Pentingnya Neraca Keuangan Perusahaan dan Komponen Lengkapnya
Dalam dunia bisnis yang dinamis, memahami neraca keuangan adalah seperti memiliki peta yang akurat untuk perjalanan finansial perusahaan Anda.
Neraca keuangan adalah salah satu laporan keuangan yang paling penting, yang memberikan gambaran keseluruhan tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang pentingnya neraca keuangan dan komponen-komponennya yang menjadikannya alat yang sangat berharga dalam analisis keuangan.
Daftar Isi
Pengertian Neraca Keuangan
Perusahaan biasa membuat sebuah laporan posisi keuangan yang mana disebut sebagai neraca keuangan.
Laporan Neraca Keuangan dibuat untuk mengetahui aset atau kekayaan yang dimiliki perusahaan dalam masa-masa tertentu.
Pelajari penjelasan lengkap neraca keuangan pada artikel “Neraca Keuangan: Pengertian, Cara Menyusun dan Membacanya”
Neraca Keuangan Perusahaan Jasa vs Dagang
Perbedaan antara neraca keuangan perusahaan dagang dan perusahaan jasa terutama terletak pada jenis aset dan kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing jenis perusahaan.
1. Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang memiliki aset berupa persediaan barang dagangan yang akan dijual.
Kewajiban biasanya mencakup utang dagang, biaya yang belum dibayar, dan kewajiban operasional lainnya yang terkait dengan kegiatan perdagangan.
2.Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa cenderung memiliki aset yang tidak berwujud, seperti piutang usaha dari layanan yang telah diberikan, serta aset tetap yang digunakan dalam penyediaan layanan.
Kewajiban perusahaan jasa biasanya terdiri dari utang dagang dan kewajiban operasional lainnya yang terkait dengan penyediaan layanan.
Selain itu, perusahaan jasa mungkin memiliki struktur ekuitas yang berbeda karena karakteristik bisnisnya yang tidak bergantung pada persediaan barang fisik.
Namun, baik perusahaan dagang maupun perusahaan jasa memiliki neraca keuangan yang menyajikan posisi keuangan mereka, meskipun dengan perbedaan dalam jenis aset, kewajiban, dan struktur ekuitas.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan dengan Software Akuntansi
Komponen yang Harus Ada Pada Neraca Keuangan
Selain tiga pilar utama, di dalam laporan itu sendiri masih ada komponen-komponen yang melengkapi informasi.
Komponen tersebut pastinya harus diketahui siapa saja yang hendak membuat laporan posisi keuangan untuk perusahaan.
1. Modal
Modal harus tercatat! Komponen ini akan melengkapi informasi pada laporan keuangan karena akan memberitahu berapa modal yang telah disetor penuh oleh perusahaan.
2. Pendapatan
Pendapatan yang di maksud ini bukan pendapatan yang diberikan karyawan. Melainkan pendapatan dari pelanggan yang menggunakan produk atau jasa yang sudah terealisasi.
Produk atau jasa yang belum dijual atau direalisasikan pada pelanggan tidak bisa disebut sebagai pendapatan.
3. Utang Pajak
Harus disertakan berapa utang pajak perusahaan yang harus dibayarkan kepada negara.
Utang pajak ini biasa disebut sebagai PPN atau Pajak Pembangunan Negara.
4. Utang
Apakah perusahaan memiliki utang terhadap pihak lain selain pada negara? Jika iya, maka juga perlu dicantumkan.
Utang lain-lain ini bisa saja berupa utang kepada perusahaan lain, utang pengembalian dari pelanggan, dan utang lainnya.
5. Aset Tetap
Informasi yang krusial, dalam neraca keuangan informasi ini harus disertakan. Aset yang disertakan bisa berupa bangunan, mesin produksi, kendaraan, tanah, dan lain-lain.
Nilai aset ini harus sudah diakumulasikan dengan kerugian atau penyusutan, jika ada atau terjadi.
6. Uang Muka
Informasi terkait uang muka berupa deposit yang dikeluarkan perusahaan di awal atau berupa pembayaran awal.
7. Piutang Usaha
Berbeda dari poin keempat yang berupa utang lain-lain, komponen ini berisi piutang penjualan.
Piutang penjualan ini berupa kegiatan bisnis, bisa berupa tiket, penjualan, dokumen, dan lainnya.
8. Kas
Hampir semua perusahaan baik perusahaan dagang maupun jasa memiliki kas atau hal lainnya yang setara kas.
Informasi ini penting untuk dicantumkan pada laporan posisi keuangan.
Selain kas sendiri, komponen ini juga bisa diisi dengan kas di bank dan deposito jika memang ada.
Kesimpulan
Tidak sulit untuk membuat laporan atau neraca keuangan bukan? Anda sudah mengetahui komponen apa saja yang harus tertera di dalamnya.
Dengan neraca keuangan, Anda bisa mengetahui berapa kekayaan atau total aset bersih dari perusahaan. Anda juga akan lebih mudah dalam melakukan pendanaan tambahan atau pembiayaan.
Tak ketinggalan pula informasi segala kewajiban yang harus dilakukan juga ada dalam laporan tersebut. Dengan informasi ini perusahaan bisa mengerti berapa nominalnya.
Untuk membuat neraca dan laporan keuangan lainnya dengan mudah, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud buatan anak bangsa yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu, digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna.
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah!