Strategi Pemasaran 4P: Pengertian, Penerapan dan Contohnya
Di tahun 1950-an lalu, Neil Borden mempopulerkan istilah bauran pemasaran atau marketing mix yang mengandung lebih dari sepuluh unsur pemasaran. Namun, dasar dari strategi tersebut adalah strategi pemasaran 4P.
Selanjutnya, di tahun 1960-an, Jerome McCarthy merancang strategi pemasaran 7P, menyempurnakan berbagai hal penting yang terdapat pada marketing mix.
Seiring berjalannya waktu, strategi pemasaran ini berkembang menjadi strati pemasaran 5P, 8P, dan masih banyak lagi.
Namun, strategi bauran pemasaran 4P menjadi inti penting dari pengembangan model pemasaran.
Setiap modalnya menjadi perluasan atau modifikasi dari strategi pemasaran 4P. Karena, strategi bauran pemasaran 4P menjadi fondasi pemasaran yang sangat mendasar.
Nah pada kesempatan kali ini, mari kita mengenal lebih dalam tentang strategi pemasaran 4P dan alasan kenapa strategi bauran pemasaran 4P menjadi sangat penting bagi bisnis.
Daftar Isi
Tutorial Video
Ingin mencari tahu lebih lanjut tentang strategi pemasaran 4p dengan cara yang lebih mudah? silahkan tonton video kami di bawah ini melalui audiovisual yang menarik:
Bagaimana, menarik bukan? lanjut scroll ke bawah untuk penjelasan lebih mendalam tentang strategi bauran pemasaran 4P yang wajib Anda pahami.
Apa itu Marketing Mix atau Bauran Pemasaran?
Berdasarkan laman Wikipedia, marketing mix atau bauran pemasaran adalah konsep yang digunakan dalam manajemen pemasaran untuk menggambarkan kombinasi elemen-elemen yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka memasarkan dan mempromosikan produk atau jasa kepada pelanggan.
Konsep ini diperkenalkan oleh Neil Borden pada tahun 1949 dan kemudian dikembangkan oleh Jerome McCarthy pada tahun 1960-an.
Bauran pemasaran terdiri dari empat elemen yang sering disebut sebagai “4P” yaitu: Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi).
Keempat elemen ini saling berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.
Selain itu, ada juga penambahan elemen-elemen lain dalam bauran pemasaran, seperti orang (people), proses (process), dan bukti fisik (physical evidence), terutama dalam konteks pemasaran jasa.
Marketing mix membantu perusahaan dalam merencanakan strategi pemasaran yang efektif dan menyelaraskan elemen-elemen pemasaran agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Serta mencapai tujuan perusahaan dalam hal peningkatan penjualan, pangsa pasar, dan keuntungan.
Baca juga: Strategi Bauran Pemasaran 4P untuk Keberhasilan Usaha
Siapa yang Menemukan Strategi Pemasaran 4p?
Dirangkum dari laman Wikipedia, konsep strategi pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) diperkenalkan oleh seorang ahli pemasaran bernama Jerome McCarthy pada tahun 1960-an.
McCarthy adalah seorang profesor pemasaran dan penulis yang mengembangkan bauran pemasaran sebagai kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami dan mengelola elemen-elemen pemasaran dalam suatu perusahaan.
Meskipun McCarthy yang mengembangkan istilah “4P”, penting untuk dicatat bahwa konsep bauran pemasaran tidak muncul secara tiba-tiba oleh satu individu saja.
Sebelum McCarthy, Neil Borden, seorang profesor pemasaran dari Harvard Business School, juga memberikan sumbangsih penting dalam pengembangan konsep ini.
Borden menggunakan istilah “Marketing Mix” untuk menggambarkan berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pemasaran.
Jadi, Jerome McCarthy dikenal sebagai orang yang mempopulerkan dan mengembangkan konsep 4P dalam literatur pemasaran, sementara Neil Borden memberikan kontribusi awal dalam pengembangan konsep ini.
Baca juga : Pengertian Lengkap 7P Bauran Pemasaran atau Marketing Mix
Faktor Apa yang Menentukan Strategi Pemasaran 4p?
Strategi pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) ditentukan oleh beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi strategi bauran pemasaran 4P:
1. Tujuan Pemasaran
Setiap perusahaan memiliki tujuan pemasaran yang berbeda, seperti meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar, membangun kesadaran merek, atau mencapai loyalitas pelanggan.
Tujuan pemasaran ini akan membantu menentukan bagaimana perusahaan mengatur strategi 4P.
2. Segmen Pasar dan Target Pelanggan
Perusahaan perlu memahami segmen pasar dan target pelanggan yang dituju.
Informasi tentang preferensi, kebutuhan, dan perilaku pelanggan membantu dalam mengembangkan produk yang sesuai, penetapan harga yang tepat, tempat distribusi yang efektif, dan pesan promosi yang relevan.
Baca juga: Segmentasi Pasar: Pengertian, Cara, dan 4 Jenisnya
3. Analisis Pesaing
Perusahaan harus memahami pesaingnya dalam industri untuk mengembangkan strategi pemasaran yang kompetitif.
Ini melibatkan mempelajari produk dan layanan pesaing, harga yang ditetapkan, saluran distribusi yang digunakan, dan upaya promosi yang dilakukan.
4. Lingkungan Ekonomi
Faktor-faktor ekonomi, seperti inflasi, suku bunga, daya beli konsumen, dan kondisi pasar, dapat mempengaruhi strategi pemasaran.
Perusahaan perlu mempertimbangkan aspek-aspek ini dalam penetapan harga, promosi penjualan, dan kebijakan produk.
5. Kemampuan Perusahaan
Strategi pemasaran juga harus mencerminkan kemampuan dan sumber daya perusahaan.
Ini mencakup aspek seperti kemampuan produksi, distribusi, penelitian dan pengembangan, serta keahlian pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan.
6. Perubahan dalam Teknologi dan Inovasi
Perkembangan teknologi dapat mempengaruhi cara perusahaan memasarkan produknya.
Perusahaan harus mengikuti tren teknologi terkini dan memanfaatkannya dalam strategi pemasaran, baik dalam hal pengembangan produk, saluran distribusi, atau promosi.
7 Aspek Hukum dan Regulasi
Perusahaan harus memperhatikan peraturan hukum dan regulasi yang berlaku dalam industri dan pasar yang mereka operasikan.
Ini termasuk peraturan tentang iklan, penamaan produk, harga yang ditetapkan, dan praktik bisnis lainnya.
Semua faktor ini harus dipertimbangkan secara holistik dalam merancang strategi pemasaran 4P yang efektif.
Perusahaan perlu menganalisis lingkungan internal dan eksternalnya, serta memahami pelanggan dan pesaing, untuk mengambil keputusan yang tepat dalam setiap elemen pemasaran.
Baca juga: Pemasaran Global (Global Market): Pengertian, Manfaat, dan Faktor Pendukungnya
Elemen dari Strategi Pemasaran 4P
Elemen dari strategi bauran pemasaran 4P adalah sebagai berikut:
1. Product (Produk)
Elemen ini mencakup semua aspek yang terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan.
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam elemen ini meliputi:
- Fitur produk: Keunikan dan karakteristik produk yang membedakannya dari pesaing.
- Kualitas: Tingkat kualitas produk dan sejauh mana memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Desain: Aspek visual dan estetika produk yang dapat mempengaruhi persepsi pelanggan.
- Kemasan: Desain dan material kemasan yang menarik dan fungsional.
- Merek: Identitas dan citra brand yang ingin ditransmisikan kepada pelanggan.
- Layanan Purna Jual: Kualitas layanan purna jual dan dukungan yang diberikan kepada pelanggan setelah pembelian.
2. Price (Harga)
Elemen harga akan melibatkan penetapan harga produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam elemen ini meliputi:
- Strategi penetapan harga: Apakah perusahaan menggunakan strategi harga yang bersaing, harga premium, harga diskon, atau strategi lainnya.
- Rentang harga: Kisaran harga yang ditawarkan kepada pelanggan.
- Diskon dan promosi harga: Promosi dan diskon yang diberikan untuk mendorong pembelian.
- Marginal keuntungan: Tingkat keuntungan yang diinginkan perusahaan dari setiap unit produk yang dijual.
Baca juga : Pengembangan Rencana Promosi yang Optimal dengan 7 Langkah ini
3. Place (Tempat)
Di dalamnya akan sangat berhubungan dengan saluran distribusi dan cara di mana produk atau jasa disediakan dan dijangkau oleh pelanggan.
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam elemen ini meliputi:
- Saluran distribusi: Apakah perusahaan menggunakan saluran langsung, saluran tidak langsung, atau kombinasi keduanya.
- Distribusi fisik: Lokasi fisik atau titik penjualan di mana produk tersedia untuk pelanggan.
- Distribusi online: Penjualan melalui platform e-commerce dan kehadiran online perusahaan.
- Manajemen rantai pasokan: Efisiensi dan efektivitas dalam mengelola aliran produk dari produsen ke pelanggan akhir.
4. Promotion (Promosi)
Elemen ini melibatkan kegiatan promosi yang digunakan untuk memperkenalkan, memasarkan, dan mempromosikan produk atau jasa kepada pelanggan.
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam elemen ini meliputi:
- Iklan: Penggunaan media cetak, media elektronik, media sosial, dan saluran lainnya untuk mengomunikasikan pesan pemasaran kepada pelanggan.
- Hubungan Masyarakat: Kegiatan untuk membangun dan menjaga citra positif perusahaan melalui media dan hubungan dengan masyarakat.
- Penjualan Pribadi: Interaksi langsung dengan pelanggan melalui penjualan langsung atau tenaga penjualan.
- Promosi Penjualan: Promosi khusus, diskon, kontes, atau insentif lainnya untuk mendorong pembelian produk.
- Pemasaran Langsung: Komunikasi langsung dengan pelanggan melalui surat, email, dan pesan teks.
Promosi harus dilakukan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan calon pelanggan agar mereka tertarik untuk melihat dan membeli produk yang ditawarkan.
Selain promosi ke calon pelanggan, Anda dapat melakukan promosi terhadap pelanggan agar mereka bertahan dan terus menggunakan produk/layanan Anda.
Gunakan Bliss Loyalty Program untuk dapat mempertahankan pelanggan Anda dengan membuat promosi khusus untuk pelanggan tertentu disesuaikan dengan kriteria kebutuhan dan kebiasaan yang pelanggan lakukan.
Baca juga: Fitur Unggulan Loyalty Program untuk Mempertahankan Pelanggan
Pentingnya Strategi Pemasaran 4P
Strategi pemasaran 4P memiliki peran pentingnya sendiri dalam pengembangan dan pelaksanaan kegiatan pemasaran.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa strategi pemasaran 4P penting:
1. Keselarasan dan Konsistensi
Strategi atas pemasaran 4P membantu perusahaan mencapai keselarasan dan konsistensi dalam kegiatan pemasaran.
Dengan mempertimbangkan empat elemen ini, perusahaan dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil dalam masing-masing elemen mendukung tujuan keseluruhan perusahaan dan menciptakan kesan yang konsisten di mata pelanggan.
2. Pengenalan Produk
Melalui elemen Produk, perusahaan dapat mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Dengan mempertimbangkan fitur, kualitas, desain, dan merek produk, perusahaan dapat menciptakan produk yang menarik dan membedakan dari pesaing.
Hal ini membantu dalam membangun kesadaran merek dan pengenalan produk yang lebih baik di pasaran.
3. Penetapan Harga yang Optimal
Elemen Harga memainkan peran penting dalam menentukan harga yang sesuai untuk produk atau jasa perusahaan.
Penetapan harga yang tepat dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap nilai produk, memaksimalkan pendapatan perusahaan, dan mengoptimalkan pangsa pasar.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti strategi harga, rentang harga, dan diskon, perusahaan dapat menyesuaikan harga dengan kondisi pasar dan permintaan pelanggan.
4. Akses Pelanggan
Elemen Tempat berkaitan dengan cara perusahaan membuat produk tersedia bagi pelanggan.
Dalam strategi tentang pemasaran 4P, perusahaan harus mempertimbangkan saluran distribusi yang efektif untuk mencapai pelanggan dengan cara yang paling efisien dan efektif.
Ini mencakup pemilihan titik penjualan fisik, strategi distribusi online, dan manajemen rantai pasokan.
Dengan memastikan aksesibilitas produk yang baik, perusahaan dapat mencapai pangsa pasar yang lebih luas dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
5. Komunikasi Efektif
Elemen Promosi adalah tentang bagaimana perusahaan berkomunikasi dan mempromosikan produk atau jasanya kepada pelanggan.
Dalam strategi pemasaran 4P, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai kegiatan promosi seperti iklan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, dan promosi penjualan.
Dengan menggabungkan berbagai saluran komunikasi ini, perusahaan dapat menciptakan pesan pemasaran yang efektif, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong pelanggan untuk membeli produk.
Dengan memahami dan menerapkan strategi pemasaran 4P secara efektif, perusahaan dapat:
- Meningkatkan daya saing.
- Memaksimalkan pendapatan.
- Mencapai tujuan pemasaran.
- Membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Baca juga: Marketing 4.0: Pengertian dan Penerapannya dalam Bisnis
Contoh Strategi Pemasaran 4P
Berikut adalah contoh strategi atas pemasaran 4P untuk sebuah perusahaan fiksi yang menjual produk makanan organik:
1. Produk
- Mengembangkan berbagai produk makanan organik, seperti makanan beku, sereal, camilan, dan makanan siap saji.
- Menekankan kualitas bahan baku organik, tanpa bahan tambahan kimia, dan memberikan nutrisi yang sehat.
- Menawarkan variasi produk untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan, termasuk produk vegan untuk mereka yang hanya mengonsumsi buah dan sayur atau bebas gluten terkhusus mereka yang alergi terhadap sejenis kacang/biji-bijian.
2. Harga
- Menerapkan strategi harga yang kompetitif dengan mempertimbangkan harga pasar untuk produk makanan organik.
- Menawarkan harga yang wajar dengan mempertimbangkan kualitas produk, nilai gizi, dan keunggulan produk organik.
- Memberikan penawaran diskon reguler atau program keanggotaan untuk meningkatkan daya tarik harga bagi pelanggan.
3. Tempat
- Menjual produk melalui saluran distribusi online, dengan situs web dan platform e-commerce yang user-friendly.
- Menjalin kerja sama dengan toko kelontong organik, pasar swalayan, dan restoran sehat untuk menyediakan produk secara fisik.
- Menyediakan produk di daerah perkotaan yang memiliki tingkat kesadaran dan permintaan yang tinggi terhadap makanan organik.
4. Promosi
- Menggunakan strategi pemasaran digital dengan kampanye iklan online, konten berkualitas tinggi di media sosial, dan kolaborasi dengan influencer yang terkait.
- Mengedepankan nilai-nilai kesehatan, kebersihan, dan kesadaran lingkungan melalui pesan promosi.
- Melakukan kegiatan promosi penjualan, seperti diskon khusus, kupon, dan bundling produk untuk mendorong pembelian.
Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan elemen tambahan dalam bauran pemasaran, seperti:
5. Orang (People)
- Memiliki tim yang terlatih dengan pengetahuan tentang makanan organik dan kemampuan memberikan layanan yang baik kepada pelanggan.
- Menjaga komunikasi yang efektif dengan pelanggan melalui pelayanan pelanggan yang responsif dan ramah.
6. Proses (Process)
- Memastikan efisiensi dalam proses produksi dan distribusi untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat waktu.
- Memiliki sistem pengendalian kualitas yang ketat untuk memastikan kesesuaian dengan standar produk organik.
7. Bukti Fisik (Physical Evidence)
- Menampilkan label sertifikasi organik pada kemasan produk sebagai bukti keaslian dan kepercayaan.
- Menyediakan informasi yang jelas tentang asal-usul bahan baku dan praktik produksi organik yang digunakan.
Contoh ini memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan dapat menggabungkan strategi pemasaran 4P dan elemen tambahan untuk mempromosikan dan menjual produk mereka secara efektif.
Strategi pemasaran yang tepat membantu perusahaan untuk membangun merek yang kuat, menarik pelanggan, dan mencapai tujuan pemasaran mereka.
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran
Kesimpulan
Jadi, strategi pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) merupakan kerangka kerja yang penting bagi perusahaan dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pemasaran.
Keempat elemen ini saling terkait dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.
Berikut adalah beberapa kesimpulan penting tentang strategi atas pemasaran 4P:
- Keselarasan: Strategi ini membantu perusahaan mencapai keselarasan dalam kegiatan pemasaran, memastikan bahwa semua elemen saling mendukung untuk mencapai tujuan keseluruhan.
- Pemenuhan kebutuhan pelanggan: Dengan mempertimbangkan keempat elemen, perusahaan dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menawarkan harga yang kompetitif, memudahkan akses pelanggan, dan mengomunikasikan pesan yang relevan.
- Diferensiasi dari pesaing: Strategi pemasaran 4P membantu perusahaan membedakan dirinya dari pesaing melalui fitur produk yang unik, penetapan harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, dan kegiatan promosi yang menarik.
- Efisiensi dan efektivitas: Dengan mempertimbangkan keempat elemen secara holistik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mencapai hasil yang lebih efisien dan efektif dalam upaya pemasaran mereka.
- Pelanggan sebagai fokus utama: strategi pemasaran 4P didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang pelanggan dan memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan kebutuhan dan preferensi mereka.
- Fleksibilitas: Strategi pemasaran ini dapat disesuaikan dengan kondisi pasar dan perubahan lingkungan, memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dan memenuhi tuntutan pasar yang berubah.
Dengan menerapkan strategi pemasaran 4P dengan baik, perusahaan dapat memaksimalkan peluang pemasaran, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dan mencapai tujuan pemasaran mereka.
Namun dalam menerapkan strategi pemasaran 4P, tentu Anda memerlukan dukungan sumber daya dan anggaran yang mumpuni agar bisa berjalan dengan sukses.
Nah, untuk membantu Anda dalam membuat dan mengelola anggaran dengan baik, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis Accurate Online.
Kenapa Accurate Online? karena aplikasi ini akan membantu berbagai kebutuhan akuntansi Anda, termasuk dalam mengelola dan mencatat anggaran yang diperlukan oleh setiap divisi di dalam bisnis Anda.
Penasaran dengan Accurate Online? Silahkan klik tautan gambar di bawah ini untuk mencobanya secara gratis.