Yuk Kenalan dengan 5 Startup Besar di Indonesia
Seiring dengan kemajuan teknologi, startup semakin berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan. Â Apa itu startup dan bagaimanakah perkembangan startup Indonesia?
Daftar Isi
Pengertian Startup
Menurut Wikipedia, Startup adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada perusahaan yang baru didirikan dan beroperasi dalam tahap awal pengembangan. Umumnya didirikan oleh pengusaha atau sekelompok individu dengan tujuan untuk menghadirkan produk atau layanan baru ke pasar atau untuk mengatasi masalah tertentu dengan konsep bisnis yang inovatif.
Startup seringkali berfokus pada pertumbuhan dan pengembangan pesat, dan mereka cenderung beroperasi dalam industri yang berkembang dengan cepat, seperti teknologi, internet, kesehatan, atau energi.
Batasan startup antara lain jumlah karyawan kurang dari 20 orang, laba masih tergolong minim, dan belum memiliki kantor besar layaknya perusahaan. Dari segi umur, yang bisa disebut startup haruslah bisnis yang usianya di bawah 2 tahun
Startup adalah bagian penting dari ekonomi yang dinamis, dan memainkan peran penting dalam mengubah cara kita hidup dan bekerja melalui inovasi mereka. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua startup berhasil, dan perjalanan mereka seringkali penuh dengan tantangan dan risiko.
Perkembangan startup Indonesia bisa dibilang terjadi cukup pesat. Hal ini terbukti dari munculnya beberapa nama perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi tinggi hingga mendapat predikat unicorn.
Baca juga: Pengertian Usaha Jasa dan 5 Ide Usahanya yang Menguntungkan
Beberapa Startup Indonesia yang Sudah Besar
1. Gojek
Gojek merupakan startup Indonesia pertama yang meraih gelar unicorn. Unicorn merupakan gelar yang diperuntukkan bagi startup baru yang mampu memiliki valuasi pasar di atas 1 miliar dolar US.
Gojek merupakan startup asal Indonesia yang dirintis oleh Nadiem Makarim, dibawah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Didirikan pada tahun 2010 sebagai layanan ojek online, Gojek telah berkembang menjadi super app yang menyediakan berbagai layanan, termasuk transportasi (GoRide, GoCar), pengiriman makanan (GoFood), layanan keuangan (GoPay), dan banyak lagi.
Gojek telah menjalankan ekspansi global dan bermitra dengan perusahaan seperti Tokopedia untuk membentuk GoTo Group pada tahun 2021, yang merupakan salah satu merger terbesar di dunia teknologi.
Saat ini Gojek bahkan sudah menyabet gelar Decacorn atau perusahaan yang memiliki nilai valuasi pasar di atas 10 miliar dolar US.
Baca juga: Prinsip dan Cara Menerapkan Metode Lean Startup pada Bisnis
2. Tokopedia
Tokopedia merupakan salah satu startup e-commerce terbesar di Indonesia yang mampu meraih gelar unicorn setelah Gojek. Didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah memfasilitasi jutaan penjual untuk menjual produk mereka secara online.
Gelar unicorn didapat oleh Tokopedia, setelah perusahaan besutan William Tanuwijaya dan Leontinus Aplha Edison ini mendapat suntikan dana dari Alibaba sekitar 1,1 miliar dolar US pada tahun 2017.
Keunggulan utama Tokopedia adalah pengaruhnya yang besar dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) serta memberikan akses kepada pembeli ke berbagai produk yang beragam.
Pada tahun 2021, Tokopedia bergabung dengan Gojek untuk membentuk GoTo Group, membentuk ekosistem bisnis yang kuat di Indonesia.
3. Bukalapak
Bukalapak didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid. Bukalapak adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai produk dari penjual lokal.
Bukalapak mencapai label unicorn setelah mendapat kucuran dana dari Emtek Group dan 500 Startup. selanjutnya Bukalapak dapat suntikan dana kembali dari investor asal Korea, Shinhan GIB. Kucuran dana ini membuat valuasi Bukalapak menembus angkar 2,5 miliar dolar US.
Bukalapak mengutamakan inklusi ekonomi dengan memberdayakan penjual lokal dan pelaku usaha kecil. Mereka juga menghadirkan inovasi dengan layanan seperti “Bukas,” yang memberikan pinjaman mikro kepada pedagang, dan “BukaPengiriman,” untuk pengiriman produk yang lebih mudah dan terjangkau.
4. Traveloka
Traveloka merupakan startup travel pertama di kawasan Asia Tenggara yang mampu menyabet gelar Unicorn. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Gelar Unicorn tersebut didapat setelah perusahaan ini mendapat kucuran dana dari Expedia pada Juli 2017.
Traveloka menawarkan berbagai layanan perjalanan dalam satu platform yang mudah digunakan. Mereka juga sering memberikan penawaran diskon dan promo, yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi pelancong dan pengguna yang mencari harga terbaik.
Layanan yang disediakan Traveloka saat ini bukan hanya pemesanan hotel dan pesawat, namun juga pemesanan kereta api, tiket nonton dan tiket beragam arena atraktif lainnya.
5. Dana
Dana adalah perusahaan startup fintech yang mengkhususkan diri dalam pembayaran digital dan dompet elektronik. Didirikan pada tahun 2017 oleh Vincent Iswara dan Leonard Theosabrata. Dana telah tumbuh pesat dengan memberikan layanan pembayaran online yang nyaman kepada masyarakat. Dana juga telah melakukan berbagai kemitraan strategis untuk memperluas jangkauannya.
Dana telah menjadi salah satu dompet digital paling populer di Indonesia dengan berbagai fitur pembayaran yang lengkap. Keunggulan utamanya adalah kemudahan penggunaan dan berbagai promosi yang sering ditawarkan, membuatnya mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
Dana terus memperluas layanannya dengan menambahkan opsi pembayaran dan mitra bisnis baru. Dana berkompetisi dalam industri fintech yang berkembang pesat di Indonesia.
Baca juga : Startup: Pengertian dan Perkembangannya di Indonesia
Kesimpulan
Banyak startup Indonesia yang mengalami kemajuan sangat pesat. Beberapa diantaranya yang mampu meraih gelar Unicorn adalah Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka dan Dana. Bahkan, saat ini Gojek telah meraih gelar Decacorn.
Ada kesamaan dari semua startup tersebut adalah mereka memiliki pembukuan yang baik hingga membuat perencanaan bisnis menjadi optimal.
Bagi Anda yang kesulitan dalam melakukan pembukuan secara manual, Anda bisa menggunakan Software Akuntasi dan Bisnis Accurate Online sebagai solusi kemudahan pembukuan bisnis Anda. Dengan Accurate online Anda bisa mengelola laporan keuangan kapan saja dan dimana saja.
Anda juga bisa memantau persediaan stok secara real time, sehingga Anda tidak perlu lagi takut pesanan tidak terpenuhi dikarena laporan stok tidak sesuai dengan stok sebenarnya.
Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis melalui tautan gambar di bawah ini!