Mengenal Bagian, Jenis, dan Cara Membuat QR Code dengan Mudah

Bagaimana cara membuat qr code sendiri dengan mudah? Maraknya penggunaan QR code dalam dunia bisnis saat ini, membuat teknologi ini memang harus dimiliki setiap pemilik usaha.

Pasalnya, qr code dapat mempermudah setiap transaksi dan kegiatan yang kita lakukan, baik itu berbelanja, memasuki ruangan, hingga mengisi sebuah survey.

Cara membuat qr code sendiri ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Apa itu qr code dan bagaimana cara membuat qr code oleh sendiri? Berikut ulasannya:

Definisi QR Code

Qr code merupakan singkatan dari quick response code dengan pengertian sebagai sebuah kode dua dimensi yang memberikan informasi secara langsung.

Qr code dapat dibaca informasinya dengan menggunakan bantuan, berupa mesin scanner atau melalui pemindai di smartphone. Qr code ini dapat menampilkan teks, menyimpan kontak nomor dalam buku telepon hingga membuka URL dan lain sebagainya.

Qr code biasanya dibanding-bandingkan dengan barcode, namun jauh lebih praktis dalam hal penyimpanan banyak data. Jika diperhatikan, qr code ini tampak seperti titik-titik hitam dengan campuran titik putih dan berbentuk kotak. Cara membuat qr code ternyata tidak sulit, karena bisa dibuat secara mudah oleh kita sendiri.

Baca juga: 3 Keuntungan Fantastis Saat Menerapkan Pembayaran QR Code di Kasir

Jenis – Jenis QR Code

Dilihat dari jenisnya, qr code memiliki 2 kode, yaitu qr code statis dan qr code dinamis. Berikut penjelasannya:

  • QR Code Statis

Pada qr code statis, maka kode tidak bisa dirubah atau diedit lagi jika sudah dibuat. Qr code ini cocok untuk digunakan secara personal.

Qr code jenis ini sudah dibuat dalam jumlah banyak, sehingga kurang cocok untuk qr code iklan dan bisnis.Contoh qr code statis seperti ID karyawan, akses Wifi, bitcoin, vcard dan lain sebagainya

  • QR Code Dinamis

Jenis berikutnya adalah qr code yang dinamis, yang merupakan jenis kode yang bisa diubah, diedit, bahkan diperbarui.

Ukuran qr code dinamis tetap kecil, sehingga mampu menyimpan data secara langsung. Jenis qr code ini cocok untuk berbagai hal seperti qr code brosur, flyer, dan lain sebagainya.

Beberapa contoh qr code dinamis ini seperti qr code pada pembayaran, media sosial , situs web bisnis, dan kupon undian.

Cara Membuat QR Code dan Bagian-Bagianya

Jika melihat qr code, sekilas mungkin kita akan melihat tampilannya seperti kotak-kotak dan gambar yang pecah. Padahal, qr code ini memiliki bagian-bagian tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai bagian-bagian tersebut::

  • Positioning Detection Makers

Bagian qr code yang pertama adalah bagian berbentuk 3 kotak yang biasanya ada di bagian pojok qr code itu sendiri.

PDM memiliki fungsi untuk memastikan bahwa alat pemindai atau mesin scanner itu bisa membaca kode yang terdapat pada qr code. Memastikan bahwa scanner bisa melihat posisi dan orientasi dari qr code.

  • Alignment Marking

Alignment marking, bentuknya seperti kotak juga tapi berukuran lebih kecil dibandingkan PDM. AM ini memiliki fungsi agar qr code tetap terbaca, meskipun dalam keadaan dicetak.

  • Timing Pattern

Cara membuat qr code dapat lebih dipahami setelah mengetahui bagian-bagiannya. Bagian berikutnya adalah Timing Pattern, yaitu bentuk kotak kecil yang berjajar dengan fungsi untuk melakukan data grid atau konfigurasi.

Melalui TP, mesin scanner dapat menangkap dan mengetahui berapa matriks data yang bisa dimuat.

  • Format Information

Selanjutnya ada format information, yang dapat menjadi toleransi saat terjadi error pada pola data di dalam qr code milik kita.

Format information dapat memunculkan data yang termuat di dalam qr code dengan mudah melalui mesin pemindai

  • Version Information

Setidaknya, terdapat 40 QR code dengan bentuk yang berbeda-beda saat ini. Dengan version information, scanner juga bisa mengetahui jenis dari qr code itu sendiri.

  • Data and Error Correction Keys

Sebelum mengetahui cara membuat qr code, kamu juga harus memahami keseluruhan data yang tersimpan di elemen lainnya. Error correction block ini berfungsi untuk membantu agar data yang dipindah tidak menjadi rusak qr codenya.

  • Quiet Zone

Bagian yang terakhir ini disebut Quiet Zone, dengan fungsi menegaskan seluruh struktur desain QR code. Bagian kosong yang disebut quiet zone ini sebaiknya dipisahkan antara QR code dan lingkungan sekitar dia.

Cara Membuat QR Code secara Online

Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan qr code sudah semakin menjamur di masyarakat, terlebih setelah muncul tren pembayaran online.

Qr code dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan usaha tim marketing dan sales dalam bisnis kita. Lalu bagaimana cara membuat qr code dengan mudah, berikut penjelasannya:

  • Tentukan Kegunaan QR Code

Jika ingin membuat sebuah qr code, sebaiknya kamu tentukan dulu tujuan untuk membuatnya. Dengan begitu, kamu bisa mendesain barcode sesuai dengan keinginan.

Ada beberapa tujuan yang biasanya yang diinginkan sebelum membuat barcode seperti, untuk kemudahan pembayaran, untuk mengakses fasilitas atau untuk mengisi sebuah survey.

  • Masuk ke Situs QR Code Generator

QR code generator merupakan salah satu tools yang dapat memudahkan kamu dalam pembuatan qr code yang diinginkan. Di dalam tools tersebut, kamu bisa memilih qr code yang unik, seperti qr code monkey, qr stuff, kaywa dan lain sebagainya. Pilih situs mana yang diinginkan.

  • Tentukan Tipe Kontennya

Sebelum membuat qr code-nya, biasanya ada beberapa pilihan konten yang harus kamu sesuaikan. Opsi tersebut seperti text, e-mail, SMS, Twitter, URL, PDF dan lain sebagainya. Ini untuk membuat output qr code kamu seperti yang kamu inginkan, apakah dalam bentuk link atau sms atau file pdf misalnya.

  • Proses Input Data

Cara membuat qr code selanjutnya adalah dengan memasukan data. Data-data ini biasanya berupa data tautan situs milik kamu.

Misalnya kamu menautkan situs Twitter, maka kamu harus menuliskan username yang ingin dimasukan dalam QR Code-nya nanti.

  • Mengatur Desain QR Code

Setelah data-data tadi dimasukan, langkah selanjutnya adalah mengatur desain tampilan dari QR code milik kamu. Biasanya akan muncul tampilan frame QR code, kamu tinggal pilih yang cocok beserta pilihan warnanya.

Kamu juga bisa loh menambahkan logo brand bisnis kamu ke dalam qr code-nya. Jika sudah selesai, tinggal diunduh dengan format JPG atau vektor.

  • Uji Coba QR Code

Setelah melakukan beberapa cara membuat qr code di atas, saatnya kamu menguji qr code tersebut apakah berfungsi atau tidak.

Kamu tinggal menggunakan aplikasi scan pada smartphone. Jika sudah bisa diakses, maka QR code sudah bisa digunakan.

Baca juga: QR Code adalah: Pengertian dan Fungsinya sebagai Metode Pembayaran yang Mudah dan Cepat

Kesimpulan

Kemajuan teknologi ada untuk mempermudah transaksi bisnis. Salah satunya adalah melalui teknologi QR code. Dengan mengetahui cara membuat qr code, hal ini akan semakin memudahkan jalannya bisnis kamu.

Bisnis yang banyak muncul di era digital ini sebaiknya memang menggunakan QR code untuk transaksi keuangan yang lebih aman, mudah, dan cepat.

Setelah itu, langkah berikutnya adalah membuat pencatatan keuangan dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis yang memiliki banyak fitur untuk membuat laporan keuangan bisnis yang akurat.

Salah satunya dengan menggunakan software Accurate Online. Software akuntansi yang satu ini mudah digunakan dan memiliki fitur yang lengkap, yang dibutuhkan oleh setiap bisnis.

Telah dipercaya oleh 377 ribu lebih pengusaha di Indonesia, Accurate online dapat membantu sebuah bisnis membuat pencatatan keuangan hingga menghitung pajak secara akurat, sehingga kamu bisa mengetahui progres dari bisnis yang sedang berjalan.

Tunggu apa lagi, segera beralih ke Accurate online dan coba software ini untuk 30 hari secara gratis lewat tautan ini.accurate 3 banner bawah

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

0 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!

As you found this post useful...

Follow us on social media!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?