Sebelum mengetahui sejarah akuntansi, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang pentingnya akuntansi.
Akuntansi menjadi sebuah disiplin ilmu yang sangat penting untuk diajarkan karena konsep-konsep keilmuannya sangat bagus, terutama yang terkait dengan pengaturan keuangan.
Tidak dapat dinafikkan kalau dinamika ini merupakan unsur terpenting dalam sendi-sendi kehidupan.
Logika sederhananya adalah apa jadinya dunia ini jika tidak ada uang? Sekalipun tujuan hidup tidak semata-mata untuk uang.
Apalagi di saat ini, ketika sistem barter sudah tidak berlaku lagi karena semuanya sudah bisa diukur dengan uang.
Karena situasi ini, maka keteraturan keuangan perlu untuk dijaga dan dilestarikan. Sama artinya ilmu akuntansi juga perlu diajarkan kepada semua orang.
Terutama untuk kalangan mahasiswa maupun masyarakat dan pemilik bisnis yang memang memiliki kecenderungan secara langsung berinteraksi dengan sistem pengelolaan keuangan.
Sejarah Akuntansi di Dunia
ilustrasi sejarah akuntansi. source envato
Dari praktik awal hingga standar internasional yang mengatur dunia keuangan saat ini.
Mari kita lihat bagaimana sejarah akuntansi telah menjadi elemen kunci dalam memahami dan mengelola keuangan di seluruh dunia!
1. Penemu Pertama Teori Akuntansi di Dunia
Sejarah akuntansi muncul pertama kali pada tahun 1494, kala itu ada seorang matematikawan bernama Luca Paciolo yang berhasil membukukan pencatatan keuangan dengan model berpasangan.
Melansir Wikipedia, buku yang dicetak oleh matematikawan sekaligus pemuka agama ini diberi nama atau judul Summa De Arithmetica Proportioni et Proportionita.
Isi dari buku tersebut adalah metode pembelajaran cara mengelola keuangan yang dibuat secara khusus untuk para usahawan di zaman itu.
Buku ini menjadi landasan dasar sejarah akuntansi yang pertama di dunia!
Baca juga : Kas kecil: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Dan Metode Yang Perlu Diketahui
2. Munculnya Sistem Pembukuan Berpasangan
Pada awal awal penemuannya, akuntansi disebut dengan istilah Sistem Pembukuan Berpasangan.
Awal munculnya sistem ini ditemukan pertama kali di Eropa Barat, karena memang di sanalah si penemu pertama menyebarkannya sebagai pembelajaran kepada pebisnis.
Namun beberapa waktu kemudian, sistem pembukuan berpasangan mulai dikenal di banyak negara-negara besar yang lainnya.
Bahkan negara sekelas Amerika Serikat juga menggunakannya sekalipun dengan nama yang berbeda. Di Amerika sistem pembukuan disebut sistem Anglo Saxon.
3. Perkembangan Sistem Pembukuan Berpasangan
Sejarah akuntansi berlanjut ke negeri kincir angin, Belanda juga mengadopsi ilmu pembukuan berpasangan. Negara ini menamainya dengan sebutan Pembukuan Sistem Kontinental.
Tentu pertanyaan sederhananya, mengapa sistem pembukuan yang sama tetapi memiliki nama yang berbeda-beda?
Sesungguhnya sistem pembukuan berpasangan yang sudah menyebar di Eropa barat mengalami perkembangan yang sangat signifikan.
Terutama di jaman-jaman pertengahan, yang mana kala itu terjadi perpindahan progres perdagangan dari Venesia Italia ke Eropa barat. Bahkan Inggris sempat menjadi pusat perdagangan di masa revolusi industri ini.
Karena eksodus para pedagang yang terbiasa melakukan pencatatan pembukuan, maka pembukuan mulai berkembang.
Sistem akuntansi yang beredar di Inggris di kala itu yaitu sistem pembukuan berpasangan. Karena perkembangan inilah, maka muncul versi-versi baru dengan nama yang berbeda.
Versi-versi inilah yang sejatinya mulai dikenal dengan istilah kontinental di Belanda dan Anglo Saxon 2 di Amerika. Ini terjadi kira-kira pada abad ke 19.
4. Munculnya Teori Accounting (Akuntansi)
Sejarah akuntansi berikutnya berlanjut di abad ke 19, Amerika Serikat mempatenkan teori Anglo Saxon 2 menjadi teori yang lebih komprehensif.
Teori Anglo Saxon 2 dikenal dengan istilah teori accounting dan teori ini dianggap sebagai cikal bakal lahirnya teori akuntansi modern.
Teori ini mulai berkembang pesat di awal abad 20, yang mana di kala itu, Amerika Serikat sudah mengenal komputer, yang membuat pengaplikasian akuntansi menjadi lebih mudah.
Tak hanya itu, penambahan teori di dalam pembukuan tersebut juga semakin diperkuat.
Maka dari itu, saat ini bisa ditemukan teori akuntansi sebagai disiplin ilmu pengelolaan keuangan yang kompleks.
Hal ini terjadi karena segala bentuk pengelolaan finansial dari yang tradisional hingga kontemporer ada di sana.
Begitulah sejarah munculnya akuntansi di dunia. Lantas, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana sejarah munculnya akuntansi di Indonesia?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, di bawah ini akan kami jelaskan narasinya.
Baca juga : Laporan Keuangan: Pengertian, Jenis, dan, Tujuannya Untuk Bisnis Anda
Sejarah Akuntansi di Indonesia
ilustrasi sejarah akuntansi. source envato
Sejarah akuntansi di Indonesia dinyatakan muncul pertama kali di abad 1642, yang mana di kala itu, masyarakat tradisional sudah mengenal pencatatan keuangan termasuk kalkulasi laba rugi.
Kemampuan ini dibawa oleh pedagang-pedagang dari luar negeri yang memang menjajakan barang dagangannya di Indonesia.
Negara yang dianggap pertama kali mengenalkan konsep akuntansi di Indonesia adalah Belanda, Portugis, dan Spanyol.
Menurut kabar, negara tersebut mendapatkan pengetahuan akan akuntansi dari Romawi di abad sebelumnya.
1. Akuntansi Mulai Diterapkan di Indonesia
Sekalipun sudah lama masyarakat mengenal sistem pencatatan keuangan, karena banyak belajar dari pedagang, tetapi sejarah akuntansi di Indonesia baru mulai diterapkan pada tahun 1642.
Bahkan dari bukti-bukti sejarah yang ditemukan, ternyata akuntansi pertama kali digunakan di Indonesia pada tahun 1747.
Namun teori ini masih dilaksanakan secara parsial saja. Bahkan dianggap teori akuntansi yang dipakai tidak terlalu utuh dan jelas.
Baru pada tahun 1870 akuntansi mulai dijalankan dengan lebih serius pasca dihapuskannya PP Tanam Paksa.
Ketika peraturan tersebut dihapuskan, maka banyak sekali investor asing terutama Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia.
Maka dari itu, demi keteraturan finansial, teori akuntansi pun mulai digunakan di tanah air.
Baca juga : Mengenal Metode Penyusutan Aktiva Tetap dalam Akuntansi
2. Perkembangan Akuntansi Di Indonesia
Sejak saat itu, teori akuntansi mulai berkembang di Indonesia. Bahkan pada tahun 1952, perguruan tinggi mulai mengajarkannya kepada mahasiswa.
Pada zaman tersebut hanya ada satu universitas yang mengampu yaitu Universitas Indonesia.
Melansir sejarah akuntansi dari laman iai jakarta, Pada tanggal 17 Oktober 1957 Ikatan Akuntan Indonesia atau IAI resmi didirikan di aula Universitas Indonesia untuk mewadahi dan membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan.
Sekalipun demikian dalam perkembangannya, mulai banyak universitas lain yang juga mengampu disiplin ilmu akuntansi. Baik kampus negeri maupun yang masih berstatus perguruan tinggi swasta.
3. Sejarah Pemberian Gelar Akuntan di Indonesia
ilustrasi sejarah akuntansi. source envato
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perkembangan ilmu akuntansi di Indonesia sudah semakin pesat.
Beberapa kampus sudah mulai mengajarkan akuntansi dan dipelopori oleh Universitas Indonesia (UI).
Lalu kapan gelar akuntan pertama disematkan pada personal?
Menurut sejarahnya, gelar pertama kali ini dimasukkan ke dalam regulasi pada tanggal 23 Desember 1957. Hal tersebut tercatat di dalam UU nomor 34 tahun 1954.
Regulasi ini berfungsi untuk mengatur pemberian gelar akuntan kepada sarjana akuntansi maupun para ahli sejenis.
Perlu diketahui di kala itu, yang menurunkan regulasi tersebut bukan pemerintah, melainkan Ikatan Akuntan Indonesia atau IAI.
Organisasi inilah yang dalam perkembangan selanjutnya berhasil menjaga semua aturan akuntansi di Indonesia tetap dilakukan dan dijaga entitas keilmuannya.
Bahkan dalam perkembangannya, organisasi ini juga membuka 2 organisasi baru yang disebut Seksi Akuntan Publik.
Seksi Akuntan Publik dibuat pada tahun 1978. Sedangkan organisasi yang kedua adalah Seksi Akuntan Pendidik yang dirilis pada tahun 1980.
Itulah penjelasan singkat tentang bagaimana sejarah akuntasi baik di dunia maupun di Indonesia.
Semoga bisa menjadi tambahan pengetahuan untuk Anda, sehingga semakin tertarik untuk mempelajarinya.
Apalagi ilmu yang satu ini, tidak hanya harus dipahami oleh kalangan ahli dan pebisnis saja. Tetapi seluruh masyarakat harus tetap mengetahuinya minimal dasar-dasarnya saja.
Baca juga: 10 Rekomendasi Software Laporan Keuangan Termudah di Indonesia
Infografis Sejarah Akuntansi
Baca juga : Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap
Akuntansi di Masa Sekarang
ilustrasi sejarah akuntansi. source envato
Seiring berjalannya zaman, teknologi juga sangat berpengaruh pada sejarah akuntansi.
Dimulai dari software akuntansi berbasis desktop terlebih dahulu. Aplikasi ini membantu banyak pemilik bisnis untuk mengelola pembukuan melalui komputer atau laptop.
Namun dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan mobilitas manusia yang tidak terbatas.
Para pemilik bisnis memerlukan sistem pembukuan yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja, atas dasar inilah software akuntansi berbasis cloud hadir.
Keunggulan software akuntansi berbasis cloud jika dibanding dengan berbasis desktop selain bisa digunakan kapan saja dan dimana saja, adalah harga yang murah, tanpa instalasi, dan program yang Anda gunakan selalu diperbarui tanpa biaya tambahan.
Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online adalah software berbasis cloud buatan Indonesia yang pasti sesuai dengan kebutuhan bisnis di Indonesia.
Terbukti telah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis selama 20 tahun.
Tertarik mencoba? Anda bisa mencobanya Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :
