Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang dan 10 Cara Mudah Melakukannya

oleh | Sep 29, 2023

source envato.

Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang dan 10 Cara Mudah Melakukannya

Pada dasarnya, jurnal penyesuaian perusahaan dagang adalah salah satu aspek penting dalam akuntansi yang menggambarkan keseimbangan antara pencatatan transaksi yang telah terjadi dengan kondisi aktual perusahaan dagang pada akhir periode akuntansi.

Dalam artikel ini, mari kita jelajahi bersama tentang makna dan peran jurnal penyesuaian dalam konteks perusahaan dagang, serta mengungkapkan pentingnya penerapan praktik ini dengan gaya bahasa formal yang sesuai.

Pengertian Jurnal Penyesuaian dalam Perusahaan Dagang

Pengertian Jurnal Penyesuaian dalam Perusahaan Dagang

ilustrasi jurnal penyesuaian perusahaan dagang. source envato

Dirangkum dari laman Wikipedia, jurnal penyesuaian dalam konteks perusahaan dagang adalah sebuah proses akuntansi yang dilakukan pada akhir periode akuntansi (biasanya setiap akhir bulan atau tahun) untuk mengoreksi dan menyelaraskan catatan keuangan dengan kondisi aktual perusahaan.

Tujuan utama dari jurnal penyesuaian perusahaan dagang adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan mencerminkan dengan tepat dan akurat kinerja keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Penyesuaian ini biasanya diperlukan karena beberapa alasan, antara lain:

  • Depresiasi Aktiva Tetap

Jika perusahaan memiliki aktiva tetap seperti mesin atau kendaraan, mereka perlu mengakui depresiasi (penurunan nilai) dari aset-aset tersebut selama periode tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencerminkan penyusutan nilai aset yang sebenarnya dalam laporan keuangan.

  • Persediaan Barang Dagangan

Perusahaan dagang harus menghitung ulang nilai persediaan barang dagangan mereka untuk memastikan bahwa nilai persediaan mencerminkan harga pasar yang sesungguhnya. Hal ini sangat penting untuk menghindari overestimasi atau underestimasi keuntungan dan kerugian.

  • Pendapatan yang Belum Tercatat

Terkadang, perusahaan telah memberikan layanan atau barang kepada pelanggan tetapi belum mencatat pendapatan yang sesuai dalam periode akuntansi tersebut. Jurnal penyesuaian perusahaan dagang digunakan untuk mencatat pendapatan ini.

  • Beban yang Belum Tercatat

Beban yang terkait dengan periode akuntansi tertentu juga perlu diperhitungkan dengan benar. Jika ada beban yang belum dicatat dalam periode tersebut, jurnal penyesuaian perusahaan dagang digunakan untuk mencatatnya.

  • Akrued Liabilitas

Jika perusahaan memiliki kewajiban yang terjadi tetapi belum dibayar, seperti gaji yang akan dibayarkan di akhir bulan, jurnal penyesuaian perusahaan dagang digunakan untuk mencatat kewajiban ini agar laporan keuangan mencerminkan kewajiban yang sesungguhnya.

Jadi, jurnal penyesuaian perusahaan dagang dalam perusahaan dagang adalah langkah kritis dalam proses akuntansi yang bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan akhir adalah refleksi yang akurat dan adil dari kondisi keuangan perusahaan pada akhir periode tertentu.

Hal ini memungkinkan pemilik, manajemen, dan pihak terkait lainnya untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan informasi keuangan yang andal.

Baca juga: Pengertian Analisis Pendapatan dan 11 Cara Efektif Menganalisisnya

Manfaat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

Manfaat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

ilustrasi jurnal penyesuaian perusahaan dagang. source envato

Jurnal penyesuaian perusahaan dagang memiliki beberapa manfaat penting yang sangat relevan dalam pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari jurnal penyesuaian perusahaan dagang:

1. Menyelaraskan Catatan Keuangan dengan Realitas Ekonomi Perusahaan

Salah satu manfaat utama jurnal penyesuaian perusahaan dagang adalah memastikan bahwa catatan keuangan perusahaan mencerminkan dengan akurat kondisi aktual perusahaan pada akhir periode. Sehingga akan membantu mencegah penyajian informasi yang bias atau tidak akurat dalam laporan keuangan.

2. Kepatuhan dengan Prinsip Akuntansi

Jurnal penyesuaian memungkinkan perusahaan untuk mematuhi prinsip akuntansi yang berlaku, seperti Prinsip Pengakuan Pendapatan, Prinsip Biaya Historis, dan Prinsip Kepastian. Hal ini penting karena kesesuaian dengan prinsip-prinsip ini memungkinkan perbandingan yang adil antara perusahaan dagang yang berbeda dan memberikan kepercayaan kepada pemangku kepentingan.

3 Menghindari Penyimpangan Hukum

Dalam beberapa yurisdiksi, ada persyaratan hukum yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan jurnal penyesuaian perusahaan dagang. Melakukan jurnal penyesuaian dengan benar membantu perusahaan menghindari masalah hukum dan sanksi yang mungkin timbul akibat pelanggaran peraturan akuntansi.

4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Laporan keuangan yang akurat dan adil, yang diperoleh melalui jurnal penyesuaian perusahaan dagang, membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Data yang andal memungkinkan manajemen untuk merencanakan strategi bisnis, mengidentifikasi masalah keuangan, dan mengukur kinerja perusahaan dengan lebih tepat.

5. Ketahanan terhadap Audit

Jika perusahaan akan menjalani audit eksternal, jurnal penyesuaian perusahaan dagang yang telah dilakukan dengan benar akan mempermudah proses audit. Auditor akan memeriksa jurnal penyesuaian untuk memastikan bahwa catatan keuangan perusahaan adalah akurat dan sesuai dengan standar akuntansi.

6. Pengendalian Keuangan yang Lebih Baik

Jurnal penyesuaian membantu perusahaan dalam mengendalikan keuangan mereka dengan lebih baik. Dengan memantau dan mengkoreksi transaksi yang belum dicatat atau perhitungan yang salah, perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan dalam pelaporan keuangan.

7. Transparansi dan Kepuasan Pemangku Kepentingan

Laporan keuangan yang dihasilkan melalui jurnal penyesuaian memberikan transparansi kepada pemangku kepentingan seperti pemilik, investor, dan kreditur. Sehingga akan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan mereka terhadap perusahaan dan meningkatkan reputasi perusahaan di pasar.

Jadi, jurnal penyesuaian perusahaan dagang bukan hanya suatu kewajiban akuntansi, tetapi juga alat yang sangat berharga dalam manajemen keuangan perusahaan dagang. Melalui jurnal penyesuaian yang tepat, perusahaan dapat memastikan bahwa informasi keuangan yang mereka sampaikan adalah akurat, andal, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Baca juga: Pengertian Laporan Keuangan Syariah dan Cara Mudah Membuatnya

Cara Melakukan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

Cara Melakukan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

ilustrasi jurnal penyesuaian perusahaan dagang. source envato

Melakukan jurnal penyesuaian dalam perusahaan dagang melibatkan serangkaian langkah yang harus diikuti untuk memastikan catatan keuangan mencerminkan dengan tepat kondisi aktual perusahaan pada akhir periode akuntansi.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan jurnal penyesuaian dalam perusahaan dagang:

1. Identifikasi Kebutuhan Penyesuaian

Pertama-tama, identifikasi kebutuhan penyesuaian yang diperlukan. Ini bisa melibatkan hal-hal seperti depresiasi aset tetap, penyesuaian nilai persediaan barang dagangan, pencatatan pendapatan yang belum tercatat, pencatatan beban yang belum tercatat, dan sebagainya.

Periksa juga dokumen seperti bukti transaksi dan laporan keuangan internal untuk menentukan kebutuhan penyesuaian.

2. Analisis Transaksi

Analisis transaksi atau situasi yang memerlukan penyesuaian. Pastikan bahwa Anda memahami dengan baik transaksi yang terlibat dan dampaknya pada catatan keuangan.

3. Pilih Jenis Jurnal Penyesuaian

Pilih jenis jurnal penyesuaian yang sesuai untuk setiap situasi. Jenis-jenis jurnal penyesuaian yang umum digunakan dalam perusahaan dagang meliputi jurnal penyesuaian depresiasi, jurnal penyesuaian persediaan barang dagangan, jurnal penyesuaian pendapatan yang belum tercatat, jurnal penyesuaian beban yang belum tercatat, jurnal penyesuaian akrued liabilitas, dan sebagainya.

4. Hitung Jumlah Penyesuaian

Lakukan perhitungan yang diperlukan untuk menentukan jumlah penyesuaian yang tepat. Misalnya, jika Anda melakukan penyesuaian depresiasi, hitunglah nilai depresiasi yang seharusnya diterapkan pada aktiva tetap.

5. Buat Entri Jurnal

Buat entri jurnal untuk setiap penyesuaian yang Anda identifikasi. Setiap entri jurnal harus mencatat jumlah penyesuaian ke dalam akun yang relevan. Misalnya, jika Anda melakukan penyesuaian depresiasi, entri jurnal akan memengaruhi akun “Akumulasi Depresiasi” dan “Aktiva Tetap.”

6. Pemastian Kebenaran

Pastikan bahwa entri jurnal yang Anda buat telah dihitung dengan benar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Periksa apakah total debet dan total kredit dalam entri jurnal seimbang.

7. Catat dan Dokumentasikan

Catat semua entri jurnal penyesuaian dalam buku besar perusahaan Anda atau dalam sistem akuntansi yang digunakan. Pastikan bahwa setiap entri memiliki dokumentasi yang memadai, termasuk penjelasan tentang alasan dan rincian transaksi yang memerlukan penyesuaian.

8. Periksa Laporan Keuangan

Setelah melakukan jurnal penyesuaian, periksa kembali laporan keuangan perusahaan Anda untuk memastikan bahwa catatan keuangan sekarang mencerminkan dengan akurat kondisi perusahaan pada akhir periode akuntansi.

9. Pengarsipan

Simpanlah dokumen-dokumen yang terkait dengan jurnal penyesuaian dengan baik. Di dalamnya mencakup entri jurnal, bukti transaksi, dan dokumentasi pendukung lainnya. Pengarsipan yang baik sangat penting untuk tujuan audit dan pemantauan keuangan.

10. Pelaporan

Terakhir, pastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan setelah penyesuaian mencerminkan dengan tepat kondisi perusahaan dan mematuhi standar akuntansi yang berlaku.

Penting untuk diingat bahwa jurnal penyesuaian adalah proses yang penting dalam menjaga integritas laporan keuangan perusahaan dagang. Jangan abaikan langkah-langkah ini, dan pastikan bahwa semua penyesuaian yang diperlukan dilakukan dengan akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Penutup

Dalam menjalankan bisnis perusahaan dagang, menjaga ketepatan dan kualitas laporan keuangan adalah suatu hal yang tak terhindarkan. Jurnal penyesuaian menjadi salah satu instrumen kunci untuk mencapai tujuan ini.

Dengan mengenali kebutuhan penyesuaian, memahami jenis-jenis penyesuaian yang diperlukan, dan melaksanakan langkah-langkah dengan teliti, perusahaan dagang dapat memastikan bahwa catatan keuangannya mencerminkan dengan akurat kinerja keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Penyesuaian bukan hanya sekadar tugas rutin dalam bidang akuntansi, tetapi juga merupakan landasan yang kuat bagi pengambilan keputusan yang bijak.

Laporan keuangan yang akurat dan andal adalah dasar bagi manajemen untuk merencanakan strategi bisnis, mengidentifikasi masalah keuangan, dan mengukur kinerja perusahaan dengan lebih tepat. Ini juga memberikan transparansi kepada pemangku kepentingan dan membangun kepercayaan dalam dunia bisnis.

Dengan memahami pentingnya jurnal penyesuaian dan mengikuti prosedur dengan cermat, perusahaan dagang dapat memanfaatkan manfaat dari laporan keuangan yang dapat diandalkan.

Kepatuhan dengan prinsip-prinsip akuntansi, pemantauan yang teliti terhadap transaksi, dan dokumentasi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan proses jurnal penyesuaian. Semua ini bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat, adil, dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam perusahaan dagang.

Namun bila Anda kesulitan dalam membuat laporan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Aplikasi bisnis yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pengguna ini mampu mampu membantu Anda dalam mencatat dan membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.

Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam mengelola bisnis secara menyeluruh melalui beragam fitur yang saling terintegrasi di dalamnya.

Segera coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.

akuntansibanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait