Hampers Lebaran, Ini Peluang Bisnis dan Bedanya Dengan Parsel!
Menjelang hari raya Idul Fitri nanti, sebagian dari kita tentu sering menemukan beragam jenis hampers lebaran yang dikemas dengan cantik untuk dikirim, baik itu ke rekan bisnis, saudara, ataupun ke orang terdekat lainnya.
Istilah hampers lebaran belum lama dikenal di masyarakat, yang mana sebelumnya sebagian besar dari kita sudah sangat familiar dengan sebutan parsel lebaran.
Lalu, apa bedanya hampers lebaran dan parsel lebaran? Bagaimana peluang bisnis di dalamnya? Temukan jawaban lengkapnya dengan membaca artikel ini hingga selesai.
Beda Perlakuan Antara Hampers dan Parsel Lebaran
Sebagian besar orang banyak yang menganggap bahwa hamper perlu diperlakukan secara hati-hati, karena hamper biasanya dikemas secara cantik. Hamper juga harus dipisahkan dengan barang lainnya saat dikirimkan, tujuannya agar tidak saling terbentur dan membuat kemasannya rusak.
Di sisi lain, parsel tidak perlu mendapatkan perlakuan yang terlalu istimewa dan ekstra hati-hati, karena biasanya parsel hanya dikemas dengan kotak kardus yang tebal atau dengan keranjang anyaman yang kokoh.
Di lapangan, perbedaan perlakuan seperti itu memang banyak sekali kita temukan. Tapi saat ini, hamper tidak lagi dikemas secara ringkih walaupun memang masih sangat cantik untuk dipandang.
Sehingga untuk hamper dengan kemasan yang sama kokohnya dengan parsel, maka perbedaan perlakuan seperti sebelumnya sudah tidak terlihat lagi.
Baca juga: Rice Box, Bisnis Kuliner yang Banyak Peminatnya
Perbedaan Asal Katanya?
Selain banyak yang beranggapan bahwa hampers dan parsel harus diperlakukan secara berbeda, khususnya dalam hal pengiriman, namun ada juga yang beranggapan bahwa perbedaan antar kedua bingkisan ini berasal dari asal katanya.
Sebagian orang juga ada yang menganggap bahwa parsel adalah kata dalam bahasa Indonesia, sedangkan hamper berasal dari bahasa Inggris.
Padahal, keduanya sama-sama diserap ke dalam bahasa Indonesia, dan bisa kita temukan dengan mudah di dalam KBBI.
Berdasarkan asal katanya, hampers dan parsel sebenarnya diserap dari bahasa Inggris. Parsel berasal dari kata parcel, sedangkan hampers mempunyai penulisan yang sama baiknya dengan bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.
Tapi, yang sebenarnya tidak banyak orang ketahui adalah bahwa parcel dan hampers juga diserap dari bahasa lain, yakni bahasa Prancis.
Kata parcel diserap dari bahasa Perancis lama, yaitu parcelle yang disadur dari bahasa latin, yakni Particella. Sedangkan hamper diserap dari bahasa Perancis, yaitu hapaier yang berarti keranjang piala.
Jadi, bila ada anggapan yang mengatakan bahwa hamper dan parsel bedanya adalah dari asal katanya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Baca juga: On Demand Service: Model Bisnis yang Akhir-akhir Ini Makin Populer
Perbedaan Arti Dalam Bahasa Indonesia?
Bila kita mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hamper dan parcel sebenarnya mempunyai arti yang sama.
Namun, dalam KBBI hampers adalah parsel, sedangkan parsel adalah bingkisan yang berupa hadiah, seperti makanan dan minuman kaleng, kue, atau barang yang ditata secara baik dalam suatu keranjang dan dikirim pada orang-orang khusus di waktu hari raya.
Baca juga: Strategi Omnichannel, Ini Keuntungan yang Bisa Anda Rasakan!
Lantas, Apa Bedanya Hampers dan Parsel?
Bila kita lihat berdasarkan perlakuan, asal kata, dan juga artinya, maka hamper dan parsel sebenarnya tidak mempunyai perbedaan yang besar. Tapi dalam dunia bisnis, keduanya tetap mempunyai persepsi yang berbeda jauh.
Sebagai suatu kata yang baru-baru ini digunakan, penggunaan kata hamper seringkali memiliki kesan yang jauh lebih modern daripada parsel. Perbedaan tersebut mengarah pada perbedaan citra dari kedua istilah yang sebenarnya memiliki arti yang sama.
Hamper yang lebih kekinian dan lebih modern dianggap mempunyai citra yang lebih baik, dan sesuatu yang lebih baru daripada parsel. Tidak adanya perbedaan penulisan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia pun membuat hamper dirasa lebih keren dan kebarat-baratan.
Dalam dunia bisnis, seringkali suatu merek digambarkan dengan istilah asing agar bisa meningkatkan peluang bisnisnya, nah hamper pun sama.
Setiap pebisnis disarankan untuk lebih menggunakan kata hamper daripada parsel, agar bisa meningkatkan nilai jual produknya. Terutama bila target pasar dari hamper tersebut memang berasal dari usia belasan hingga tiga puluhan tahun yang memang lebih akrab dengan istilah asing.
Penampilan hampir yang dari awal kemunculannya selalu diperhatikan dengan kemasan yang cantik dan elegan juga membuat nilai jualnya tinggi yang tidak bisa ditemukan di dalam parsel.
Baca juga: Pembeli Adalah Raja, Kenapa Harus Dianggap Demikian?
Penutup
Jadi, manakah yang akan Anda pilih untuk bisnis Anda? Hampers lebaran atau parsel lebaran? Apapun yang Anda pilih, jangan pernah lupa untuk menyesuaikan istilah dan juga citra yang ada pada istilah tersebut dengan segmen pasar yang mamang sudah Anda targetkan sebelumnya.
Nah, untuk bisa mengembangkan bisnis hampers lembaran Anda, gunakanlah beragam fitur menarik dan luar biasa dari aplikasi kasir Accurate POS. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa mencatat setiap data pelanggan sampai memanfaatkan sistem keanggotaan yang akan membantu Anda dalam memberikan penawaran menarik pada pelanggan Anda.
Anda bisa mencoba Accurate POS terlebih dahulu secara gratis selama 30 hari dengan klik banner di bawah ini.
Seorang yang memiliki hobi penulisan dan jurnalistik dan sedang mendalami ilmu akuntansi dan bisnis agar bisa memberikan manfaat bagi para pebisnis di Indonesia.
