan pada kandidat dengan kualifikasinya yang dianggap sesuai untuk mengisi posisi yang kosong.
  • Membuat perencanaan pertanyaan interview kandidat yang sesuai dengan posisi dan kemampuan yang sedang dibutuhkan.

Selain itu, rekruter juga nantinya akan menjalin kerjasama dengan tim hiring agar bisa memastikan bahwa setiap calon kandidatnya akan memperoleh pertanyaan yang berbeda dan unik antara yang satu dengan yang lainnya.

Sedangkan dengan para kandidat karyawan sendiri, rekruter akan bertugas untuk memastikan mereka memperoleh berbagai informasi yang diperlukan selama proses interview.

Nah, berikut ini adalah beberapa informasi yang akan diberikan oleh kandidat karyawan yang akan melakukan proses interview:

  • Lokasi, tanggal dan waktu interview
  • Pakaian yang harus dikenakan
  • Siapa saja yang nantinya akan mewawancarai kandidat
  • Berbagai syarat ataupun hal yang perlu disiapkan sebelum proses interview, seperti presentasi ataupun tes yang bersifat teknikal.

4. Memberikan Dan Menegosiasikan Tawaran Pekerjaan

Setelah dilakukan proses wawancara kerja, maka selanjutnya rekruter akan melakukan rapat dengan tim hiring untuk bisa mengevaluasi setiap kandidat karyawan dan kualifikasinya.

Di dalam tahap ini, pihak rekruter dan tim hiring akan melakukan diskusi pengalaman setiap kandidat karyawan dan menentukan siapa saya yang paling sesuai untuk bisa mengisi posisi kosong di dalam perusahaan.

Jika kandidat karyawan sudah terpilih, maka pihak rekruter akan segera menghubunginya dan memberikan kabar baik serta memberikan penawaran kerja.

Seorang rekruter akan mendiskusikan ekspektasi gaji dan juga memberikan informasi terkait benefit dari pihak perusahaan yang akan diterima oleh kandidat karyawan. Setelah itu, rekruter akan memastikan bahwa kandidat tersebut menerima penawaran kerja yang sudah diberikan.

Baca juga: Lembur Adalah: Ini Pengertian, Peratusan dan Cara Menghitungya

5. Menjaga Hubungan Di Masa Offer Dan Onboarding

Saat suatu penawaran kerja sudah diterima, maka rekruter akan menjalin kerja sama dengan pihak HRD agar bisa memastikan proses onboarding kandidat berjalan secara lancar.

Seorang recruiter yang baik akan terus menjaga hubungannya dengan para kandidat karyawan sampai hari pertama mereka bekerja. Karena, nantinya recruiter-lah yang akan menjadi orang pertama yang ditanya oleh kandidat terpilih bila ada pertanyaan tertentu.

Selain itu, recruiter juga harus memastikan bahwa kandidat yang terpilih sangat antusias dan siap untuk bergabung di perusahaan.

6. Memastikan Kandidat Merasa Nyaman

Dalam setiap proses hiring, hal lain yang harus diperhatikan oleh seorang recruiter adalah menjaga kenyamanan para kandidat.

Kenapa? karena pengalaman yang buruk selama proses hiring, khususnya selama proses wawancara kerja, akan memberikan dampak yang besar pada keputusan calon karyawan untuk menolak ataupun menerima penawaran kerja.

Untuk itu, seorang recruiter harus menjaga perasaan nyaman para kandidat karyawan selama proses hiring berlangsung.

Nah, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat para kandidat karyawan merasa nyaman adalah sebagai berikut:

  • Menampilkan sikap transparan terkait tahap selanjutnya dan juga timeline waktu wawancara kerja
  • Melakukan Follow up kep setiap kandidat yang terpilih secara tepat waktu
  • Memberikan umpan balik yang membangun walaupun kandidat tidak terpilih untuk mengisi posisi saat ini

7. Up-To-Date Dengan Tren Pasar

Selain berbagai hal yang sudah dijelaskan di atas, seorang rekruter pun harus mahir dalam berbagai bidang industri kerja. Untuk itu, setidaknya seorang recruiter harus mengetahui dan memahami terkait berbagai hal di bawah ini:

  • Tingkat minimum kompensasi karyawan
  • Keahlian apa saja yang diperlukan untuk bisa mengisi posisi tertentu
  • Mencari tempat untuk mendapatkan kandidat terbaik di dalam industri tersebut.

Selain itu, seorang recruiter yang baik juga harus data-driven agar mampu menyempurnakan metode recruiter-nya serta memperoleh talenta kandidat yang terbaik secara cepat.

Baca juga: Tunjangan Jabatan: Pengertian dan Berbagai Jenisnya

Skills Yang Dibutuhkan Recruiter

Untuk menjadi seorang recruiter, tentunya diperlukan berbagai keahlian yang mumpuni agar bisa sukses melakukan profesi ini. Berdasarkan situs G2, beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh seorang recruiter adalah sebagai berikut

  • Keahlian berkomunikasi yang baik
  • Mampu menentukan pilihan yang tepat
  • Memerhatikan berbagai detail
  • Kemampuan interpersonal
  • Berpikir kritis

Baca juga: Presensi Online: Ini Bedanya Dengan Absensi Online

Penutup

Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang recruiter. Bila proses recruitment sudah dilakukan dengan baik oleh seorang recruiter. Maka, tugas selanjutnya dari manajemen perusahaan adalah mempersiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk bisa memaksimalkan kerja dari karyawan yang sudah direkrut tersebut.

Salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan karyawan di dalam perusahaan adalah tools atau software yang mampu meningkatkan efisiensi kerja mereka, contohnya seperti aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.

Di dalam aplikasi berbasis website dan cloud ini terdapat banyak sekali fitur yang sangat luar biasa, seperti fitur perpajakan yang mampu membantu perusahaan dalam mengelola pajak, fitur pembukuan yang akan melakukan proses pembukuan keuangan perusahaan secara akurat, fitur persediaan yang akan menampilkan stock opname secara tepat, dan masih banyak lagi.

Selain itu, fitur ini juga mampu menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, akurat. Berbagai fitur tersebut bisa digunakan dengan mudah lewat tampilan yang sangat sederhana, sehingga akan sangat mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun.

Terlebih lagi, seluruh kelebihan dan fitur dari Accurate Online ini bisa dinikmati dengan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 200 ribuan saja perbulannya.

Bahkan, Anda masih diberi kesempatan untuk mencobanya secara gratis selama 30 hari dengan hanya klik banner di bawah ini.

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait