Berbagai Kode Produksi Makanan yang Harus Anda Ketahui Sebagai Pebisnis Makanan

oleh | Mei 8, 2024

source envato.

Berbagai Kode Produksi Makanan yang Harus Anda Ketahui Sebagai Pebisnis Makanan

Dilansir dari laman Wikipedia, kode produksi atau label produksi makanan adalah suatu hal yang paling sering diperhatikan oleh konsumen saat berbelanja makanan.

Nantinya, bagian ini memuat berbagai informasi penting tentang produk makanan secara detail.

Sebagai pebisnis, tentu Anda harus memerhatikan hal tersebut, sehingga Anda bisa melindungi kualitas makanan yang Anda jual secara baik.

Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas berbagai arti kode produksi makanan yang harus Anda ketahui sebagai pebisnis.

Apa itu Kode Produksi Makanan?

Kode produksi makanan adalah serangkaian angka atau huruf yang digunakan untuk mengidentifikasi produk makanan tertentu.

Kode ini sering kali terdiri dari kombinasi unik yang mencakup informasi tentang berbagai hal, seperti tanggal produksi, lokasi produksi, dan jenis produk.

Kode produksi makanan penting karena beberapa alasan:

1. Pelacakan Produk

Kode produksi memungkinkan produsen atau pengecer untuk melacak produk makanan dari sumbernya hingga ke tangan konsumen akhir.

Dengan mengetahui kode produksi, mereka dapat dengan cepat mengidentifikasi produk yang terkait dengan masalah kualitas atau keamanan.

2. Manajemen Persediaan

Dengan menggunakan kode produksi, bisnis makanan dapat memantau persediaan mereka dengan lebih efektif.

Mereka dapat melacak umur simpan produk, mengelola rotasi stok, dan mengurangi risiko pemborosan atau kehilangan.

3. Kepatuhan Regulasi

Di beberapa yurisdiksi, aturan regulasi mewajibkan produsen makanan untuk mencantumkan kode produksi pada kemasan produk mereka.

Hal ini memungkinkan mereka untuk mematuhi peraturan keamanan pangan dan memberikan perlindungan kepada konsumen.

Dengan demikian, kode produksi makanan menjadi instrumen penting dalam manajemen persediaan, pemantauan kualitas, dan kepatuhan terhadap peraturan industri.

Daftar Kode Produksi Makanan dan Artinya

 Daftar Kode Produksi Makanan dan Artinya

ilustrasi Kode Produksi Makanan. source envato.

Ketika pelanggan membeli produk makanan atau minuman, mereka akan terlebih dahulu mencermati berbagai jenis informasi yang terdapat dalam kemasannya.

Nah sebagai pebisnis, hal ini tidak boleh Anda kesampingkan. Untuk itu, Anda harus mengetahui beberapa makna dari kode produksi makanan yang umumnya berbentuk logo.

Berikut ini adalah ulasannya:

1. B12567

Bila Anda menemukan logo kode produksi seperti ini, maka huruf B di sana memiliki arti tahun pembuatan.

Bila kode nya A, maka produk tersebut dibuat pada tahun 2000, 2010, atau 2020. Sedangkan jika kode produksi nya adalah, maka tahun pembuatan produk tersebut adalah tahun 2011.

Selanjutnya, angka 12 memiliki bulan pembuatan produk, yaitu bulan 12 atau bulan Desember. Lalu, angka 567 memiliki arti bahwa produk tersebut adalah produksi ke 567.

Jadi, kode produksi B12567 memiliki arti dibuat pada tahun 2011 bulan Desember dan urutan produksi ke 567.

2. 1D0234

Angka 1 pada logo kode produksi tersebut menampilkan tahun pembuatan produk yang diakhiri dengan angka 1, seperti tahun 2001, 2011, atau 2021.

Lalu, huruf D memiliki bulan produksi, A untuk Januari, B untuk Februari, C untuk Maret, D untuk April dan seterusnya.

Lalu, kode 0234 menunjukkan bahwa produk tersebut berada pada urutan 234. Jadi, arti label produksi 1D0234 adalah dibuat pada tahun 2021 bulan April dengan urutan produksi ke 234.

3. 111027

Kode logo produksi makanan ini juga kerap kali ditemukan di berbagai produk. Angka 11 memiliki arti tahun 2011, angka 10 memiliki arti bulan kesepuluh, dan 27 memiliki jumlah produksi di bulan tersebut.

Jadi, kode ini memiliki arti dibuat pada tahun 2011, bulan Oktober, dengan total jumlah produksi sebanyak 27 buah.

Bila kita bandingkan dengan kode produksi lainnya, maka label ini menjadi label produksi yang paling banyak digunakan di kemasan makanan atau minuman.

Baca juga: Pengertian Produk: Jenis, Tingkatan, dan Konsep Produksi Menurut Ahlinya

Kode Produksi Makanan Lainnya

Selain kode produksi di atas, terdapat kode produksi lainnya yang harus Anda ketahui, yaitu:

1. Product By

Label produksi ini menunjukkan tanggal dibuat produk oleh pabrik produsen. Contohnya kode MDF 010118, yang memiliki arti bahwa produk dibuat di tanggal 1 Januari 2018.

2. Pack Date

Pack date adalah tanggal pengemasan yang menandakan kapan produk ini dikemas. Label produksi ini banyak ditemukan di swalayan atau di supermarket.

Biasanya, label produksi makan ini ditulis dengan tingkat angka, seperti 001. Namun, kode ini sangat jarang ditemukan di Indonesia.

3. Sell by Date

Kode produksi pangan yang selanjutnya adalah Sell by Date. Di dalamnya terdapat tanggal terakhir dari suatu produk yang direkomendasikan untuk dijual.

Jadi jika sudah melampaui tanggal tersebut, maka produk pun tidak lagi disarankan untuk dijual.

Biasanya, kode ini banyak ditemukan pada produk makanan organik yang harus dikonsumsi secara cepat. Selain itu, kode ini juga bisa ditemukan di kemasan buah, telur, hingga sayur-sayuran.

4. Best Before

Label produksi ini menunjukkan kualitas dari suatu produk. Jadi, jika suatu produk telah melampaui kode tersebut maka produk tidak boleh dikonsumsi lagi karena kondisinya yang sudah sangat buruk.

Baca juga: Pengertian Kemasan Produk: Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya untuk Bisnis

5. Expired Date

Expired date adalah label produksi yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Label ini menjelaskan bahwa suatu produk memiliki batasan maksimal untuk dikonsumsi.

Jadi, hindarilah mengonsumsi produk yang telah melewati batas expired date.

Jika Anda nekat mengonsumsinya, dikhawatirkan Anda bisa mendapatkan berbagai hal buruk, seperti keracunan, masalah pencernaan, dan lain sebagainya.

Untuk itu, pastikanlah untuk memerhatikan kode ini dengan baik sebelum membeli dan mengonsimsinya.

6. Display Date

Display date memiliki arti tanggal kapan suatu produk mulai dipajang di berbagai rak pusat perbelanjaan.

Umumnya, penggunaan label produksi ini ditujukan khusus untuk karyawan toko.

Selain itu, kode ini juga ditujukkan untuk mereka yang ingin kembali produk tersebut.

Untuk itu, setiap konsumen harus mencermati label produksi ini, khususnya untuk Anda yang ingin kembali menjual produk tersebut.

7. Guaranteed Fresh

Terdapat juga istilah label produksi yang dikenal dengan guaranteed fresh.

Umumnya, label atau kode seperti ini sangat mudah ditemukan pada berbagai produk makanan seperti roti.

Roti masih bisa dikonsumsi setelah tanggal yang terdapat pada kemasan.

Tapi, hanya saja kualitasnya yang tidak seenak sebelum batas waktunya tiba. Para ibu-ibu tentu harus memerhatikan kode ini dengan tepat.

Bila ingin memperoleh produk roti yang segar, maka ada baiknya membeli produk sebelum masuk ke guaranteed fresh.

8. Kode MHD

Kode MHD (Masa Habis) pada makanan merujuk pada tanggal kedaluwarsa atau tanggal kedaluarsa produk tersebut.

Biasanya, kode MHD tercetak pada kemasan produk makanan sebagai informasi mengenai batas waktu konsumsi yang direkomendasikan oleh produsen.

Kode MHD ini sangat penting karena membantu konsumen dan pengecer untuk memastikan bahwa produk makanan dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa, sehingga memastikan keamanan dan kualitasnya.

Terlebih lagi, bagi pengecer, kode MHD membantu dalam manajemen stok dan rotasi persediaan untuk memastikan produk yang lebih lama tidak tertinggal di rak atau melewati tanggal kedaluwarsa.

Baca juga: 10 Cara Menawarkan Produk Optimal Hingga Menghasilkan Penjualan

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang kode produksi. Jadi, ada banyak sekali kode atau label produksi yang harus Anda ketahui sebagai seorang pebisnis.

Selain kode produksi, hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah tentang mengelola keuangan dan mencatat setiap transaksi yang terjadi pada bisnis Anda.

Nah, dengan menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online, Anda bisa mencatat setiap transaksi dan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis.

Selain itu, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur luar biasa yang akan memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Jadi tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini dan daftarkan perusahaan Anda untuk menikmati free trial Accurate Online selama 30 hari.

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait