Monkey Business: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghindarinya
Dalam dunia bisnis, istilah monkey business adalah suatu perbuatan yang tidak jujur ataupun tidak sopan. Penggunaan katanya bisa dipakai dalam beragam aspek.
Contoh sederhananya adalah seperti di ruang kelas sekolah. Seorang guru bisa merasa setiap murid yang ada di ruang kelasnya melakukan monkey business ketika ia keluar ruangan. Itu artinya, guru tersebut menduga muridnya melakukan kegiatan yang melanggar aturan kelas.
Istilah ini banyak digunakan dalam dunia bisnis yang mengartikan bahwa ada suatu kegiatan yang tidak jujur di dalam melakukan bisnis. Entah itu berhubungan dengan cara dirinya dalam melakukan bisnis yang benar atau melanggar aturan tertentu.
Nah, agar bisa lebih memahami istilah monkey business, berikut ini kami berikan penjelasan lengkapnya khusus untuk Anda.
Daftar Isi
Asal Penggunaan Istilah Monkey business
Awal mula penggunaan kata monkey business ini bisa kita ketahui dari istilah yang memang sudah digunakan sebelumnya, yakni “monkeyshine”. Istilah monkeyshine ini sudah digunakan saat tahun 1832, yang artinya adalah perbuatan buruk.
Kata tersebut bisa kita temukan dalam lirik lagu karya Jim Crow yang berisi mencemooh setiap budak asal Afrika-Amerika di kala itu.
Sebelumnya, lebih tepatnya pada tahun 1832, Inggris telah sering menggunakan kata “monkey tricks” yang sering diucapkan oleh para orang tua dalam mengingatkan anak-anak mereka.
Lalu, istilah monkey business ini pertama kali digunakan dalam buku yang dibuat oleh W. Peck dalam bukunya yang berjudul “Bad Boy: There must be No. monkey business going on” tahun 1884 yang memiliki arti “Jangan sampai ada hal yang tidak baik terjadi.”
Baca juga: Hirarki Bisnis: Pengertian dan Cara Kerjanya
Jenis-Jenis Monkey Business
1. Monkey Business Dalam Dunia Bisnis
Disadari atau tidak, di sekeliling kita sebenarnya banyak sekali kegiatan monkey business. Jika hal itu pun terjadi, banyak orang yang menganggap hal tersebut biasa saja. Untuk yang sudah paham, tentu mereka akan menghindarinya.
Namun, banyak juga yang terpancing hingga pada akhirnya terseret di dalam lingkaran monkey business itu sendiri.
Beberapa contoh yang sering terjadi di Indonesia dalam kegiatan monkey business adalah memanfaatkan rasa antusias masyarakat pada suatu hal tertentu.
Seperti yang terjadi beberapa tahun kemarin tentang ramainya kebutuhan akan masker medis demi menghindari Covid-19. Semua orang yang merasa butuh dan punya uang rela mengeluarkan uang hingga berkali-kali lipat dari harga normal untuk membeli masker tersebut.
Sebelumnya, harga masker medis per box hanya sekitar 25 ribu rupiah, namun karena tingginya minat masyarakat, maka harga masker tersebut ditingkatkan hingga 400 ribu rupiah per boxnya.
Sebenarnya, banyak orang yang sadar bahwa kejadian ini adalah salah satu trik pengusaha yang tidak jujur dan sedang menjalankan praktik monkey business. Namun, ada juga yang rela untuk membelinya.
Padahal, mereka tidak tahu bahwa harga masker medis tersebut akan kembali normal, bahkan saat ini bisa lebih murah, yakni sekitar 10 hingga 15 ribu rupiah per boxnya.
2. Monkey Business Dalam Investasi
Di dalam dunia investasi pun sudah sering dilakukan praktik monkey business. Walaupun demikian, masih banyak juga orang yang terjebak dalam praktik tersebut. Hingga akhirnya mereka harus rela kehilangan banyak sekali uang untuk modal yang mereka investasikan.
Kenapa mereka bisa terjebak dalam praktik tersebut? Karena pada awalnya investasi tersebut terlihat sangat menggiurkan dan berjalan dengan lancar dan normal-normal saja.
Contohnya, katakanlah ada suatu bisnis investasi berantai yang mana Anda harus mengajak orang lain untuk bisa bergabung di dalamnya. Semakin banyak Anda mengajak orang lain, maka penghasilan yang bisa Anda dapatkan pun akan semakin banyak.
Pada awal mula menjalankannya, penghasilan yang Anda dapatkan memang bertambah banyak seiring dengan banyaknya orang yang Anda ajak untuk bergabung. Namun, kondisi ini hanya berjalan beberapa bulan atau selama setahun saja.
Bisnis yang curang seperti ini tidak akan bertahan dengan lama. Pemilik bisnis di dalamnya akan memperdaya dan lama kelamaan akan kehabisan uang yang digunakan untuk sistem “bagi hasil”. Hingga akhirnya, tidak akan ada lagi yang bisa dibagikan dan Anda pun tidak akan bisa mendapatkan keuntungan.
Beruntung bila modal yang kita tanamkan sudah kembali. Namun, yang sering terjadi adalah modal akan melayang begitu saja.
3. Monkey Business dalam Bentuk Arisan
Di negara kita, arisan adalah suatu kebiasaan yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai wujud pertemanan. Kegiatan arisan memang mampu memberikan dampak positif bila bisa dilakukan dengan tepat. Kenapa? karena kegiatan ini adalah salah satu bentuk lain dari menabung.
Namun, seringkali ada pihak yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan arisan sebagai ajang mengumpulkan uang dengan cara yang tidak jujur dan curang.
Orang yang mengumpulkan uang arisan pada dasarnya akan membawa lari uang arisan tersebut. Bentuk penipuan seperti ini bisa terjadi di berbagai jenis kalangan. Baik itu pada masyarakat dengan tingkat ekonomi yang rendah sampai arisan di kalangan kelas atas.
Karena monkey business pada jenis ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak peduli status sosial, latar belakang pendidikan, dan berbagai hal lainnya, lantas bagaimana cara menghindari jebakan monkey business?
Cara Terhindar dari Monkey business
1. Jangan Serakah
Kunci pertama dalam menghindari monkey business adalah dengan tidak serakah. Hindari tergiur dan gelap mata dengan keuntungan yang tinggi dan tidak masuk akal.
2. Pilih Investasi yang Jelas Saja
Umumnya, praktik monkey business akan selalu dibalut dengan janji investasi yang menggiurkan ataupun peningkatan harga yang lebih tinggi di masa depan. Namun, karena trendnya terus berlangsung dengan waktu yang sangat singkat, maka harapan tersebut tidak benar-benar terjadi
Untuk itu, lebih baik Anda memiliki instrumen investasi yang lebih jelas saja, seperti emas, reksadana, saham, obligasi, dan juga deposito.
3. Jangan Berinvestasi pada Hal yang Tidak Berguna
Biasanya, praktek monkey business akan menawarkan berbagai jenis barang yang tidak Anda gunakan di dalam kehidupan, seperti tanaman, hewan, koin, dan hal lainnya yang nantinya tidak akan berharga bila trend nya sudah selesai.
4. Jangan Gelap Mata Dan FOMO
Umumnya, praktik monkey business akan mengiming-imingi para calon korbannya dengan beragam keuntungan di masa depan. Bila Anda ingin mencobanya, disarankan dalam taraf yang terukur dan wajar saja. Sehingga, Anda tidak akan mengalami kerugian dan walaupun rugi nilainya tidak akan terlalu besar.
5. Masuk di Awal Akan Lebih Baik
Praktik trend monkey business umumnya berumur pendek, dan hanya berlangsung dalam hitungan bulanan atau 2 hingga 3 tahun saja.
Untuk itu, bila Anda sudah tidak bisa memendam rasa untuk ikut serta, ada baiknya untuk masuk pada periode awal. Bila Anda sudah memperoleh banyak keuntungan, jangan cepat serakah dan segeralah keluar dari praktek tersebut.
Contoh Monkey Business Di Indonesia
1. Trend Batu Akik
Banyak orang yang menganggap bahwa trend batu akik ini adalah salah satu praktik monkey business. Booming-nya batu akik membuat harga setiap batu akik meningkat, bahkan di luar nalar.
Karena nilainya yang sangat tinggi ini, banyak orang yang berniat untuk membelinya agar bisa dijual lagi dengan harga yang sangat tinggi kepada para kolektor batu akik.
Selain bisa dijual kembali, masyarakat yang turut membeli batu akik merasa khawatir takut ketinggalan tren atau yang dalam bahasa kerennya adalah FOMO (fear of missing out).
Tapi, trend batu akik ini ternyata tidak terjadi selama yang diharapkan. Popularitasnya hanya bertahan dalam waktu bulanan saja hingga kemudian harganya jatuh lagi.
Pencarian di laman Google Trends menampilkan bahwa pencarian internet dengan keyword gemstone atau batu akik mencapai puncak tertingginya di bulan Maret hingga bulan Mei tahun 2015 saja. Setelah itu, pencarian tersebut terus menurun tajam dan menunjukkan bahwa trend batu akik sudah mulai tidak ada.
2. Trend Anthurium Gelombang Cinta
Kejadian yang sama pun sempat terjadi pada tanaman anthurium gelombang cinta. Trend pencarian dengan menggunakan kata kunci ini telah mencapai puncaknya pada bulan September 2007.
Sebelumnya, perjalanan tanaman ini dimulai pada bulan Agustus 2006 dan terus menurun hingga mencapai titik terendah pada bulan Agustus 2008.
Saat mencapai puncaknya, harga tanaman gelombang cinta ini bisa mencapai harga puluhan juta rupiah. Tapi untuk saat ini, Anda bisa menemukan tanaman gelombang cinta dengan kisaran harga 25 ribu sampai 100 ribu rupiah saja.
Baca juga: Model Bisnis dan Rencana Bisnis: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang monkey business. Jadi, monkey business adalah suatu perbuatan yang tidak jujur ataupun tidak sopan. Penggunaan katanya bisa dipakai dalam beragam aspek, yakni dalam dunia bisnis, investasi, hingga arisan.
Cara menghindari diri dari praktik monkey business adalah tidak serakah, memilih investasi yang sudah jelas dan berguna, tidak FOMO, bila Anda tetap tergiur ada baiknya untuk bergabung di periode awal dan bila sudah mendapatkan keuntungan segeralah untuk meninggalkan praktik tersebut.
Cara lainnya adalah dengan mengatur keuangan dan membuat laporan keuangan secara tepat dan rapi. Sehingga, Anda bisa menilai setiap instrumen investasi dengan wajar dan tidak serakah.
Namun, membuat laporan dengan cara yang manual tentu akan menghabiskan banyak waktu dan sangat sering terjadi kesalahan dalam membuatnya. Untuk itu, gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Dengan menggunakan Accurate Online, maka Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat. Selain itu, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang mampu memudahkan Anda dalam mengelola bisnis.
Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.