Persamaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan yang Harus Anda Ketahui
Dalam dunia akuntansi, dua konsep utama yang paling sering dibicarakan adalah akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
Lalu, apa persamaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan? Penasaran? Baca terus artikel di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian Akuntansi Manajemen
ilustrasi persamaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. source envato.
Alicia Tuovila dalam artikelnya yang dipublikasikan dalam laman Investopedia menjelaskan bahwa Akuntansi manajemen adalah cabang dari akuntansi yang berkaitan dengan pengumpulan, penghitungan, analisis, dan pelaporan informasi keuangan yang digunakan oleh manajer dalam perusahaan untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Tujuan utama dari akuntansi manajemen adalah untuk memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu kepada manajer agar dapat membuat keputusan yang baik dalam menjalankan fungsi manajerialnya.
Beberapa tujuan utama dari akuntansi manajemen adalah sebagai berikut:
- Perencanaan: Mengumpulkan dan menganalisis informasi keuangan untuk membantu manajer dalam merencanakan kegiatan operasional, keuangan, dan strategis perusahaan.
- Pengendalian: Memberikan alat untuk menhitung dan mengevaluasi kinerja perusahaan dan individu dalam mencapai tujuan perusahaan, serta mengidentifikasi area mana saja yang memerlukan perbaikan.
- Pengambilan Keputusan: Menyediakan data dan analisis yang diperlukan untuk membantu manajer dalam membuat keputusan terkait alokasi sumber daya, strategi bisnis, investasi, dan lainnya.
- Penilaian Kinerja: Menghitung performa organisasi, departemen, atau individu berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan feedback untuk perbaikan.
Akuntansi manajemen juga melibatkan penggunaan berbagai teknik dan alat analitis, seperti perhitungan biaya, perencanaan anggaran, analisis varian, dan penilaian investasi.
Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen bersifat internal dan tidak diwajibkan untuk dilaporkan kepada pihak luar seperti investor atau regulator.
Dengan menggunakan data akuntansi manajemen secara efektif, manajer dapat mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan, serta mencapai tujuan strategis jangka panjang.
Oleh karena itu, akuntansi manajemen menjadi salah satu komponen kunci dalam sistem informasi manajemen yang mendukung keberhasilan organisasi.
Baca juga: Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen yang Harus Anda Ketahui
Pengertian Akuntansi Keuangan
ilustrasi persamaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. source envato.
Will Kenton dalam artikelnya yang dirilis dalam laman Investopedia menjelaskan bahwa akuntansi keuangan adalah cabang dari akuntansi yang bertanggung jawab untuk mencatat, menghitung, dan melaporkan transaksi keuangan suatu entitas atau perusahaan secara sistematis.
Tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah untuk menyediakan informasi keuangan yang akurat, relevan, dan dapat dipercaya kepada pihak eksternal seperti investor, kreditor, pemerintah, dan publik.
Beberapa karakteristik dan tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah sebagai berikut:
- Pencatatan Transaksi: Mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan, seperti pengeluaran, penerimaan, penjualan, dan pembelian barang atau jasa.
- Penghitungan: Menghitung nilai moneter dari transaksi keuangan menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum standar akuntansi keuangan yang relevan.
- Pelaporan: Menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan perusahaan kepada pihak eksternal.
- Pertanggungjawaban dan Transparansi: Menyediakan informasi keuangan yang dapat dipercaya kepada pihak luar seperti investor dan kreditor untuk tujuan pengambilan keputusan investasi, kredit, dan evaluasi kinerja perusahaan.
- Mengikuti Peraturan yang berlaku: Memastikan bahwa laporan keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku di negara tersebut.
Akuntansi keuangan juga melibatkan beberapa prinsip dasar seperti konservatisme, keterbukaan (full disclosure), konsistensi, dan objektivitas dalam penyusunan laporan keuangan.
Laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan akan memberikan gambaran tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan selama periode tertentu.
Dengan menggunakan informasi dari akuntansi keuangan, pihak eksternal dapat mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan, mengambil keputusan investasi yang tepat, dan menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan.
Oleh karena itu, akuntansi keuangan memiliki peran penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam aktivitas keuangan suatu entitas.
Baca juga: Akuntansi Biaya: Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Penerapannya di Bisnis
Persamaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
ilustrasi persamaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. source envato.
Meskipun akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda, ada beberapa persamaan yang penting di antara keduanya, yaitu
1. Menggunakan Prinsip Akuntansi yang Sama
Baik akuntansi manajemen maupun akuntansi keuangan, keduanya berpegang pada prinsip dasar akuntansi yang sama, seperti prinsip konservatisme, keterbukaan, konsistensi, dan objektivitas.
2. Rekaman Transaksi Keuangan
Baik dalam akuntansi manajemen maupun akuntansi keuangan, transaksi keuangan sangat penting untuk direkam dengan teliti dan akurat untuk tujuan pelaporan dan analisis.
3. Menghasilkan Informasi Keuangan
Keduanya menghasilkan informasi keuangan yang penting untuk membantu manajer (akuntansi manajemen) dan pihak eksternal (akuntansi keuangan) dalam mengambil keputusan yang tepat.
4. Menggunakan Konsep Biaya
Konsep biaya, seperti biaya tetap dan biaya variabel, diterapkan baik dalam akuntansi manajemen (untuk analisis biaya dan perencanaan) maupun akuntansi keuangan (untuk penghitungan laba bersih dan margin keuntungan).
5. Tujuan Pengambilan Keputusan
Meskipun targetinya berbeda, baik akuntansi manajemen maupun akuntansi keuangan dibuat dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan.
Akuntansi manajemen untuk pengambilan keputusan internal dan akuntansi keuangan untuk pengambilan keputusan eksternal.
6. Pentingnya Pengendalian
Baik manajer (akuntansi manajemen) maupun pihak eksternal (akuntansi keuangan) akan sangat tertarik pada pengendalian internal yang baik untuk memastikan integritas informasi keuangan.
7. Menggunakan Laporan Keuangan
Akuntansi manajemen menggunakan laporan keuangan internal seperti anggaran dan laporan kinerja untuk pengambilan keputusan.
Di sisi lain, akuntansi keuangan akan menghasilkan laporan keuangan eksternal seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas agar bisa dikonsumsi oleh pihak eksternal.
Meskipun terdapat persamaan, penting untuk diingat bahwa akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan memiliki fokus dan tujuan yang berbeda.
Akuntansi manajemen lebih terkonsentrasi pada pengambilan keputusan internal dan pengelolaan performa perusahaan, sementara akuntansi keuangan lebih berorientasi pada pengungkapan informasi kepada pihak eksternal untuk kepentingan investasi, kredit, dan regulasi.
Baca juga: Siklus Akuntansi : Pengertian dan Penjelasan yang Lengkap
Penutup
Dari perbandingan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun keduanya memiliki beberapa persamaan dalam hal penggunaan prinsip akuntansi yang sama, rekaman transaksi keuangan, penghasilan informasi keuangan, konsep biaya, pentingnya pengendalian, dan penggunaan laporan keuangan, keduanya tetap memiliki tujuan dan fokus yang berbeda.
Akuntansi manajemen bertujuan untuk memberikan informasi keuangan yang relevan kepada manajer perusahaan untuk membantu dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan internal.
Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen lebih terfokus pada kebutuhan manajemen dalam mengelola dan meningkatkan kinerja organisasi.
Di sisi lain, akuntansi keuangan memiliki tujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang akurat dan dapat dipercaya kepada pihak eksternal seperti investor, kreditor, dan regulator.
Laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan eksternal, seperti penilaian investasi, pemberian kredit, dan evaluasi kinerja perusahaan.
Kedua bidang akuntansi ini saling melengkapi dalam mendukung keberhasilan suatu entitas bisnis. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen dapat digunakan untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangan oleh akuntansi keuangan.
Selain itu, integritas informasi keuangan yang dipelihara oleh akuntansi keuangan dapat meningkatkan kepercayaan dan transparansi dalam pengambilan keputusan manajemen.
Jadi, baik akuntansi manajemen maupun akuntansi keuangan memiliki peran yang krusial dalam mendukung pengelolaan dan pertumbuhan suatu organisasi.
Namun, menyelesaikan keduanya tentu tidak bisa selamanya dilakukan secara manual, terlebih lagi bila bisnis Anda sudah besar.
Nah, untuk membantu Anda dalam melakukan kedua hal tersebut secara otomatis, mudah dan akurat, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pengguna ini akan membantu menyelesaikan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan Anda secara efektif dan efisien.
Anda bisa mencatat seluruh catatan keuangan secara otomatis, membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan, mengelola persediaan, mengelola arus kas, mengelola utang-piutang, mengelola invoice, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, Anda bisa membuat keputusan bisnis yang lebih efektif dan mengembangkan bisnis seperti yang sudah Anda targetkan.
Jadi tunggu apa lagi? Coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.
Referensi:
