Apa itu Analisis Industri? InI Pengertian dan Cara Melakukan Analisisnya!

Pada dasarnya, analisis industri adalah penilaian peluang dan ancaman di lingkungan yang sangat kompetitif dan bisa memberikan dampak pada kesuksesan bisnis. Lingkungan bisnis yang kompetitif akan memberikan dampak pada profitabilitas suatu bisnis, yang pada akhirnya nanti akan memberikan dampak pada apa yang diperoleh perusahaan.

Dengan mengetahui peluang dan ancaman yang ada di dalam industri, maka manajemen akan bisa melakukan identifikasi strategi yang sangat menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, melalui analisis industri, manajemen juga bisa membuat perkiraan terkait perilaku kompetitor dan calon kompetitor, mengembangkan produk baru, mengembangkan metode dan teknologi, serta dampak perkembangan di industri terkait.

Nah, pada kesempatan kali ini kami sudah merangkum berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang analisis industri.

Apa itu Analisis Industri?

Berdasarkan laman Wallstreetmojo, analisis industri atau industry analysis adalah penilaian pasar yang banyak digunakan oleh pebisnis dan analis agar bisa memahami dinamika persaingan di dalam suatu industri.

Analisis industri ini akan membantu mereka untuk memahami apa yang terjadi di dalam suatu industri, seperti statistik penawaran dan permintaan, tingkat persaingan di dalam suatu industri, kondisi persaingan industri dengan industri baru lain, prospek industri pada masa depan dengan cara mempertimbangkan perubahan teknologi, sistem kredit di dalam industri, dan juga dampak faktor eksternal terhadap industri.

Untuk perusahaan, analisis industri bisa dijadikan sebagai metode yang mampu membantu memahami posisi perusahaan secara relatif atas perusahaan lain pada industri yang sama.

Hal tersebut akan membantu mereka dalam melakukan identifikasi peluang dan ancaman yang bisa datang kapan saja, serta memberikan gambaran yang kuat terkait skenario industri saat ini dan juga masa depan.

Kunci utama untuk bisa bertahan di dalam lingkungan bisnis yang bergerak secara dinamis adalah memahami perbedaan yang terjadi di dalam perusahaan Anda dan kompetitor Anda.

Baca juga: Apa itu Analisis Komparatif? Ini Manfaatnya Untuk Bisnis!

Bagaimana Cara melakukan Analisis Industri? 

Untuk melakukan analisis industri, Anda bisa menggunakan salah satu dari tiga metode di bawah ini:

1. Competitive Forces Model

Salah satu metode yang paling terkenal dan pernah dikembangkan untuk melakukan analisis industri ini dikenal dengan Porter’s 5 Forces. Metode ini pada mulanya diperkenalkan oleh Michael Porter pada tahun 1980 dalam bukunya yang berjudul “Strategi Kompetitif: Teknik untuk Menganalisis Industri dan Pesaing”.

Berdasarkan laman Investopedia, analisis lima kekuatan atau Porter’s 5 Forces akan mampu memberikan kesan yang akurat terkait industri dan membuat analisis lebih mudah. Lima kekuatan tersebut adalah ancaman pendatang baru, intensitas persaingan industri, ancaman barang atau jasa pengganti, bargaining power of suppliers, dan bargaining power of buyers.

2. Broad Factors Analysis (PEST Analysis)

Masih dari laman Investopedia, Broad Factors Analysis atau yang dikenal dengan Analisis PEST (Political, Economic, Social and Technological) adalah kerangka kerja yang sangat penting untuk melakukan analisa lingkungan eksternal.

Untuk menggunakan PEST sebagai analisis Industri, Anda harus melakukan analisis dari setiap modal, yaitu:

• Politik

Faktor politik mampu memberikan pengaruh pada industri, yang di dalamnya mencakup kebijakan dan peraturan tertentu yang berkaitan dengan berbagai hal, seperti peraturan lingkungan, pajak, kebijakan, perdagangan, tarif, undang-undang ketenagakerjaan, kemudahan dalam berbisnis, dan stabilitas ekonomi secara menyeluruh.

• Ekonomi

Kekuatan ekonomi mampu memberikan dampak pada industri, di dalamnya termasuk suku bunga, inflasi, nilai tukar, tingkat pertumbuhan PDB, kondisi pasar modal, dan lain sebagainya.

• Sosial

Dampak sosial dalam suatu industri ini mengacu pada tren di masyarakat dan mencakup berbagai hal, seperti perilaku masyarakat, demografi, dan peningkatan populasi.

• Teknologi

Aspek teknologi dalam analisis PEST mampu menggabungkan berbagai faktor, seperti kemajuan dan perkembangan yang mampu mengubah cara bisnis untuk beroperasi dan cara orang lain untuk menjalani kehidupannya.

3. Analisis SWOT

Pada dasarnya, kekuatan atau strengths dan kelemahan atau weakness berasal dari internal perusahaan Anda dan hal tersebut bisa Anda kontrol dan bisa juga berubah. Contohnya seperti siapa saja yang ada di dalam anggota tim Anda, properti intelektual Anda, hak paten dan lokasi Anda.

Sedangkan peluang atau opportunities dan ancaman atau threats adalah hal eksternal yang mampu memberikan dampak pada bisnis atau hal lain yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar yang lebih besar. Anda bisa memanfaatkan peluang dan juga melindunginya dari ancaman, tapi Anda tidak bisa mengubahnya.

Contoh sederhananya seperti harga bahan baku, pesaing, dan tren belanja pelanggan.

Metode ini bisa dijadikan sebagai cara yang tepat untuk meringkas beragam kekuatan industri dan juga menentukan implikasinya terhadap bisnis. Analisis SWOT juga akan bergantung pada faktor internal dan faktor eksternal, di mana umumnya akan berdasarkan pada kemungkinan hal tersebut terjadi dan dampak potensinya terhadap perusahaan.

Selain itu, Anda harus mempertimbangkan apakah pihak manajemen mempunyai niat dan juga kemampuan uantu memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman.

Baca juga: Apa itu Statistik Bisnis? Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya!

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang analisis industri. Selain harus melakukan analisis industri, sebagai pebisnis Anda juga harus melakukan analisis lain, salah satunya adalah analisis keuangan. Analisis ini bisa Anda lakukan dengan membaca laporan keuangan.

Nah, dalam hal ini, #lebihbaik Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online saja.

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang telah terintegrasi dengan berbagai fitur lain. Sehingga, Anda bisa melakukan penjualan dan pembelian secara mudah, mengelola persediaan barang di gudang, menyelesaikan administrasi perpajakan, dan masih banyak lagi.

Bagaimana, tertarik menggunakan Accurate Online? Tenang, Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.