Pengertian Aset: Jenis, Klasifikasi, dan Berbagai Sifatnya yang Harus Anda Ketahui

oleh | Okt 4, 2023

source envato.

Pengertian Aset: Jenis, Klasifikasi, dan Berbagai Sifatnya yang Harus Anda Ketahui

Aset dalam dunia finansial memiliki peran yang sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan menguraikan pengertian aset, konsep beserta dua jenis utamanya, serta mengeksplorasi sifat-sifat yang mendefinisikan nilai dan peran krusial aset dalam keuangan.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengertian aset, pembaca akan dapat menggali berbagai strategi investasi dan pengelolaan keuangan dengan lebih bijak.

Pengertian Aset

Pengertian Aset

ilustrasi pengertian aset. source envato

Sebelum mengumpulkan aset, pengertian aset harus Anda ketahui untuk menghindari misleading atau miskonsepsi yang bisa saja membuat Anda salah dalam menilai apa itu pengertian aset nantinya.

Pengertian aset adalah istilah yang diartikan menjadi beberapa definisi oleh beberapa subjek. Definisi pertama datang dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa aset merupakan kekayaan berupa uang atau wujud benda lainnya yang nyata.

Sedangkan wikipedia, menyatakan pengertian aset merupakan salah satu saldo normal debit atau sumber ekonomi yang sifatnya memberikan manfaat usaha di kemudian hari. Definisi aset lainnya juga dinyatakan oleh beberapa ilmuwan dalam sebuah jurnal, diantaranya oleh Siregar, Hidayat, Munawir, dan lain sebagainya.

Baca juga : 5 Strategi Melakukan Ekspansi Bisnis yang Berkelanjutan

Jenis-Jenis Aset Menurut Keberadaan Fisik

Jenis Aset

ilustrasi pengertian aset. source envato

Aset tak hanya mempunyai satu jenis-jenis saja, melainkan masih diklasifikasikan terlebih dahulu baru diisi oleh jenis-jenis sesuai golongannya. Klasifikasi yang pertama berupa jenis pengertian aset menurut keberadaan fisiknya.

Menurut keberadaan fisik, aset dibagi menjadi dua yaitu aset berwujud dan aset tak berwujud. Aset berwujud terdiri dari benda apa saja yang bisa dirasakan dan dilihat oleh mata, yaitu antara lain rumah, tanah, alat kantor, uang, emas, mesin, barang dagang, dan benda lain yang bisa dilihat.

Aset tak berwujud kebalikan dari aset berwujud, yaitu tak bisa dilihat. Adapun jenis-jenis aset tak berwujud atau intangible assets antara lain izin, hak paten, merk dagang, good will, hak cipta, kekayaan intelektual, dan lain-lain.

Baca juga : Mengenal lebih Jauh Apa Itu Biaya Overhead dalam Bisnis

Jenis-Jenis Aset Menurut Konvertibilitas

Konvertibilitas Aset

ilustrasi pengertian aset. source envato

Klasifikasi pengertian aset selanjutnya ini membagi aset menjadi dua golongan yang lebih spesifik, yaitu aset tidak lancar dan aset lancar.

1. Aset Tidak Lancar

Pengertian aset tidak lancar (non-current assets) adalah suatu kelompok aset dalam laporan keuangan suatu perusahaan yang tidak diharapkan akan diubah menjadi uang tunai atau dikonsumsi dalam siklus operasional normal perusahaan dalam waktu satu tahun atau satu periode akuntansi, yang mana lebih lama. Aset tidak lancar juga dikenal dengan sebutan aset tetap atau aset jangka panjang.

Beberapa contoh aset tidak lancar meliputi:

  1. Aset Tetap (Fixed Assets): Aset tetap mencakup properti tanah dan bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan, dan aset fisik lainnya yang digunakan dalam operasi perusahaan dalam jangka waktu yang lebih lama.
  2. Investasi Jangka Panjang (Long-term Investments): Investasi yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya yang dimaksudkan untuk dipegang dalam jangka waktu yang lebih lama.
  3. Aktiva Tidak Lancar Lainnya (Other Non-current Assets): Merupakan kategori umum yang mencakup aset yang tidak masuk dalam kelompok-kelompok di atas, seperti hak paten, hak cipta, goodwill, dan lain sebagainya.

Aset tidak lancar memiliki peran penting dalam laporan keuangan perusahaan karena mencerminkan investasi jangka panjang yang mungkin tidak segera dapat diubah menjadi uang tunai.

Informasi mengenai aset tidak lancar membantu para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk memahami struktur aset perusahaan dan bagaimana perusahaan mengelola sumber daya jangka panjangnya.

2. Aset Lancar

Pengertian aset lancar (current assets) adalah suatu kelompok aset dalam laporan keuangan perusahaan yang diharapkan dapat diubah menjadi uang tunai dalam siklus operasional normal perusahaan dalam waktu satu tahun atau satu periode akuntansi.

Pengertian aset lancar juga dikenal dengan sebutan aset jangka pendek yaitu mencakup aset-aset yang relatif mudah diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat dan biasanya digunakan untuk mendukung operasi sehari-hari perusahaan. Beberapa contoh aset lancar meliputi:

  1. Kas (Cash): di dalamnya mencakup uang tunai yang dimiliki oleh perusahaan dalam bentuk mata uang atau setara kas, seperti saldo di rekening bank.
  2. Piutang (Accounts Receivable): Piutang adalah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lain dalam bentuk tagihan yang belum dibayar.
  3. Persediaan (Inventory): persediaan adalah barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan yang akan dijual dalam operasinya.
  4. Investasi Jangka Pendek (Short-term Investments): Di dalamnya mencakup investasi yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai, seperti surat berharga yang jatuh tempo dalam waktu singkat.
  5. Aset Lancar Lainnya (Other Current Assets): Aset lancar lainnya adalah kategori umum yang mencakup aset-aset lain yang diperkirakan dapat diubah menjadi uang tunai dalam satu tahun, seperti uang muka untuk pembelian, pajak yang masih harus dibayar, dan lain sebagainya.

Aset lancar merupakan indikator penting dalam mengukur likuiditas perusahaan, yaitu kemampuannya untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset-aset yang tersedia dalam waktu singkat.

Informasi mengenai aset lancar juga berguna bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) seperti pemilik saham, kreditor, dan analis keuangan untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan dan kemampuannya untuk menjalankan operasinya secara berkelanjutan.

Baca juga: Laporan Keuangan: Pengertian, Contoh, dan Fungsinya Untuk Bisnis Anda

Klasifikasi Aset Itu Penting

Klasifikasi Aset

ilustrasi pengertian aset. source envato

Untuk bisnis yang menengah hingga yang besar, mengetahui klasifikasi aset adalah hal yang penting. Perusahaan harus bisa membagi mana aset yang berwujud dan aset yang tak berwujud demi menentukan resiko yang mungkin terjadi dan solvabilitasnya.

Meskipun demikian, tak menutup kemungkinan bisnis startup atau bisnis yang masih kecil dan individu pribadi juga disarankan untuk mengetahui bagaimana pengklasifikasian aset.

Sifat-Sifat Aset

Tak hanya pengertian dan jenisnya saja, Anda juga harus mengetahui sifat apa saja yang dimiliki oleh sebuah aset secara umum. Ada tiga sifat utama dari aset, yaitu sumber daya, nilai ekonomi, dan kepemilikan.

Aset tentunya merupakan sebuah sumber daya yang bisa dimanfaatkan di masa depan nanti. Selain itu, aset juga jelas memiliki nilai ekonomi karena bisa diperjual-belikan. Aset juga bisa mencerminkan kekayaan seseorang yang mana bisa dikonversikan menjadi uang tunai.

Baca juga : Membahas Teori Struktur Modal dan Berbagai Macam Faktor Penentunya

Penggunaan Aset

Penggunaan Aset

ilustrasi pengertian aset. source envato

Tak hanya untuk dimiliki saja, tentu saja ada kegunaan dari sebuah aset yang mana menguntungkan pemiliknya. Anda bisa menggunakan aset dalam dua bentuk penggunaan, yaitu aset operasional dan aset non operasional.

1.  Aset Operasi

Aset operasi merupakan aset yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, entah itu kebutuhan pribadi maupun kebutuhan bisnis. Aset yang bisa digunakan untuk kebutuhan ini antara lain peralatan berbisnis, hak cipta, hak paten, mesin, barang dagang, dan lain-lain.

2. Aset Non Operasi

Sebaliknya, aset non operasi adalah aset yang tidak digunakan untuk keseharian, contohnya adalah tanah kosong, surat berharga, bunga deposito, dan investasi.

Baca juga : Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap

Kesimpulan

Pengertian aset hadir sebagai bentuk kekayaan seseorang maupun sebuah perusahaan. Di dalamnya ada pengklasifikasian yang harus diketahui siapa saja yang memilikinya. Bagaimana saja penggunaannya-pun juga harus diketahui untuk bisa menjaga aset-aset tersebut.

Pembukuan yang benar akan sangat berpengaruh pada perhitungan jumlah aset di bisnis Anda. Gunakanlah software akuntansi yang memiliki fitur penghitungan aset seperti Software Akuntansi dan Bisni Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang memiliki fitur terlengkap, seperti penghitungan aset, pajak dan penggajian karyawan. Hanya dengan 200 ribu perbulan Anda bisa menggunakan segudang fitur terbaik untuk pembukuan Anda.

Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari dengan  klik tautan pada gambar di bawah!

akuntansibanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Download Template Pembukuan Bisnis

Template pembukuan untuk bisnismu dengan format Excel.

Khaula Senastri
Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan.

Artikel Terkait