Value Proposition Adalah: Pengertian dan Cara Membuat Value Proposition
Value proposition adalah salah satu elemen penting yang harus diperhatikan oleh setiap pebisnis jika produk barang atau jasanya ingin laku dan dipilih oleh banyak pelanggan.
Dilansir dari laman Wordstream, value proposition adalah salah satu elemen yang paling penting dalam proses pemasaran. Dengan adanya value proposition, maka akan memudahkan pebisnis untuk menunjukkan kelebihan produknya pada pelanggan.
Jadi, secara sederhana, value proposition adalah penjelasan terkait kenapa pelanggan harus bisa memilih menggunakan produk ataupun layanan yang Anda tawarkan.
Nah, berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang value proposition dan cara tepat dalam membuat value proposition yang baik.
Daftar Isi
Memahami Pengertian Value Proposition
Dikutip langsung dari laman resmi Investopedia, value proposition adalah sebuah nilai yang sudah dijanjikan oleh perusahaan untuk bisa diterima oleh pelanggan apabila mereka ingin membeli produknya.
Hal tersebut bisa dinyatakan dengan kalimat mengajak calon pelanggan untuk turut menggunakan produk ataupun layanannya. Jadi, dalam hal ini Anda harus mampu meyakinkan setiap calon pelanggan Anda agar yakin menggunakan produk dari Anda.
Sementara itu, CFI menjelaskan bahwa value proposition adalah salah satu cara yang ampuh untuk bisa meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan customer loyalty.
Namun, pembuatan value proposition tidak bisa disamakan dengan membuat tagline. Jika dilihat secara sekilas memang keduanya akan terlihat mirip. Tapi, value proposition dibuat dengan suatu pernyataan yang lebih singkat dan juga jelas terkait manfaat yang bisa diperoleh pelanggan ketika menggunakan produk Anda.
Sedangkan tagline dibuat secara menarik mungkin agar produk Anda bisa lebih dikenal secara luas oleh pelanggan. Namun, biasanya tagline tidak menyampaikan manfaat atas suatu produk secara jelas. Tentunya hal ini berbeda dengan value proposition yang di dalamnya harus ditunjukkan manfaatnya agar pelanggan bisa mau mencoba produk Anda.
Untuk itu, salah satu media yang paling tepat untuk menempatkan value proposition adalah halaman beranda website. Kenapa? karena ketika seseorang mengunjungi website, halaman yang pertama kali mereka lihat pasti adalah halaman beranda.
Baca juga: Apa itu Analisis Kompetitif dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Cara Membuat Value Proposition
Berdasarkan penjelasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa value proposition adalah pesan singkat yang memiliki isi penjelasan kenapa pelanggan harus menggunakan produk ataupun layanan Anda.
Jadi, proses pembuatannya juga harus bisa dipikirkan secara matang terkait pesan apa yang ingin disampaikan agar pelanggan bisa tertarik untuk membeli produk Anda.
Untuk itu, sebelum kita membahas lebih dalam tentang tahapan pembuatan value proposition, maka harus kita ketahui terlebih dahulu bahwa setidaknya ada tiga elemen penting yang harus ada pada setiap value proposition, yaitu:
- Kelebihan produk yang Anda tawarkan kepada pelanggan
- Manfaat yang bisa didapatkan oleh pelanggan ketikan menggunakan produk Anda
- Alasan kenapa pelanggan harus lebih memilih produk Anda dan apa yang membedakan produk Anda beda dari pesaing lainnya.
Ketiga hal ini harus bisa diikutsertakan agar bisa menarik lebih banyak pelanggan.
Nah, berikut ini adalah cara membuat value proposition seperti yang dikutip dari laman resmi Oberlo.
1. Ketahui dengan Jelas Visi dan Misi Perusahaan
Apabila Anda ingin membuat value proposition yang lebih efektif, maka hal pertama yang harus Anda identifikasi adalah visi dan misi perusahaan atau bisnis Anda.
Dalam hal ini, Anda harus lebih memahami dengan pasti apa sebenarnya alasan diberdirikannya perusahaan Anda. lalu, ketahui juga tujuan bisnis Anda pada saat ini dan juga di masa depan.
Setelah Anda bisa menganalisa visi dan misi perusahaan, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk membuat value proposition yang baik dan sesuai dengan perusahaan Anda.
2. Lakukan Riset Pada Calon Pelanggan
Perlu Anda ketahui bahwa value proposition adalah salah strategi yang baik untuk menarik calon konsumen dan membuat mereka lebih percaya pada produk Anda. Untuk itu, produk yang sudah Anda buat harus sesuai dan diperlukan oleh pelanggan Anda.
Agar lebih jelas lagi dalam memahami kemauan konsumen, maka Anda harus melakukan riset yang mendalam. Anda bisa melakukan beberapa riset tertentu seperti dengan cara melakukan wawancara atau memberikan survei secara online dan membagikan link survei tersebut pada pelanggan Anda.
3. Menganalisis Kompetitor
Selain melakukan riset pada calon pelanggan, Anda juga harus melakukan analisa mendalam pada kompetitor Anda untuk membuat value proposition.
Setiap bisnis atau usaha pasti selalu ada kompetitor atau pesaing. Tapi, kehadiran mereka tidak boleh membuat Anda menjadi takut dan merasa produk Anda kalah dalam persaingan di pasar.
Untuk itu, Anda harus melakukan riset yang mendalam atas suatu produk dan layanan yang sudah dulu disediakan oleh pihak kompetitor.
Setiap bisnis memang pasti memiliki kompetitor. Namun, bukan berarti kamu harus takut dengan mereka dan merasa produk Anda akan gagal saat bersaing.
Jika Anda sudah memahami apa saja kelebihan dan kekurangan kompetitor Anda, maka Anda bisa melakukan strategi pemasaran dalam menentukan USP atau unique selling proposition
Ketika suatu brand mempunyai USP dan value proposition yang baik, maka pelanggan akan lebih tertarik dalam membeli dan mencoba produk dari brand tersebut daripada dari kompetitor.
4. Tunjukkan Kemudahan yang akan Didapatkan Pelanggan
Value proposition yang menarik adalah value proposition yang mampu membuat setiap konsumen atau pelanggan untuk meningkatkan motivasinya dalam mencoba produk yang Anda tawarkan.
oleh karena itu, Anda harus bisa mencantumkan apa saja manfaat dan juga kemudahan yang bisa diperoleh oleh pelanggan ketika mereka menggunakannya.
Sebagai contoh, saat Anda memiliki suatu produk pakaian untuk orang dewasa di website Anda, maka Anda harus bisa membuat suatu value proposition yang mampu memperlihatkan manfaat yang bisa mereka dapatkan ketika menggunakan produk Anda.
Selain manfaat, Anda juga bisa menawarkan beberapa fitur tertentu yang mungkin memang tidak dimiliki oleh pesaing Anda, seperti misalnya kemudahan dalam penukaran barang jika tidak sesuai ukurannya.
Elemen Penting dari Value Proposition
1. Newness
Element ini berkaitan dengan pembaharuan yang ditawarkan oleh pihak perusahaan ke pihak pelanggan atau konsumen. Inovasi apa yang mampu membuat produk perusahaan bisa lebih unggul daripada produk lainnya. Umumnya elemen ini berhubungan dengan teknologi, seperti smartphone pertama yang mengusung fitur full touchscreen.
2. Performa
Elemen ini adalah suatu elemen yang berhubungan dengan kinerja produk Anda. biasanya, produk-produk tersebut adalah produk yang berhubungan dengan teknologi, seperti website, komputer, software ataupun komputer.
3. Customization
Elemen ini berhubungan dengan fleksibilitas. Fleksibilitas dalam hal ini adalah penawaran produk yang hanya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Atau lebih tepatnya
4. Menyelesaikan Masalah
Elemen ini dimaknai sebagai suatu nilai pada produk yang benar-benar mampu memberikan ekspektasi yang sesuai dengan keperluan konsumen. Jadi, produk atau jasa yang Anda tawarkan mampu menyelesaikan masalah yang salam ini dialami oleh pelanggan.
5. Desain
Elemen desain adalah elemen yang sangat penting dan tidak sulit untuk diukur. Desain dalam hal ini berhubungan dengan visualisasi atau pandangan pelanggan pasca mereka melihat suatu bentuk produk.
6. Brand atau Status
Elemen value proposition selanjutnya adalah brand dan status. Pelanggan akan bisa memperoleh elemen ini saat mereka menggunakan suatu produk yang mampu meningkatkan status sosialnya. Contoh sederhananya adalah ketika menggunakan smartphone dari brand Apple, tas dari brand Gucci, atau mobil dari brand Lamborghini.
7. Harga
Elemen selanjutnya adalah berdasarkan dengan harga produk yang Anda tawarkan. Semakin murah suatu harga, maka biasanya akan semakin mampu menarik pasar dan calon pelanggan. Namun, tidak kemungkinan juga harga yang mahal mampu menarik banyak pelanggan, karena produk dengan harga mahal biasanya memiliki kualitas yang tinggi.
8. Aksesibilitas
Aksesibilitas adalah value proposition yang mampu menawarkan kemudahan akses untuk banyak orang. sederhananya, produk barang atau jasa yang mampu menjangkau banyak orang, tidak terbatas pada wilayah, jenis kelamin atau umur.
Baca juga: Brand Awareness: Pengertian, Fungsi, Strategi dan Contohnya
Penutup
Pelanggan adalah kunci terpenting yang harus didapatkan untuk memperoleh keuntungan. Sebagai pebisnis, Anda harus memahami cara agar pelanggan Anda bisa merasa puas akan produk barang atau jasa yang Anda tawarkan.
Sehingga, bisnis Anda mampu bertahan dalam kurun waktu yang lama, bisa bersaing dengan bisnis lain, memperoleh banyak keuntungan, mencapai kesuksesan dan bisa memperoleh pelanggan setia. Oleh karena itu, value proposition harus dilakukan untuk dijadikan sebagai tolak ukur dimata pelanggan Anda.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa value proposition yang baik saja tidak cukup untuk bisa mencapai kesuksesan bisnis. karena, Anda harus mampu mengelola keuangan bisnis Anda secara tepat dan rapi, sehingga setiap anggaran perusahaan bisa dilakukan dengan tepat, termasuk anggaran promosi produk.
Nah, untuk memudahkan Anda dalam mengelola keuangan atau membuat anggaran bisnis yang rapi, Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online.
Accurate online adalah aplikasi akuntansi yang memiliki tampilan sederhana sehingga akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis. Selain itu, Accurate Online juga mampu menyediakan berbagai laporan keuangan perusahaan yang rumit, bahkan oleh Anda yang tidak memiliki latar belakang akuntansi sekalipun.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: