Tertarik Membangun Usaha Kontraktor? Berikut 11 Tips Agar Anda Berhasil
Berbisnis atau usaha pada bidang kontraktor merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan dan tidak akan pernah mati, meski zaman terus berkembang.
Kontraktor akan terus dan akan selalu dibutuhkan hingga masa depan nanti. Oleh sebab itu, kontraktor memiliki peluang bisnis atau usaha yang sangat menjanjikan. Berikut ini adalah 10 tips bila ingin memulai bisnis atau usaha kontraktor.
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Pengertian Outsourcing dan Fungsinya
11 Tips Usaha Kontraktor
1. Belajar Menjadi Kontraktor
Sama seperti bidang lainnya, bidang kontraktor juga membutuhkan ilmu pengetahuan sebelum mulai terjun. Dengan adanya ilmu pengetahuan membuat siapa saja bisa dengan mudah menjalankan usaha, termasuk usaha kontraktor.
Apalagi dalam dunia kontraktor, banyak ilmu yang terkait mulai dari teknik sipil, arsitek, bahkan akuntansi juga yang harus dipelajari dengan baik. Untuk mendapatkan ilmu tentang istilah teknis dan wawasan tentang kontraktor, cara paling mudah adalah dengan ikut terjun pada sebuah kontraktor.
Menjadi pekerja magang di sebuah kontraktor selama beberapa waktu akan memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat penting sebelum memulai terjun menekuni bidang kontraktor ini. Setidaknya butuh waktu kurang lebih lima tahun agar bisa cukup mendapatkan ilmu pada bidang kontraktor.
2. Membangun Network
Sama seperti bisnis pada bidang-bidang lainnya, bidang kontraktor juga membutuhkan network atau jejaring. Network dan jejaring pada bidang kontraktor sangat penting karena bidang ini tidak akan bisa berdiri sendiri.
Network dan jejaring yang dibutuhkan pada bidang kontraktor antara lain supplier yang berkualitas, subkontraktor, hingga calon klien yang potensial.
Magang bersama sebuah kontraktor menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk mendapatkan banyak jejaring atau network. Pada saat magang seseorang akan diminta untuk mengerjakan berbagai hal yang menuntutnya untuk berkenalan dengan orang lain.
Kesempatan yang sangat berharga ini jangan disia-siakan untuk mendapatkan relasi yang sangat potensial. Pada akhirnya, relasi yang didapatkan saat magang ini menjadi hal yang berharga ketika ingin terjun pada bidang kontraktor.
Baca juga : Pengertian Remunerasi, Tujuan, Unsur dan Contohnya Dalam Bisnis
3. Membuat Bisnis Plan
Seperti bisnis pada umumnya, termasuk pada bidang kontraktor, pembuatan bisnis plan merupakan suatu hal yang sangat vital. Khususnya dalam bidang kontraktor, bisnis plan dapat bermanfaat untuk berbagai hal mulai dari menentukan arah bisnis yang akan dituju.
Juga jumlah modal yang dibutuhkan, hingga berisi rencana-rencana yang akan dilaksanakan pada masa depan. Adanya bisnis plan membuat usaha dalam bidang kontraktor lebih terarah.
Dengan adanya bisnis plan, seseorang yang ingin terjun ke dalam dunia kontraktor dapat membuat perhitungan besaran modal yang dibutuhkan serta kurun waktu untuk mencapai kondisi balik modal. Tak hanya itu, dengan bisnis plan yang berisi rencana-rencana bisnis juga dapat memprediksi kondisi masa depan bisnis kontraktor yang dibangun.
4. Menentukan Fokus Utama Bisnis Kontraktor
Setelah membuat bisnis plan, tips berikutnya adalah dengan menentukan fokus utama bisnis kontraktor yang akan ditekuni. Ada berbagai jenis kontraktor yang umum ditemui mulai dari kontraktor rumahan, menjadi sub kontraktor, atau kontraktor besar yang membutuhkan modal besar.
Tentang jenis-jenis kontraktor ini bisa dipelajari ketika masih bekerja atau magang dalam sebuah kontraktor. Fokus utama dari bisnis kontraktor ini bisa dimasukkan ke dalam bisnis plan yang dibuat dan harus sesuai dengan misi usaha yang ingin dibangun.
Dengan memiliki fokus utama, modal untuk usaha kontraktor juga bisa ditentukan, karena masing-masing jenis kontraktor membutuhkan besar modal yang berbeda-beda. Bahkan keuntungan yang didapatkan juga berbeda-beda pula.
5. Mendapatkan Izin Usaha
Setelah mendapatkan fokus utama dari usaha kontraktor yang ingin ditekuni, tips berikutnya adalah mendapatkan izin usaha atas bisnis kontraktor tersebut. Ada banyak sekali jenis perusahaan yang bisa digunakan mulai dari CV atau PT.
Kedua jenis perusahaan tersebut sama-sama memiliki aturan tertentu baik dalam urusan permodalan hingga keuntungan. Perusahaan dengan jenis CV memiliki lingkup kegiatan usaha yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan PT atau Perusahaan Terbatas.
Umumnya perusahaan berjenis CV hanya bergerak pada bidang pembangunan, perdagangan, dan berbagai usaha tertentu. Untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, perlu belajar lebih dalam dan sebaiknya dipelajari sebelum mulai terjun dalam dunia kontraktor.
Baca juga : Mengenal Email Marketing dan 8 Tips Terbaik untuk Mendongkrak Penjualan
6. Mendapatkan Modal Bisnis
Setelah izin usaha dipenuhi, tips berikutnya adalah mendapatkan modal untuk memulai usaha kontraktor. Perlu diingat bahwa dalam bisnis kontraktor, modal yang dibutuhkan sangat besar, sehingga pemilihan jenis perusahaan menjadi sangat penting.
Dengan memilih jenis perusahaan yang tepat, seseorang yang ingin mengembangkan bisnis kontraktor bisa mendapatkan nominal modal pinjaman yang tepat. Modal bisnis untuk bisnis kontraktor yang cukup besar bisa didapatkan melalui perantara pinjaman dari bank.
Namun, untuk mendapatkan pinjaman ini, bank membutuhkan sertifikat resmi izin usaha. Dengan izin usaha yang sudah dikantongi, bank juga akan melihat jenis perusahaan sebelum memberikan nominal modal yang diajukan. Modal usaha ini nantinya digunakan untuk membeli bahan baku, membayar tenaga kerja, dan lain-lain.
Baca juga : Apa itu Retail? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya
7. Mulai Bekerja Sama dengan Mitra Terpercaya
Setelah mendapatkan modal, jangan lupa untuk mulai bekerja sama dengan mitra yang bisa dipercaya. Tips ini sangat berkaitan dengan tips sebelumnya yakni membangun network atau jejaring.
Adanya jejaring atau network yang luas tentu akan memudahkan dalam mendapatkan mitra-mitra yang terpercaya. Mitra-mitra yang berkaitan pada bisnis kontraktor antara lain supplier bahan baku material, subkontraktor, hingga tenaga kerja borongan yang akan mengerjakan proyek.
Untuk mendapat mitra terpercaya, sebelumnya harus mengenal dan mendapatkan jejaring atau network yang sangat luas. Adanya mitra yang terpercaya juga akan mempengaruhi hasil pekerjaan pada proyek yang dijalani.
8. Mempromosikan Bisnis Kontraktor yang Dibangun
Tidak ada gunanya membuat sebuah bisnis kontraktor, memiliki jejaring, hingga modal yang kuat tanpa promosi usaha. Baik usaha kontraktor juga memerlukan promosi yang tepat agar dikenal dan mendapatkan klien serta proyek.
Nantinya dengan klien dan proyek ini akan mendapatkan keuntungan yang bisa diraup. Beberapa cara promosi bisa dilakukan mulai dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut.
Asal dilakukan dengan tepat, promosi dengan cara ini bisa sangat efektif. Selain itu bisa dengan menggunakan website sebagai media promosi. Cara lainnya adalah dengan mengikuti tender yang umumnya dilakukan oleh berbagai instansi atau perusahaan lainnya.
Baca juga : 6 Strategi Terbaik Sebelum Membangun Toko Plastik di Kota Makassar
9. Memperluas Bisnis
Mengikuti tender dari berbagai instansi atau perusahaan tidak hanya sebagai ajang promosi semata, tetapi juga bisa sebagai ajang untuk memperluas bisnis. Mungkin sebagai kontraktor pemula, nama perusahaan kontraktor tidak akan dilirik.
Namun dengan mengikuti tender, bisa sebagai ajang untuk berkenalan dengan calon klien. Yang terpenting adalah lebih aktif dalam mencari peluang yang tersedia untuk usaha kontraktor.
Baca juga : 10 Tips Memulai Bisnis Hidroponik Yang Menguntungkan
10. Menjaga Kesehatan dan Terus Belajar
Tips yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan dan terus belajar. Bekerja keras untuk membangun usaha di bidang kontraktor memang sangat baik untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, hal tersebut menjadi sia-sia bila kesehatan terganggu, terutama bila sedang mengerjakan suatu proyek.
Tidak hanya itu, terus belajar juga menjadi tips yang sangat berharga dalam bidang kontraktor. Sedikit demi sedikit membangun portofolio dengan tambahan masukan dari para ahli di bidang kontraktor akan semakin meningkatkan nilai perusahaan. Menjaga kesehatan dan terus belajar menjadi tips terakhir agar berhasil dalam membangun usaha kontraktor.
Baca juga : Psikologi Marketing : Pengertian dan 10 Tipsnya untuk Bisnis
11. Lakukan Pembukuan
Salah satu kesalahan pembisnis ialah saat mereka tidak memiliki pembukuan yang baik dan jelas, maka dari itu pembukuan adalah salah satu yang dapat membantu Anda dalam melakukan pencatatan penjualan, menunjukan jumlah keuntungan, penghitungan laporan keuangan secara akurat dan jelas.
Karena pembukuan merupakan salah satu kunci yang paling penting untuk pengembangan bisnis Anda kedepannya dengan minim kesalahan.
Kini sudah saatnya untuk melakukan pembukuan dengan software akuntansi, tingkatkan bisnismu dengan menggunakan software akuntansi yang sudah memiliki fitur multi gudang, multi proyek dan fitur lain yang akan membatu Anda untuk membuat bisnis kontraktor yang sukses.
Accurate Online adalah software akuntansi yang memiliki terlengkap di indonesia dan sudah digunakan lebih dari 300 ribu pengguna dengan harga terjangkau yaitu 200 ribu perbulan.
Anda bisa langsung mencoba gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.