10 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Nama Brand Pada Bisnis
Brand dapat diartikan sebagai sebuah merek yang digunakan oleh produk dari perusahaan. Di mana brand ini nantinya akan diberi nama sebelum membuka usaha yang diinginkan. Namun dalam pemilihan nama brand yang tepat dapat dianggap rumit karena banyaknya pesaing yang memiliki jenis produk yang sama.
Maka dari itu diperlukan sebuah tips atau hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan nama tersebut. Sehingga nantinya bisa menghindari kesamaan nama dari merek yang dimiliki oleh perusahaan lainnya. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum memilih nama brand pada bisnis.
1. Memilih Nama yang Tidak Pernah Digunakan
Hal pertama yang bisa dilakukan sebelum menentukan nama untuk brand dari perusahaan adalah memilih nama yang belum pernah digunakan. Sehingga nantinya nama yang telah ditentukan tidak digunakan oleh perusahaan lain. Selain itu, nama tersebut juga sudah bebas dari hak paten yang biasanya diterapkan.
Maka dari itu Anda harus cermat sebelum memilih nama merek pada produk Anda. Salah satu contoh untuk mengeceknya adalah dengan menggunakan sebuah fasilitas yang berupa pencarian Google, untuk melihat nama apa saja yang sudah digunakan oleh perusahaan lain. Selain itu, bisa melihat apakah nama yang dipilih memang tidak terkait dengan hal yang buruk, sehingga Anda bisa mengganti nama jika diperlukan.Â
Download Ebook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil
2. Merancang Nama yang Unik dan Singkat
Sebelum membuat nama untuk sebuah brand sebaiknya membuat rancangan yang bersifat unik dan juga singkat. Karena jika nama untuk brand tersebut memiliki kedua sifat ini akan memberikan banyak keuntungan pada suatu bisnis. Di mana nama brand yang unik tersebut nantinya akan lebih mudah diingat konsumen.
Pemilihan nama ini sebaiknya hanya menggunakan satu sampai dua kata saja yang sesuai dengan produk. Namun Pastikan Anda menghindari pemilihan nama dengan konotasi yang bersifat negatif. Karena pemilihan nama yang buruk ini nantinya akan mempengaruhi citra dari sebuah bisnis yang telah dijalankan.
3. Sangat Mudah Didengar dan Juga Diucapkan
Bukan hanya merancang sebuah nama untuk brand yang bersifat unik dan singkat saja. Akan tetapi nama tersebut juga harus mudah untuk didengar oleh orang lain. Sehingga nama tersebut akan mudah diingat dan mudah dicerna oleh otak seseorang agar tidak mudah di lupa. Selain itu, nama ini juga harus mudah diucapkan.
Hindari penggunaan nama yang sulit atau rumit didengar,, seperti dengan menggunakan nama bahasa asing. Karena tidak semua orang tidak megetahui bahasa asing. Selain itu, penulisan dan cara pengucapan dari bahasa asing tersebut juga tidak sama. Maka besar kemungkinan konsumen akan lupa terhadap nama suatu brand.
Baca juga: Cara Terbaik Dalam Memulai Usaha Kuliner yang MenguntungkanÂ
4. Nama Brand Harus Memiliki Makna yang Positif
Seperti adanya ungkapan bahwa nama seseorang adalah sebuah doa yang diharapkan. Begitu pula dengan nama dari sebuah brand yang harus memiliki nama yang baik. Selain baik juga memiliki makna yang bersifat positif. Karena memang nama tersebut akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap bisnis.
Maka dari itu, sebelum memilih sebuah untuk brand dari bisnis maka ketahui terlebih dahulu makna dari nama tersebut. Jangan sampai nama yang dipilih bersifat unik dan singkat namun tidak memperhatikan makna yang dimiliki. Sehingga bisnis yang dijalankan bisa saja tidak berjalan dengan baik sesuai harapan.
5. Nama yang Bisa Menjadi Cerminan Produk
Cerminan produk yang dimaksud dalam hal ini adalah nama yang identik dengan produk yang ditawarkan. Di mana nama dari cerminan produk yang dipilih ini akan menjadi pengaruh yang besar terhadap target pasar dalam sebuah bisnis. Adapun target pasar yang dimaksud ini seperti untuk perempuan dengan bisnis pakaian.
Contohnya: Anda bisa memilih nama untuk brand seperti kencana putri untuk produk kebutuhan atau pakaian wanita. Sehingga proses untuk branding produk bisa menjadi lebih mudah. Bukan hanya itu, pengenalan bisnis dalam masyarakat juga bisa menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, tidak perlu menjelaskan secara panjang lebar.
Baca juga: 10 Jenis Usaha Kecil yang Menguntungkan di Desa yang Wajib Anda Coba
6. Usahakan Menghindari Singkatan
Secara logika nama brand yang berupa singkatan memang sangat mudah untuk diingat. Akan tetapi fakta nya nama untuk brand yang menggunakan singkatan harus dihindari. Karena singkatan ini memiliki dampak yang bersifat negatif. Di mana calon konsumen yang baru pertama kali mendengar nama dengan singkatan akan merasa bingung.
Karena calon konsumen tersebut merasa asing dan tentu tidak mengetahui mengenai singkatan nama yang digunakan. Selain itu, singkatan yang digunakan tersebut juga biasanya digunakan oleh banyak bisnis lain. Sehingga pemilihan nama tersebut akan memiliki kesamaan dengan nama yang digunakan oleh bisnis lainnya.
7. Menggunakan Angka Untuk Nama Brand
Penggunaan nama untuk brand dengan angka memang sangat jarang kita temui. Akan tetapi penggunaan angka tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa nama tersebut akan memberikan pengaruh baik dalam bisnis. Di mana dari penggunaan nama tersebut akan melancarkan bisnis yang telah dijalankan oleh seseorang.
Namun untuk menggunakan angka ini bisa diambil dari bahasa asing dari angka tersebut. Akan tetapi bahasa asing yang dipilih adalah bahasa asing yang memiliki penulisan dan penyebutan yang sama. Sehingga nama yang dipilih tersebut tidak akan sulit atau rumit untuk disebutkan oleh calon konsumen nantinya.
Baca juga: 10 Tips Desain Kemasan Produk Yang Menentukan Keberhasilan Merek
8. Pilih Desain Logo yang Memiliki Karakter
Disamping menentukan nama untuk brand suatu produk dalam sebuah bisnis, buat pula logo yang berkarakter. Di mana ciri-ciri logo yang berkarakter ini seperti menarik dan pemilihan warna logo yang sesuai. Dengan kata lain bahwa kombinasi dari warna yang dipilih tidak terlalu ramai sehingga hasilnya bagus.
Akan tetapi dalam pembuatan desain logo bisa membuat desain yang nantinya akan terlihat tajam dan juga matang. Sehingga logo tersebut akan memberikan gambaran dari visi dan misi yang dimiliki oleh bisnis yang dijalankan. Karena memang logo ini juga memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah bisnis.
Baca juga: 15 Bisnis Rumahan Modal Kecil Untung Besar yang Wajib Dicoba
9. Tidak Menggunakan Nama Brand yang Sama Dengan Produk Lain
Hampir mirip dengan poin pertama mengenai pemilihan nama yang belum pernah digunakan oleh perusahaan lain. Akan tetapi penggunaan nama yang sama tersebut memang sangat banyak diterapkan oleh masyarakat. Sehingga brand yang dimiliki juga bisa populer seperti nama brand yang dijadikan contoh tadi.
Namun populer yang dirasakan tersebut hanya sesaat saja dan bisa saja mendapat tanggapan negatif dari masyarakat. Karena menggunakan nama merek dari orang lain dan bisa menimbulkan sesuatu hal yang tidak diinginkan untuk terjadi. Maka dari itu, untuk menghindari hal ini akan lebih baik jika membuat nama sendiri.
1o. Jangan Terlalu Panjang
Sama seperti pembahasan sebelum untuk memilih penentuan nama yang singkat saja. Dengan kata lain bahwa nama dari sebuah brand tidak perlu terlalu panjang agar nantinya akan lebih mudah diingat. Karena nama yang panjang biasanya sebagian kata dari nama tersebut nantinya bisa saja dilupa oleh konsumen.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk tidak menggunakan nama yang terlalu panjang. Adapun penggunaan kata dalam menentukan nama ini bisa satu sampai dua kata saja. Sehingga nama tersebut bisa muda untuk diingat. Yang penting nama tersebut bisa memberikan cerminan terhadap bisnis yang telah dijalankan.
Baca juga: 10 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Mencari Mitra Usaha
Daftar Isi
Kesimpulan
Itulah paparan mengenai 10 hal yang harus diperhatikan dalam menentukan sebuah nama brand dari suatu bisnis.
Pastikan Anda memilih nama yang menarik, menjual, dan mudah diingat sehingga pelanggan Anda bisa mengenal produk atau bisnis Anda dengan lebih mudah.
Jika brand pada bisnis Anda sudah terkenal dan proses pemasaran sudah efektif, pastikan juga Anda memiliki sistem pembukuan yang optimal untuk kemudahan mengelola keuangan dan memastikan bisnis Anda terus menguntungkan dan tidak ada pemborosan yang Anda lakukan.
Jika Anda kesulitan dengan pembukuan manual, Anda bisa mencoba software akuntansi yang mudah digunakan, memiliki harga terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda seperti Accurate Online.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: