Tips Manajemen Stok Barang di Toko Digital secara Mudah

oleh | Okt 19, 2021

source envato.

Tips Manajemen Stok Barang di Toko Digital secara Mudah

Tentunya kita mengetahui bersama bahwa mengelola stok barang adalah suatu hal yang rumit. Karena, aktivitas ini harus dilakukan setiap hari oleh para pebisnis, apapun jenis usahanya. Tapi, akan beda ceritanya bila stok barang yang dikelola adalah stok barang yang dijual di toko digital.

Terdapat berbagai penyesuaian yang harus dilakukan. Menggunakan model pengelolaan persediaan tempat usaha fisik untuk tempat usaha virtual akan membuat Anda menjadi kesulitan secara tidak langsung.

Lantas, bagaimana agar tempat usaha yang dikelola secara digital ini bisa tetap mempunyai pengelolaan barang yang baik dan tidak menghasilkan masalah baru? Tenang, dalam kesempatan ini kami akan memberikan cara efektif yang bisa Anda lakukan.

3 Cara Mudah dalam Melakukan Manajemen Stok di Toko Digital

1. Mencari Kesesuaian dengan Jenis Toko Digital yang Dikelola

Biasanya dalam toko fisik, terdapat dua jenis persediaan barang, yakni barang yang ditampilkan dalam etalase toko, dan persediaan yang disimpan di dalam gudang.

Sedangkan untuk toko digital tentunya berbeda, karena Anda tidak harus memajang produk Anda di etalase, sehingga Anda hanya harus mengelola persediaan barang di gudang saja.

Tapi, gudang yang dimaksud dalam hal ini bisa beragam, sesuai dengan jenisnya. Terdapat beberapa produk digital yang sifatnya dropship, sehingga secara langsung barang yang menjadi komoditas tersebut tidak dimiliki oleh penjual atau pengecer.

Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka akan sangat penting bagi Anda untuk menetapkan jenis usaha yang ingin Anda lakukan terlebih dahulu. Kenapa? karena setiap jenis usaha tersebut memiliki model pengelolaan yang berbeda-beda.

Baca juga: Tips Melakukan Manajemen Operasional di Era New Normal

2. Memastikan Adanya Sistem yang Terintegrasi

Karena sifat toko digital berbeda-beda, maka setiap pebisnis harus memastikan kehadiran sistem yang terintegrasi di setiap lininya. Terutama untuk pencatatan barang yang keluar dan yang masuk.

Hal ini tentunya berbeda dengan sistem penjualan konvensional, yang mana bisnis yang dilakukan secara virtual untuk berbagai produk atau barang yang disimpan dalam bentuk fisik, harus dilakukan pengiriman kepada pelanggan. Bila sistem yang dijalankan tidak terintegrasi, maka potensi perhitungan akan sangat sering terjadi.

Untuk itu, gunakanlah sistem yang di dalamnya terdapat fitur pencatatan secara akurat terkait jumlah persediaan barang ketika ada pemesanan. Mulai dari saat admin melayani pelanggan dalam menerima pesanan, jumlah pesanan yang sudah dikemas, sampai jumlah yang berhasil dikirim ke pelanggan.

Dengan adanya pencatatan yang kurang, maka setiap karyawan akan bekerja dengan baik, mulai dari produksi hingga distribusi bisa mendapatkan informasi terkait stok persediaan yang ada untuk jenis produk barang tertentu.

3. Hitunglah Daya Beli Pelanggan

Pada dasarnya, pengelolaan persediaan barang dilakukan untuk tujuan efisiensi, sehingga perlu memastikan terlebih dahulu terkait tingkat kebutuhan pelanggan. Terlebih lagi jika persediaan barang disimpan di dalam rumah.

Nah, cara termudah untuk memastikan hal tersebut adalah dengan memerhatikan pola konsumsi pelanggan berdasarkan data penjualan Anda. Contohnya dengan mencari tahu nilai transaksi yang berhasil dilakukan oleh konsumen pada suatu produk selama sebulan atau beberapa bulan terakhir.

Dengan melakukan pembatasan barang yang disimpan berdasarkan daya beli pelanggan, maka akan membantu Anda dalam melakukan pengaturan tempat pada produk yang ingin Anda jual kembali. Tentunya masalah ini tidak akan membuat Anda terlalu pusing, karena barang tersebut bisa Anda simpan di gudang atau toko Anda.

Tapi untuk toko digital, keperluan akan tempat penyimpanan ini menjadi masalah yang sangat besar bila didiamkan.

Untuk menghindari masalah tersebut, cara paling mudah adalah dengan menyediakan barang dengan jumlah yang biasanya berhasil terjual di setiap waktu saja. Sehingga, persediaan barang Anda akan selalu habis dan tidak perlu disimpan dalam waktu yang lama.

Baca juga: Kenapa Analisis Bisnis sangat Penting Di Era Digital? Ini Alasannya!

Penutup

Mengelola stok barang untuk toko digital memang tidak bisa dianggap gampang. Untuk itu, penting sekali untuk menghadirkan sistem yang sudah terintegrasi di setiap lini agar bisa menghindari risiko penyimpanan barang yang terlalu lama, terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi kasir digital atau software POS (point of sales) dari Accurate POS.

Dengan menggunakan Accurate POS, maka seluruh kegiatan dalam mengelola persediaan bisa dilakukan secara lebih efisien dan lebih mudah karena sudah terintegrasi dengan ekosistem Accurate Online.

Selain itu, pencatatan transaksi di konter kasir akan berlangsung lebih cepat dan akurat Karena, Accurate POS mendukung sistem pembayaran secara non-tunai.

Lebih dari itu, seluruh proses analisis hasil penjualan pada hari itu juga akan tersaji lebih praktis, sehingga akan mampu mencegah berbagai kesalahan yang sering terjadi di konter kasir.

Tertarik? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate POS selama 30 hari, Gratis!

aplikasikasirbanner
960x1200popup-promopos
Ayunda
Seorang yang memiliki hobi penulisan dan jurnalistik dan sedang mendalami ilmu akuntansi dan bisnis agar bisa memberikan manfaat bagi para pebisnis di Indonesia.

Artikel Terkait