15 Cara Mengatur Keuangan Bisnis yang Sehat & Anti Rugi

oleh | Jun 19, 2024

source envato.

15 Cara Terbaik untuk Mengatur Keuangan Bisnis Anti Rugi

Tidak ada siapapun di dunia ini yang menginginkan bisnisnya rugi.

Untuk mencegah agar bisnisnya mengalami kerugian, perlu sekali mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan yang baik.

Di artikel ini akan dibahas manfaat mengatur keuangan untuk bisnis bagaimana cara terbaik untuk mengatur keuangan agar bisnisnya tidak rugi. Simak sampai selesai.

Apa Manfaat Mengelola Keuangan Usaha?

Dalam bisnis penting sekali untuk mengatur keuangan. Secara tidak langsung, mengatur keuangan ketika berbisnis akan menghindarkan bisnis dari kerugian dan mungkin kebangkrutan.

Mengelola keuangan ketika berbisnis juga bisa memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah agar dapat menjaga arus kas dan mempersiapkan struktur modal.

Keluar masuknya uang kas perusahaan harus terus dipantau karena berkaitan erat dengan pemasukan dan pengeluaran.

Di dalam uang kas juga terdapat modal yang harus dikeluarkan ketika melakukan produksi atau operasi. 

Sehingga dengan Anda memiliki manajemen keuangan yang cermat, tentu dapat menjaga agar arus kas tidak menjadi minus yang berakibat pada kerugian.

Secara tidak langsung pula, menjaga arus kas juga dapat memaksimalkan keuangan dan keuntungan perusahaan.

Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian dan 7 Fungsinya

Bagaimana Cara Mengatur Keuangan untuk Bisnis?

Bayar Tagihan Terlebih Dulu

ilustrasi Cara Mengatur Keuangan Bisnis. source envato

Seperti yang dibahas sebelumnya, mengatur keuangan untuk bisnis tidak sekedar mencegah agar mengalami kerugian saja.

Masih banyak manfaat lainnya yang bisa dirasakan dari mengatur keuangan untuk berbisnis.

Lalu bagaimana cara mengelola keuangan bisnis yang sehat? Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan untuk bisnis sehingga arus keuangan tetap sehat.

1. Lacak Semua Biaya dengan Detail

Hal yang sangat penting dalam mengatur keuangan dalam berbisnis adalah melacak semua biaya pengeluaran dan mengelola pembukuan dengan benar.

Sangat penting untuk menyimpan semua bukti dari pendapatan maupun pengeluaran yang terjadi selama berbisnis.

Untuk membantu melakukannya, bisa menggunakan berbagai software akuntansi atau menyewa jasa akuntan yang baik.

2. Membuat Proyeksi Keuangan

Membuat proyeksi keuangan atas apa yang akan terjadi merupakan hal yang sangat penting dari cara mengatur keuangan dalam bisnis.

Caranya bisa dengan membuat pos-pos rencana pengeluaran untuk satu periode ke depan.

Dengan begitu akan didapatkan berbagai prioritas keuangan dalam satu periode tertentu. Sehingga dapat mengantisipasi dan menghindari pengeluaran tidak terduga di luar rencana.

3. Langsung Urus Faktur

Faktur menjadi elemen yang penting ketika melakukan bisnis. Satu-satunya hal yang harus dilakukan terhadap faktur adalah dengan langsung mengurusnya.

Segera kirimkan faktur setelah melakukan pengiriman barang. Sebaliknya juga, segera tindak lanjuti faktur bila mendapatkan kiriman dari vendor.

Untuk faktur yang dikirim, siapkan template untuk mengecek bila pembayaran sudah dilakukan.

Sementara untuk faktur yang diterima, jangan lupa untuk mengecek kesesuaian dengan nomor PO dari perusahaan. 

Jika Anda menggunakan Accounting Software seperti Accurate Online, Anda bisa dengan mudah membuat faktur dan melakukan kostumisasi pada faktur pembelian maupun faktur penjualan dengan mudah dan cepat.

Baca juga: Langkah Mudah Menggunakan Accurate untuk Bisnis Anda!

4. Pisahkan Akun Pribadi dan Bisnis

Hal terpenting dari cara mengelola keuangan untuk usaha adalah dengan memisahkan akun pribadi dan akun bisnis.

Memisahkan akun pribadi dan akun bisnis akan memudahkan dalam pelacakan arus kas perusahaan.

Sehingga dapat diketahui mana saja pengeluaran atau pemasukan yang didapatkan untuk urusan pribadi atau urusan bisnis. Hal ini juga termasuk dalam 10 prinsip dasar akuntansi.

5. Melacak Pinjaman Pribadi untuk Bisnis

Setelah memisahkan akun pribadi dan bisnis, lakukan juga pelacakan terhadap pinjaman pribadi untuk bisnis.

Maksudnya adalah melakukan pengecekan terhadap keuangan pribadi yang dikeluarkan untuk keperluan bisnis.

Jangan sampai uang pribadi yang tercampur ke dalam usaha tidak dikembalikan dan malah menyusahkan diri sendiri.

6. Bayar Tagihan Terlebih Dulu

Adanya tagihan tidak berarti akan membuat keuntungan yang didapatkan berkurang.

Terutama bila tagihan tersebut berkaitan dengan operasional bisnis, artinya tagihan tersebutlah yang membuat bisnis dapat beroperasi.

Namun, begitu tagihan diterima, segera bayar tagihan tersebut tanpa menunggu waktu lama agar tidak terlupa dan malah membuat tagihan menumpuk semakin banyak.

Baca juga: Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Ini Harus Diketahui oleh Pebisnis

7. Tetap Hemat

Tetap berhemat meski sudah memiliki penghasilan dari usaha yang dijalankan adalah sebuah cara mengatur keuangan yang sangat baik.

Penghasilan yang didapatkan dari bisnis tentu tidak selalu lancar setiap bulannya.

Oleh sebab itu, menahan diri dengan tetap berhemat bisa menjadi cara yang bagus untuk berjaga-jaga bila mengalami masalah keuangan di masa depan.

8. Minimalisasi Biaya Perjalanan

Melakukan perjalanan pergi ke luar kota tidak ada salahnya, apalagi bila dalam hal berurusan dengan bisnis.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah tetap menjaga biaya perjalanan seminimal mungkin. Hal ini sejalan dengan menjaga agar tetap hemat demi kesehatan keuangan bisnis.

Atur perjalanan dengan baik, sewa akomodasi yang nyaman tapi tetap hemat, akan membuat perjalanan bisnis mengeluarkan sedikit biaya.

Atau solusi terbaik menggunakan aplikasi komunikasi daring yang sedang marak akhir akhir ini seperti Zoom, Google Meet, atau Skype yang memudahkan Anda untuk melakukan interaksi dimanapun dan kapanpun Anda mau tanpa batasan jarak

9. Berhati-hati Saat Membuka Cabang

Membuka cabang di tempat lain memang sangat menggiurkan. Apalagi dengan membuka cabang artinya bisnis yang sedang dijalankan mengalami kesuksesan.

Namun, sebaiknya keputusan membuka cabang ini harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana.

Tidak jarang pula banyak perusahaan yang terpaksa menutup kembali cabang karena kurang memberikan profit dan malah menambah beban pengeluaran.

Masalah yang biasanya terjadi saat Anda membuka banyak cabang adalah kontrol keuangan Anda yang tidak sepenuhnya maksimal pada setiap cabang.

Solusi terbaik adalah menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur multi cabang untuk memudahkan Anda memantau keuangan dan inventori seluruh cabang pada bisnsi Anda, salah satunya adalah Accurate Online.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan dengan Accurate Online

10. Menyewa (Terkadang) Lebih Baik Daripada Membeli

Membeli barang-barang untuk produksi atau operasi memang penting. Namun, pernahkah terpikir untuk menyewa terkadang bisa lebih baik daripada membeli? 

Terutama untuk keperluan yang tidak berulang atau jarang, menyewa barang atau alat tentunya dapat menekan biaya pengeluaran.

Menyewa barang juga akan menghindarkan dari biaya perawatan alat bila harus membeli.

11. Mencari Pinjaman itu Baik

Banyak yang mencibir pengusaha yang mencari pinjaman karena banyak yang menganggap meminjam uang sama dengan sedang bermasalah.

Padahal ada banyak hal yang bisa dilakukan dari mencari pinjaman, salah satunya adalah mengembangkan bisnis lebih baik lagi.

Meminjam uang di bank atau pihak lain itu baik selama digunakan untuk hal yang produktif dalam berbisnis.

12. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk kejadian-kejadian darurat yang menimpa ketika berbisnis.

Keberadaan dana darurat ini penting agar bisnis bisa tetap berjalan meski kondisi di luar sedang kurang baik.

Untuk membuat dana darurat, sisihkan sebagian pemasukan yang diterima dan jangan pernah gunakan dana darurat untuk keperluan apapun kecuali memang benar-benar darurat.

Baca juga: Administrasi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya

13. Mendidik Diri Sendiri Tentang Ilmu Keuangan

Hal yang tidak kalah pentingnya dalam mengatur keuangan usaha adalah dengan mendidik diri Anda sendiri.

Jangan pernah lelah untuk belajar tentang berbagai hal seperti laporan keuangan, termasuk cara membaca laporan keuangan.

Dengan bisa membaca laporan keuangan, maka pemilik bisnis bisa mengetahui arti yang ada dalam laporan keuangannya.

14. Melakukan Monitoring dan Mengukur Performa

Selaku pemilik bisnis, sangat penting untuk melakukan monitoring dan mengukur performa keuangan bisnis. Ini masih berkaitan dengan yang sebelumnya yaitu mendidik diri sendiri.

Dengan mendidik diri sendiri, seorang pemilik usaha bisa melakukan monitoring dengan baik dan mengukur performa keuangan perusahaannya.

15. Mengembangkan Usaha dari Laba

Jangan lupa untuk mengembangkan bisnis dengan menggunakan laba yang diperoleh.

Sebagai seorang pelaku bisnis, tentunya mendapatkan laba sebesar-besarnya adalah target yang ingin dicapai. 

Salah satu caranya adalah dengan memutar laba menjadi suatu hal yang produktif seperti pengembangan usaha.

Jangan langsung menghabiskan laba yang diperoleh untuk keperluan pribadi.

Baca juga: Apa itu Wirausaha? Berikut Adalah Pengertian Lengkap dan Cara Menjadi Wirausahawan

Kesimpulan

Mengatur keuangan bisa membuat kegiatan bisnis terhindar dari masalah keuangan yang berujung pada kerugian dan kebangkrutan.

Sebagai pelaku bisnis, penting sekali untuk tahu cara mengatur keuangan yang baik. Beberapa cara di atas bisa dipraktekkan untuk membuat keuangan bisnis tetap sehat.

Jika kesulitan dalam melakukan pengaturan keuangan secara manual pada pencatatan pembukuan, ada baiknya Anda menggunakan software akuntansi untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pencatatan yang berujung pada hal yang tidak diinginkan pada bisnis.

Sudah banyak software akuntansi yang memiliki harga terjangkau dan mudah digunakan siapapun sekalipun tidak memahami ilmu akuntansi secara mendalam, salah satunya Accurate Online.

Hanya dengan 200 ribu rupiah perbulan, dengan Accurate Online Anda akan mendapatkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, seperti pencatatan pengeluaran dan pemasukan, pengelolaan multi gudang dan cabang, penghitungan nilai aset, rekonsiliasi transaksi otomatis, multi user, otomasi lebih dari 200 laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Jadi tunggu apalagi? Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama sebulan dengan mengetuk tautan pada gambar di bawah ini:

bisnisukmbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait