Internet of Things (IoT): Pengertian dan beberapa Industri yang Bisa Menggunakannya

oleh | Agu 3, 2021

source envato.

Internet of Things (IoT): Pengertian dan Beberapa Industri yang Bisa Menggunakannya

Internet of Things atau IoT pada dasarnya merujuk pada banyaknya device dan suatu sistem di seluruh dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan internet dan bisa saling berbagi data.

Internet of Things bisa membuat dunia menjadi lebih cerdas dan juga lebih responsif dengan cara menggabungkan teknologi digital dan juga perangkat fisik atau device.

Dewasa ini, dengan adanya komputer yang memiliki harga relatif terjangkau dan jaringan nirkabel atau wireless di mana-mana, akan memungkinkan untuk mengubah hal apapun dari mulai hal yang sekecil seperti pil obat atau sesuatu yang terlihat besar seperti pesawat terbang, berbagai hal tersebut pun menjadi bagian dari IoT.

Agar lebih mendalam memahami tentang Internet of Things dan industri lain yang bisa menggunakan teknologi ini, bacalah artikel tentang Internet of Things ini hingga selesai.

Apa itu Internet of Things?

Jadi, Internet of Things adalah suatu deskripsi dari jaringan fisik atau ”things” yang dipasang dengan menggunakan sensor, software dan juga teknologi lain dengan tujuan agar bisa terhubung dan menukarkan data antar divisi dan sistem lain yang menggunakan internet.

Device ini bisa berbentuk peralatan rumah tangga yang bisa Anda jumpai sehari-hari, sampai peralatan industri yang canggih.

Internet of Things mampu menghubungkan seluruh device yang berbeda dengan cara menambahkan sensor dan kecerdasan digital, sehingga akan memungkinkan pengguna untuk melakukan komunikasi secara real-time tanpa harus melibatkan campur tangan manusia.

Saat ini, sudah ada lebih dari 7 miliar device yang sudah terhubung dengan Internet of Things, dan para ahli memperkirakan di tahun 2025 jumlahnya akan berkembang menjadi 22 miliar.

Baca juga: Dropbox adalah: Pengertian dan Fungsinya untuk Bisnis Anda

Kenapa Internet of Things Penting?

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Internet of Things sudah menjadi salah satu teknologi yang paling penting di abad ke-21. Saat ini kita bisa menghubungkan berbagai barang sehari-hari, seperti peralatan dapur ataupun kendaraan ke internet dengan memasang device.

Komunikasi tanpa batas bisa dilakukan pada setiap orang, proses, dan juga benda. Dengan adanya komputasi berbiaya rendah, cloud, big data, analytic, dan teknologi seluler, maka semua device bisa berbagi dan juga mengumpulkan data. Sebagai pengguna, manusia hanya akan terlibat sedikit mungkin dalam proses pelaksanaannya.

Di dunia yang sudah saling terhubung seperti saat ini, sistem digital mampu memantau, merekam, memonitoring, dan juga menyesuaikan seluruh interaksi antar berbagai hal yang terhubung. Dunia fisik bisa bertemu dan bekerjasama dengan sistem dunia digital.

Manfaat Internet of Things  untuk Bisnis

Saat Internet of Things sudah menjadi lebih luas di luar sana, maka perusahaan bisa menggunakan nilai bisnis dan juga mendukung perkembangan bisnisnya. Nah, manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan jika menggunakan Internet of Things adalah sebagai berikut:

  • Memperoleh insight berbasis data dari data Internet of Things agar bisa membantu mengelola bisnis secara baik.
  • Meningkatkan produktivitas dan juga efisiensi operasi bisnis
  • Membuat model bisnis dan juga pemasukan baru
  • Menghubungkan dunia bisnis fisik ke dunia digital secara mudah agar mampu mendorong waktu secara cepat menjadi nilai yang berharga.

Apa itu Industrial Internet of Things 

Industrial Internet of Things  atau IIoT adalah penerapan dari teknologi Internet of Things dalam suatu proses industri, khususnya yang berhubungan dengan instrumentasi dan juga kontrol sensor serta perangkat yang memanfaatkan teknologi Cloud.

Akhir-akhir ini, sudah banyak industri yang memanfaatkan machine-to-machine atau M2M agar bisa mencapai otomatisasi dan juga kontrol pada jaringan nirkabel.

Namun dengan kehadiran cloud dan juga teknologi yang terkait di dalamnya, seperti analitik dan juga AI, maka suatu industri akan mampu mencapai proses otomatisasi baru yang mampu menghasilkan suatu pendapatan dan juga model bisnis yang baru.

Iiot terkadang disebut juga sebagai gelombang keempat yang terdapat dalam revolusi industri atau industri 4.0. beberapa fungsi umum dari IIoT adalah sebagai smart manufacturing, asset management, smart power grids, smart cities, connected logistics, dan juga sebagai smart digital supply chains.

Industri yang Bisa Menggunakan IoT

Beberapa perusahaan yang dinilai paling sesuai untuk memanfaatkan Internet of Things adalah perusahaan yang menerapkan device sensor di dalam proses bisnisnya. Nah, berikut ini adalah beberapa industri perusahaan yang cocok untuk menerapkan Internet of Things:

1. Manufaktur

Perusahaan manufaktur akan mendapatkan keunggulan tersendiri dengan memanfaatkan pemantauan lini produksi agar bisa melakukan pemeliharaan proaktif dalam peralatan ketika sensor device mendeteksi adanya kegagalan.

Sensor tersebut akan mengukur dengan pasti saat ada output produksi yang terganggu. Dengan adanya bantuan peringatan sensor, maka perusahaan manufaktur bisa dengan cepat memeriksa tingkat keakuratan peralatan atau menghapusnya dari sistem produksi, sehingga akan bisa diperbaiki dengan cepat.

Hal ini akan memungkinkan perusahaan tersebut dalam meminimalisir biaya operasi, mempunyai waktu kerja yang lebih efisien daripada biasanya, dan juga meningkatkan performa manajemen aset.

2. Otomotif

Industri otomotif diciptakan agar bisa menggunakan manfaat dan penggunaan dari aplikasi Internet of Things.

Selain adanya manfaat penerapan Internet of Things di dalam seluruh lini produksi, sensor yang ada di dalamnya juga mampu mendeteksi kegagalan peralatan pada berbagai kendaraan yang sudah terdapat di jalan dan mampu memperingatkan pengemudi secara detail.

Dengan adanya informasi yang dihimpun oleh aplikasi Internet of Things, maka setiap produsen dan pemasok otomotif akan mampu mempelajari lebih lanjut terkait cara menjaga mobil agar bisa berjalan dengan baik, dan pemilik mobil pun bisa memperoleh informasi yang lengkap.

3. Transportasi dan Logistik

Sistem transportasi dan logistik akan memperoleh manfaat dari menerapkan aplikasi Internet of Things. setiap armada mobil,kapal, truk hingga kereta api yang membawa inventaris bisa dialihkan dengan berdasarkan kondisi cuaca, ketersediaan moda transportasi, atau ketersediaan pengemudi kendaraan.

Inventaris ini nantinya bisa dilengkapi dengan suatu sensor yang bisa digunakan untuk melacak dan memantau kontrol suhu. Industri makanan dan minuman, farmasi, dan juga bunga diketahui menjadi industri yang sering membawa inventaris yang peka pada suhu.

Dengan menggunakan alat pemantauan suhu Internet of Things, maka industri tersebut akan sangat diuntungkan.

4. Retail

Adanya aplikasi Internet of Things akan memungkinkan berbagai perusahaan ritel dalam mengelola inventaris, meningkatkan pengalaman belanja pelanggan, memaksimalkan supply chain,dan juga meminimalisir biaya operasional perusahaan.

Misalnya ada rak pintar yang dilengkapi dengan suatu sensor berat yang mampu mengumpulkan informasi dengan basis RFID dan mengirimkan data ke platform IoT secara otomatis dan juga melacak inventaris serta memberikan peringatan bila barang hampir habis.

5. Sektor publik

Manfaat Internet of Things dalam sektor lingkungan dan publik pun sangat luas, seperti utilitas milik pemerintah pusat yang bisa menggunakan aplikasi Internet of Things agar bisa memberitahu para penggunanya terkait pemadaman massal dan berbagai gangguan kecil pada layanan air, listrik ataupun saluran pembuangan.

Aplikasi Internet of Things pun mampu mengumpulkan berbagai data terkait ruang lingkup pemadaman dan juga menyebarkan sumber daya agar bisa membantu utilitas agar bisa pulih dari pemadaman dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Baca juga: Go Digital, Solusi UMKM Untuk Maju di Tengah Pandemi, Ini Tipsnya!

Kesimpulan

Internet of Things (IoT) adalah suatu jaringan fisik atau things yang dipasang pada sensor, software dan teknologi lain dengan tujuan agar bisa terhubung dan bertukar data antar device dan sistem lain dengan menggunakan internet.

Internet of Things untuk bisnis atau perusahaan mampu memberikan insight dalam bentuk data, meningkatkan produktivitas dan juga efisiensi bisnis, dan juga mampu mengubah nilai bisnis saat mampu menghubungkan berbagai hal fisik kedalam digital.

Beberapa perusahaan industri yang bisa menikmati kecanggihan Internet of Things antara lain adalah perusahaan manufaktur, otomotif, transportasi, logistik, retail, dll.

Salah satu aplikasi Internet of Things yang bisa diterapkan adalah menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu lebih pebisnis di tanah air. Hal tersebut dikarenakan Accurate Online mampu menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara cepat, dan akurat.

Accurate online juga dikembangkan dengan basis cloud computing yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja oleh para penggunanya, data yang tersimpan pun akan terlindungi dengan aman.

Berbagai fitur canggih di dalam software akuntansi ini, seperti fitur persediaan, penjualan, pembelian, perpajakan, dll. juga akan sangat memudahkan para pebisnis dalam melakukan kegiatan bisnisnya.

Penasaran? Anda bisa mencoba Accurate Online terlebih dahulu selama 30 hari secara gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.accurate 2 banner bawah

teknologibanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
alifian adam
Hai salam kenal saya Adam! lulusan sistem informasi dengan ketertarikan tinggi pada dunia digital! dari software hingga hardware semua saya suka! saya juga suka berbagi informasi dengan menulisnya di blog!

Artikel Terkait