Affiliate Marketing: Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

oleh | Jun 18, 2024

source envato.

Affiliate Marketing : Pengertian, Contoh, dan Kelebihannya

Mendengar kata bisnis, apa yang terbayang di benak Anda? Apakah Anda masih berpikir soal membuka toko dan berjualan bahan pokok?

Tentu itu tidak salah, tetapi segala hal berubah dan kini banyak aktivitas dilakukan di Internet. Dan salah satu bisnis yang pantas dilirik adalah affiliate marketing.

Pada dasarnya, pemasaran afiliasi merupakan sistem bisnis berbagi komisi. Kedengarannya menarik, bukan? Mari kita pelajari serba-serbi afiliasi pemasaran di sini ya.

Apa itu Affiliate Marketing?

Berjualan dan mendapat untung tanpa modal bukanlah hal yang tidak mungkin di dalam proses afiliasi pemasaran.

Pada sistem ini, suatu pihak bisa membayar pihak lain karena berhasil memasarkan dan menjualkan produk mereka ke orang lain.

Aturannya berbeda-beda, tentu tergantung dari kesepakatan sebelumnya, atau tergantung pada produk dan jasa yang dijual.

Mengapa affiliate marketing ini sangat diminati oleh banyak orang? Karena baik dari segi produsen maupun pemasar, keduanya tidak ada yang dirugikan.

Produsen tidak perlu membayar marketer dan marketer juga tidak perlu terikat pada produsen. Ini merupakan simbiosis mutualisme dan tidak ada tekanan hukum apa pun.

Baca juga : Apa itu Marketing? Kenapa Sangat Penting Bagi Bisnis?

Cara Kerja Affiliate Marketing + Contohnya

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa itu affiliate marketing?

Mari kita lihat contoh sederhana yang melibatkan tiga pihak utama: pedagang (merchant), afiliasi (affiliate), dan pelanggan.

Pedagang (Merchant): Pedagang adalah bisnis atau perusahaan yang memiliki produk atau layanan yang ingin dipasarkan dan dijual. Misalkan, kita akan mengambil contoh toko online yang menjual produk-produk kecantikan.

Afiliasi (Affiliate): Afiliasi adalah individu atau entitas yang mempromosikan produk atau layanan pedagang melalui berbagai saluran pemasaran. Afiliasi ini bisa berupa blogger, pemilik situs web, atau selebriti media sosial.

Pelanggan: Pelanggan adalah individu yang tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh pedagang.

Sekarang, mari ikuti langkah-langkah dalam contoh sederhana affiliate marketing ini:

Langkah 1: Pendaftaran Afiliasi

Blogger kecantikan (afiliasi) mendaftar sebagai mitra afiliasi di situs web pedagang. Ini biasanya melibatkan pengisian formulir pendaftaran dan persetujuan dari pedagang.

Langkah 2: Promosi Produk

Setelah disetujui sebagai afiliasi, blogger mulai mempromosikan produk-produk kecantikan yang ditawarkan oleh pedagang di situs webnya.

Anda juga bisa mempromosikannya melalui konten blog, video YouTube, atau media sosial.

Langkah 3: Tautan Afiliasi

Blogger kecantikan menggunakan tautan afiliasi unik yang diberikan oleh pedagang untuk setiap produk yang dipromosikan.

Tautan ini memungkinkan pedagang melacak penjualan yang berasal dari promosi afiliasi tersebut.

Langkah 4: Pelanggan Melakukan Pembelian

Seorang pelanggan yang mengunjungi situs web blogger tertarik dengan ulasan produk kecantikan yang ia baca dan mengklik tautan afiliasi yang disediakan oleh blogger.

Langkah 5: Pelanggan Membeli Produk

Pelanggan tersebut akhirnya melakukan pembelian di situs web pedagang.

Transaksi ini direkam oleh sistem pelacakan afiliasi, dan pedagang dapat melihat bahwa penjualan itu berasal dari promosi afiliasi blogger.

Langkah 6: Penghasilan Afiliasi

Setelah penjualan berhasil dilacak, pedagang memberikan komisi atau penghasilan afiliasi kepada blogger kecantikan.

Besar komisi ini dapat bervariasi tergantung pada perjanjian antara pedagang dan afiliasi.

Dalam contoh ini, affiliate marketing memberikan manfaat ganda: pedagang mendapatkan peningkatan penjualan melalui promosi afiliasi, sementara afiliasi menghasilkan penghasilan tambahan dari komisi yang diberikan oleh pedagang.

Hal ini menjadi contoh bagaimana affiliate marketing memungkinkan kolaborasi antara berbagai pihak dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Baca juga: Dropship Adalah Bisnis yang Mudah? Mari Bahas lebih Jauh

Jenis-jenis Affiliate Marketing

Contoh Sederhana Affiliate Marketing di Internet

ilustrasi affiliate marketing. source envato

Affiliate marketing merupakan strategi pemasaran di mana seseorang atau sebuah perusahaan mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan pihak lain.

Berikut adalah beberapa jenis utama affiliate marketing yang dapat diimplementasikan oleh pelaku bisnis dan affiliate marketer:

1. Content Affiliate Marketing

Blogging: Blogger menulis ulasan atau artikel yang mencantumkan tautan afiliasi ke produk atau layanan. Ketika pembaca mengklik tautan tersebut dan melakukan pembelian, blogger mendapat komisi.

Video Content: Pembuat konten video di platform seperti YouTube mengulas produk atau layanan dan menyertakan tautan afiliasi di deskripsi video.

2. Influencer Affiliate Marketing

Media Sosial: Influencer di platform seperti Instagram, TikTok, atau Twitter mempromosikan produk atau layanan kepada pengikut mereka dan membagikan tautan afiliasi.

Sponsored Content: Influencer membuat konten berbayar yang mengiklankan produk atau layanan tertentu, disertai tautan afiliasi.

3. Email Affiliate Marketing

Newsletter: Pengusaha atau marketer mengirimkan email newsletter yang berisi promosi produk atau layanan dan menyertakan tautan afiliasi.

Email Campaigns: Kampanye email yang dirancang khusus untuk mempromosikan produk atau layanan afiliasi kepada pelanggan potensial.

4. Search Affiliate Marketing

Search Engine Marketing (SEM): Menggunakan iklan berbayar di mesin pencari seperti Google untuk mengarahkan lalu lintas ke tautan afiliasi.

Search Engine Optimization (SEO): Membuat konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari dengan tujuan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian organik, yang kemudian mengarahkan lalu lintas ke tautan afiliasi.

5. Review Sites and Product Comparisons

Review Sites: Situs web yang didedikasikan untuk mengulas berbagai produk dan layanan, sering kali mencantumkan tautan afiliasi dalam ulasan mereka.

Comparison Sites: Situs yang membandingkan berbagai produk atau layanan dalam kategori tertentu dan menyediakan tautan afiliasi untuk setiap produk yang direkomendasikan.

6. Affiliate Networks

Marketplace Platforms: Jaringan afiliasi dengan e-commerce yang menghubungkan pengiklan dengan affiliate marketer dan mengelola program afiliasi untuk berbagai produk dan layanan.

Kelebihan dari Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah model bisnis yang terbukti sangat menguntungkan dan efektif bagi berbagai pihak yang terlibat. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari affiliate marketing:

1. Penghematan Biaya Pemasaran

Salah satu keunggulan utama affiliate marketing adalah bahwa pedagang hanya membayar komisi kepada afiliasi ketika ada penjualan yang berhasil.

Ini berarti tidak ada biaya pemasaran yang dibayarkan jika tidak ada hasil yang dicapai, sehingga pedagang dapat menghemat uang dalam hal iklan yang tidak efektif.

2. Ekspansi Cepat dan Skala

Dengan bantuan afiliasi, pedagang dapat dengan cepat memperluas cakupan pemasaran mereka tanpa harus menginvestasikan banyak waktu dan sumber daya.

Afiliasi yang memiliki audiens besar dapat membantu pedagang mencapai lebih banyak pelanggan potensial.

3. Diversifikasi Sumber Pendapatan

Bagi afiliasi, affiliate marketing memberikan peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan tanpa perlu memiliki produk atau layanan sendiri.

Ini memungkinkan diversifikasi sumber pendapatan dan mengurangi risiko finansial.

Dengan kelebihan-kelebihan ini, tidak heran bahwa affiliate marketing telah menjadi strategi pemasaran yang sangat populer dalam dunia bisnis online.

Baik bagi pedagang maupun afiliasi, ini adalah model bisnis yang memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan.

Perbedaan Reseller, Dropshipper, dan Afiliasi Pemasaran

Ada banyak orang yang sering salah dalam membedakan sistem dropshipper, reseller dan afiliasi pemasaran. Padahal, ada perbedaan signifikan antara ketiganya. Berikut perbedaan yang harus Anda ketahui:

Reseller

Untuk menjadi seorang reseller, biasanya Anda diwajibkan membeli barang tertentu guna mendapatkan diskon besar. Dalam bisnis baju bayi, misalnya.

Anda harus membeli satu lusin terlebih dahulu supaya terdaftar sebagai reseller dan mendapatkan harga menarik.

Dropshipper

Sistem dropshipper lebih mudah lagi dibandingkan dengan sistem reseller. Anda hanya perlu memasarkan produk atau jasa tertentu tanpa membelinya, dengan menaikkan margin harga.

Apabila ada pemesan, maka Anda tinggal menghubungi pihak supplier dan mereka akan mengirimkan barang yang dimaksud.

Affiliate Marketing

Berbeda dengan keduanya, dalam afiliasi pemasaran, Anda tidak perlu melayani pemesanan. Anda hanya perlu meletakkan tautan, kemudian jumlah pemesan melalui klik dari tempat Anda.

Maka, bisa dibilang bahwa di antara ketiganya, yang merupakan penghasilan pasif hanyalah afiliasi pemasaran.

Tips Sukses untuk Affiliate Marketing

Pengertian Affiliate Marketing

ilustrasi affiliate marketing. source envato

Affiliate marketing bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan jika dijalankan dengan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa tips sukses untuk affiliate marketing:

1. Pilih Niche yang Tepat

  • Minat dan Pengetahuan: Pilih niche yang Anda minati dan memiliki pengetahuan tentangnya. Ini akan memudahkan Anda dalam membuat konten yang menarik dan informatif.
  • Permintaan Pasar: Pastikan niche yang Anda pilih memiliki permintaan pasar yang cukup dan berpotensi menghasilkan pendapatan.

2. Gabung dengan Program Afiliasi yang Relevan

  • Reputasi Program: Pilih program afiliasi yang memiliki reputasi baik dan menawarkan produk atau layanan berkualitas.
  • Komisi yang Kompetitif: Bandingkan komisi yang ditawarkan oleh berbagai program dan pilih yang memberikan komisi kompetitif.

3. Buat Konten Berkualitas

  • Informasi yang Berguna: Buat konten yang memberikan nilai tambah dan informasi yang berguna bagi audiens Anda.
  • Konsisten: Publikasikan konten secara konsisten untuk membangun audiens yang setia dan meningkatkan trafik ke situs Anda.

4. Optimalkan SEO

  • Kata Kunci yang Tepat: Lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pencarian tinggi.
  • On-Page SEO: Optimalkan konten Anda dengan teknik SEO on-page seperti penggunaan kata kunci, meta deskripsi, dan heading tags.

5. Manfaatkan Media Sosial

  • Platform yang Tepat: Gunakan platform media sosial yang paling sesuai dengan audiens target Anda.
  • Interaksi Aktif: Berinteraksi dengan pengikut Anda, menjawab pertanyaan, dan memberikan dukungan untuk membangun komunitas yang kuat.

6. Uji dan Optimalkan

  • A/B Testing: Lakukan A/B testing untuk berbagai elemen seperti judul, gambar, dan call-to-action untuk menemukan kombinasi yang paling efektif.
  • Analisis Kinerja: Gunakan alat analisis untuk melacak kinerja tautan afiliasi dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

7. Gunakan Landing Page yang Efektif

  • Desain yang Menarik: Buat landing page dengan desain yang menarik dan mudah dinavigasi.
  • Call-to-Action yang Jelas: Sertakan call-to-action yang jelas dan menonjol untuk meningkatkan konversi.

Baca juga: 10+ Contoh Wirausaha dengan Modal Kecil namun Untung Besar

Penutup

Dalam dunia pemasaran digital yang terus berkembang, affiliate marketing telah membuktikan dirinya sebagai salah satu strategi yang paling efektif dan menguntungkan.

Dari pedagang yang mencari peningkatan penjualan hingga afiliasi yang ingin menghasilkan pendapatan tambahan, affiliate marketing menghadirkan peluang untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan.

Bagi Anda yang berencana untuk membangun sebuah bisnis, ada baiknya Anda merencanakan sistem pembukuan yang mudah, cepat, dan aman dengan sistem cloud.

Gunakanlah Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online untuk solusi pembukuan terbaik untuk bisnis Anda.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud dengan fitur terlengkap dan harga terjangkau yang telah digunakan oleh ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis.

Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah!

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait