Data Modeling: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Manfaatnya

oleh | Jan 18, 2022

source envato.

Data Modeling: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Manfaatnya

Pada dasarnya, Data Modeling (Pemodelan Data) merupakan definisi data ke dalam praktik yang membutuhkan sedikit lebih banyak pekerjaan. Untuk menjembatani kesenjangan antara pemodelan data dan integrasi data, memerlukan cara untuk mengubah struktur tertulis menjadi kode yang dapat ditindaklanjuti.

Dengan strategi pemodelan data yang tepat, Anda dapat memperoleh kontrol penuh atas definisi data dan metadata. Mengenai hal tersebut, pada artikel kali ini akan dibahas lebih detail dan lengkap apa yang dimaksud dengan data modeling.

Pengertian Data Modeling

Jadi, data modeling (pemodelan data) adalah proses menghasilkan skema deskriptif, hubungan antara berbagai jenis informasi untuk disimpan di dalam database.

Salah satu tujuan data modeling adalah untuk menciptakan metode penyimpanan informasi yang paling efisien sambil memberikan akses dan pelaporan yang komprehensif.

Data modeling juga merupakan keterampilan penting bagi ilmuwan, baik Anda yang sedang melakukan desain penelitian atau merancang repositori data untuk bisnis baru Anda.

Kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan sistematis tentang titik-titik data utama yang akan disimpan dan diambil kembali, serta bagaimana seharusnya dikelompokkan dan dihubungkan, akan sangat dibutuhkan dalam proses data modeling.

Baca juga: Firmware Adalah: Ini Pengertian, Fungsi, Jenis dan Perbedaanya

Fungsi Data Modelling

Setelah kita mengetahui apa pengertian data modeling, sekarang kita juga perlu mengetahui apa fungsi utama dari data modeling.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa model data menyediakan diagram intuitif pemrosesan data sehingga memiliki visibilitas penuh pada arsitektur data atau yang lebih dikenal dengan arsitektur data.

Hal tersebut akan mengurangi banyak risiko yang ada dan yang mungkin terjadi ketika Anda mendapatkan gambaran umum tentang semua data Anda, tidak ada lagi transformasi, metadata, atau filter yang terkubur dan tersebar.

Pastikan juga bahwa semua objek data yang dibutuhkan oleh database terwakili secara akurat. Menghilangkan data bisa menyebabkan pembuatan laporan yang salah dan menghasilkan hasil yang tidak tepat.

Dengan menggunakan model ini, maka akan bisa membantu Anda dalam merancang database pada tingkat konseptual, fisik, dan logis.

Pemodelan struktur dan pemodelan data juga dapat membantu Anda dalam menentukan tabel relasional, kunci utama, serta prosedur tersimpan. Hal Ini nantinya akan memberikan gambaran yang jelas tentang data yang mendasarinya dan dapat digunakan oleh pengembang basis data dalam membuat sebuah basis data fisik.

Data modeling juga berguna untuk mengidentifikasi data yang hilang. Meskipun pembuatan awal data modeling membutuhkan waktu dan usaha dalam jangka panjang. Hal itu membuat peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi iInformasi Anda lebih praktis dan cepat dalam pengoperasiannya.

Kemudian, untuk pemodelan data atau fungsi pemodelan datanya itu harus dilakukan sendiri. Hal tersebut dapat membuat bagian bisnis yang kompleks dan sangat teknis, sehingga lebih mudah diakses oleh anggota staf yang kurang teknis.

Jenis-Jenis Data Modelling

Proses data modeling dengan demikian mengungkapkan data dan hubungan yang memberikan dasar untuk memahami proses bisnis dengan cara memperbaikinya. Ada tiga jenis data modelling yang perlu kita ketahui bedasarkan tingkatannya yaitu.

1. Conceptual

Tipe pertama adalah Conceptual. Jenis model data ini mendefinisikan data tampilan pengguna tingkat tinggi. Model ini biasanya dibuat oleh pemangku kepentingan arsitektur bisnis dan data. Tujuannya adalah untuk mengatur, memperluas, dan mendefinisikan konsep dan aturan bisnis.

2. Logical

Berikutnya adalah level model logical atau logis, dimana pada model ini kita dapat menentukan bagaimana sistem harus diimplementasikan terlepas dari DBMS (Database Management System).

Model ini biasanya dibuat oleh arsitek data dan analis bisnis. Tujuannya adalah untuk mengembangkan pemetaan teknis regulasi dan struktur data.

3. Physical

Jenis model yang terakhir adalah Physical. Pada jenis ini akan menjelaskan bagaimana sistem akan diimplementasikan menggunakan sistem DBMS tertentu.

Model ini biasanya dibuat oleh DBA (Database administrator) dan developer. Tujuannya adalah untuk mengimplementasikan database yang efektif.

Manfaat Data Modeling

Dalam membahas mengenai apa itu pengertian data modelling, model data serta tujuan dan fungsinya, pastinya kita juga harus mengetahui apa saja manfaat dalam data modeling

Selain manfaatnya, perlu diketahui bahwa dalam pemodelan data, ada dua jenis aturan dasar untuk menjaga integritas data, yaitu integritas entitas dan integritas data referensial.

Ketika berbicara dengan pelanggan tentang peningkatan data mereka, integritas data merupakan prasyarat yang penting. Sebelum perusahaan dapat mulai menggunakan data mereka untuk membuat keputusan, mereka harus dapat mempercayai bahwa kumpulan data tersebut akurat dan dapat diandalkan.

Berikut manfaat terkait penggunaan data modelling, terutama untuk organisasi dan perusahaan yang harus Anda ketahui adalah:

  • Mengembangkan perangkat lunak dengan kualitas yang tinggi.
  • Mengurangi biaya yang mungkin dikeluarkan.
  • Dapat mencapai waktu yang lebih cepat ke pasar.
  • Pemahaman yang jelas tentang ruang lingkup, kosa kata dan elemen perkembangan lainnya.
  • Peningkatan kinerja aplikasi dan database.
  • Dokumentasi berkualitas tinggi.
  • Lebih sedikit kesalahan atau bug dalam perangkat lunak.
  • Lebih sedikit kesalahan data dalam sistem organisasi.
  • Manajemen risiko yang lebih baik.

Baca juga: Framework Adalah Kerangka Kerja yang Banyak Dibutuhkan oleh Developer

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang data modeling. Jadi berdasarkan penjelasan lengkap di atas, bisa disimpulkan bahwa data modeling adalah proses yang menghasilkan skema deskriptif hubungan antara berbagai jenis informasi untuk disimpan dalam sebuah database.

Masalah pengelolaan ini memang sangat penting di berbagai lini bisnis, termasuk dalam lini keuangan. Di dalamnya memerlukan pengelolaan keuangan yang tepat agar operasional perusahaan bisa berjalan dengan lancar.

Untuk itu, saat ini banyak pengusaha yang mulai memanfaatkan software akuntansi yang terintegrasi dengan berbagai lini bisnis. Salah satu software akuntansi yang banyak digunakan oleh para pebisnis di Indonesia adalah Accurate Online.

Kenapa? Karena Accurate Online mampu menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan, seperti laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan lainnya, secara otomatis, cepat dan akurat.

Selain itu, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul yang mampu membuat berbagai lini industri bergerak lebih efisien dan efektif.

Anda bisa mencoba semua kelebihan dan fitur menarik dari Accurate Online tersebut dengan hanya klik banner di bawah ini.

teknologibanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
alifian adam
Hai salam kenal saya Adam! lulusan sistem informasi dengan ketertarikan tinggi pada dunia digital! dari software hingga hardware semua saya suka! saya juga suka berbagi informasi dengan menulisnya di blog!

Artikel Terkait