Augmented Reality Adalah: Pengertian, Penggunaan, dan Cara Kerjanya
Salah satu hal yang sering diperbincangkan terkait teknologi masa depan adalah kehadiran AR. AR atau Augmented Reality adalah sesuatu yang akan banyak digunakan di masa depan, dalam dunia virtual.
Anda pasti sudah mendengar tentang Metaverse. Metaverse adalah dunia virtual yang ditawarkan oleh Facebook dan hanya bisa Anda akses melalui AR.
Bagi sebagian orang, istilah AR ini mungkin masing terdengar aneh dan tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Penasaran dengan apa itu Augmented reality dan bagaimana cara menggunakannya? berikut ulasan selengkapnya.
Daftar Isi
Pengertian Augmented Reality
Augmented reality adalah sebuah teknologi yang dapat menembus batas dunia nyata, artinya semua akan tampak nyata, meskipun hanya lewat dunia digital.
Teknologi ini menggabungkan digital konten dengan dunia kita yang nyata secara real time. Orang-orang yang menggunakan AR ini nantinya bisa melihat objek dalam bentuk 2 Dimensi dan 3 Dimensi, yang tampak seperti di dunia nyata.
Lalu bagaimana kita bisa terhubung dengan dunia virtual tersebut? Augmented reality ini bisa Anda telusuri dengan alat bantu seperti kamera, webcam komputer, dan sebuah kacamata khusus.
Sekilas, melihat kemajuan teknologi AR serta alat bantu untuk mengaksesnya, teknologi ini hanya bisa dinikmati oleh orang-orang dari kaum menengah ke atas. Padahal, secara teknologi, AR ini sudah pernah kita lihat lewat smartphone.
Baca juga: Mengenal Bagian, Jenis, dan Cara Membuat QR Code dengan Mudah
Perangkat yang Mendukung Augmented Reality
Sampai disini, mungkin Anda semakin penasaran dengan cara menggunakan augmented reality tersebut. Seperti telah diulas sebelumnya, bahwa dunia virtual AR ini bisa diakses dengan alat bantu khusus. Berikut ini beberapa perangkat atau alat yang bisa digunakan:
- Spesial Augmented Reality Devices, perangkat AR yang dirancang dengan baik. Salah satu contohnya adalah HUD (head up display) yang fungsinya untuk mengirimkan data secara transparan ke pengguna (user).
- Mobile devices, ini merupakan tablet atau smartphone yang mendukung AR dan cocok untuk aplikasi khusus mobile phone, seperti social media, game, dan lain sebagainya
- AR glasses, perangkat berikutnya adalah AR dalam bentuk kaca mata besar seperti Google Glass. Selain itu ada juga Meta 2 glasses dan later see-thru.
- Virtual Retinal Displays (VRD), perangkat ini dapat menghasilkan gambar dari sinar laser ke bagian mata kita manusia. Tujuannya, agar tampilan gambar tersebut menjadi lebih kontras dan beresolusi tinggi.
Penggunaan Augmented Reality
Setelah mengetahui pengertian dari AR, saatnya kita mengetahui bagaimana penerapan teknologi virtual ini di berbagai industri saat ini. Berikut ulasannya:
1. Industri Retail
Perlu Anda ketahui bahwa AR sudah mulai digunakan pada industri retail. Salah satu perusahaan yang sudah mengadopsi teknologi ini adalah IKEA, perusahaan furniture asal Swedia.
Perusahaan tersebut mulai melakukan uji coba teknologi ini di tahun 2012 silam. Saat itu, para pembeli dapat melihat seperti apa bentuk rak dan meja yang akan mereka beli dengan bentuk 3D, dalam sebuah aplikasi.
IKEA sendiri sudah memiliki aplikasi khusus yang disebut Place, agar penggunaannya bisa melihat katalog produk dengan tampilan di seluruh rumah mereka.
Augmented reality adalah suatu fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya dalam dunia technopreneurship.
2. Industri Broadcasting
Industri berikutnya yang juga sudah memanfaatkan teknologi Augmented reality adalah Broadcasting. Industri ini memang selalu menampilkan teknologi baru sejak dulu.
Anda masih ingat dengan siaran prakiraan cuaca yang menampilkan gambar awan, waktu, serta suhu di setiap daerah atau negara.
Anda juga mungkin pernah melihat acara program olahraga, dimana tampilan layar televisi menjadi penuh dengan animasi produk dari sponsor acara tersebut. Semua itu termasuk ke dalam AR.
3. Augmented Reality di Media Sosial
Hampir semua orang menjadi pengguna berbagai media sosial saat ini. AR tentunya tidak melupakan platform yang satu ini.
Salah satu contohnya adalah dalam media social Instagram. Beberapa filter IG yang membuat wajah menjadi cantik, cerah atau seolah seperti menggunakan Make up, itu merupakan AR dengan objek 3D, serta digabungkan dengan logika teknologi AI (Artificial intelligent).
4. Industri Kesehatan
Satu lagi industri yang juga sudah menerapkan teknologi Augmented reality, yaitu health industry. Teknologi ini banyak dimanfaatkan untuk mengintegrasikan suatu informasi berbentuk digital ke dalam dunia nyata.
Beberapa hal seperti perencanaan operasi, perawatan pasien, hingga sosialisasi kondisi medis disampaikan menggunakan AR karena dianggap sangat kompleks.
Khusus di jurusan kesehatan, para mahasiswa juga sudah menggunakan augmented reality dalam bentuk headset, untuk mempelajari tentang anatomi tubuh manusia.
5. Industri Gim
Masih ingat dengan permainan Pokemon Go yang sempat viral beberapa tahun silam? Permainan tersebut sebenarnya sudah mengandung unsur dunia virtual dan augmented reality.
Permainan seperti itu sepertinya akan semakin menjamur di era Metaverse atau dunia virtual nanti. Kita bisa bermain seolah-olah di dunia nyata, seru bukan!
Cara Kerja Augmented Reality
Augmented reality adalah suatu cara baru untuk mendapatkan hiburan dan pengalaman baru di dunia virtual yang akan populer di masa depan. AR dapat bekerja melalui 3 komponen yaitu:
1. Hardware dan Sensor
Agar bisa mengakses AR, maka dibutuhkan sebuah hardware khusus. Hardware ini merupakan prosesor dari sebuah komputer yang memiliki kapasitas besar.
Selain itu, komponen sensor juga dibutuhkan, karena augmented reality adalah teknologi yang bekerja untuk menambah realitas. Sensor tersebut harus bisa mendeteksi beberapa hal, seperti:
- Mendeteksi kedalaman jarak, dengan sensor kedalaman
- Mendeteksi seberapa jauh dan dekat suatu benda, dengan sensor proximity
- Mendeteksi posisi perangkat yang digunakan, dengan sensor gyroscope
- Mendeteksi gerakan, kecepatan, serta rotasi, dengan accelerometer
- Mendeteksi suatu cahaya dengan sensor cahaya
2. Software
Komponen penting berikutnya adalah software, yang tugasnya untuk melakukan pemrosesan data dari perintah hardware.
Software akan memperkirakan seberapa terang, seberapa datar, hingga bagaimana kondisi tangan ketika memegang sebuah perangkat. Informasi seperti itu kemudian akan diproses oleh software, sehingga hasilnya lebih real.
3. Aplikasi
Setelah hardware dan software siap, lalu bagaimana mengakses sebuah AR? Tentunya kita membutuhkan sebuah aplikasi.
Baca juga: Enkripsi: Sistem yang Sangat Penting untuk Kerahasiaan Data Anda, Ini Penjelasannya!
Kesimpulan
Teknologi augmented reality adalah inovasi dalam dunia virtual, yang bahkan akan banyak digunakan di masa depan nanti.
Mungkin tidak semua orang bisa menggunakan augmented reality di dunia virtual, karena memerlukan perangkat dan alat khusus untuk bisa mengaksesnya.
Kemajuan teknologi kembali menciptakan sesuatu hal yang dapat mempermudah, menghibur dan menciptakan pengalaman baru bagi pengguna.
Begitu juga dalam dunia bisnis, sentuhan teknologi harus kita manfaatkan untuk mempermudah pekerjaan, termasuk dalam membuat pencatatan keuangan.
Teknologi tersebut adalah penggunaan software akuntansi dan bisnis Accurate online. Software ini sangat membantu dalam menyelesaikan masalah pembuatan laporan keuangan, perpajakan, pendataan gudang dan lain sebagainya.
Accurate online sudah membantu sekitar 377 ribu lebih pebisnis di Indonesia, dalam membuat laporan keuangan yang cepat, tepat dan akurat.
Segera beralih ke software akuntansi dan bisnis Accurate online sekarang juga! Anda bisa mencoba software ini secara gratis untuk 30 hari, melalui tautan berikut.