Pengertian Piutang Usaha dan 10 Strategi Ampuh Mengelolanya

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, aspek keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan usaha. Salah satu elemen kunci dalam mengelola keuangan perusahaan adalah piutang usaha.

Piutang usaha merupakan salah satu aset yang cukup signifikan dalam neraca keuangan sebuah perusahaan, dan pengelolaannya memerlukan perhatian khusus.

Pada kesempatan kali ini, mari kita pelajari bersama tentang konsep piutang usaha, pentingnya pengelolaannya dengan baik, serta strategi-strategi efektif yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan aset ini dalam konteks bisnis.

Piutang usaha bukan sekadar catatan dalam buku akuntansi, melainkan bagian integral dari strategi keuangan perusahaan yang memiliki dampak langsung terhadap likuiditas, profitabilitas, dan stabilitas keuangan.

Dalam konteks ini, pemahaman mendalam tentang piutang usaha serta implementasi praktik terbaik dalam pengelolaannya menjadi kunci kesuksesan dalam perjalanan bisnis.

Pengertian Piutang Usaha

ilustrasi pengertian piutang usaha. source envato

Dirangkun dari laman Wikipedia, piutang usaha adalah jumlah uang yang harus diterima oleh sebuah perusahaan dari pelanggan atau pihak lain sebagai pembayaran atas barang atau jasa yang telah disediakan oleh perusahaan tersebut, namun belum dibayar pada saat transaksi atau kesepakatan terjadi.

Dengan kata lain, piutang usaha mencerminkan tagihan atau hutang yang masih harus diterima oleh perusahaan dari pihak lain sebagai akibat dari penjualan produk atau penyediaan jasa.

Penting untuk dicatat bahwa piutang usaha merupakan aset yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan karena perusahaan berharap untuk mendapatkan pembayaran di masa depan dari pelanggan atau pihak yang berutang.

Pengelolaan piutang usaha yang efisien dan pemantauan yang cermat terhadap piutang yang belum tertagih adalah langkah kunci dalam menjaga likuiditas dan kesehatan keuangan perusahaan.

Dalam prakteknya, perusahaan biasanya memiliki kebijakan kredit dan prosedur penagihan untuk mengatur bagaimana piutang usaha diberikan kepada pelanggan dan bagaimana pembayaran piutang tersebut dikejar jika ada keterlambatan atau masalah pembayaran.

Baca juga: Pengertian Piutang dan 10+ Cara Efektif Mengelola Piutang

Pentingnya Mengelola Piutang Usaha

ilustrasi pengertian piutang usaha. source envato

Mengelola piutang usaha sangatlah penting dalam dunia bisnis karena memiliki dampak langsung pada kesehatan keuangan perusahaan. Berikut beberapa alasan mengapa pengelolaan piutang usaha sangat penting:

1. Likuiditas

Piutang usaha yang terbuka atau tertunda dapat mempengaruhi likuiditas perusahaan.

Semakin besar jumlah piutang yang belum tertagih, semakin sulit bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari, seperti membayar gaji karyawan, biaya operasional, atau investasi lainnya. Pengelolaan piutang yang baik membantu menjaga likuiditas yang sehat.

2. Profitabilitas

Piutang yang belum tertagih berarti perusahaan belum menerima pendapatan yang seharusnya. Ini dapat mengurangi pendapatan perusahaan dan pada akhirnya mempengaruhi profitabilitas.

Dengan mengelola piutang usaha secara efektif, perusahaan dapat memaksimalkan pendapatan dan keuntungan.

3. Resiko Kredit

Setiap kali perusahaan memberikan kredit kepada pelanggan, ada risiko bahwa pelanggan tidak akan membayar tepat waktu atau sama sekali.

Pengelolaan piutang yang baik melibatkan penilaian risiko kredit dan pemberian kredit hanya kepada pelanggan yang kreditabel, sehingga mengurangi risiko tidak tertagih.

4. Peningkatan Arus Kas

Dengan mengelola piutang usaha dengan efisien, perusahaan dapat mempercepat proses penagihan dan memastikan bahwa uang masuk ke kas perusahaan sesegera mungkin. Hal ini dapat meningkatkan arus kas positif, yang sangat penting untuk operasi sehari-hari dan pertumbuhan bisnis.

5. Kepercayaan Pelanggan

Pengelolaan yang baik terhadap piutang usaha juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Proses penagihan yang profesional dan transparan dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan membantu mempertahankan pelanggan jangka panjang.

6. Pengendalian Biaya

Ketika perusahaan harus mengejar piutang yang tertunda atau menangani pembayaran yang terlambat, ini dapat menghabiskan sumber daya perusahaan, seperti waktu dan biaya administratif. Dengan mengelola piutang dengan baik, perusahaan dapat mengurangi biaya-biaya ini.

Dengan memahami pentingnya pengelolaan piutang usaha dan menerapkan praktik terbaik dalam hal ini, perusahaan dapat menjaga keuangan yang stabil, meningkatkan profitabilitas, dan meminimalkan risiko terkait dengan piutang yang tidak tertagih.

Baca juga: Pengertian Bukti Kas Masuk dan 9 Langkah Pembuatannya

Strategi Mengelola Piutang Usaha

ilustrasi pengertian piutang usaha. source envato

Mengelola piutang usaha dengan efektif memerlukan strategi yang terencana dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola piutang usaha dengan baik:

1, Kebijakan Kredit yang Tepat

Tentukan kebijakan kredit yang jelas dan bijaksana untuk menilai pelanggan yang layak menerima kredit. Ini termasuk menentukan batas kredit, syarat pembayaran, dan persyaratan lainnya. Hindari memberikan kredit kepada pelanggan yang memiliki riwayat pembayaran yang buruk.

2. Penyusunan Kontrak yang Jelas

Saat berbisnis dengan pelanggan, pastikan untuk memiliki kontrak atau persetujuan tertulis yang jelas yang mencantumkan syarat-syarat pembayaran, jangka waktu, bunga keterlambatan, dan ketentuan lainnya.

3. Monitoring yang Aktif

Pantau secara aktif piutang yang belum tertagih. Gunakan sistem akuntansi dan perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk mengikuti piutang secara real-time. Identifikasi pelanggan yang membayar terlambat dan ambil tindakan cepat.

4. Penagihan yang Tepat Waktu

Terapkan prosedur penagihan yang ketat dan tepat waktu. Kirimkan faktur kepada pelanggan sesegera mungkin setelah transaksi. Kirimkan pengingat pembayaran jika jatuh tempo belum tercapai, dan tindak lanjuti dengan lebih tegas jika piutang masih belum tertagih.

5. Pemberian Diskon untuk Pembayaran Cepat

Untuk mendorong pelanggan membayar lebih cepat, pertimbangkan untuk memberikan diskon atau insentif lainnya untuk pembayaran dalam jangka waktu yang lebih pendek.

6. Penggunaan Layanan Keuangan

Pertimbangkan penggunaan layanan pihak ketiga, seperti agen penagihan atau faktoring, untuk membantu mengelola piutang. Ini dapat mengurangi risiko dan beban administratif perusahaan.

7. Reservasi Piutang yang Tidak Tertagih

Tetapkan cadangan atau reservasi untuk piutang yang mungkin tidak akan tertagih sepenuhnya. Ini adalah langkah proaktif untuk mengantisipasi risiko piutang macet.

8. Pelatihan dan Edukasi Karyawan

Pastikan tim keuangan Anda terlatih dengan baik dalam pengelolaan piutang dan memiliki pemahaman yang baik tentang kebijakan dan prosedur. Mereka juga harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan pelanggan terkait penagihan.

9. Analisis Data Piutang

Gunakanlah analisis data untuk mengidentifikasi tren dalam pembayaran pelanggan dan untuk memahami pelanggan mana yang cenderung membayar terlambat. Informasi ini dapat membantu Anda mengambil tindakan yang lebih proaktif.

10. Hubungan Pelanggan yang Baik

Pertahankanlah hubungan yang baik dengan pelanggan. Komunikasi terbuka dan transparan dapat membantu menghindari masalah pembayaran yang mungkin timbul.

Pengelolaan piutang usaha yang efektif membutuhkan perencanaan, pemantauan, dan tindakan yang berkelanjutan. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, perusahaan dapat meminimalkan risiko, meningkatkan likuiditas, dan menjaga kesehatan keuangan yang optimal.

Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!

Penutup

Dalam bisnis, pengelolaan piutang usaha adalah salah satu aspek kunci yang tidak boleh diabaikan. Dengan menjalankan strategi-strategi yang telah dijelaskan sebelumnya, perusahaan dapat menjaga kesehatan keuangan, meningkatkan profitabilitas, dan menghindari risiko yang terkait dengan piutang yang tidak tertagih.

Selain itu, pengelolaan piutang yang baik juga menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan likuiditas yang baik, perusahaan dapat memanfaatkan peluang-peluang investasi dan menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin muncul.

Nah, bila Anda ingin lebih mudah lagi dalam mengelola piutang usaha, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir dari Accurate POS.

Aplikasi ini tidak hanya akan mempercepat transaksi di konter kasir Anda saja, tapi jugamampu memberikan notifikasi terkait piutang mana saja yang harus dipenuhi pada Anda. Anda juga bisa memberikan pemberitahuan terkait piutang tersebut pada klien Anda.

Lebih dari itu, Accurate POS juga mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.

Buktikan sendiri dengan menggunakan Accurate Online selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.