Pengertian Controllable Cost dan 11 Strategi Ampuh Menjalankannya
Dalam era bisnis yang semakin kompetitif, efisiensi operasional dan manajemen finansial yang cermat menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan. Salah satu aspek yang sangat penting dalam upaya mencapai keberlanjutan bisnis adalah pengelolaan biaya yang dapat dikendalikan atau yang sering disebut sebagai “controllable cost.”
Kemampuan untuk mengendalikan dan mengelola biaya-biaya ini bukan hanya menjadi faktor penentu dalam menjaga profitabilitas perusahaan, tetapi juga berperan dalam menentukan daya saing perusahaan di pasar yang berubah-ubah.
Artikel ini akan membahas pentingnya pengelolaan biaya yang dapat dikendalikan dalam dunia bisnis modern. Kita akan mengeksplorasi konsep, strategi, dan manfaat dari pendekatan yang bijaksana terhadap pengendalian biaya-biaya ini.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana mengelola biaya yang dapat dikendalikan, perusahaan dapat menjaga stabilitas finansialnya dan berinvestasi dalam pertumbuhan jangka panjang.
Daftar Isi
Pengertian Controllable Cost
Dilansir dari laman Investopedia, biaya yang dapat dikendalikan atau controllable cost adalah jenis biaya dalam sebuah bisnis atau organisasi yang dapat diatur, dikendalikan, atau dimanipulasi secara langsung oleh manajemen atau pihak yang bertanggung jawab atas bagian atau departemen tertentu dalam perusahaan tersebut.
Biaya ini dapat diubah atau disesuaikan melalui tindakan dan keputusan yang diambil oleh manajemen, seperti mengurangi anggaran, meningkatkan efisiensi operasional, atau melakukan perubahan dalam proses bisnis.
Contoh-contoh sederhana dari controllable cost adalah biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, biaya perawatan, dan biaya overhead departemen tertentu.
Dalam pengertian ini, biaya-biaya tersebut dapat dianggap fleksibel atau variabel karena mereka dapat diubah sejalan dengan perubahan dalam aktivitas bisnis atau kebijakan perusahaan.
Pentingnya pengendalian controllable cost adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional, menjaga profitabilitas, dan mengalokasikan sumber daya secara bijaksana.
Manajemen yang efektif terhadap biaya-biaya ini dapat membantu perusahaan tetap kompetitif di pasar yang berubah-ubah dan berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang perusahaan.
Baca juga: Pengertian Asset Retirement Obligation dan Strategi Ampuh Mengelolanya
Manfaat Controllable Cost
Manfaat dari pengendalian biaya yang dapat dikendalikan (controllable cost) dalam sebuah bisnis atau organisasi sangat penting dan beragam. Berikut beberapa manfaat utama dari pengelolaan controllable cost:
1. Meningkatkan Profitabilitas
Dengan mengendalikan biaya-biaya yang dapat dikendalikan, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitasnya. Kenapa? karena pengurangan biaya yang tidak perlu atau tidak efisien dapat meningkatkan margin keuntungan.
2. Peningkatan Efisiensi Operasional
Manajemen yang baik terhadap biaya-biaya ini dapat mendorong efisiensi dalam proses operasional perusahaan. Artinya hal tersebut dapat mengurangi pemborosan waktu, tenaga kerja, atau bahan baku yang dapat menghasilkan penghematan yang signifikan.
3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan memantau dan mengendalikan bcontrollable cost, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengalokasikan sumber daya. Hal ini dapat membantu dalam perencanaan strategis dan taktis, serta meningkatkan visibilitas atas dampak finansial dari berbagai keputusan bisnis.
4. Penyediaan Ruang untuk Investasi
Dengan mengendalikan biaya-biaya yang dapat dikendalikan, perusahaan dapat memiliki dana tambahan yang dapat dialokasikan untuk investasi dalam pengembangan produk, ekspansi bisnis, atau inisiatif-inisiatif pertumbuhan lainnya.
5. Daya Saing yang Lebih Baik
Perusahaan yang efisien dalam mengelola biaya-biaya yang dapat dikendalikan memiliki keunggulan daya saing yang lebih besar. Kenapa? karena mereka dapat menawarkan produk atau layanan dengan harga yang lebih kompetitif di pasar.
6. Peningkatan Kinerja Keuangan
Manajemen yang efektif terhadap biaya-biaya yang dapat dikendalikan dapat membantu perusahaan memperbaiki kinerja keuangan mereka secara keseluruhan. Di dalamnya mencakup meningkatkan laba bersih, mengurangi utang, atau meningkatkan nilai tambah perusahaan.
7. Fleksibilitas Finansial
Dengan mengendalikan biaya-biaya yang dapat dikendalikan, perusahaan dapat memiliki fleksibilitas finansial yang lebih besar untuk menghadapi situasi-situasi tak terduga atau perubahan pasar yang cepat.
8. Peningkatan Tanggung Jawab Karyawan
Ketika karyawan di seluruh perusahaan diberikan peran dalam pengendalian biaya, maka hal ini dapat meningkatkan tanggung jawab dan kesadaran mereka terhadap pentingnya efisiensi dan penghematan.
9. Mendukung Pertumbuhan Jangka Panjang
Dengan memastikan keseimbangan yang baik antara pendapatan dan biaya-biaya yang dapat dikendalikan, perusahaan dapat menciptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan.
10. Peningkatan Persepsi Investor dan Pemegang Saham
Perusahaan yang mampu mengelola biaya dengan baik cenderung memiliki citra yang lebih baik di mata investor dan pemegang saham, yang dapat mempengaruhi harga saham dan investasi dalam perusahaan.
Pengendalian controllable cost adalah elemen penting dalam manajemen bisnis yang sukses dan dapat memberikan manfaat besar bagi perusahaan dalam jangka panjang.
Baca juga: Present Value: Pengertian, Fungsi dan Manfaatnya
Strategi Melakukan Controllable Cost
Untuk mengelola dan mengendalikan biaya yang dapat dikendalikan atau controllable cost, perusahaan dapat mengadopsi berbagai strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu dalam melakukan pengendalian biaya yang dapat dikendalikan:
1. Perencanaan Anggaran yang Teliti
Mulailah dengan merencanakan anggaran yang rinci dan teliti untuk setiap departemen atau aspek bisnis. Pastikan bahwa anggaran mencakup semua controllable cost, termasuk biaya produksi, tenaga kerja, bahan baku, dan lain-lain.
2. Evaluasi dan Analisis Terus-Menerus
Lakukanlah evaluasi reguler terhadap biaya-biaya yang dapat dikendalikan. Ini melibatkan pemantauan yang cermat terhadap pengeluaran dan kinerja departemen. Analisis data keuangan secara berkala untuk mengidentifikasi tren dan potensi penyimpangan dari anggaran.
3. Pemangkasan Biaya yang Tidak Diperlukan
Identifikasi dan eliminasi biaya-biaya yang tidak perlu atau tidak memberikan nilai tambah., seperti mengurangi pemborosan, menghentikan proyek yang tidak produktif, atau menghapus biaya-biaya yang tidak memberikan manfaat nyata.
4. Negosiasi dengan Pemasok
Lakukanlah negosiasi yang bijaksana dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih baik untuk bahan baku atau layanan yang dibutuhkan. Perbandingan harga dari berbagai pemasok dapat membantu dalam memilih yang paling cost-effective.
5. Automatisasi Proses
Automatisasi proses bisnis yang rutin dapat membantu mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi. Misalnya, menggunakan perangkat lunak untuk tugas-tugas administratif atau manufaktur yang berulang.
6. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Investasikanlah dalam pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka. Karyawan yang lebih terampil cenderung lebih efisien dalam menjalankan tugas mereka.
7. Penggunaan Teknologi yang Tepat
Manfaatkanlah teknologi untuk mengoptimalkan proses bisnis dan mengurangi biaya operasional. Ini bisa termasuk penggunaan perangkat lunak manajemen inventaris, perangkat lunak keuangan, atau solusi berbasis cloud untuk mengurangi biaya infrastruktur IT.
8. Pengukuran Kinerja dan Insentif
Tetapkanlah indikator kinerja (KPI) yang relevan dan berikan insentif kepada tim atau departemen yang berhasil mengendalikan biaya dan mencapai target KPI.
9. Riset dan Inovasi
Teruslah melakukan riset pasar dan inovasi dalam produk, proses, atau model bisnis Anda. Cara ini dapat membantu Anda mengidentifikasi cara-cara baru untuk mengurangi biaya produksi atau menemukan peluang baru yang menguntungkan.
10. Kerja Sama Lintas Departemen
Fasilitasi kerja sama antara berbagai departemen dalam perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan controllable cost secara bersama-sama. Pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antar departemen dapat membantu mengoptimalkan pengeluaran secara keseluruhan.
11. Pengelolaan Risiko
Pertimbangkan risiko yang mungkin mempengaruhi biaya Anda, dan buat strategi untuk mengelola risiko-risiko ini secara efektif. Dengan mengantisipasi risiko, perusahaan dapat menghindari biaya yang tidak terduga.
Strategi-strategi ini harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik perusahaan Anda. Pengendalian controllable cost adalah proses yang berkelanjutan, dan perusahaan harus selalu berusaha untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengidentifikasi peluang penghematan biaya yang baru.
Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap
Penutup
Jadi, perlu digaris bawahi bahwa manajemen yang efektif terhadap biaya-biaya ini adalah salah satu pilar keberhasilan dalam dunia bisnis modern.
Kemampuan untuk merencanakan, mengawasi, dan mengendalikan biaya-biaya yang dapat dikendalikan adalah keterampilan kunci yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan yang ingin mencapai profitabilitas yang berkelanjutan dan bersaing di pasar yang kompetitif.
Pengendalian controllable cost bukanlah tugas yang hanya berada pada pundak departemen keuangan, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh tim manajemen dan anggota organisasi.
Dengan kolaborasi yang efektif, perusahaan dapat mencapai efisiensi yang lebih besar, inovasi, dan keberlanjutan.
Selain itu, pengendalian biaya bukan hanya tentang memotong anggaran secara kasar, tetapi juga tentang pengambilan keputusan yang bijaksana dan inovatif dalam mengelola sumber daya perusahaan.
Pendekatan ini dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan ekonomi yang berubah-ubah dan menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan jangka panjang.
Dengan menerapkan strategi-strategi yang relevan, perusahaan dapat mencapai manfaat seperti peningkatan profitabilitas, efisiensi operasional yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk berinvestasi dalam masa depan yang lebih baik.
Pengendalian biaya yang efektif adalah salah satu kunci kesuksesan dalam perjalanan bisnis, dan perusahaan yang mampu melakukannya akan memiliki landasan yang kuat untuk mencapai visi dan tujuan mereka.
Nah, untuk lebih mudah lagi dalam mengendalikan biaya yang di dalam bisnis Anda, maka Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi bisnis yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pengguna ini akan membuat bisnis Anda bergerak secara efektif dan efisien. Seluruh pekerjaan yang bersifat administratif, seperti mengelola aset, membuat laporan keuangan, mengelola persediaan, dan lain sebagainya, bisa diselesaikan secara efisien.
Dengan begitu, Anda bisa menjalankan bisnis secara efektif melalui perencanaan dan strategi efektif yang sudah Anda buat.
Segera klik tautan gambar di bawah ini untuk langsung mencoba dan membuktikannya sendiri.