HCI Adalah Metode yang Mampu Membuat Pengguna Nyaman dengan Produk
Human Computer Interaction atau HCI adalah salah satu cara untuk membuat produk yang ramah bagi para pengguna atau konsumen. Dampaknya bahkan lebih dari sekedar pengalaman pengguna, karena masih ada manfaat lainnya dari menerapkan HCI dalam membuat desain produk.
Lalu, apa pengertian sebenarnya dari HCI? Apa saja manfaat lain dari diterapkannya HCI? Temukan jawaban lengkapnya dengan membaca artikel tentang HCI ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian HCI Adalah
Berdasarkan laman Interaction Design Foundation, HCI adalah kombinasi dari beberapa cabang ilmu studi. Sama seperti namanya, fokus studi ini lebih mementingkan interaksi yang terjadi antar komputer dan manusia sebagai pihak penggunanya.
Pada dasarnya, inti awal dari HCI adalah komputer. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ranah teknologi informasi dan desain pun mulai masuk ke dalamnya.
Penjelasan tersebut sama halnya seperti penjelasan yang dilansir dari laman Springer. Bahkan, mereka juga menambahkan beberapa tujuan utama dari HCI. Salah satu tujuan utama dari HCI adalah usability. Artinya, HCI mampu memberikan kemudahan pada para pengguna untuk menikmati produk.
Komputer tidak hanya sekedar laptop, monitor ataupun CPU. Di dalamnya juga termasuk navigasi mobil, smartphone, hingga lampu yang bisa dikendalikan dalam jarak jauh. Hal tersebut turut dijelaskan oleh laman Springer pada bagian halaman artikelnya.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa setiap desain produk digital sangat memerlukan teknologi HCI.
Baca juga: Email Adalah Surat Elektronik Terkini dengan Perantara Internet
Awal Mula Dibuatnya Human Computer Interaction
Agar kita bisa lebih memahami tentang pengertian dari HCI, maka kita harus bisa mengenal minimal sejarah awal mula diciptakannya HCI.
Pada dasarnya, HCI sudah mulai berkembang pesat sejak awal dibuatnya komputer. PC atau personal computer pada mulanya memerlukan pelatihan yang ekstensif agar para pengguna bisa memanfaatkannya secara tepat. Namun, hal tersebut secara mengejutkan mampu mengalami banyak sekali kekurangan tentang pengalaman pengguna.
Beberapa pekerjaan sederhana, seperti halnya memindahkan kursor ataupun menghapus teks, menjadi tantangan yang sebelumnya belum pernah terlihat dan ditampilkan pada para pengguna.
Secara keseluruhan memang semuanya menampilkan beberapa rintangan yang banyak untuk fungsi komputer itu sendiri.
Setelahnya, HCI pun muncul di awal tahun 1980 an agar bisa mempelajari bagaimana dan kenapa komputer mampu membuat lebih ramah untuk para pengguna. Bidang studi tersebut pun mampu berkembang secara masif ke hampir seluruh bentuk Teknologi Informasi.
Walaupun pada mulanya HCI hanya membahas masalah yang hanya dihadapi oleh para pengguna, namun HCI berhasil berubah untuk memasukkan berbagai pertimbangan kualitas, beberapa diantaranya seperti.
- Kenyamanan dan kesenangan para pengguna
- Kesejahteraan yang mencakup perangkat memungkinkan ketergantungan atau kecanduan padanya, yang mana hal tersebut nantinya akan dianggap buruk untuk kesejahteraan para pengguna.
- Efektifitas, artinya terdapat jaminan yang ditempatkan oleh individu dalam suatu tempat mampu mempengaruhi performa secara menyeluruh.
- Alur, artinya pengguna bergerak dan menggunakan melalui antarmuka atau interface.
- Dukungan demi perkembangan dan pembangunan umat manusia.
Walaupun HCI sudah mulai berkembang sejak awal mula dibuat, namun bidang ini akan terus berkembang lebih lanjut dan semakin banyak berbagai hal baru yang ditemukan terkait pengguna dan komputer, khususnya di tahun 2022 ini.
Hal tersebut dikarenakan HCI hanya mampu sebaik kita terkait dari diri kita sendiri. Hal ini dikarenakan para filsuf dan para psikologi mampu menggali lebih jauh dalam memahami bagaimana dan kenapa kita sebagai manusia dapat bertindak.
HCI mampu berevolusi, khususnya dalam menciptakan perangkat dan juga mesin yang semakin berhubungan dengannya, yakni manusia.
Fungsi dan Tujuan HCI Adalah
Sederhananya, tujuan HCI adalah agar bisa membuat suatu sistem yang ramah untuk pengguna dan berfungsi serta aman. Harus Anda ketahui bahwa dalam mencapai tujuan tersebut, para pengembang harus bisa:
- Berempati dengan para pengguna dan mampu mengantisipasi mereka dalam menggunakan teknologi.
- Mengembangkan teknik dan alat agar bisa memungkinkan praktis paling baik dalam membuat suatu sistem yang memadai.
- Menghasilkan interaksi yang lebih efisien, aman dan juga efektif.
Hal tersebut tentunya karena HCI terdiri dari tiga komponen utama, yakni pengguna, komputer dan bagaimana kedua pihak tersebut saling melakukan kerjasama.
Berkaitan dengan fungsi utama dari HCI, adapun kegunaan dan fungsi HCI adalah aspek yang ditujukan agar bisa memastikan bahwa interaksi manusia dan komputer menjadi lebih efisien, efektif, dan lebih memuaskan.
Pada intinya, fungsi dan kegunaan HCI adalah mencakup karakteristik, seperti produktivitas, kegunaan pengguna, efektivitas, efisiensi, kemampuan dipertahankan dan belajar, serta kepuasan pengguna.
Beberapa Jenis Prinsip HCI Design
Lalu, ada juga yang disebut dengan prinsip HCI atau yang lebih dikenal dengan Human Computer Interaction Design.
Dalam desain interaksi manusia dengan komputer, setiap desainer akan memanfaatkan berbagai prinsip, seperti kemudahan, visibilitas, dan kemampuan belajar dalam menangani perilaku dasar dari manusia.
Secara pribadi kita bisa menggunakan beberapa prinsip desain tersebut agar bisa memandu tindakan para penggunanya. Contoh sederhananya seperti kemampuan yang bisa kita rasakan saat ini, termasuk dalam menggunakan tombol pada keyboard, mouse, dll.
Sehingga, para desainer memberikan kontrol pada pihak pengguna dalam pengalaman menggunakan secara nyaman.
Seorang ahli atau pakar dalam bidang komputer bernama Jakob Nielsen menjelaskan terdapat sepuluh perintah terkait HCI design. Kesepuluh jenis prinsip HCI tersebut adalah sebagai berikut.
- Â Menginformasikan pada pengguna terkait status sistem dengan umpan balik secara konstan
- Â Memberikan aturan informasi ke dalam urutan yang lebih logis dan dialami pengguna
- Â Memastikan para pengguna bisa dengan mudah mengulang tindakan atau membatalkan tindakannya.
- Â Lebih mempertahankan standar yang konstan, sehingga para pengguna akan tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya tanpa terlebih dahulu harus mempelajari berbagai tools yang baru.
- Â Mencegah terjadinya kesalahan dengan memperingatkan pada para pengguna sebelum mereka melakukan tindakan tertentu.
- Â Tidak membuat para pengguna memertahankan opsi, mengingat informasi dan lainnya agar bisa tetap terlihat.
- Â Menjadikan sistem yang lebih fleksibel, sehingga para pengguna pemula dan ahli bisa memilih untuk melakukan berbagai hal yang lebih banyak atau lebih sedikit.
- Â Desain yang tertuang secara estetika dan minimalis dalam pikiran sangat penting untuk menjaga kerapian dan tidak berantakan dengan berbagai item yang tidak perlu.
- Â Memberikan pesan kesalahan dengan bahasa yang lebih sederhana agar bisa menunjukkan masalah dan berbagai solusinya.
- Memberikan dan menawarkan sumber daya pemecahan masalah yang lebih mudah untuk dicari bila dibutuhkan.
Peran Penting HCI Adalah
Salah satu peran penting HCI adalah terkait meningkatkan pengalaman pengguna. Komputer yang nyaman untuk digunakan akan membuat para penggunanya merasa lebih betah. Dampak lain dari HCI adalah demi kelangsungan suatu bisnis.
Berdasarkan suatu penelitian, HCI ternyata mampu membuat produk memiliki keunggulan di pasar. Lebih dari itu, pelayanan yang ditampilkan oleh perusahaan juga nantinya akan semakin berkualitas. Hal ini juga nantinya mampu membuat para pengguna merasa puas dan ingin menggunakan produk Anda lagi.
Komponen Human Computer Interaction
Dilansir dari laman Adobe XD Ideas, beberapa komponen HCI adalah sebagai berikut:
1. Pengguna
Komponen pertama HCI adalah pengguna. Mereka bisa berjumlah satu atau beberapa orang. Unsur dari para pengguna mencakup kepribadian, proses berpikir, emosi, dan motivasi. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan HCI.
Dengan mengetahui seluruh unsur tersebut, maka suatu produk akan bisa disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan.
2. Tujuan
Unsur selanjutnya dari HCI adalah tujuan. Tujuan tersebut mencakup tujuan pembuatan produk, tingkat kesulitan para pengguna dalam mencapai tujuannya, kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan produk Anda, dan lamanya proses dalam mencapai tujuan tersebut.
3. Interface
Interface adalah tempat saling bertemunya kedua belah pihak. Dalam hal ini, mereka yang bertemu adalah produk dan pengguna.
Untuk itu, Anda harus memikirkan ukuran tampilan, cara interaksi dengan pengguna, resolusi, dan berbagai hal lainnya. Unsur tersebut menjadi bagian dari HCI.
Dengan memikirkan unsur tersebut, maka pengalaman pengguna pun akan bisa lebih maksimal. Tentunya para pengguna tidak akan mau membaca tulisan yang terlalu besar ataupun kecil.
4. Konteks
Unsur terakhir dari HCI adalah konteks. Artinya, bagaimana suatu skenario interaksi yang terjadi antar para pengguna dan produk Anda.
Contoh sederhananya, katakanlah Anda sedang mendesain aplikasi olahraga sepak bola. Maka besar kemungkinan pengguna akan berada di luar ruangan ketika membuka produk Anda.
Tentunya akan ada kendala halangan interaksi berbentuk sinar matahari. Hal tersebut akan membuat layar smartphone mereka menjadi silau dan sulit untuk dilihat. Nah, permasalahan inilah yang harus Anda perhatikan ketika mendesain produk.
Contoh lainnya adalah saat Anda sedang mendesain suatu layar sistem navigasi kendaraan mobil. Tentunya orang kan menggunakan produk Anda sambil mengendarai mobil. Nah, akan lebih baik bila Anda menambahkan fitur berguna seperti voice assistant.
Sehingga, para pengguna bisa tetap fokus mengendarai mobil sambil menggunakan navigasi.
Baca juga: Wireframe: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang HCI atau human computer interaction. Jadi, HCI adalah kombinasi dari beberapa cabang ilmu studi. Sama seperti namanya, fokus studi ini lebih mementingkan interaksi yang terjadi antar komputer dan manusia sebagai pihak penggunanya.
Sebagai salah satu software akuntansi dan bisnis terbaik di Indonesia, Accurate Online pun turut memperhatikan HCI dalam pengembangannya. Para pengguna, baik itu yang masih awam atau sudah ahli dalam bidang akuntansi akan dapat dengan mudah menyelesaikan pekerjaan akuntansi dan membuat laporan keuangan.
Selain itu, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul yang mampu membuat bisnis bergerak lebih efisien.
Tertarik dengan Accurate Online? Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari cukup dengan klik banner di bawah ini.