Mengenal Berbagai Jenis Toko dan Mana yang Terbaik Untuk Anda?
Membangun usaha di toko dapat menjadi salah satu perencanaan bisnis jangka panjang yang bermanfaat karena sebagian besar toko menawarkan pekerjaan tingkat pemula dengan banyak peluang untuk kemajuan. Ada banyak jenis toko, masing-masing dengan produk yang melayani kebutuhan spesifik pelanggan sasaran mereka.
Mempelajari berbagai jenis toko dapat membantu Anda memutuskan karir ritel mana yang tepat untuk Anda. Dalam artikel ini, kami akan meninjau berbagai jenis toko, apa yang mereka jual, dan memberikan pada Anda saran jenis toko mana yang tepat.
Daftar Isi
Apa itu toko?
Toko adalah tempat fisik atau online di mana konsumen dapat membeli barang dagangan dari toko tersebut. Toko sering menargetkan kebutuhan pelanggan tertentu dan menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Biasanya, toko tidak memproduksi barang yang mereka jual. Sebaliknya, mereka mendapatkan produk dari produsen atau toko grosir.
Perbedaan toko eceran dan toko grosir
Toko ritel atau eceran adalah bisnis yang menjual barang dan jasa kepada pelanggan secara langsung, melalui telepon, melalui platform online atau di media sosial.
Pengecer sering berfokus pada memaksimalkan pengalaman pelanggan, yang berarti bahwa mereka berupaya secara ekstra untuk membangun hubungan dengan pelanggan, merancang tampilan toko, atau memberikan kenyamanan.
Toko grosir mirip dengan pengecer, mereka umumnya menyediakan barang dalam jumlah besar, membebankan biaya keanggotaan dan hanya melayani pelanggan bisnis bukan retailer. Pedagang grosir lebih fokus pada penawaran harga terbaik untuk barang dagangan dalam jumlah yang besar.
Berikut ini adalah beberapa kesamaan yang dimiliki toko eceran dan grosir:
- Jangkauan pelanggan: Mereka memasarkan dan mempromosikan produk mereka melalui media kertas, online, di televisi dan di toko.
- Jam Operasional: Mereka menawarkan jam opersional yang bervariasi, seperti shift yang diperpanjang selama musim liburan.
- Sumber Produk: Mereka biasanya mencari barang dari produsen daripada memproduksinya di toko.
Baca juga: 15 Tips Pengembangan Bisnis yang Berdampak Pada Suksesnya Usaha
Berbagai jenis toko
Toko memenuhi beragam kebutuhan dan keinginan pelanggan sasaran mereka. Mengetahui berbagai jenis toko dapat membantu Anda menemukan tempat eceran atau grosir yang sesuai dengan minat, nilai, dan toko mana yang tepat untuk Anda.
Jika Anda sedang berencana membangun sebuah toko, pertimbangkan 10 jenis toko berikut:
1. Retail satu lokasi
Retailer satu lokasi biasanya adalah bisnis milik keluarga, penjual barang artisanal, toko barang bekas atau pasar. Jenis toko ini cenderung berfokus secara lokal dan dapat mengambil manfaat dari hubungan jangka panjang dengan pelanggan tetap.
Pekerjaan ritel satu lokasi mungkin sangat cocok untuk orang yang tertarik membangun hubungan dengan anggota masyarakat, mendukung ekonomi lokal, atau menjadi bagian dari tim kecil karyawan, salah satunya adalah warung kaki lima.
2. Toko cabang
Toko cabang adalah jenis toko dengan beberapa lokasi yang disatukan oleh merek bersama, manajemen keseluruhan, dan kebijakan bisnis terpusat.
Manajemen toko cabang dapat bersifat lokal, nasional atau internasional. Karena basis pelanggan mereka yang lebih besar, toko rantai dapat membeli barang dalam jumlah yang lebih besar daripada pengecer satu lokasi, yang membantu mereka mengurangi biaya dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Untuk orang-orang yang merencanakan karir atau membangun bisnis ritel jangka panjang, toko cabang menawarkan peluang untuk memulai di posisi tingkat awal, pindah lokasi, naik ke manajemen tingkat tinggi, dan mendapat manfaat dari pengenalan merek saat beralih ke pekerjaan baru dalam industri.
Baca juga: Adaptasi Bisnis: Pengertian Lengkap dan Strateginya
3. Waralaba
Waralaba adalah merek nasional dan internasional yang dimiliki oleh penjual lokal, atau pemegang waralaba. Sebagai bagian dari perjanjian waralaba, penjual harus membayar untuk menggunakan merek dan model bisnis untuk jangka waktu tertentu.
Mereka mungkin juga setuju untuk menggunakan pemasok tertentu dan prosedur pelatihan. Bagi orang yang ingin memperoleh keterampilan ritel, waralaba menyediakan pengenalan merek dari sebuah rantai dan interaksi komunitas dari satu lokasi toko.
4. Departement store
Department store menawarkan berbagai macam produk. Secara tradisional, mereka terletak sebagai toko unggulan di mal, mereka terdiri dari bagian atau departemen yang berbeda, yang dikhususkan untuk kategori tertentu, termasuk pakaian, sepatu, koper, kecantikan, peralatan, perangkat keras, dan banyak lagi.
Bekerja atau membangun department store mungkin menarik bagi orang-orang yang ingin berspesialisasi dalam kategori ritel yang berbeda, bekerja bersama rekan kerja di departemen yang berbeda dan menjadi bagian dari tim yang besar dan terampil.
5. Toko kelontong, supermarket dan hypermarket
Toko-toko ini menyediakan beberapa layanan dasar yang serupa, yang terkadang sangat sulut untuk membedakan mereka. Inilah yang membuat ketiga jenis toko ini unik:
-
Toko kelontong
Toko kelontong fokus pada makanan, minuman, dan beberapa barang rumah tangga. Mereka biasanya milik keluarga dan mungkin toko satu lokasi atau rantai lokal.
-
Supermarket
Supermarket terdiri dari beberapa departemen yang didedikasikan untuk berbagai jenis makanan dan bahan makanan. Mereka juga dapat menjual perabot rumah tangga, peralatan, pakaian, produk bayi, dan makanan panggang segar. Supermarket fokus menawarkan berbagai barang dagangan untuk menarik sebagian besar pelanggan.
-
Hypermarket
Hypermarket pada dasarnya adalah supermarket yang diperluas. Selain bahan makanan, mereka mungkin juga memiliki apotek, montir mobil, pusat foto, klinik mata, bank, dan banyak lagi.
Toko kelontong, supermarket, dan hypermarket semuanya bisa menjadi tempat yang bagus untuk meluncurkan karir bisnis ritel Anda. Dengan peluang mulai dari rekanan ritel hingga manajemen toko, jenis toko ini dapat menawarkan pekerjaan bagi orang-orang dari semua tingkat pendidikan dan pengalaman.
Baca juga: Kontraktor dan Sub Kontraktor: Pengertian dan Perbedaannya
6. Pengecer diskon
Pengecer diskon menjual produk kebutuhan sehari-hari dan rumah tangga dengan merek generik dan harga yang lebih rendah daripada harga eceran.
Mereka sering membeli barang dagangan yang dihentikan, terlalu banyak menimbun dan dilikuidasi, yang membuat biaya tetap rendah bagi pelanggan mereka.
Sama seperti toko kelontong, supermarket, dan hypermarket, pengecer diskon dapat menjadi titik awal yang bagus jika Anda memiliki rekanan dari produk yang akan Anda jual.
7. Outlet retailer
Juga dikenal sebagai pengecer khusus, toko outlet biasanya hanya menjual produk merek tertentu. Misalnya, pengecer outlet mungkin menawarkan berbagai macam barang olahraga dari merek terkenal, koleksi wewangian mewah dari merek desainer terkenal atau pakaian trendi yang diproduksi oleh perusahaan tertentu.
Pemilik toko outlet menggunakan pengetahuan mendalam mereka tentang produk merek untuk memberikan saran yang dapat diandalkan kepada pelanggan.
Mereka mungkin menggunakan produk merek dalam kehidupan pribadi mereka, yang berarti bahwa penggemar merek tertentu mungkin cocok untuk bekerja di toko khusus ini.
8. Warehouse store
Warehouse stores atau toko gudang memberikan pengalaman grosir bagi masyarakat umum. Dengan memprioritaskan harga rendah untuk barang curah daripada sisi estetika pengalaman berbelanja, toko gudang mengurangi biaya operasional, yang menghasilkan penghematan besar bagi pelanggan.
Bagi orang yang menghargai pekerjaan yang baik, tidak keberatan mengangkat beban berat atau senang bekerja di lingkungan minimalis, membangun warehouse stores mungkin cocok.
9. Convenience stores
Toko serba ada atau convenience stores menawarkan barang dan jasa untuk pelanggan yang berhenti sebentar.
Seringkali, toko serba ada adalah bagian dari waralaba pompa bensin dan menjual berbagai macam bahan makanan dan suku cadang otomotif.
Membangun toko serba ada mungkin merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang tertarik dalam manajemen skala kecil dan stok barang yang terbatas.
10. Internet retailer
Internet retailer atau pengecer internet, atau platform toko online, telah menjadi salah satu jenis toko terkemuka dalam beberapa tahun terakhir.
Alih-alih mengatur staf dan mempertahankan lokasi fisik, pengecer internet dengan mudah mengirimkan produk langsung ke pelanggan mereka.
Mereka mungkin juga menawarkan produk digital seperti e-book atau buku audio dengan harga murah. Internet retailer menawarkan serangkaian pekerjaan yang luas, mulai dari pekerja pusat pemenuhan hingga perwakilan layanan pelanggan dan pengembang perangkat lunak.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Spin Off dan Bedanya dengan Split Off Dalam Perusahaan?
Mana jenis toko yang harus Anda pilih?
Dari 10 jenis toko diatas, apakah ada jenis toko yang tertarik untuk Anda bangun? Jika belum, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut agar Anda sukses membangun toko yang baik dan menguntungkan.
1. Modal
Dalam membangun sebuah bisnis dan toko, modal keuangan merupakan salah satu komponen terpenting untuk menentukan jenis toko yang akan Anda pilih.
Pertanyaan utamanya adalah “Berapa modal yang Anda punya?” Hal ini sangat berpengaruh untuk jenis toko yang Anda bangun. Jika Anda memiliki modal yang terbatas, Anda bisa memulainya dengan toko sederhana dan menjual berbagai jenis barang kebutuhan yang memiliki permintaan tinggi dan memiliki waktu kedaluwarsa yang lama.
2. Networking
Apakah Anda mengenal pemasok produk yang akan Anda jual? Dan apakah mereka akan memberikan harga terbaik kepada Anda? Semakin banyak diskon yang mereka berikand, maka akan semakin baik Anda menjual barang kepada pelanggan Anda.
Untuk proses mencari networking yang lebih banyak, Anda bisa menghadiri pameran dagang, mencari di forum internet, atau langsung menanyakan kepada produsen barang yang ingin Anda jual di toko Anda. Baik melalui email atau telepon langsung.
Baca juga: Berbagai Ide Nama Usaha Makanan yang Unik, Lengkap dengan Contohnya
3. Lokasi
Terkadang lokasi adalah hal penting untuk jenis toko tertentu. Konsumen akan kesulitan menjangkau toko Anda jika toko tersebut tidak berada di lokasi strategis. Jalan keluarnya adalah, Anda bisa mencoba untuk menjangkau pelanggan Anda dengan membangun toko online atau menjual produk Anda di marketplace.
Proses ini menjembatani para pemilik toko yang memiliki produk berkualitas dengan harga murah kepada para pelanggan yang membutuhkan namun tidak bisa mengunjungi toko Anda.
4. Kemampuan manajemen
Apakah Anda memiliki kemampuan manajemen dan mengelola banyak karyawan dengan baik? Jika tidak, Anda bisa memulai untuk membuat toko dengan skala kecil terlebih dahulu untuk mengasah keterampilan manajemen Anda.
Seiring berjalannya waktu, Anda bisa menambah karyawan jika toko Anda sudah semakin besar dan Anda merasa kerepotan dengan proses operasional yang ada di toko Anda.
Kesimpulan
Itulah beberapa jenis toko yang bisa Anda pilih dan tips dalam memilih toko yang akan Anda bangun berdasarkan apa yang Anda punyai. Anda harus memastikan bahwa jenis toko yang Anda pilih sesuai dengan kemampuan Anda supaya rencana Anda berjalan maksimal dan tidak mengalami kerugian.
Pastikan juga Anda mencatat pembukuan toko Anda dengan software akuntansi yang sudah teruji dan terbukti selama 20 tahun, Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 370 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis termasuk retailer kecil maupun skala nasional.
Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari untuk memudahkan pengelolaan keuangan di toko Anda melalui tautan pada gambar di bawah ini: