12 Pertanyaan Tentang Business Plan yang Harus Anda Jawab sebelum Membuatnya
Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh tantangan, sebuah perencanaan yang matang adalah kunci utama menuju kesuksesan.
Bagaimana Anda mengukur potensi sukses bisnis Anda? Apakah Anda telah menyusun rencana bisnis yang komprehensif?
Pertanyaan-pertanyaan tentang business plan ini menjadi dasar dari pembahasan kita mengenai business plan.
Rencana bisnis atau business plan bukan sekadar dokumen formal, melainkan alat yang kuat untuk membantu pengusaha mengarahkan langkah-langkah mereka menuju tujuan dan meminimalkan risiko.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bersama tentang berbagai pertanyaan tentang business plan yang harus Anda jawab sebelum membuatnya.
Kesalahan dalam perencanaan bisnis dapat berdampak besar pada kelangsungan usaha, oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan tentang business plan ini akan membantu Anda memastikan bahwa bisnis Anda siap menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan.
Mari kita mulai dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang business plan ini satu per satu, sehingga Anda dapat merencanakan bisnis Anda dengan lebih baik dan meraih keberhasilan yang Anda inginkan.
Daftar Isi
Pengertian Business Plan
Sebelum masuk ke pembahasan utama terkait pertanyaan tentang business plan. Kita harus mengetahui pengertian dari business plan itu sendiri.
Business plan, atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut “rencana bisnis,” adalah dokumen tertulis yang berisi gambaran komprehensif tentang suatu usaha atau perusahaan, seperti yang dijelaskan dalam laman Investopedia.
Business plan merinci tujuan, strategi, perencanaan keuangan, proyeksi pendapatan, analisis pasar, serta berbagai aspek penting lainnya yang terkait dengan operasi dan pengelolaan bisnis.
Tujuan utama dari business plan adalah sebagai berikut:
1. Panduan dan Rencana Tindakan
Business plan membantu pemilik usaha atau manajemen untuk memiliki panduan yang jelas tentang arah yang akan diambil oleh perusahaan.
Di dalamnya mencakup rencana tindakan dan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan bisnis.
2. Penyusunan Rencana Keuangan
Business plan merinci proyeksi keuangan, termasuk estimasi pendapatan, biaya, laba, dan arus kas.
Hal ini membantu pemilik bisnis dalam mengelola sumber daya keuangan secara efisien.
3. Pendekatan Ke Investor dan Pemodal
Ketika seorang pengusaha mencari investasi eksternal atau pendanaan dari pihak ketiga, business plan menjadi alat penting.
Hal ini akan membantu meyakinkan calon investor atau pemberi pinjaman bahwa bisnis memiliki potensi yang menjanjikan.
4. Pemahaman Pasar
Analisis pasar dan persaingan yang termuat dalam business plan membantu pemilik usaha memahami lingkungan bisnis mereka, peluang yang tersedia, dan bagaimana mereka dapat bersaing di pasar.
5. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja
Business plan juga digunakan sebagai alat evaluasi. Dengan merinci tujuan dan target bisnis, pemilik usaha dapat mengukur kinerja mereka terhadap rencana asal dan membuat perubahan jika diperlukan.
6. Pendokumentasian Strategi
Business plan adalah dokumen formal yang mendokumentasikan strategi bisnis.
Hal ini memungkinkan semua pemangku kepentingan, termasuk tim manajemen, karyawan, dan investor, untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana bisnis dijalankan.
7. Kepatuhan Hukum
Terkadang, business plan juga dapat berfungsi untuk memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku dalam industri dan wilayah operasionalnya.
Sebuah business plan yang kuat adalah alat yang sangat penting dalam menjalankan bisnis yang berhasil.
Hal ini membantu dalam perencanaan jangka panjang, mengidentifikasi risiko, dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Baca juga: Pengertian Debt Burden Ratio dan 10 Faktor yang Memengaruhinya
Pertanyaan Tentang Business Plan yang Harus Anda Jawab
Saat merancang dan mengevaluasi rencana bisnis, ada beberapa pertanyaan tentang business plan yang harus Anda jawab dengan baik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Apa Visi dan Misi Bisnis Anda?
- Apa tujuan jangka panjang bisnis Anda?
- Apa yang ingin Anda capai dengan bisnis ini?
- Bagaimana bisnis Anda akan memberikan nilai tambah kepada pelanggan?
2. Siapa Target Pasar Anda?
- Siapa target audiens atau pelanggan potensial bisnis Anda?
- Apa yang Anda ketahui tentang mereka, seperti perilaku, preferensi, dan kebutuhan?
3. Apa Unikasi Bisnis Anda?
- Apa yang membedakan bisnis Anda dari pesaing?
- Apa keunggulan kompetitif Anda?
4. Bagaimana Model Bisnis Anda?
- Bagaimana Anda berencana menghasilkan pendapatan?
- Bagaimana Anda akan mendapatkan pelanggan atau klien?
- Bagaimana Anda akan mengelola biaya operasional?
5. Apa Rencana Pemasaran Anda?
- Bagaimana Anda akan memasarkan produk atau layanan Anda?
- Apa saluran pemasaran yang akan Anda manfaatkan?
- Apa strategi promosi yang akan Anda gunakan?
6. Bagaimana Rencana Pengembangan Produk atau Layanan?
- Apakah Anda memiliki rencana untuk mengembangkan atau diversifikasi produk atau layanan Anda di masa depan?
7. Apa Rencana Keuangan Anda?
- Bagaimana proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan arus kas bisnis Anda?
- Berapa modal yang Anda butuhkan dan dari mana Anda akan mendapatkannya?
- Bagaimana Anda akan mengelola keuangan bisnis Anda?
8. Bagaimana Anda Akan Mengelola Risiko?
- Apa risiko yang mungkin dihadapi bisnis Anda?
- Apa rencana Anda untuk mengatasi atau mengurangi risiko tersebut?
9. Bagaimana Anda Akan Mengukur Kinerja Bisnis?
- Apa metrik dan indikator kinerja yang akan Anda gunakan untuk menilai kesuksesan bisnis?
- Bagaimana Anda akan mengevaluasi kinerja berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan?
10. Apakah Ada Rencana Krisis atau Keadaan Darurat?
- Apakah Anda memiliki rencana darurat jika terjadi situasi yang tidak terduga, seperti bencana alam atau perubahan signifikan di pasar?
11. Bagaimana Anda Akan Membangun Tim dan Mengelola SDM?
- Bagaimana Anda akan merekrut, melatih, dan memotivasi tim Anda?
- Apa struktur organisasi bisnis Anda?
12 Apa Rencana Pertumbuhan Bisnis Anda?
- Bagaimana Anda merencanakan untuk memperluas bisnis Anda di masa depan?
Pertanyaan-pertanyaan tentang business plan ini akan membantu Anda merinci setiap aspek bisnis Anda dalam rencana bisnis Anda.
Dengan merenungkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang business plan ini, Anda dapat mengembangkan rencana bisnis yang lebih kuat dan dapat merespons tantangan yang mungkin dihadapi bisnis Anda di masa depan.
Baca juga: Pengertian Debt to Service Ratio dan 3 Cara Mudah Menghitungnya
Cara Membuat Business Plan
Membuat sebuah business plan yang efektif memerlukan beberapa langkah strategis.
Berikut adalah panduan singkat untuk membuat business plan yang komprehensif:
1. Ringkaslah Konsep Bisnis Anda
Mulailah dengan ringkasan singkat tentang bisnis Anda, termasuk visi, misi, dan nilai inti bisnis Anda. Jelaskan apa yang membuat bisnis Anda unik.
2. Analisis Pasar
Identifikasi target pasar Anda dan lakukan analisis pasar yang mendalam. Siapa pelanggan potensial Anda, dan bagaimana permintaan di pasar?
3. Analisis Persaingan
Tinjau pesaing Anda. Siapa pesaing utama Anda, dan apa kelemahan dan kelebihan mereka?
4. Model Bisnis
Jelaskan bagaimana Anda akan menghasilkan pendapatan. Apa produk atau layanan Anda? Bagaimana Anda akan memasarkan dan menjualnya?
5. Pemasaran dan Penjualan
Gambarkan strategi pemasaran Anda, termasuk rencana pemasaran online dan offline. Bagaimana Anda akan mencapai pelanggan?
6. Pengembangan Produk/Layanan
Jelaskan rencana pengembangan produk atau layanan Anda. Apakah ada inovasi atau perluasan produk yang Anda rencanakan?
7. Manajemen dan Tim
Identifikasi anggota tim manajemen Anda dan jelaskan peran mereka. Jelaskan juga struktur organisasi bisnis Anda.
8. Proyeksi Keuangan
Sertakan proyeksi keuangan yang mencakup pendapatan, biaya, laba, dan arus kas. Ini juga dapat mencakup rencana modal kerja dan kebutuhan pendanaan.
9. Risiko dan Strategi Pengurangan Risiko
Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi bisnis Anda dan berikan strategi untuk mengurangi atau mengatasi risiko tersebut.
10. Pengukuran Kinerja
Tentukan metrik kinerja yang akan Anda gunakan untuk mengevaluasi kesuksesan bisnis Anda.
11. Rencana Pertumbuhan
Jelaskan rencana pertumbuhan bisnis Anda dalam jangka pendek dan jangka panjang.
12. Jadwal Waktu
Sertakan jadwal waktu yang mencakup target dan tenggat waktu untuk mencapai berbagai aspek rencana bisnis Anda.
13. Dokumentasi Tambahan
Lampirkan dokumen-dokumen pendukung seperti laporan pasar, studi kelayakan, profil tim manajemen, dll.
14. Ringkasan Eksekutif
Buat ringkasan eksekutif yang singkat dan menarik yang merangkum poin-poin utama dari seluruh rencana bisnis Anda.
15. Review dan Koreksi
Akhirnya, pastikan untuk mereview dan memperbaiki rencana bisnis Anda. Dapatkan masukan dari rekan bisnis, mentor, atau konsultan bisnis jika memungkinkan.
Setelah Anda menyelesaikan rencana bisnis, Anda harus dapat menjelaskan dengan jelas dan percaya diri visi dan strategi bisnis Anda kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti investor, bank, atau calon mitra.
Rencana bisnis yang baik adalah alat yang kuat untuk membimbing bisnis Anda ke arah kesuksesan.
Baca juga: Apa itu Konsep Bisnis? Ini Pengertian dan Fungsinya!
Penutup
Jadi, terdapat setidaknya 12 pertanyaan tentang business plan yang harus Anda jawab sebelum membuatnya dengan benar.
Namun, untuk membuat business plan yang baik, tentu harus didukung dengan penggunaan teknologi dan digitalisasi yang tepat.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi ini mampu membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan administratif yang banyak memakan waktu bila dilakukan secara manual.
Accurate Online akan mencatat transaksi bisins, menyajikan laporan keuangan dan laporan bisnis, mengelola persediaan, dan masih banyak lagi.
Dengan Accurate Online, bisnis Anda akan berjalan lebih efektif dan efisien. Sehingga, rencana bisnis yang Anda buat akan berjalan dengan lancar.
Klik tautan gambar di bawah ini untuk langsung mencoba Accurate Online selama 30 hari, Gratis!