Arti Ekspansi: Pengertian, Jenis, dan Tahapan Ekspansi Bisnis
Istilah ekspansi ini sudah sangat sering digunakan dalam beberapa bidang ilmu, contohnya saja seperti pada bidang ilmu ekonomi, fisika, hingga ilmu politik. Lantas apa sih arti ekspansi itu sendiri? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas pengertian ekspansi, lengkap dengan jenis, dan tahapan dalam melakukan ekspansi bisnis. Untuk itu, baca terus artikel ini hingga selesai.
Daftar Isi
Arti Ekspansi
Arti ekspansi secara umum adalah sebuah tindakan atau proses yang dikerjakan agar sesuatunya bisa menjadi lebih luas atau besar. Pada dasarnya, ekspansi itu sendiri diambil dari kata expandere yang kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi expansion yang memiliki arti menyebar.
Jika diambil dari kamus bahasa Cambridge Dictionary, maka arti ekspansi adalah suatu usaha dalam menambah ukuran jumlah atau kepentingan tertentu. Sederhananya, arti ekspansi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat hal yang dimaksud menjadi meningkat atau lebih besar.
Disisi lain, jika diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, maka ada beberapa arti ekspansi, tergantung pada bidang ilmu apa atau konteks apa yang sedang dibahas. Dalam bidang ekonomi, maka arti ekspansi adalah suatu upaya perluasan peredaran mata uang ke beberapa sirkulasi. Dalam ilmu fisika, arti ekspansi adalah suatu proses pemuaian.
Sedangkan dalam ilmu politik, arit ekspansi adalah suatu upaya perluasan wilayah yang dilakukan suatu wilayah dengan cara menduduki secara sebagian atau keseluruhan wilayah negara lainnya.
Baca juga: Perusahaan Tbk adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Cara Menjadi Perusahaan Tbk
Arti Ekspansi Dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis
Jika sebelumnya kita sudah membahas bersama tentang arti ekspansi secara umum dan pada beberapa bidang ilmu pengetahuan lain. Saat ini kita akan membahas ekspansi pada bidang ilmu ekonomi dan bisnis. Hal ini sangat penting untuk dipahami para pebisnis pemula yang belum memahami istilah ini secara lebih mendalam.
1. Arti Ekspansi Ekonomi
Arti ekspansi secara umum dalam bidang ilmu ekonomi adalah suatu kegiatan yang dijalankan demi meningkatkan kegiatan ekonomi dan demi meningkatkan dunia usaha.
Berdasarkan kamus Bank Indonesia, arti ekspansi ekonomi adalah suatu perkembangan ekonomi yang dilakukan dengan pola konjungtur. Pola konjungtur yang dimaksud adalah berbagai proses kemajuan atau kemunduran ekonomi yang terjadi secara terus menerus dan bergantian.
Perkembangan ekonomi ini biasanya ditandai dengan hadirnya kenaikan harga produk barang dan jasa, adanya peningkatan jumlah uang yang ada di masyarakat, peningkatan produksi, dan juga peningkatan konsumsi masyarakat.
2. Arti Ekspansi Bisnis
Arti ekspansi dalam ilmu bisnis secara umum adalah berbagai kegiatan untuk bisa memperluas atau memperbesar jaringan bisnis suatu perusahaan pada sisi produksi serta pada sisi distribusi. Berikut ini adalah penjelasan ekspansi bisnis yang dijelaskan oleh berbagai ahli bisnis.
-
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK menjelaskan bahwa arti ekspansi adalah suatu kegiatan untuk memperluas atau memperbesar bisnis yang biasanya ditandai dengan menciptakan pasar baru, memperluas fasilitas, merekrut karyawan, dll. Arti lain dari ekspansi menurut OJK juga adalah suatu peningkatan kegiatan ekonomi dan peningkatan dunia usaha.
-
Bambang Riyanto
Bambang Riyanto berpendapat bahwa ekspansi adalah suatu perluasan modal dalam suatu perusahaan, baik itu modal kerja ataupun modal tetap.
-
Alex S. Nitisemito
Alex S. Nitisemito menjelaskan bahwa arti ekspansi perusahaan adalah suatu usaha untuk memperbesar ukuran perusahaan, baik itu dalam skala produksi ataupun cakupan pasar, karena adanya peningkatan permintaan atas suatu produk yang perusahaan tersebut dihasilkan.
-
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti mengatakan bahwa arti ekspansi ekonomi adalah suatu proses perluasan dunia usaha dengan cara meningkatkan kapasitas pabrik, penambahan modal baru, unit produksi atau merger serta akuisisi perusahaan.
3. Arti Ekspansi Pasar
Arti ekspansi pasar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperluas pasar baru yang dilakukan perusahaan dengan produk yang sudah dimilikinya. Kegiatan ini dilakukan dengan menjangkau pasar yang sudah ada pada titik geografis barus, sehingga para pelanggan baru diharapkan mampu mengenal dan menggunakan produk dari perusahaan tersebut.
4. Arti Ekspansi Kredit
Ekspansi kredit adalah suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kredit pinjaman dari pihak bank.
Jenis-jenis Ekspansi Dalam Dunia Bisnis
Terdapat beberapa jenis ekspansi dalam dunia bisnis yang bisa dilakukan oleh suatu perusahaan. Beberapa jenis ekspansi bisnis tersebut adalah:
1. Merger
Merger adalah kegiatan menggabungkan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengekspansi bisnis, yang mana perusahaan yang lebih dominan akan tetap menjaga identitas perusahaannya, sementara perusahaan yang lemah akan semakin lemah dan tidak jelas identitasnya.
2. Akuisisi
Akuisisi adalah kegiatan takeover atan pengambilalihan suatu bentuk kepemilikan saham atas suatu aset perusahaan yang dijalankan oleh sekelompok investor tertentu. Biasanya, jenis ekspansi ini dijalankan guna menjaga tingkat ketersediaan bahan pokok atau menjamin produknya bisa diserap dengan baik oleh pasar.
3. Hostile Takeover
Hostile Takeover adalah jenis akuisisi yang dilakukan kepada suatu perusahaan secara paksa. Usaha ekspansi ini dilakukan dengan membuka penawaran harga saham yang ingin dimiliki di pasar modal dengan harga yang melebihi harga pasar.
4. Leveraged Buyout
Leveraged Buyout adalah usaha untuk memiliki perusahaan dengan cara meminjam uang untuk melakukan pembelian pada perusahaan tersebut.
Berbagai Tahapan yang Harus Dilakukan untuk Melakukan Ekspansi Bisnis
1. Membuat Perencanaan yang Matang
Suatu bisnis bisa dinilai sudah siap untuk berkembang jika memiliki perencanaan yang baik, dan hal ini pun mendukung adanya proses ekspansi. Untuk itu, cobalah untuk menjawab pertanyaan seperti, apa tujuan yang ingin didapatkan dengan melakukan ekspansi bisnis? Apa targetnya? Bagaimana perkembangan bisnis lima tahun kedepan? serta bagaimana penjualan perusahaan saat ini?
Jika pertanyaan diatas sudah terjawab, setidaknya Anda akan mendapatkan empat kesimpulan utama. Pertama, bisnis sudah siap untuk melakukan ekspansi karena alur penjualan sudah lancar dan sudah banyak memiliki pelanggan tetap. Kedua, bisnis harus sudah memiliki produk, brand, dan bisa diproduksi sendiri dalam lima tahun kedepan.
Kedua, pangsa pasar sudah mulai meluas dan sudah banyak permintaan, sehingga harus menghadirkan pasar baru agar bisa menampung penjualan bisnis. Perlu karyawan baru agar setiap bentuk kegiatan operasional bisa dilakukan secara berkesinambungan dan agar proses penjualan bisa menjadi lebih efektif dan lebih cepat.
2. Tentukan Bagaimana Model Bisnis Nantinya
Ketika melakukan kegiatan ekspansi, maka model bisnis Anda saat ini tidak akan sama lagi dengan model bisnis Anda nantinya. Dalam penerapan panjangnya, diperlukan SOP atau standard operating procedures , dan jika Anda ingin menambah karyawan, maka kegiatan bisnis juga nantinya akan berubah secara perlahan.
Selain itu, cara penjualan Anda juga tentunya akan berubah seiring berjalannya waktu. Untuk itu, sangat penting untuk menentukan model bisnis Anda untuk membantu menentukan standar atau cara yang tepat yang bisa digunakan dalam aktivitas bisnis.
Lebih dari itu, jika Anda sudah menentukan target pasar yang baru, dan sudah memiliki banyak jenis produk baru yang sangat variatif, maka Anda juga harus menentukan cara apa yang harus Anda terapkan untuk menyentuh target pasar yang lebih besar, memperoleh engagement, sampai melakukan tindakan penjualan di dalam pasar tersebut.
3. Persiapkan Modal yang Diperlukan Selama Proses Ekspansi
Modal usaha pastinya akan diperlukan dalam melakukan kegiatan ekspansi. Modal tersebut diperlukan untuk menyewa atau membuat gedung baru, membeli toko online, menggaji karyawan, membangun toko fisik, sampai membangun pabrik produksi ataupun gudang, hal tersebut pastinya akan menghabiskan modal yang besar.
Modal tersebut bisa saja Anda dapatkan dari profit yang selama ini Anda dapatkan dari proses penjualan. Tapi, nantinya aliran dana Anda akan terganggu untuk menjalankan kegiatan bisnis saat ini sebelum melakukan kegiatan ekspansi. Belum lagi jika dana untuk ekspansi tersebut baru bisa Anda cairkan bulan depan.
Di lain hal, Anda juga bisa melakukan pinjaman modal. Mengajukan pinjaman modal usaha tidak selamanya mengindikasikan bahwa bisnis Anda tidak sehat atau tidak mampu melakukan ekspansi. Terkadang, mengajukan pinjaman modal usaha diperlukan oleh pebisnis untuk mengatur aliran arus kas keuangan perusahaan.
Baca juga: PT (Perseroan Terbatas): Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Unsur-unsur PT
Penutup
Itulah penjelasan lengkap tentang arti dari ekspansi beserta hal yang berkaitan dengan ekspansi. Jadi, pada intinya arti ekspansi merujuk pada suatu kegiatan untuk menjadikan suatu hal menjadi lebih luas atau lebih besar. Berdasarkan penjelasan ini, diharapkan kita bisa menggunakan kata ekspansi pada beberapa bidang ilmu, khususnya pada bidang ilmu bisnis dan ilmu ekonomi.
Jadi, sudah siapkah perusahaan Anda melakukan ekspansi bisnis? Jika belum, maka cobalah untuk melakukan manajemen keuangan dan sistem akuntansi bisnis yang baik. Nah, agar Anda bisa lebih mudah dalam melakukan manajemen keuangan dan sistem akuntansi secara baik, Anda bisa menggunakan program akuntansi dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: