Poin Penting
- Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) adalah sistem informasi yang digunakan perusahaan untuk mendukung manajemen dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
- SAM terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu perencanaan dan penganggaran, sistem penentuan biaya, pengendalian kinerja, hingga analisis dan prediksi bisnis.
- Tujuan utama SAM adalah menyediakan informasi yang relevan dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengendalikan biaya.
- Jika Anda mencari sistem akuntansi manajemen yang lengkap dan terjangkau, Accurate Online adalah pilihan terbaik. Software akuntansi berbasis cloud ini mampu mengelola penjualan, pembelian, inventaris, arus kas, hingga membuat lebih dari 200 laporan keuangan secara otomatis.
Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) adalah sistem informasi yang digunakan perusahaan untuk membantu manajemen dalam merencanakan, mengendalikan, serta mengambil keputusan bisnis.
Tidak hanya mencatat transaksi keuangan, SAM juga menyajikan data yang relevan untuk kebutuhan internal.
Komponen utama dalam sistem ini mencakup perencanaan dan penganggaran, sistem penentuan biaya, pelaporan manajemen, pengukuran kinerja, hingga analisis dan prediksi bisnis.
Penggunaan sistem ini memberikan manfaat seperti membantu membuat keputusan yang lebih tepat, meningkatkan efisiensi operasional, mengendalikan biaya, serta mengevaluasi kinerja bisnis secara menyeluruh.
Ingin tahu lebih dalam bagaimana sistem akuntansi manajemen bekerja dan bagaimana penerapannya bisa memberi keunggulan kompetitif bagi perusahaan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Sistem Akuntansi Manajemen
ilustrasi sistem akuntansi manajemen. source envato
Menurut laman Chron, sistem Akuntansi Manajemen (SAM) adalah suatu sistem informasi yang dirancang khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan dan pengendalian aktivitas operasional perusahaan.
Tujuan utama dari sistem ini adalah menyediakan informasi keuangan dan non-keuangan yang relevan, akurat, dan tepat waktu kepada pihak-pihak yang berkepentingan di dalam organisasi.
Berbeda dengan akuntansi keuangan yang lebih berfokus pada penyusunan laporan keuangan eksternal untuk pihak luar seperti investor, kreditur, dan pihak berwenang, sistem akuntansi manajemen lebih menitikberatkan pada kebutuhan informasi internal yang dibutuhkan oleh manajemen.
Informasi yang dihasilkan oleh sistem ini melibatkan aspek-aspek operasional, strategis, dan taktis yang membantu manajemen dalam perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja bisnis.
Beberapa fungsi utama dari sistem akuntansi manajemen meliputi:
- Perencanaan dan Penganggaran: Membantu dalam penyusunan rencana bisnis dan penganggaran dengan menyediakan informasi yang diperlukan untuk menentukan tujuan, sumber daya yang dibutuhkan, dan alokasi anggaran.
- Pengendalian: Memfasilitasi pengendalian operasional dengan menyediakan informasi tentang kinerja aktual dibandingkan dengan standar atau anggaran yang telah ditetapkan.
- Pengambilan Keputusan: Menyediakan data dan analisis yang relevan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis, taktis, dan operasional.
- Evaluasi Kinerja: Memberikan informasi mengenai kinerja individu, departemen, atau seluruh perusahaan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan dan identifikasi area yang memerlukan perbaikan.
- Pengukuran Kinerja: Menggunakan indikator kinerja khusus untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan profitabilitas suatu kegiatan atau proses.
Sistem Akuntansi Manajemen juga dapat mencakup penggunaan teknologi informasi, seperti perangkat lunak akuntansi khusus, untuk mengotomatisasi proses pelaporan dan analisis data.
Dengan demikian, perusahaan dapat lebih responsif terhadap perubahan pasar dan lingkungan bisnis yang dinamis.
Baca juga: 12 Cara Membuat Laporan Keuangan Bengkel Motor dan Cara Membacanya
Komponen utama sistem akuntansi manajemen
1. Perencanaan dan Penganggaran (Planning & Budgeting)
SAM menyediakan kerangka kerja untuk menyusun rencana bisnis dan anggaran, sehingga manajemen bisa menetapkan target, mengalokasikan sumber daya, serta memprediksi kebutuhan keuangan jangka pendek maupun panjang.
2. Sistem Penentuan Biaya (Costing System)
Komponen ini digunakan untuk menghitung biaya produksi, distribusi, hingga biaya operasional lain.
Dengan sistem costing, perusahaan bisa mengetahui harga pokok produksi (HPP) dan menentukan harga jual yang lebih tepat.
3. Pengendalian dan Evaluasi (Controlling & Performance Evaluation)
SAM membantu memonitor kinerja aktual dibandingkan dengan standar atau anggaran.
Dari sini, manajemen bisa melakukan evaluasi kinerja unit bisnis, departemen, atau individu, sekaligus mengambil tindakan korektif bila ada penyimpangan.
4. Pengambilan Keputusan (Decision Support)
SAM menyajikan data kuantitatif maupun kualitatif yang relevan, sehingga mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan strategis, taktis, hingga operasional. Misalnya dalam hal ekspansi bisnis, efisiensi biaya, atau investasi baru.
5. Pelaporan Manajemen (Management Reporting)
Laporan yang dihasilkan tidak hanya berupa laporan keuangan standar, tetapi juga laporan internal yang lebih detail, seperti analisis varian biaya, profitabilitas produk, hingga proyeksi arus kas untuk mendukung strategi bisnis.
6. Pengukuran Kinerja (Performance Measurement)
Menggunakan indikator kinerja utama (Key Performance Indicators/KPI), sistem ini menilai efektivitas, efisiensi, dan profitabilitas proses bisnis.
Hasilnya digunakan sebagai dasar untuk reward, punishment, maupun perbaikan strategi.
7. Analisis dan Prediksi (Analysis & Forecasting)
SAM memungkinkan analisis tren keuangan, simulasi skenario bisnis (what-if analysis), serta proyeksi masa depan. Dengan begitu, perusahaan bisa lebih siap menghadapi ketidakpastian pasar.
Tujuan Sistem Akuntansi Manajemen
ilustrasi sistem akuntansi manajemen. source envato
Tujuan dari dibuatnya Sistem Akuntansi Manajemen (SAM) adalah untuk membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat dan meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Beberapa tujuan utama dari implementasi SAM antara lain:
1. Pengambilan Keputusan yang Tepat
SAM menyediakan informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu kepada manajemen untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih baik.
Dengan memiliki akses terhadap data operasional dan keuangan yang terstruktur, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan efektif.
2. Perencanaan Bisnis yang Efisien
SAM membantu dalam penyusunan rencana bisnis, penganggaran, dan penetapan tujuan perusahaan.
Dengan menyediakan proyeksi keuangan dan analisis yang komprehensif, SAM memungkinkan manajemen untuk merencanakan strategi jangka pendek dan jangka panjang dengan lebih baik.
3. Pengendalian Operasional
SAM memfasilitasi pengendalian aktivitas operasional dengan memonitor dan mengevaluasi kinerja perusahaan secara berkala.
Dengan membandingkan hasil aktual dengan standar yang telah ditetapkan, SAM membantu dalam mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan.
4. Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas
Dengan menyediakan informasi yang akurat dan terperinci tentang biaya, pendapatan, dan kinerja operasional, SAM membantu dalam mengidentifikasi area-area di mana perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya.
Hal ini dapat meliputi penghematan biaya, peningkatan produktivitas, dan optimalisasi penggunaan sumber daya.
5. Peningkatan Kinerja Keseluruhan Perusahaan
Melalui penggunaan informasi yang disediakan oleh SAM untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan, tujuan akhir dari implementasi SAM adalah untuk meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan.
Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, dan merespons perubahan pasar dengan cepat, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Mengetahui Berbagai Teknik Analisis Laporan Keuangan dan Fungsinya
Rekomendasi Sistem Akuntansi Manajemen
ilustrasi sistem akuntansi manajemen. source envato
Jika Anda sedang mencari sistem akuntansi manajemen yang lengkap, praktis, dan terjangkau, Accurate Online adalah pilihan terbaik.
Accurate Online adalah software akuntansi dan bisnis berbasis cloud buatan anak bangsa yang dirancang khusus untuk membantu pebisnis Indonesia mengelola keuangan dan operasional secara lebih efisien.
Dengan satu platform, Anda bisa:
– Mencatat penjualan dan pembelian dengan mudah.
– Mengelola persediaan dan inventaris secara real-time.
– Memantau arus kas, utang, dan piutang dengan rapi.
– Membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan otomatis, termasuk neraca, laba rugi, arus kas, hingga laporan pajak.
– Mendukung akses multi user dan integrasi dengan berbagai aplikasi pendukung bisnis.
Selain itu, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan fitur keamanan tingkat lanjut seperti Two-Factor Authentication sehingga data keuangan bisnis Anda tetap aman.
Antarmuka yang sederhana dan user-friendly membuat siapa saja, bahkan tanpa latar belakang akuntansi, bisa mengoperasikannya dengan cepat.
Dengan biaya berlangganan yang sangat terjangkau, hanya sekitar Rp200 ribuan per bulan, Anda sudah bisa memiliki sistem akuntansi yang profesional untuk mengembangkan bisnis.
Tunggu apa lagi? Rasakan sendiri kemudahan dan manfaatnya dengan mencoba Accurate Online gratis selama 30 hari! Klik tautan gambar di bawah ini untuk mulai sekarang.
