Trade Marketing: Strategi Jitu dalam Mempromosikan Produk Bisnis Anda
Untuk menjual produk secara cepat, beberapa perusahaan memerlukan strategi yang ampuh dan strategi tersebut adalah trade marketing.
Strategi ini mampu membantu keperluan banyak perusahaan, yang mana mereka harus melakukan strategi pemasaran yang efektif agar bisa menjual nilai produknya.
Selain itu, berdasarkan laman resmi Brand Secret and Strategies, strategi trade marketing diklaim efektif dalam meningkatkan angka penjualan perusahaan.
Lalu, apa itu trade marketing? bagaimana strategi penerapan dan apa manfaat dari diterapkannya strategi tersebut? Cari tahu jawabannya dengan membaca artikel tentang trade marketing di bawah ini.
Daftar Isi
Apa itu Trade Marketing?
Berdasarkan laman Repsly, trade marketing adalah strategi pemasaran untuk model bisnis B2B agar bisa menempatkan produk ke berbagai rak toko secara sesuai. Penerapan strategi ini dilakukan agar bisnis lain mengenali nilai produk Anda, lalu meyakinkan mereka agar bisa turut membantu penjualan produk Anda.
Dengan mengajak badan usaha lain untuk turut membantu penjualan produk, maka bisnis Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak.
Namun, fokus strategi sangat berbeda dengan strategi pemasaran pada umumnya yang biasa digunakan oleh berbagai perusahaan lain. Kenapa? karena di dalamnya tidak fokus dalam angka yang raih oleh penjualan di tingkat akhir.
Sebaliknya, strategi ini lebih berfokus pada cara penjualan akhir ini dilakukan oleh tim marketer. Idealnya, trik terbaik dalam merilis penjualan akhir adalah dengan cara menampilkan produk di hadapan konsumen sebelum mereka tertarik untuk membelinya.
Baca juga: Strategi Produk: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuatnya
Strategi Penerapan Trade Marketing
Umumnya, strategi trade marketing banyak dilakukan oleh bisnis industri manufaktur yang selanjutnya diarahkan ke supply chain mereka yang di dalamnya mengandung bagian distributor, wholesaler, sampai toko ritel.
Walaupun begitu, metode ini juga sangat penting untuk sektor bisnis lain, khususnya untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang consumer packaged goods (CPG).
Agar bisa diterapkan secara maksimal, terdapat beberapa strategi yang banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh strategi trade marketing tersebut:
1. Category Management
Strategi trade marketing yang bisa pertama yang bisa Anda lakukan adalah category management.
Category management adalah suatu pembentukan kategori untuk berbagai produk yang dirilis oleh perusahaan. strategi ini bisa Anda gunakan agar bisa memperkuat nilai dari setiap produk yang ingin dijual. Contohnya, perusahaan kecantikan yang membuat kategori khusus untuk produk deodoran dan parfum.
Walaupun kedua produk ini memang berhubungan dengan pengharum tubuh, namun setiap deodoran dan parfum tersebut memberikan manfaat lain yang sangat dibutuhkan oleh para pelanggan.
2. Bekerja Sama dengan Toko Ritel
Strategi trade marketing kedua yang bisa Anda gunakan adalah melakukan kerja sama toko ritel. Pertama kali metode ini digunakan oleh berbagai perusahaan besar di awal dekade 1970-an.
Nah, seiring dengan berkembangnya waktu, berbagai perusahaan besar tersebut mulai merasakan adanya peningkatan keuntungan. Setelah diteliti lebih jauh, ternyata konsumen mereka bisa merasakan nilai produk bila membelinya di toko ritel.
Strategi ini juga masih dilakukan sampai sekarang oleh banyak jenis sektor industri. Bahkan, penerapan trade marketing ini dinilai sangat cocok untuk perusahaan baru yang ingin merilis produk mereka pertama kali.
3. Trade Promotion
Terdapat acara trade promotion yang banyak diluncurkan perusahaan pasar di dalam dunia trade marketing. Berdasarkan laman resmi Repsly, bentuk inisiatif ini harus fokus pada strategi yang ditujukkan secara langsung ke konsumen serta ke berbagai toko ritel.
Sudah banyak perusahaan dalam acara ini yang memberikan promosi besar-besaran. Promosi tersebut hadir dalam berbagai bentuk, dari mulai diskon harga sampai kupon voucher dengan nilai yang sangat fantastis.
4. Manfaatkan Banyak Platform Media Sosial
Strategi menjalankan trade marketing terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial yang saat ini sudah banyak tersedia. Hal ini dibutuhkan agar produk Anda bisa dilihat oleh berbagai kelompok audiens dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Jadi, cara ini sangat penting untuk perusahaan agar bisa memperoleh nilai diversifikasi yang tinggi pada kelompok pelanggan mereka tertentu.
Manfaat Trade Marketing
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa trade marketing mempunyai berbagai manfaat yang sangat menarik. Selain sangat ampuh untuk memasarkan produk dengan jumlah yang banyak, cara pemasaran ini mampu memberikan berbagai manfaat lainnya.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Trade marketing mampu meningkatkan market presence suatu bisnis
- Trade marketing juga mampu memberikan competitive advantage untuk berbagai produk perusahaan.
- Masa depan penjualan yang lebih terjamin untuk suatu perusahaan.
- Bisa diterapkan untuk bisnis kecil atau menengah ke atas.
- Mampu memberikan jumlah keuntungan yang terbilang konsisten dalam setiap waktunya
Pentingnya Trade Marketing Dalam Distribusi
Dalam suatu kegiatan distribusi, pihak retailer adalah channel paling akhir yang akan bersentuhan secara langsung dengan pihak end user atau konsumen akhir.
Setiap retailer sangat memahami target penjualan suatu produk. Dalam suatu rantai pasokan, retailer bisa memperoleh barang ataupun produk dari pihak grosir, subdistributor, main distributor atau dari produsen secara langsung.
Mereka mampu menjual satu ataupun lebih produk dalam suatu kategori, sehingga mereka sudah sangat mengenal selera pasar dan konsumen.
Untuk itu, dalam saluran distribusi, retail adalah channel yang sangat paham dengan berbagai produk yang paling laku ataupun kurang laku di mata konsumen.
Dalam kondisi tertentu, mereka bahkan bisa membantu kegiatan pemasaran dan melakukan mendorong penjualan produk. Merek juga bisa menahan penjualan produk tertentu, baik itu ditahan untuk tidak lebih dulu dijual, ataupun memang tidak ingin dijual sama sekali.
Untuk kondisi seperti ini, perusahaan akan sangat memerlukan tim trade marketing agar bisa melakukan kegiatan yang mampu membuat ketertarikan dari setiap channel di dalam saluran distribusi agar mampu menjual dan membeli produk yang sudah disalurkan.
Sehingga, akan membantu perusahaan tersebut untuk siap bersaing di saluran distribusi, khususnya di konsumen akhir atau retailer sebelum akhirnya aktif menjangkau konsumen.
Namun secara umum, beberapa alasan kenapa perusahaan memerlukan trade marketing adalah sebagai berikut ini.
1. Menghadapi Kompetisi Antar Produk Serupa
Harus kita akui bersama bahwa saat ini setiap retailer atau perusahaan ritel mampu menjual lebih dari satu produk dalam kategori yang sama, jadi hanya beda brand saja. Untuk itu, pihak perusahaan harus mampu membuat produk yang bisa meyakinkan pihak retailer.
Pihak perusahaan harus meyakinkan retailer bahwa mereka bisa memperoleh benefit yang lebih baik daripada menjual produk yang sama dengan merek yang berbeda.
Jadi, kehadiran tim trade marketing yang dibuat oleh perusahaan akan berperan sangat aktif dan harus terlibat dengan setiap retailer yang menjual berbagai produk dari perusahaan lain.
Kemungkinan nantinya akan terjadi kerja sama dalam bentuk yang berbeda, kesepakatan yang berbeda, serta kolaborasi yang baik untuk pihak perusahaan dan pihak retailer.
Setiap tim trade marketing harus berusaha agar pihak retailer lebih mengutamakan produk dari bisnisnya daripada brand lain.
2. Penataan atau Display Produk
Tentunya setiap perusahaan ritel yang menjual berbagai produk dari berbagai brand mempunyai rak serta tempat yang terbatas untuk menampilkan dan menata berbagai produk. Setiap produk yang diterima oleh pihak retailer akan melahirkan persaingan yang berlanjut di berbagai rak milik retail.
Contohnya, agar setiap produk dengan jenis dan brand tertentu bisa memperoleh ruang yang cukup, maka tim trade marketing harus berusaha keras agar barangnya bisa memperoleh ruang di rak utama, mendominasi, dan memberikan dampak yang lebih besar daripada produk dari kompetitor.
Para tim trade marketing harus mampu mengelola pengusaha retailer tersebut agar produk miliknya bisa lebih mudah dilihat dan ditemukan pelanggan. Nah dalam hal ini, tim trade marketing harus bisa melakukan banyak cara dengan melakukan negosiasi yang efektif dengan para retailer.
3. Mengatasi Masalah Ruang Gudang yang Terbatas
Ada kalanya beberapa perusahaan ritel harus membuat pertimbangan dalam memilih salah satu brand yang dijual di dalam raknya.
Pertimbangan yang terjadi bisa karena keuntungan yang diterima, space display, atau karena adanya keterbatasan gudang penyimpanan.
Dengan adanya kondisi tersebut, maka akan lahir persaingan antar brand. Tim trade marketing harus bisa meyakinkan retailer agar lebih memilih brandnya dan mengutamakan stok produk di gudang yang terbatas.
Baca juga: Solution Selling: Pengertian dan Cara Menggunakannya dalam Bisnis
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang trade marketing. Jadi, trade marketing trade marketing adalah strategi pemasaran untuk model bisnis B2B agar bisa menempatkan produk ke berbagai rak toko secara sesuai.
Untuk melakukannya, Anda bisa melakukan berbagai tips yang sudah kami jelaskan secara lengkap di atas. Namun, Anda harus tetap mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang terjadi pada strategi pemasaran ini di dalam laporan keuangan Anda.
Kenapa? karena laporan keuangan tersebut sangat penting untuk mengetahui kondisi finansial Anda saat ini dan membantu Anda dalam menetapkan keputusan bisnis yang tepat.
Nah, untuk mempermudah Anda dalam membuat laporan keuangan, maka gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Dengan software ini, Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, tepat, dan bisa Anda akses di manapun Anda inginkan.
Berbagai fitur di dalamnya juga akan sangat memudahkan Anda dalam mengelola bisnis. Dengan Accurate Online, seluruh kegiatan bisnis bisa dilakukan lebih mudah.
Penasaran? Silahkan klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari.