Laporan Studi Kelayakan Bisnis: Pengertian dan Cara Membuatnya

oleh | Nov 13, 2023

source envato.

Laporan Studi Kelayakan Bisnis: Pengertian dan Cara Membuatnya

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, keputusan yang bijak dalam menginvestasikan waktu, sumber daya, dan dana sangatlah krusial. Laporan studi kelayakan bisnis adalah alat penting yang dapat membantu para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang tepat, berdasarkan analisis data dan informasi yang akurat.

Dalam era digital dan informasi seperti saat ini, pemahaman mendalam tentang laporan studi kelayakan bisnis sangat penting, terutama bagi para pengusaha dan pemilik usaha yang ingin mengambil langkah-langkah yang cerdas dan terinformasi dalam mengembangkan bisnis mereka.

Artikel ini akan membahas definisi, tujuan, manfaat, serta tahapan penting dalam penyusunan laporan studi kelayakan bisnis. Selain itu, akan diuraikan bagaimana kata kunci ini memiliki relevansi dengan proses bisnis dan mengapa pemahaman yang mendalam tentangnya sangat penting dalam menghadapi tantangan bisnis modern.

Dengan demikian, melalui artikel ini, pembaca akan diberikan wawasan yang komprehensif mengenai laporan studi kelayakan bisnis dan bagaimana penggunaan kata kunci “laporan studi kelayakan bisnis” dapat mendukung upaya mereka dalam mengambil keputusan strategis yang cerdas dan terukur.

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

ilustrasi laporan studi kelayakan bisnis. source envato

Seperti yang dilansir dari laman Investopediabusiness feasibility study atau studi kelayakan bisnis adalah sebuah proses analisis yang dilakukan oleh individu atau organisasi untuk mengevaluasi potensi keberhasilan suatu usaha atau proyek bisnis.

Tujuan utama dari dilakukannya studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan apakah investasi dalam suatu proyek atau usaha tertentu akan menghasilkan keuntungan yang memadai dan apakah proyek tersebut layak dilaksanakan.

Studi kelayakan bisnis mencakup berbagai aspek yang melibatkan analisis komprehensif terhadap berbagai faktor yang dapat memengaruhi kesuksesan suatu usaha, termasuk aspek finansial, teknis, ekonomi, hukum, dan sosial.

Beberapa poin penting yang biasanya dipertimbangkan dalam studi kelayakan bisnis adalah sebagai berikut:

  • Analisis Pasar: Evaluasi terhadap ukuran pasar, permintaan, persaingan, dan tren pasar yang relevan dengan usaha yang akan dijalankan.
  • Analisis Teknis: Penilaian terhadap teknologi, peralatan, bahan, dan metode yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
  • Analisis Finansial: Perkiraan pendapatan, biaya operasional, investasi awal, proyeksi laba rugi, dan penilaian kelayakan finansial proyek atau usaha.
  • Analisis Legal dan Perizinan: Penelitian terhadap aspek hukum yang berkaitan dengan usaha, serta perizinan yang diperlukan.
  • Analisis Manajemen: Evaluasi kompetensi dan pengalaman tim manajemen yang akan mengelola usaha.
  • Analisis Risiko: Identifikasi dan penilaian risiko-risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek atau usaha.

Hasil dari studi kelayakan bisnis akan digunakan untuk membantu pengambil keputusan dalam menentukan apakah proyek atau usaha yang dipertimbangkan patut untuk dilanjutkan atau tidak.

Studi kelayakan bisnis dapat mendukung pengusaha atau investor dalam membuat keputusan yang berdasarkan data dan fakta yang obyektif, sehingga meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam dunia bisnis.

Baca juga: Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang: Pengertian dan Cara Mudah Menghitungnya

Tujuan dan Manfaat Membuat Laporan Studi Kelayakan Bisnis

Tujuan dan Manfaat Membuat Laporan Studi Kelayakan Bisnis

ilustrasi laporan studi kelayakan bisnis. source envato

Membuat laporan studi kelayakan bisnis memiliki tujuan dan manfaat yang sangat penting dalam pengembangan dan pelaksanaan suatu proyek atau usaha. Berikut adalah tujuan dan manfaat utama dari laporan studi kelayakan bisnis:

Tujuan Laporan Studi Kelayakan Bisnis

  1. Evaluasi Keberhasilan Potensial: Menentukan apakah proyek atau usaha memiliki potensi untuk berhasil dan menghasilkan keuntungan yang memadai.
  2. Pemilihan Ide Bisnis: Membandingkan berbagai ide bisnis atau proyek untuk menentukan yang paling menjanjikan dan layak untuk diteruskan.
  3. Penyusunan Rencana Strategis: Membantu dalam merancang rencana strategis yang kuat untuk mengelola dan mengembangkan usaha.
  4. Persiapan untuk Pembiayaan: Menyediakan data dan analisis yang diperlukan untuk mendapatkan dukungan finansial dari investor, bank, atau pemangku kepentingan lainnya.
  5. Pengambilan Keputusan yang Terinformasi: Memberikan dasar yang kuat bagi pemilik usaha atau investor untuk mengambil keputusan yang berdasarkan fakta dan data yang obyektif.
  6. Pengelolaan Risiko: Mengidentifikasi potensi risiko dan masalah yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil.

Manfaat Laporan Studi Kelayakan Bisnis

  1. Penentuan Kelayakan Keuangan: Laporan kelayakan bisnis membantu mengukur kelayakan finansial suatu usaha dengan mengidentifikasi proyeksi pendapatan, biaya, dan potensi keuntungan.
  2. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Dengan mempertimbangkan semua aspek usaha, manajemen dapat merancang strategi yang lebih efisien dan produktif.
  3. Penghematan Waktu dan Sumber Daya: Membantu menghindari investasi besar dalam proyek yang mungkin tidak berhasil, sehingga menghemat waktu dan sumber daya.
  4. Kepercayaan Pemangku Kepentingan: Memberikan keyakinan kepada pemilik usaha, investor, dan pihak-pihak yang terlibat bahwa keputusan bisnis didasarkan pada data dan analisis yang cermat.
  5. Perencanaan yang Lebih Baik: Menyediakan panduan yang jelas untuk perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan usaha, serta membantu mengidentifikasi target pasar yang tepat.
  6. Memenuhi Persyaratan Hukum: Memastikan bahwa semua izin dan perizinan yang diperlukan untuk usaha telah dipenuhi, sehingga menghindari masalah hukum di masa depan.

Jadi, laporan studi kelayakan bisnis bukan hanya alat penting untuk pengambilan keputusan, tetapi juga merupakan langkah kritis dalam memastikan bahwa sebuah proyek atau usaha dapat berjalan dengan sukses, berkelanjutan, dan menguntungkan.

Baca juga: Pengertian Cycle Counting dan 8 Cara Tepat Melakukannya

Cara Membuat Laporan Studi Kelayakan Bisnis

Cara Membuat Laporan Studi Kelayakan Bisnis

ilustrasi laporan studi kelayakan bisnis. source envato

Membuat laporan studi kelayakan bisnis adalah proses yang komprehensif yang melibatkan berbagai langkah penting untuk mengevaluasi potensi keberhasilan suatu proyek atau usaha. Berikut adalah panduan singkat mengenai cara membuat laporan studi kelayakan bisnis:

1. Identifikasi Latar Belakang Proyek atau Usaha

  • Jelaskan latar belakang proyek atau usaha, termasuk alasan mengapa proyek ini diusulkan.
  • Tentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dengan proyek ini.

2. Analisis Pasar

  • Lakukan analisis pasar yang mencakup ukuran pasar, tren, permintaan, dan profil pesaing.
  • Identifikasi segmen pasar yang menjadi target proyek.

3. Analisis Teknis

  • Jelaskan aspek teknis proyek, termasuk teknologi yang digunakan, peralatan yang diperlukan, dan lokasi fisik proyek.
  • Tinjau apakah aspek teknis ini dapat diimplementasikan secara efisien.

4. Analisis Keuangan

  • Buat proyeksi keuangan yang mencakup pendapatan, biaya, dan perkiraan laba bersih dalam jangka waktu tertentu.
  • Hitung nilai-nilai finansial seperti NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan payback period.

5. Analisis Legal dan Perizinan

  • Jelaskan semua persyaratan hukum dan perizinan yang berlaku untuk proyek atau usaha.
  • Pastikan semua izin diperoleh sebelum pelaksanaan proyek.

6. Analisis Manajemen

  • Tinjau kemampuan tim manajemen yang akan mengelola proyek.
  • Diskusikan pengalaman dan kualifikasi anggota tim.

7. Analisis Risiko

  • Identifikasi potensi risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek.
  • Tinjau strategi untuk mengelola dan mengurangi risiko-risiko ini.

8. Ringkasan Eksekutif

  • Buat ringkasan eksekutif yang mencakup poin-poin kunci dari seluruh laporan studi kelayakan bisnis.

9. Rekomendasi dan Kesimpulan

  • Berikan rekomendasi apakah proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak.
  • Sajikan kesimpulan yang didukung oleh data dan analisis yang telah dilakukan.

10. Lampiran

  • Lampirkan semua data, grafik, tabel, dan informasi pendukung yang digunakan dalam laporan.

11. Penyusunan Rencana Aksi

  • Jika proyek dinyatakan layak, buat rencana aksi yang mencakup langkah-langkah yang harus diambil untuk mengimplementasikan proyek dengan sukses.

12. Review dan Koreksi

  • Pastikan untuk mengoreksi dan merevisi laporan secara teliti sebelum diserahkan kepada pihak yang berkepentingan.

Setelah laporan studi kelayakan bisnis selesai, penting sekali untuk mempresentasikan hasilnya kepada pemangku kepentingan yang relevan, seperti investor, bank, atau pemilik usaha.

Hasil analisis ini akan menjadi dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan terkait proyek atau usaha, sehingga meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan.

Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!

Penutup

Jadi, laporan studi kelayakan bisnis adalah alat penting dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan pengembangan atau pelaksanaan proyek bisnis.

Laporan ini membantu pemilik usaha, investor, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengevaluasi secara komprehensif potensi keberhasilan suatu usaha atau proyek. Dengan mengintegrasikan analisis pasar, teknis, keuangan, hukum, manajemen, dan risiko, laporan studi kelayakan bisnis memberikan gambaran yang jelas tentang kelayakan proyek tersebut.

Dari analisis yang dilakukan, rekomendasi dapat diberikan apakah proyek tersebut layak untuk dilaksanakan atau tidak. Rekomendasi ini didukung oleh data, fakta, dan analisis yang obyektif.

Keputusan yang diambil berdasarkan laporan studi kelayakan bisnis akan membantu dalam menghindari risiko yang tidak perlu, memaksimalkan peluang keberhasilan, dan memastikan bahwa proyek atau usaha dijalankan dengan efisien dan berkelanjutan.

Dalam konteks bisnis yang sangat kompetitif dan berubah dengan cepat, laporan studi kelayakan bisnis menjadi instrumen yang krusial untuk membuat keputusan yang terinformasi, dan untuk memastikan bahwa sumber daya yang berharga digunakan secara efektif dalam usaha mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis.

Namun, untuk bisa lebih mudah lagi dalam mengelola bisnis atau menjalankan bisnis secara efektif dan efisien, Anda bisa mempertimbankan penggunaan aplikasi kasir digital dari Accurate POS.

Aplikasi kasir berbasis cloud ini mampu membantu Anda menyelesaikan pekerjaan administratif yang memakan banyak waktu, seperti mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, melakukan stok opname, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan Accurate POS, bisnis Anda akan berjalan lebih efektif dan efisien. Lebih dari itu, Anda juga akan memiliki waktu yang lebih banyak untuk bisa lebih fokus dalam mengembangkan binsis.

Buktikan sendiri dengan mencoba Accurate POS selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.

aplikasikasirbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikelpos-sidebar

Ayunda
Seorang yang memiliki hobi penulisan dan jurnalistik dan sedang mendalami ilmu akuntansi dan bisnis agar bisa memberikan manfaat bagi para pebisnis di Indonesia.

Artikel Terkait