Roadmap Adalah: Pengertian dan Tips Membuat Produk Roadmap yang Baik
Pengertian roadmap secara umum adalah suatu istilah yang digunakan saat seseorang ingin bepergian atau pada suatu organisasi atau perusahaan yang mengadakan suatu kegiatan di luar.
Roadmap juga kerap kali digunakan oleh mereka yang sedang mengadakan acara diluar ruangan. Jadi, roadmap adalah suatu peta ataupun panduan yang bisa digunakan sebagai petunjuk dalam mengarahkan jalan, di pelaksanaan suatu program kegiatan dalam kurun waktu tertentu.
Nah, roadmap juga bisa digunakan dalam proses produksi perusahaan. Lantas, bagaimana caranya? Apa pengertian lengkap dari roadmap itu sendiri? Temukan jawabannya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Roadmap Adalah
Dikutip langsung dari laman resmi Wikipedia, pengertian roadmap adalah suatu peta jalan, atau sesuatu berbentuk peta yang mampu menjelaskan jalanan dan juga alur transportasi dalam mencapai suatu tempat tertentu.
Dengan begitu, untuk Anda yang ingin membuat suatu program tertentu di luar ataupun di lapangan, maka program ini bisa Anda jadikan salah satu alat yang mampu membantu Anda. Dalam pelaksanaannya nanti, roadmap akan mampu membantu Anda ataupun tim Anda di dalam perusahaan.
Baca juga: Manajemen Merek: Pengertian, Strategi dan Contohnya
Tujuan Dibentuknya Roadmap
Dengan adanya roadmap, maka seluruh instrumen akan bisa dipersatukan. Roadmap mampu memberikan berbagai petunjuk terkait dari mana dan akan kemana perubahan akan dilakukan dalam rangka mensukseskan suatu program.
Hal ini dinilai sangat penting karena pemahaman pada setiap orang berbeda-beda. Khususnya bila Anda melakukan berbagai kegiatan atau suatu program dan bersama-sama dengan tugas yang berbeda-beda.
Untuk itu, jika Anda membuat roadmap, maka Anda wajib memberikan pengarahan dan juga pemahaman pada program tersebut. Roadmap juga bisa dijadikan sebagai suatu acuan dalam melakukan perubahan untuk setiap individu di dalam berbagai bidang.
Road juga bisa dijadikan sebagai instrumen yang penting yang mampu membantu perubahan lingkungan di sekitar, sesuai dengan karakteristik ataupun sifat yang sudah dimiliki.
Roadmap mampu menjelaskan suatu rencana ataupun program secara sistematis dan juga tersusun, sehingga akan menjadi sangat penting untuk Anda.
Prinsip Dasar
Dalam membuat roadmap, terdapat beberapa prinsip dasar yang harus Anda ikuti ketika membuatnya. Sehingga, Anda tidak akan salah dalam membuat roadmap. Berikut ini adalah prinsip dasar dalam membuat roadmap.
- Pertama, Anda harus membuat roadmap secara jelas, mudah dipahami dan dapat dengan mudah dilaksanakan oleh semua orang yang terlibat di dalam roadmap.
- Kedua, roadmap harus dibuat secara ringkas. Tujuannya adalah untuk menjelaskan secara menyeluruh terkait poin yang utama. Oleh karena itu, roadmap harus bisa disajikan secara ringkas dan juga padat sesuai dengan format serta konten yang ingin diserahkan.
Selain itu, roadmap juga memiliki suatu format khusus agar orang tidak salah dalam membuatnya.
- Prinsip dasar dari roadmap yang selanjutnya adalah harus sudah terukur. Yang mana program kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Tujuannya adalah untuk bisa menjelaskan berbagai pertanyaan yang mungkin akan bisa diajukan oleh tiap anggota.
- Komitmen, hal ini merupakan suatu bentuk kesepakatan bersama yang mampu memberikan suatu gambaran dan juga kesadaran akan tanggung jawab. Sehingga, di dalamnya harus bisa diketahui oleh setiap pihak dan juga harus bisa dipahami oleh setiap pihak yang terlibat.
- Roadmap akan bisa masuk ke dalam suatu dokumen yang sangat terperinci. Roadmap adalah suatu penjelasan dari adanya pelaksanaan kegiatan dan juga hasil yang diperoleh dari dilakukannya kegiatan tersebut. Sehingga, proses pembuatannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
- Terakhir, roadmap adalah suatu dokumen resmi untuk beberapa program. Untuk Anda yang memang sedang membuat roadmap, maka usahakanlah untuk tidak sembarangan dalam menunjukkan dan juga menjelaskan roadmap kepada mereka yang tidak berkaitan ataupun tidak memiliki tanggung jawab di dalamnya.
Siapa yang Bertanggung Jawab atas Product Roadmap?
Dilansir dari laman resmi AHA, product manager adalah orang yang biasanya memegang kendali penuh atas product roadmap. Walaupun begitu, product manager juga akan bekerjasama dengan tim executive, designer, engineering, sales, support, dan marketing.
Ketika tim product manager mengembangkan product roadmap, berbagai manfaat yang akan bisa dirasakan adalah sebagai berikut:
- Memberikan kerangka kerja untuk seluruh tim dalam merencanakan produk untuk masa depan
- Mendorong terjadinya kesepakatan tum untuk memberikan arahan produk secara menyeluruh.
- Menawarkan produk dengan biaya yang rendah dan minim resiko dengan menerima umpan balik dari pihak pelanggan dan juga pasar.
Pembuatan product roadmap yang bagus bisa dimulai dengan melakukan riset pelanggan dan pasar serta melakukan strategi dengan tepat. Selain itu, product manager juga harus mampu memastikan bahwa tim lainnya memahami visi dan misi yang ia bawa untuk produknya tersebut.
Apa Saja yang Menjadi Kunci Product Roadmap?
Setidaknya ada tiga hal yang sebenarnya menjadi kunci utama dalam dibuatnya product roadmap, yaitu:
- Product manager harus mampu menetapkan kapan produk bisa dirilis, apakah itu dalam satu atau dua tahun mendatang, dengan begitu persiapan akan bisa dipersiapkan dengan matang.
- Product manager juga harus mampu menyampaikan manfaat produk kepada pihak konsumen. Dengan penyampaian yang baik, maka akan meningkatkan ketertarikan konsumen untuk mau membeli dan juga menggunakan produk.
- Menyampaikan spesifikasi produk, kapabilitas, ataupun kemampuan produk sebagai suatu bahan pembanding dengan produk lainnya secara jelas dan terang.
Bagaimana Cara Membuat Product Roadmap?
Untuk Anda yang sedang merintis usaha, salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah pembuatan product roadmap. Kenapa? karena masa depan product Anda tergantung dari seperti apa roadmap Anda.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam pembuatan product roadmap.
1. Sesuaikan dengan Kondisi Pasar
Perlu Anda ketahui bahwa keinginan setiap pasar berbeda-beda. Dalam hal ini, maka Anda harus bisa melihat perbedaan tersebut agar produk yang dirilis nanti bisa tepat sesuai sasaran.
Sehingga, target penjualan akan bisa tercapai dengan baik. Anda bisa mendapatkan sejumlah keuntungan yang bisa Anda jadikan sebagai modal untuk meluncurkan produk di masa depan.
2. Aspek Penting yang Dilihat oleh Pelanggan
Dalam hal ini, aspek di dalamnya akan lebih fokus dalam pertimbangan konsumen ketika membeli suatu produk, pertimbangan tersebut bisa dalam bentuk harga, kualitas, kemasan, fungsi, ataupun fitur dari produk itu sendiri.
Untuk itu, disarankan agar suatu produk memiliki keunggulannya sendiri yang mampu menjadi nilai lebih daripada produk lainnya. Kelebihan tersebut nantinya akan bisa dijadikan sebagai poin dalam membedakan produk Anda dengan produk orang lain.
3. Tujuan Strategis
Dalam hal ini, Anda harus mampu membuat penjelasan yang dalam terkait misi bisnis. untuk memudahkan Anda dalam pembuatannya, maka disarankan untuk membuat konsep tujuan bisnis terlebih dahulu.
Tujuan tersebut disarankan dibuat secara berkelanjutan, agar bisa dijadikan sebagai cikal bakal atas suatu pencapaian tujuan di masa yang akan datang.
4. Mengetahui Masalah yang Dialami Konsumen
Ada kalanya produk yang sudah dirilis memiliki beberapa kelemahan tertentu yang secara otomatis bisa dirasakan oleh konsumen ketika menggunakan suatu produk.
Untuk itu, Anda harus bisa mengetahui masalah tersebut dan jadikanlah sebagai bahan evaluasi, sehingga produk yang akan dirilis nantinya akan bisa lebih baik lagi.
Agar lebih mudah, Anda bisa membuat survey online, lalu berikan link survei tersebut kepada konsumen agar bisa langsung mereka isi.
5. Kumpulkan Feedback
Setelah bisa menganalisa masalah yang ada, Anda bisa memberikan product tester kepada beberapa konsumen untuk mendapatkan feedback terkait kualitas, fungsi, ataupun kemudahan atas suatu produk.
Feedback dari konsumen merupakan penilaian guna mengetahui nilai yang diperoleh oleh suatu produk ketika ingin dipasarkan secara luas. Nilai ini nantinya bisa dijadikan sebagai acuan dalam hal mengembangkan produk.
Baca juga: PPIC Adalah: Pengertian, Tujuan dan Cara Meningkatkannya
Struktur dan Finalisasi
Roadmap juga harus bisa dijelaskan dengan lebih sistematis dan juga berurutan. Untuk Anda yang ingin membuat suatu roadmap, maka Anda bisa menggunakan sistematika dasar pembuatannya, yaitu ringkasan eksekutif, pendahuluan program, lalu pencapaian dari program ataupun kegiatan, dan juga rencana yang nantinya akan dilakukan.
Dibagian akhirnya, Anda bisa menambahkan kriteria keberhasilan suatu program dengan agenda prioritas saat Anda melakukan kegiatan. Sertakan juga seluruh roadmap tersebut, lalu jelaskan juga waktu pelaksanaan dan juga tahapan pengerjaannya, sehingga saat ada orang yang ingin membaca roadmap, maka mereka akan lebih mudah dalam memahaminya.
Membuat roadmap memang tidaklah mudah, apalagi untuk Anda yang sebelumnya belum pernah membuat atau melihatnya sama sekali.
Tapi, roadmap bisa And jadikan dasar yang harus diikuti, sehingga Anda tidak perlu takut lagi atau kebingungan dalam membuatnya. Seluruh kegiatan bisa Anda tuangkan dengan roadmap ini, namun biasanya roadmap memiliki sedikit perbedaan dalam hal menyampaikan informasi.
Jika, roadmap bisa dilakukan dengan benar dan baik, maka bukan tidak mungkin tujuan utama perusahaan bisa diraih dengan lancar, dan kesuksesan perusahaan pun bisa dicapai.
Namun, pembuatan dan pelaksanaan roadmap bukanlah satu-satunya faktor kesuksesan suatu perusahaan. Karena, masih ada faktor lain yang menentukan kesuksesan perusahaan, yakni manajemen keuangan yang baik. Tanpa manajemen keuangan yang baik, maka segala pengelolaan keuangan akan menjadi kacau, sehingga dana perusahaan bisa jadi tidak digunakan pada hal yang semestinya.
Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen keuangan yang baik, Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online.
Accurate online adalah aplikasi akuntansi yang memiliki tampilan sederhana sehingga akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis. Selain itu, Accurate Online juga mampu menyediakan berbagai laporan keuangan perusahaan yang rumit, bahkan oleh Anda yang tidak memiliki latar belakang akuntansi sekalipun.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: