Apa itu Marketing? Kenapa Sangat Penting Bagi Bisnis?

Salah satu hal yang memberikan kontribusi terbesar dari kesuksesan suatu bisnis adalah marketing. Sehingga, marketing dapat disebut sebagai kunci untuk penjualan yang besar. Marketing juga memberi dampak yang besar untuk kelangsungan hidup dari suatu perusahaan di masa mendatang.

Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui tentang marketing lebih dalam.

Apa itu Marketing?

Marketing adalah  kegiatan untuk memenuhi beragam kebutuhan serta kepuasan konsumen dengan melakukan beragam cara. Mulai dari membuat produk, tempat penjualan, menentukan harga, serta melakukan promosi produk.

Dalam pengertian lain, marketing atau pemasaran merupakan kombinasi aktivitas yang saling berhubungan di dalam suatu usaha agar tahu kebutuhan konsumen. Sehingga, perusahaan bisa mengembangkan harga, produk, layanan, serta promosi untuk memenuhi kebutuhan dan memeroleh keuntungan.

Dengan adanya marketing, konsumen bisa lebih mudah dalam memenuhi kebutuhannya. Yang dilakukan konsumen hanya perlu menukarkan berbagai produk dan jasa dari produsen dengan uang. Sehingga, apabila kegiatan pemasaran bisa berjalan dengan optimal, maka bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal kepada perusahaan.

Dari uraian tersebut, marketing menjadi sesuatu yang harus selalu diperhatikan oleh suatu perusahaan.

Baca juga : Apa itu Diversifikasi Usaha? Berikut Pengertian dan Strateginya

Fungsi Marketing

Marketing merupakan bagian yang penting dari perusahaan. Dengan adanya kegiatan pemasaran yang baik, maka perusahaan bisa mencapai tujuannya. Nah, sebenarnya apa fungsi dari marketing? Mari, membahasnya di bawah ini:

1. Fungsi Pendistribusian Fisik

Untuk mendistribusikan produk secara fisik, yang perlu dilakukan adalah dengan mengangkut serta menyimpannya. Dimana produk tersebut bisa memenuhi kebutuhan konsumen dengan pendistribusian berbagai cara. Setelah itu, produk disimpan dalam rangka menjaga stok produk. Sehingga, pada saat konsumen membutuhkannya, masih terdapat stok dan tidak sampai terjadi kekurangan.

2. Fungsi Alat Pertukaran

Dalam kegiatan marketing, konsumen bisa melakukan pertukaran dengan produsen dan pelaku marketing untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumen tentu saja membeli produk dari produsen. Caranya dengan menukar uang dengan produk tersebut. Atau bisa juga dengan menukar produk yang dibutuhkan konsumen dengan produk lain untuk digunakan sendiri maupun diperjual belikan kembali.

3. Fungsi Perantara

Marketing adalah media perantara yang paling baik untuk menyampaikan produk dari produsen pada konsumen. Yang mana kegiatan pemasaran akan menghubungkan beragam aktivitas pertukaran dengan distribusi secara fisik. Kegiatan pemasaran dalam fungsi perantaranya meliputi pencarian informasi, pengelompokan produk, pembiayaan, dan sebagainya.

Selain itu, kegiatan pemasaran juga merupakan salah satu divisi dalam suatu perusahaan. Dimana ada fungsi lainnya yang meliputi:

  1. Sebagai sales perusahaan.
  2. Sebagai penggerak promosi.
  3. Sebagai riset serta pengembangan produk
  4. Sebagai perwujudan konsep marketing communication

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran sejatinya bukan hanya mengenai cara dalam menjual produk. Akan tetapi juga mengenai bagaimana mendapatkan konsumen baru serta mempertahankan konsumen yang lama.

Baca juga : Ingin Bisnis Berkembang? Gunakan 10 Strategi Pemasaran Ini

Empat Konsep Dasar Marketing

Dalam dunia usaha, staff marketing harus memahami benar-benar tentang apa itu pemasaran. Nah, dalam memahami tentang pemasaran, maka ada empat konsep dasar yang mesti dipahami. Apa saja kah?

1. Konsep Produksi

Konsep dasar pemasaran yang pertama adalah produksi. Dalam hal ini, pengusaha perlu tahu apa saja produk yang sedang sangat diminati oleh konsumen. Sebaiknya, pengamatan langsung dilakukan di lapangan. Hal lain yang perlu diselidiki adalah harga barang di pasar. Sehingga, bisa menjadi suatu acuan dalam merencanakan produk perusahaan kedepannya.

2. Konsep Produk

Pada dasarnya, konsumen menyukai produk yang memiliki kualitas tinggi. Maka dari itu, harus ada peningkatan kualitas produk secara kontinu. Dengan begitu, maka produk perusahaan bisa bersaing dengan perusahaan yang lain. Berikan keunikan pada produk Anda, sehingga konsumen dapat membedakannya dengan produk lain.

Baca juga : Pengertian Segmentasi Pasar, Kriteria, Contoh, dan Tujuannya bagi Bisnis

3. Konsep Penjualan

Selanjutnya, konsep pemasaran yang harus dipahami adalah penjualan. Dimana salah satu bagiannya adalah promosi. Pengertian promosi sendiri adalah memperkenalkan produk yang dimiliki pada konsumen.

Lakukan teknik-teknik penjualan yang menarik seperti memberikan bonus pada pembeli dengan syarat membagikan informasi produk pada orang lain. Sehingga, secara tidak langsung, konsumen akan tertarik membeli dan mempromosikan produk Anda.

4. Konsep Pemasaran

Konsep ini adalah lanjutan konsep penjualan. Tujuan pemasaran adalah kebutuhan pasar yang terpenuhi. Sehingga, Anda harus memerhatikan dengan baik mengenai kepuasan pelanggan. Dengan begitu, secara tidak langsung, Anda bisa memenuhi keinginan pasar.

Baca juga : Manajemen Proyek : Pengertian, Tujuan, Sasaran, Ruang Lingkup, dan Contohnya

Strategi Pemasaran

Untuk bisa mencapai tujuan perusahaan, kegiatan pemasaran harus menerapkan strategi yang tepat. Tentu saja, strategi pemasaran selalu berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan keadaan pasar. Beberapa jenis strategi marketing yang paling efektif pada masa sekarang adalah:

Marketing Transaksional

Saat ini, strategi transaksional banyak dipilih karena bisa mendongkrak penjualan. Anda bisa memberikan kupon belanja, diskon, promosi, maupun mengadakan event besar. Car ini telah terbukti secara efektif untuk menarik minat pembeli.

Iklan Berbayar

Strategi marketing iklan berbayar telah lama dikenal. Namun, masih efektif hingga saat ini. Sebab, bisa memperkenalkan produk secara lebih luas. Strategi ini banyak dilakukan dengan cara membayar platform penyedia ruang iklan agar bisa menampilkan produk miliknya.

Baca juga : Tertarik Memasang Iklan? Kenali Jenis Iklan yang Cocok untuk Bisnis Anda

Pemasaran Melalui Media Sosial

Jumlah pengguna media sosial di dunia memang sangat banyak. Sehingga, bisa menjadi pasar yang menjanjikan. Selain itu, media sosial memiliki banyak keuntungan seperti jangkauan yang tidak terbatas, mudah untuk dilakukan, lebih hemat biaya, serta bisa menjangkau lapisan konsumen yang berbeda. Dengan pemasaran melalui media sosial, maka produk bisa lebih dikenal sehingga bisa meningkatkan omzet.

Marketing Interaktif

Cara melakukan pemasaran interaktif adalah dengan melibatkan konsumen pada proses pemasaran. Contohnya dengan mencantumkan nama konsumen di dalam produk dengan teknik kustomisasi. Cara ini sangat efektif dalam menjaga loyalitas konsumen.

Content Marketing

Di dunia digital, konten memiliki fungsi yang sangat berharga. Bahkan, dapat menjadi salah satu strategi pemasaran. Pemasaran tidak dilakukan secara langsung, melainkan dengan membagikan konten secara bernilai, informatif, serta dibutuhkan oleh konsumen.

Baca juga : Apa itu Content Marketing? Mari Bahas Secara Mendalam

Peran Pemasaran dalam Menentukan Kesuksesan Produk

Marketing adalah ujung tombak dari suatu perusahaan. Serta akan menentukan kesuksesan dari suatu produk yang diluncurkan ke pasar. Sehingga, ada beberapa peran yang harus dilakukan dengan baik, diantaranya:

  1. Membuat perencanaan produk : peran marketing dalam kesuksesan produk adalah dengan merencanakan produk untuk diproduksi, Sehingga, produk mempunyai peluang yang besar untuk dipasarkan secara luas.
  2. Mengindentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen : kualitas produk harus disesuaikan dengan harapan konsumen. Dengan begitu, penjualan akan semakin bertambah.
  3. Melakukan riset di pasar : riset harus dilakukan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan konsumen dan produk lain yang beredar di pasar.
  4. Melayani konsumen dengan baik : Pelayanan dari perusahaan juga akan menentukan keputusan dari konsumen apakah akan menggunakan produk dan jasa tersebut atau tidak.
  5. Merancang strategi pemasaran : Produk yang berkualitas sekalipun tidak akan sukses jika tidak ada strategi pemasaran yang tepat sasaran. Strategi pemasaran telah dipaparkan pada poin sebelumnya.

Saat ini, persaingan bisnis sangat ketat. Sehingga, pelaku usaha harus benar-benar memutar otak dan melakukan inovasi marketing dengan lebih kreatif. Tentu saja strategi marketing yang harus dijalankan harus sesuai dengan perkembangan zaman.

Selain marketing, hal lain yang perlu Anda perhatikan agar keuangan bisnis Anda tetap terpantau secara optimal adalah dengan melakukan pembukuan. Jika Anda memerlukan proses pembukuan yang lebih cepat dan efisien daripada pembukuan manual, Anda bisa menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja Anda mau seperti Accurate Online.

Cobalah Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :

accurate.id footer image blog akuntansi

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

1 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!